com
Abstrak— Sistem distribusi mempunyai beberapa permasalahan beban listrik sesuai dengan kebutuhan daya dari konsumen.
seperti rugi-rugi daya dan drop tegangan. Permasalahan ini juga Terakhir, yang menjadi beban adalah konsumen itu sendiri
terjadi pada sistem distribusi 20 kV Kuta. Oleh karena itu diperlukan sebagai pengguna energi listrik. Pada sistem distribusi terdapat
konfigurasi dan perencanaan ulang jaringan untuk mengatasi saluran distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan energi
permasalahan rugi-rugi daya dan drop tegangan. Pada penelitian ini listrik langsung ke beban. Saluran distribusi sendiri terbagi
dilakukan rekonfigurasi pada sistem jaringan distribusi 20kV Kuta menjadi dua bagian yaitu sistem distribusi primer 20 KV yang
menggunakan Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) yang
biasa disebut Jaringan Tegangan Menengah dan sistem
bertujuan untuk mengurangi rugi-rugi daya pada jaringan.
distribusi sekunder 220/380 V yang biasa disebut Jaringan
Selanjutnya metode newton-raphson pada plugin Matpower 7.1
Tegangan Rendah dimana pada sistem ini penyaluran tenaga
digunakan untuk menghitung aliran daya. Dari hasil simulasi
listrik dihubungkan langsung ke konsumen. . . Pada sistem
sebelum dilakukan rekonfigurasi diperoleh hasil rugi-rugi daya
distribusi terdapat gardu induk sebagai penerima dari sistem
sebesar 44.283 kW dan 13.187 kVAR pada kondisi beban non puncak,
sedangkan pada kondisi waktu beban puncak sebesar 51.087 kW dan
sebelumnya yaitu sistem transmisi, gardu induk merupakan
14.711 kVAR. Setelah dilakukan rekonfigurasi jaringan, rugi-rugi daya komponen sistem yang krusial dan sangat perlu diperhatikan
aktif dan reaktif mengalami penurunan menjadi 27,489 kW dan 10,64 kondisi dan keandalannya. Selanjutnya juga terdapat gardu
kVAR untuk kondisi beban non puncak (NPL), 31,21 kW dan 13,654 distribusi sebagai tahap pendistribusian selanjutnya dan juga
kVAR untuk kondisi beban puncak (PL). terdapat gardu penghubung.
B. Rumusan Masalah Pada Jaringan Distribusi Penelitian dilakukan pada sistem distribusi primer 20kV Kuta
Radial seperti Gambar 4 yaitu Penyulang Cendrawasih, Penyulang Uma
Sari, Penyulang Kayu Aya dan Penyulang Admiral. Ketiga
Pada sistem jaringan distribusi terdapat rugi-rugi daya yang
penyulang tersebut disuplai oleh Gardu Induk Pemecutan Kelod,
dapat terjadi karena beberapa faktor internal seperti masalah
sedangkan Penyulang Kayu Aya disuplai oleh Gardu Induk
saluran sistem, pengaruh peralatan lain atau karena faktor
Padang Sambian. Alasan pemilihan ketiga penyulang tersebut
eksternal. Ada dua jenis rugi-rugi daya yaitu rugi-rugi daya aktif
adalah karena seringnya terjadi gangguan dan penyulang
dan rugi-rugi daya reaktif seperti pada persamaan 6 dan 7.
dengan beban paling besar serta jarak antar ketiga penyulang
(6)
dekat sehingga dapat dipasang tie switch dan
(7) saling berhubungan satu sama lain. Pemodelan yang dilakukan
untuk Gardu Induk adalah sebagai Bus Pembangkit, sedangkan
Di mana :
untuk Gardu Distribusi dimodelkan sebagai Bus Beban. Data
Sayangnya = Rugi daya aktif = Rugi
penyulang berisi data panjang penyulang, nilai impedansi
kerugian daya reaktif = Resistansi
saluran antar bus, pengukuran pembebanan beberapa bulan
ri pada saluran i =
terakhir, dan nilai waktu beban puncak (PL) dan beban non
xi Reaktansi pada saluran i
puncak. (NPL) untuk masing-masing beban seperti Tabel 1 s/d
Tabel 5 dan Gambar 2 s/d Gambar 3.
C. Optimasi Kawanan Partikel Biner
TABEL I.BKITAGENERATOR
BPSO merupakan suatu metode modifikasi atau
pengembangan PSO yang dilakukan untuk mengatasi Volt MVA
permasalahan optimasi fungsi diskrit yang tidak ada pada PSO Cabang Bis
yang hanya menyelesaikan fungsi kontinu. Pada BPSO ini (pu) Basis
Di mana :
333
Penggunaan berlisensi resmi terbatas pada: Universitas Zhejiang. Diunduh pada 21 Oktober 2023 pukul 13:22:30 UTC dari IEEE Xplore. Pembatasan berlaku.
TABEL II. CENDERAWASIHLDI DALAMSAYAMPEDANCE
100
NPL S3 4 5 0,006373 0,0107413
50
0 hal S4 5 6 0,000735 0,0012394
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 S5 6 7 0,004167 0,0070231
Bis S6 7 8 0,003799 0,0064034
S7 8 9 0,002329 0,0039247
Gambar 1. Profil daya aktif Penyulang Cendrawasih
S8 9 10 0,000735 0,0012394
S9 10 11 0,000858 0,0014459
Profil kekuatan aktif Kayu Aya
S10 11 12 0,000735 0,0012394
Pengumpan
S11 12 13 0,001961 0,003305
200 S12 13 14 0,004903 0,0082625
150
S13 14 15
P (kW)
0,004903 0,0082625
100
NPL S14 15 16 0,001716 0,0028919
50
0 hal S15 16 17 0,001348 0,0022722
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
S16 17 18 0,000981 0,0016525
Bis
S17 18 19 0,000735 0,0012394
Gambar 2. Profil daya aktif Feeder Kayu Aya S18 19 20 0,000735 0,0012394
100
NPL S35 36 37 0,001988 0,0013125
50
0 hal
TABEL III. KAYUAyaLDI DALAMSAYAMPEDANCE
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Bis P (W) Q (VAR)
Bis
NPL hal NPL hal
Gambar 3. Profil daya aktif Penyulang Laksamana
S36 37 38 0,140119 0,0925313
334
Penggunaan berlisensi resmi terbatas pada: Universitas Zhejiang. Diunduh pada 21 Oktober 2023 pukul 13:22:30 UTC dari IEEE Xplore. Pembatasan berlaku.
S39 40 41 0,001288 0,0000875 S76 76 77 0,00721 0,00049
P (W) Q (VAR)
Bis
NPL hal NPL hal
S48 1 63 0,139125 0,091875
335
Penggunaan berlisensi resmi terbatas pada: Universitas Zhejiang. Diunduh pada 21 Oktober 2023 pukul 13:22:30 UTC dari IEEE Xplore. Pembatasan berlaku.
dan 14,71kVAR untuk rugi-rugi daya reaktif pada kondisi PL.
Sedangkan besarnya rugi daya NPL sebesar 44,28kW untuk
rugi daya aktif dan 13,187kVAR untuk rugi daya reaktif.
Terjadi peningkatan kualitas nilai tegangan minimum setelah
dilakukan rekonfigurasi, dimana NPL sebelumnya 0,9898 pu
naik menjadi 0,992 pu sedangkan PL sebelumnya 0,9889 pu
naik menjadi 0,9917 pu Dengan diterapkannya metode BPSO
pada rekonfigurasi jaringan dapat menurunkan daya rugi-
rugi sebesar 37,92% untuk daya aktif dan 24,93% untuk daya
reaktif pada kondisi NPL. Kemudian pengurangan daya aktif
sebesar 38,91% dan daya reaktif sebesar 7,19% pada kondisi
PL
RREFERENSI
[1] H. Pezeshki, A. Arefi, G. Ledwich, dan P. Wolfs, “Manajemen
Tegangan Probabilistik Menggunakan OLTC dan dSTATCOM
dalam Jaringan Distribusi,” Transaksi IEEE pada Pengiriman
Daya, vol. 33, tidak. 2, hlm.570 - 580, April 2018.
[2] KE Antoniadou-Plytaria, IN Kouveliotis-Lysikatos, PS Georgilakis,
Gambar 5. Hasil Simulasi Tegangan Setelah Konfigurasi Ulang pada Kondisi NPL
dan ND Hatziargyriou, “Kontrol tegangan terdistribusi dan
terdesentralisasi dari jaringan distribusi pintar: Model, metode,
dan penelitian masa depan,” IEEE Trans. Smart Grid, jilid 8, no 6,
hlm. 2999–3008, November 2017.
[3] HS Bidgoli, dan THV Cutsem, “Gabungan kontrol tegangan lokal
dan terpusat dalam jaringan distribusi aktif,” IEEE Trans. Sistem
Tenaga, vol. 33, tidak. 2, hlm. 1374–1384, Maret 2018.
[4] W. Zheng, W. Wu, B. Zhang, H. Sun, dan Y. Liu, “Metode kontrol dan
optimasi daya reaktif terdistribusi penuh untuk jaringan
distribusi aktif,” IEEE Trans. Jaringan Cerdas, jilid. 7, tidak.
2, hlm. 1021–1033, Maret 2016.
[5] L. Wang, R. Yan, dan TK Saha, “Manajemen tegangan untuk integrasi PV skala
besar ke dalam sistem distribusi yang lemah,” IEEE Trans. Jaringan Cerdas,
jilid. 9, tidak. 5, hlm. 4128–4139, September 2018
[6] K. Knezović, M. Marinelli, RJ Møller, PB Andersen, C. Træholt, dan F.
Gambar 6. Hasil Simulasi Tegangan Setelah Konfigurasi Ulang pada Kondisi PL Sossan, “Analisis dukungan tegangan oleh kendaraan listrik dan
fotovoltaik dalam jaringan tegangan rendah nyata di Denmark”.
TABEL VIII. RHASILASETELAHDISTRIBUSINJALAN Proses. Int ke-49. Konferensi Teknik Tenaga Universitas. (UPEC), Cluj-
REKONFIGURASI DENGANBPSO METODE Napoca, Rumania, 2014
[7] MS Golsorkhi, dan D. Lu, “Metode kontrol untuk mikrogrid pulau
NPL hal berbasis inverter berdasarkan karakteristik droop V–I”, IEEE Trans.
Pengiriman Daya, vol. 30, tidak. 3, hlm.1196–1204, 2014.
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
[8] C. Kumar, dan MK Mishra, “DSTATCOM yang dikontrol tegangan untuk
S36 S66 S10 S33 S36 S66 S10 S33 peningkatan kualitas daya”, IEEE Trans. Pengiriman Daya, vol.
Mengalihkan 29, tidak. 3, hlm.1499–1507, 2014.
S79 S80 S66 S75 S79 S80 S63 S74 [9] M. Kraiczy, T. Stetz, dan M. Braun, “Operasi paralel transformator
Aktif dengan pengubah keran beban dan sistem fotovoltaik dengan
Kekuatan 44283.8 27489.6 51087.9 31210.5 kontrol daya reaktif,” IEEE Trans. Jaringan Cerdas, jilid. 9, tidak.
6, hlm.6419–6428, November 2018.
Kehilangan
Pengurangan
Nugroho, “Peningkatan pengendalian MPPT berbasis FL-
PSo untuk meminimalkan osilasi dalam sistem fotovoltaik,” International
Journal of Power Electronics and Drive Systems, vol. 11, tidak. 2,
Reaktif hlm.1082-1087, Juni 2020.
Kekuatan
- 24,93% - 7,19% [12] AA Firdaus, RT Yunardi, EI Agustin, TE Putri, dan DO Anggriawan,
“Peramalan daya fotovoltaik jangka pendek menggunakan
Kehilangan
Pengurangan
jaringan saraf berulang Jordan di Surabaya,” Telkomnika
(Telecommunication Computing Electronics and Control), vol. 18,
Minimum tidak. 2, hlm.1089-1094, April 2020.
Tegangan 0,98988 0,99202 0,98894 0,99177 [13] AA Firdaus, O. Penangsang, A. Soeprijanto, dan DFU Putra,
Nilai “Rekonfigurasi jaringan distribusi menggunakan optimasi kawanan
partikel biner untuk meminimalkan kerugian dan menurunkan indeks
stabilitas tegangan,” Buletin Teknik Elektro dan Informatika, vol. 7,
IV. CKESIMPULAN tidak. 4, hlm.514-521, Desember 2018.
[14] Y. Barradi, N. Khaldi, K. Zazi, dan M. Zazi, “Pendekatan Genetik Baru yang
Dari hasil simulasi besarnya nilai pembebanan sesuai
Diterapkan untuk Pengurangan Kehilangan Daya dan Peningkatan Profil
dengan besarnya rugi-rugi daya yang terjadi, maka Tegangan Bus dalam Sistem Jaringan Distribusi”, Internasional
diperoleh hasil rugi-rugi daya aktif sebesar 51.087kW.
336
Penggunaan berlisensi resmi terbatas pada: Universitas Zhejiang. Diunduh pada 21 Oktober 2023 pukul 13:22:30 UTC dari IEEE Xplore. Pembatasan berlaku.
Jurnal Rekayasa dan Sistem Cerdas, vol. 12, tidak. 6, [16] YA Rahman, S. Manjang, Yusran, dan AA Ilham, “Evaluating
hal.91-99, 2019. the Effect Placement Capacitor and Distributed Photovoltaic
[15] W. Deng, H. Liu, J. Xu, H. Zhao, dan Y. Song, “Algoritma Evolusi Generation for Power System Losses Minimization in Radial
Diferensial Terinspirasi Kuantum yang Ditingkatkan untuk Deep Distribution System”, Prosiding Konferensi Internasional
Belief Network”, Transaksi IEEE pada Instrumentasi dan Teknik, Semarang, Indonesia, 2018
Pengukuran, vol. 69, tidak. 10, hlm.7319 – 7327, Oktober 2020.
337
Penggunaan berlisensi resmi terbatas pada: Universitas Zhejiang. Diunduh pada 21 Oktober 2023 pukul 13:22:30 UTC dari IEEE Xplore. Pembatasan berlaku.