Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PENGABDIAN

KKN REGULER

PENGEMBANGAN UMKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DI DESA


SURANADI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT

Disusun oleh :

1 Dr.Ir. Rini S. Saptaningtyas, ST., MSc.. IPM, ASEAN Eng 196705271994122001


2 Fia Nur Azizah D1A020185
3 Zainul Hadi Ramdhani F1B020152
4 Yuliana Istiqomah J1A020112
5 Nining Nurjanah B1D020188
6 Muhammad Syafa Asgani F1D020065
7 Ahmad Alamsyah F1D020003
8 Baiq Ria Rizkia Cahyani E1F020013
9 Oktaria Evi Aprianti E1C020145
10 Lita Astuti G1D019035
11 M. Sopiyan Iskandar C1K020046

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT UNIVERSITAS MATARAM

Tahun 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan Pengabdian : PENGEMBANGAN UMKM YANG KREATIF DAN INOVATIF


KKN Reguler DI DESA SURANADI KECAMATAN NARMADA
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Lokasi KKN : Desa Suranadi, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat
Mitra : Desa Suranadi
Penananggung Jawab : Dr.Ir. Rini S. Saptaningtyas, ST., MSc.. IPM, ASEAN Eng
196705271994122001
Anggota : Fia Nur Azizah (D1A020185)
Zainul Hadi Ramdhani (F1B020152)
Yuliana Istiqomah (J1A020112)
Nining Nurjanah (B1D020188)
Muhammad Syafa Asgani (F1D020065)
Ahmad Alamsyah (F1D020003)
Baiq Ria Rizkia Cahyani (E1F020013)
Oktaria Evi Aprianti (E1C020145)
Lita Astuti (G1D019035)
M. Sopiyan iskandar (C1K020046)

Luaran :
Jangka Waktu :
Periode Pelaksanaan : 2023 (Gasal)
Pembiayaan :

Menyetujui, Suranadi, 21 Februari 2024


Penanggung Jawab Ketua Pelaksana

Dr.Ir. Rini S. Saptaningtyas, ST., MSc.. IPM, ASEAN Eng Zainul Hadi Ramdhani
NIP. 196705271994122001 NIM. F1B020152

Mengetahui
Ketua LPPM Universitas Mataram

Dr. Ir. Sukartono, M. Agr.


NIP. 196212121989021001
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................
RINGKASAN..........................................................................................................
BAB I Latar Belakang..............................................................................................
BAB II Solusi dan Luaran........................................................................................
2.1 Solusi.........................................................................................................
2.2 Target Luaran.............................................................................................
BAB III Metode Pelaksanaan...................................................................................
3.1 Tahapan Pelaksanaan Program Kerja........................................................
3.1.1 Program Kerja Utama........................................................................
3.1.2 Program Kerja Tambahan..................................................................
3.2 Program Kerja...........................................................................................
3.3 Rincian Program Kerja dan Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM).........
3.3.1 Program Kerja Utama........................................................................
3.3.2 Program Kerja Tambahan................................................................
3.4 Mitra Keja Dalam Setiap Program Kerja................................................
BAB IV Hasil Dan Pembahasan............................................................................
4.1 Program Kerja Utama..............................................................................
Sosialisasi Digital Marketing.........................................................................
Pembuatan Produk Kreatif Berupa Kripik Biji Nangka Dan Selai Nangka...
Pengembangan Strategi Pemasaran dan Digital Marketing Produk
UMKM Desa..................................................................................................
4.2 Program Kerja Tambahan........................................................................
Gotong Royong..............................................................................................
Bazar Tanaman Hias.......................................................................................
Penanaman Pohon..........................................................................................
Mengajar........................................................................................................
Sosialisasi Anti Bullying................................................................................
Hari puncak dan lomba kreatif anak..............................................................
BAB V Penutup......................................................................................................
5.1 Kesimpulan..............................................................................................
5.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................................
RINGKASAN
Desa Suranadi terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat,
luas wilayah Desa Suranadi lebih kurang 830.58 Ha. Salah satu potensi yang ada
di Desa Suranadi adalah banyaknya pelaku UMKM pembuatan dodol yang
dikenal dengan keaslianya tanpa campuran apapun. Potensi memproduksi dodol
dengan berbagai macam varian rasa yang dimiliki oleh Desa Suranadi dirangkul
oleh seluruh UMKM lokal yang ada di tempat tersebut agar pemasarannya bisa
terpusat di lokasi Dusun Suranadi Utara. Akan tetapi, terdapat beberapa masalah
utama yang ada di desa tersebut salah satunya kendala dalam pengembangan
pemasaran produk UMKM. Adapun proposal ini disusun untuk menunjang
permasalahan pemasaran yang dialami para pelaku UMKM. Upaya peningkatan
yang akan dilakukan yaitu dengan mengadakan sosialisasi digital marketing. Oleh
karena itu, kegiatan KKN oleh mahasiswa Universitas Mataram di Desa Suranadi,
bisa menambah keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk UMKM dan
meningkatkan aksesibilitas produk UMKM Desa Suranadi ke pasar yang lebih
luas. Dengan cara sosialisasi digital marketing dan pelatihan serta pendampingan
UMKM sehingga tercipta UMKM yang kreatif dan inovatif di Desa Suranadi
Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.
BAB I
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan
suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di
bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari hari di
masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan
dalam kehidupan masyarakat luas.
Kegiatan KKN tidak hanya sekadar aktivitas pengabdian dan penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah masyarakat saja, akan tetapi
dikembangkan sebagai media efektif bagi mahasiswa dalam melakukan proses
pembekalan diri melalui pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itu, rangkaian
program KKN disusun secara terencana, terstruktur, bertahap, serta dirancang dan
dipersiapkan secara matang agar mampu melahirkan perubahan-perubahan positif
berkelanjutan dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi masyarakat
oleh mahasiswa dan masyarakat itu sendiri .
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar
yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup
bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi bidang sosial kemasyarakatan.
Wilayah Desa Suranadi dengan luas 830.58 Ha yang terdiri dari sembilan
dusun, yaitu Dusun Suranadi Utara, Dusun Orong Sedalem, Dusun Kalimanting,
Dusun Ranget, Dusun Pemunut, Dusun Kuang Mayung, Dusun Eyat Kandel,
Dusun Suranadi Selatan dan Dusun Suranadi Barat. Perangkat Desa menurut jenis
jabatannya di Desa Suranadi terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur
Keuangan, Kaur Perencanaan, Kaur Tata Usaha dan Umum, Kasi Pemerintahan,
Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, dan Sembilan Kepala Kewilayahan terdiri
dari 40 Rukun Tetangga (RT).
Berdasarkan hasil survey kelompok kami, pekerjaan penduduknya sendiri
ada yang menjalankan usaha produksi dodol, bertani, berkebun dan beternak.
Profesi bertani dan berkebun ini didukung oleh alam yang asri dan subur.
Salah satu potensi Desa Suranadi adalah banyaknya masyarakat yang
mempunyai lahan perkebunan yang kemudian diolah menjadi produk makanan
dari hasil pertanian tersebut. Salah satunya produk UMKM olahan dari nangka
dari Dusun Suranadi Utara yaitu dodol dan keripik nangka yang kemudian
dipasarkan ke pasar dan dibeli oleh pengepul untuk dijual kembali. Produk ini
telah dibuat oleh berbagai kelompok UMKM keluarga di Dusun Suranadi Utara.
Selain itu, Produk salah satu UMKM dari perkebunan juga adanya produk
pembudidayaan tanaman hias di Dusun Pemunut. Ada juga produk dari
peternakan berupa telur ayam yang dikembangkan warga di Dusun Pemunut juga.
Bahkan Produk UMKM tersebut sudah diakui dan bermitra dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat. Selain Potensi dari
olahan pertanian, perkebunan dan peternakan, Desa Suranadi juga dikenal dengan
kekayaan wisata, yaitu wisata religi bagi umat hindu dengan adanya pura-pura
bersejarah disana dan dengan potensi alam yang masih asri Desa Suranadi dikenal
dengan wisata alam yang sejuk. Oleh karena itu, Desa Suranadi memiliki banyak
potensi menarik untuk dikembangkan. Dari banyaknya potensi UMKM di desa
tersebut, pengolahan pertanian, perdebunan, peternakan dan wisata alam menjadi
daya tarik untuk dikembangkan lebih lagi. Karena UMKM di Desa Suranadi
masih menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan pemasaran produk
mereka. Pemasaran merupakan aspek yang sangat penting dalam keberhasilan
UMKM, terutama dalam meningkatkan daya saing dan mengakses pasar yang
lebih luas. Banyak UMKM di Desa Suranadi masih hanya menunggu pesanan
datang tidak dengan trus mempromosikan produknya sehingga strategi pemasaran
menjadi kurang efektif. Untuk itu, perlu adanya inovasi produk,strategi pemasaran
dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk
meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk mereka.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
3. 1. Solusi
Untuk mengatasi kendala dalam pengembangan pemasaran produk
UMKM di Desa Suranadi, Narmada, Lombok Barat, NTB, beberapa solusi yang
dapat dilakukan adalah melalui pelatihan dan pendampingan UMKM untuk
meningkatkan pemahaman mereka tentang strategi pemasaran yang efektif dan
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membangun
infrastruktur TIK yang memadai, membantu UMKM dalam membangun
kehadiran online yang kuat melalui pembuatan situs web atau toko online,
mengajarkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan produk,
mendorong kolaborasi antara UMKM, menggagas program pemasaran bersama,
mendorong ulasan dan rekomendasi dari pelanggan puas, serta menjalin
kemitraan dengan lembaga terkait seperti pemerintah daerah atau lembaga
keuangan untuk mendapatkan dukungan dalam pengembangan pemasaran
UMKM.
3. 2. Target Luaran
Luaran yang diharapkan dapat terealisasikan dalam kegiatan KKN ini
berupa:
1. Publikasi Sosial Media Tentang Potensi Desa dan Hasil Produk UMKM
Desa Suranadi
2. Artikel ilmiah hasil dari Pengembangan Marketing UMKM Desa Suranadi,
Narmada, Lombok Barat, NTB.
3. Leaflet produk hasil pengembangan marketing Desa Suranadi

4. Produk hasil pengembangan marketing Desa Suranadi

5. Video singkat durasi 10 menit diposting di Youtube

6. Laporan Akhir KKN


7. Mengikuti seminar nasional pengabdian masyarakat
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3. 1. Tahapan Pelaksanaan Program Kerja
3.1.1. Program Kerja Utama
A. Sosialisasi pemasaran produk dimarketplace
1. Mengundang pemateri yang berpengalaman dalam pemasaran
produk dan digital marketing
2. Mengundang UMKM sekitar untuk datang
3. Persiapan tempat untuk pelakasanaan sosialisasi
4. Pelaksaaan sosialisasi dengan dihadiri pemateri dan UMKM
sekitar
5. Penutupan dan pembersihan lokasi pelaksanaan sosialisasi
B. Pengembangan strategi pemasaran dan digital marketing produk
UMKM
1. Persiapan materi
2. Mendatangi UMKM untuk melakukan praktek langsung tentang
pemasaran dan digital marketing
3. Pembuatan video dan foto produk untuk meningkatkan digital
marketing
4. Melakukan branding terhadap UMKM sasaran, seperti membuat
sosisal media dan memasukan produk ke marketplace
C. Pembuatan produk kreatif dari UMKM di desa
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat selai nangka dan
kripik biji nangka
2. Membuat produk selai nangka dan kripik biji nangka
3. Bersih-bersih alat dan bahan
3.1.2. Program Kerja Tambahan
A. Bazar UMKM Tanaman Hias
1. Promosi ke UMKM tanaman hias untuk ikut mempromosikan
produknya di Bazar
2. Promosi ke social media untuk ikut meramaikan acara
3. Mengundang secara langsung masyarakat umum untuk
menghadiri bazar tersebut
4. Persiapan alat dan tempat yang akan di gunakan untuk bazar
5. Pelaksanaan acara bazar
B. Gotong Royong
1. Memberitahu kepala dusun bahawa ada kegiatan gotong royong
2. Persiapan alat dan bahan untuk gotong royong
3. Pelaksanaan kegiatan gotong royong
C. Kegiatan Mengajar Ke TPQ Setempat
1. Meminta izin kepada pengurus TPQ
2. Pelaksaan kegiatan
D. Penanaman Pohon
1. Mengirim surat permintaan bibit ke Balai pengelolaan daerah
aliran sungai dan hutan lindung (BPDASHL) untuk meminta
bibit tanaman
2. Pelaksanaan penamanan bibit di sekitar desa
E. Hari Puncak dan Lomba Kreatif Anak
1. Mengundang anak-anak, remaja dan masyarat untuk ikut
memeriahkan acara
2. Pelaksanaan acara dan lomba hari puncak
3. Bersih-bersih lokasi yang telah digunakan
3. 2. Program Kerja
Dalam KKN dengan tema ”Desa Preneur” di Desa Suranadi, Kecamatan
Narmada, Kabupaten Lombok Barat terdapat beberapa program kerja yang akan
dilakukan antara lain:
Tabel 3.1 Program Kerja

Program kerja utama

Lokasi Indikator
No Program Kerja Sasaran
Pelaksanaan Keberhasilan

1 Sosialisasi Desa Suranadi UMKM Masyarakat mampu


pemasaran yang berada di memahami tata cara
produk di Desa Suranadi memasarkan produk di
marketplace market place
2 Pengembangan Desa Suranadi UMKM Masyarakat mampu
strategi pemasaran yang berada di meningkatkan penjualan
dan digital Desa Suranadi dan pendapatan UMKM
marketing Desa
produk UMKM
Desa
3 Pembuatan produk Desa Suranadi Masyarakat Masyarakat mampu
kreatif dari UMKM Desa Suranadi menghasilkan produk
di selai nangka dan kripik
desa biji nangka

Program Kerja Tambahan


Lokasi Indikator
No Program Kerja Sasaran
Pelaksanaan Keberhasilan
1 Bazar Tanaman Desa Suranadi Masyarakat Produk masyarakat
Hias dan UMKM Desa Suranadi berupa tanaman hias
mampu dikenal lebih
luas sehingga
meningkatkan penjualan
2 Gotong Royong Desa Suranadi Masyarakat Mampu mempererat
Desa Suranadi silaturrahmi antar
masyarakat dan
masyarakat hidup dalam
lingkungan yang bersih
dan sehat
3 Kegiatan mengajar Desa Suranadi Anak-anak Mampu memberikan
ke TPQ setempat Desa Suranadi suasana belajar yang
seru dan menyenangkan
sehingga anak tidak
bosan belajar di TPQ
4 Penanaman Pohon Desa Suranadi Masyarakat Mampu memenuhi
Desa Suranadi kebutuhan bahan
produksi produk
UMKM Masyarakat

5 Hari Puncak dan Desa Suranadi Anak-anak Menambah wawasan


Lomba kreatif anak Desa Suranadi dan mengembangkan
bakat anak

3. 3. Rincian Program Kerja dan Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)


3.3.1 Program Kerja Utama
Table 3.9 Program Kerja Utama
Kegiatan dan
No Program JKEM Penanggung Jawab
Sasaran Program
1 Sosialisasi Mengundang 1 Jam x 2 1. Zainul hadi
pemasaran pemateri yang orang x 1 ramdhani
produk di berpengalaman hari 2. Ahmad alamsyah
dalam pemasaran
produk dan digital
marketing
Mengundang 1 jam x 2
UMKM sekitar orang x 1
untuk datang hari
Persiapan tempat
2 Jam x 10
untuk
0rang x 1
pelakasanaan
marketplace hari
sosialisasi 3. Baiq ria rizkia
Pelaksaaan cahyani
sosialisasi dengan 4 Jam x 10
dihadiri pemateri orang x 1
dan UMKM hari
sekitar
Penutupan dan
3 Jam x 10
pembersihan lokasi
orang x 1
pelaksanaan
hari
sosialisasi
2 Pengembangan 2 Jam x 10 1. Muhammad syafa
strategi pemasaran Persiapan materi orang x 2 asgani
dan digital hari 2. M.
marketing Mendatangi 3. Sopiyan Iskandar
produk UMKM UMKM untuk 4. Oktaria evi
4 jam x 10
Desa melakukan praktek aprianti
orang x 7
langsung tentang
hari
pemasaran dan
digital marketing
Pembuatan video 5 jam x 10
dan foto produk orang x 7
untuk hari
meningkatkan
digital marketing
Melakukan
branding terhadap
UMKM sasaran,
4 Jam x 10
seperti membuat
orang x 7
sosisal media dan
hari
memasukan
produk ke
marketplace
Menyiapkan alat 1. Yuliana
dan bahan untuk 2 jam x 10 Istikomah
membuat selai orang x 1 2. Lita astuti
nangka dan kripik hari 3. Nining nurjannah
biji nangka
Pembuatan produk
8 jam x 10
kreatif di Membuat produk
orang x 5
3. desa, yaitu berupa selai
hari
selai nangka dan
4 Jam x 10
kripik biji nangka Membuat produk
Orang x 5
kripik
hari
4 Jam x 10
Bersih-bersih alat
orang x 5
dan bahan
hari
3.3.2 Program Kerja Tambahan
Table 3.10 Program Kerja Tambahan
Kegiatan dan
No Program JKEM Penanggung Jawab
Sasaran Program
1 Bazar Tanaman Promosi ke social 1. Fia nur azizah
1 jam x 10
Hias dan media untuk ikut 2. Ahmad
orang x 1 hari
UMKM meramaikan acara Alamsyah
Mengundang 1 jam x 10 3. M. Sopiyan
masyarakat umum orang x 1 hari iskandar
untuk menghadiri
bazar tersebut

Persiapan alat dan


tempat yang akan 2 jam x 10
di gunakan untuk orang x 1 hari
bazar

3 jam x 10
Pelaksanaan acara
orang x 10
bazar
hari
Memberitahu
kepala dusun
1 jam x 5
bahawa ada
orang x 1 hari
kegiatan gotong
royong
Persiapan alat dan
1 jam x 5
bahan untuk
orang x 1 hari
gotong royong
Kegiatan bersih- 1. Ahmad alamsyah
2 jam x 10
2 Gotong Royong bersih tempat 2. Fia Nur Azizah
orang x 1 hari
ibadah 3. Oktaria evi aprianti
Kegiatan bersih-
2 jam x 10
bersih tempat
orang x 1 hari
wisata
Kegiatan bersih- 2 jam x 10
bersih kantor desa orang x 1 hari
Kegiatan bersih-
2 jam x 10
bersih tempat
orang x 1 hari
umum/jalan raya
3 Kegiatan Meminta izin 1. Lita Astuti
1 jam x 2
mengajar ke kepada pengurus 2. Baiq ria rizkia
orang x 1 hari
TPQ setempat TPQ cahyani
3. Muhammad syafa
Pelaksaan kegiatan 2 jam x 5
orang x 30 asgani
hari
4 Penanaman Mengirim surat 1 jam x 2 1. Yuliana istiqomah
Pohon permintaan bibit ke orang x 1 hari 2. M. Sopiyan
Balai pengelolaan Iskandar
daerah aliran 3. Nining nurjannah
sungai dan hutan
lindung
(BPDASHL) untuk
meminta bibit
tanaman
Pelaksanaan 3 jam x 10
penamanan bibit di orang x 1 hari
sekitar desa
5 Hari Puncak Mengundang anak- 1. Zainul hadi
dan Lomba anak, remaja dan ramdhani
1 jam x 5
kreatif anak masyarat untuk 2. Muhammad syafa
orang x 1 hari
ikut memeriahkan asgani
acara 3. Ahmad alamsyah
Pelaksanaan acara
4 jam x 10
dan lomba hari
orang x 1 hari
puncak
Bersih-bersih 1 jam x 10
lokasi yang telah orang x 1 hari
digunakan
6 Evaluasi 2 jam x 10 1. Zainul hadi
Evaluasi kegiatan
orang x 45 ramdhani]
perhari
hari
Total JKEM 3.583 jam : 10 orang = 358,3 jam
3. 4. Mitra Keja Dalam Setiap Program Kerja
Tabel 3.4 Pendekatan Pelaksanaan Utama

No Program Kerja Metode Mitra Kerjasama


Pelaksanaan

1 Sosialisasi pemasaran produk Mengundang para - Dinas perdagangan


di marketplace pelaku UMKM - Masyarakat pelaku
untuk menghadiri UMKM
sosialisasi

2 Pengembangan strategi Mendatangi - Masyarakat pelaku


pemasaran dan digital langsung para UMKM
marketing produk UMKM desa pelaku UMKM
dan melakukan
praktek langsung
dalam melakukan
digital marketing

3 Pembuatan produk kreatif di Mendatangi - Masyarakat pelaku


desa, yaitu berupa selai nangka UMKM untuk UMKM
dan kripik biji nangka bersama-sama
langsung
membuat produk
kreatif yaitu selai
nangka dan kripik
biji nangka

Tabel 3.5 Pendekatan Pelaksanaan Tambahan

No Program Kerja Metode Mitra Kerjasama


Pelaksanaan

1 Bazar tanaman hias dan UMKM Mengadakan - Pihak desa,


bazar di depan kepala dan
kantor desa jajarannya
- Petani tanaman
Hias
- Masyarakat
pelaku UMKM

2 Gotong Royong Mengajak - Masyarakat


masyarakat desa
sekitar untuk
melakukan
gotong royong
dan pelatihan

3 Kegiatan mengajar ke TPQ Mendatangi - Anak anak TPQ


setempat langsung TPQ - Pihak pengelola
untuk mengajar TPQ
anak-anak

4 Penanaman pohon Langsung - Dinas


melakukan lingkungan
penanaman hidup dan
bersama kehutanan Nusa
masyarakat tenggara barat
- Masyarakat
Desa Suranadi

5 Hari puncak dan lomba kreatif Mengadakan - Masyarakat


lomba yang dapat Desa Suranadi
mengasah
kreatifitas untuk
masyarakat

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Kerja Utama


Sosialisasi Digital Marketing

a. Latar Belakang
Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan
berbagai platform dan teknologi digital untuk mempromosikan produk
kepada konsumen. Digital Marketing ini melibatkan penggunaan
internet dan media sosial, media ini digunakan untuk mencapai tujuan
pemasaran. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan
perilaku konsumen, Digital Marketing telah menjadi sangat penting
bagi banyak pelaku usaha, ini memungkinkan para produsen untuk
menjangkau konsumen secara lebih langsung dan mengukur kinerja
pemasaran dengan lebih akurat. Berdasarkan observasi yang sudah
dilakukan terdapat kendala dari segi pemasaran. Dari keterangan
pelaku UMKM, penjualan mereka hanya melalui offline dengan
jangkaun konsumen yang masih tergolong minim. Sosialisasi Digital
Marketing ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman
mengenai pengaplikasian Digital Marketing sehingga memperluas
jangkauan pemasaran untuk meningkatkan income penjualan.

b. Konsep
Sosialisasi ini dilakukan dengan memberikan materi mengenai
upaya peningkatan pemasaran melalui Digital Marketing, dengan
menghadirkan pemateri Bapak Erwin Irawan S.P yang merupakan
CEO CV Tri Utami Jaya. Adapun target utama dari sosialisasi
tersebut adalah para pelaku UMKM Desa Suranadi. Kegiatan ini
dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 4 Januari 2024 di Aula
Kantor Desa Suranadi.

c. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para
pelaku UMKM mengenai pengaplikasian Digital Marketing agar
mampu memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan income
penjualan.
d. Dokumentasi

Gambar 1: Foto bersama peserta sosialisai

Gambar 2: Pelaksanaan sosialisasi digital marketing

Pembuatan Produk Kreatif Berupa Kripik Biji Nangka Dan Selai


Nangka

a. Latar Belakang
Program ini bisa diinisiasi dengan tujuan untuk memberdayakan
masyarakat lokal, produk olahan dari nangka seperti dodol nangka
telah banyak dikembangkan oleh masyarakat suranadi sebelumnya
namun untuk keripik biji nangka dan selai nangka masih sedikit
masyarakat yanng mengembangkannya sehingga melalui program ini
diharapkan masyarakat dapat meningkatkan variasi dari produknya
sehingga income yang didapatkan meningkat. Tidak hanya
pembuatannya saja, namun program kerja ini juga memperhatikan
aspek pengemasan dan pemasaran dari produk yang dikembangkan,
seperti kripik biji nangka yang telah ada di produksi oleh masyarakat
sebelumnya, namun masih minim varian rasa sehingga diharapkan
dengan pembuatan dan pengenalan produk ini dapat menginspirasi
para pembuat kripik biji nangka yang ada di desa mampu
meningkatkan kualitas produknya.

b. Konsep
Pembuatan produk ini dilakukan dengan melakukan percobaan sendiri
oleh kelompok KKN sendiri terlebih dahulu, setelah pembuatan
produk dan pengemasan yang dipakai telah siap maka produk
diperkenalkan ke masyarakat melalui kegitan sosialisasi digital
marketing yang dilaksanakan pada tanggal 4 januari 2024 yang
dilaksanakan di kantor Desa Suranadi. Tidak hanya pengenalan
melalui sosialisasi pengenalan produk kripik biji nangka ini juga
dilakukan melalui media online dan juga langung mendatangi warga
khususnya warga yang telah mengeluti produk olahan kripik biji
nangka dan olahan nangka lainnya.

c. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan inovasi pelaku UMKM
Desa Suranadi untuk menambah varian dari olahan yang ada di Desa
Suranadi dan juga untuk meningkatkan kretivitas dari pelaku UMKM
mengenai kemasan untuk produk yang dibuatnya.

d. Dokumentasi
Gambar 3: Proses pembuatan selai Gambar 4: Proses pembuatan
nangka keripik biji nangka

Pengembangan Strategi Pemasaran dan Digital Marketing Produk


UMKM Desa

a. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan transformasi digital global telah
mengubah cara orang berbelanja dan berinteraksi dengan bisnis.
Adopsi teknologi digital menjadi penting untuk tetap relevan dan
bersaing di pasar yang semakin terhubung secara online. Konsumen
saat ini sering mencari produk dan layanan secara online sebelum
membuat keputusan pembelian. Melalui penerapan strategi digital
marketing, UMKM dapat mengoptimalkan visibilitas online,
menjangkau pasar yang lebih luas, dan meningkatkan keberlanjutan
bisnis mereka. UMKM Desa memiliki potensi untuk menjadi pilar
ekonomi lokal. Dengan mengembangkan strategi pemasaran yang
tepat, UMKM Desa dapat memberdayakan masyarakat setempat,
menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi di desa.

b. Konsep
Kegiatan ini menggunakan beberapa konsep yang yakni pemahaman
pelanggan, Konsep ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan,
preferensi, dan perilaku pelanggan. Digital marketing memungkinkan
pengumpulan data yang mendalam untuk memahami pelanggan secara
lebih baik. Konsep yang kedua yakni kreatifitas dan konten
berrkualitas dengan cara Menciptakan konten yang menarik dan
bermanfaat bagi audiens, menggunakan berbagai format seperti teks,
gambar, video, dan lainnya. Kegiatan ini juga dilakukan dengan
melakukan pemetaan terhadap UMKM yang ada didesa suranadi yang
kemudian akan dicetak serta dimasukan kedalam web desa, agar
nantinya dapat dilihat oleh lebih banyak orang.

c. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan untuk tujuan peningkatan penjualan dan
pendapatan dengan cara meningkatkan konversi melalui strategi
digital marketing yang efektif, seperti pengoptimalan situs web,
kampanye iklan online, dan melakuakn pemetaan UMKM dan
mendaftarkan titik lokasi UMKM di google maps, agar Masyarakat
luar desa suranadi dapat dengan mudah mencari lokasi UMKM
tersebut.

d. Dokumentasi

Gambar 5: Bimbingan langsung Gambar 6: wawancara ke pelaku


ke UMKM terkait digital UMKM terkait digital marketing
marketing

Gambar 7: Pendaftaran tempat Gambar 8: Meninjau lokasi UMKM


UMKM ke google maps dan melakukan pemetaan

Gambar 9: Peta persebaran UMKM Gambar 10: Penyerahan peta


desa suranadi UMKM ke pihak desa suranadi
4.2 Program Kerja Tambahan

Gotong Royong

a. Latar Belakang
Kebersihan adalah usaha yang dilakukan untukm enghilangkan
kotoran pada tempat yang kotor (Sa'di, 2008). Kebersihan merupakan
suatu tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran
yang ada di lingkungan sekitar (Rohmah, 2017). Hak bagi masyarakat
mempunyai lingkungan yang sehat, yaitu meliputi lingkungan fisik
seperti tanah, air dan udara, lingkungan biotik seperti hewan,
tumbuhan dan manusia serta lingkungan sosial seperti sosial, ekonomi
dan budaya. Tiga faktor itu saling mempengaruhi. Jika salah satu
dari faktor tesebut bergeser, maka terjadinya ketidakseimbangan
yang menyebabkan terjadinya keadaan sakit (Fakhrani, 2011). Yang
dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan
lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai
penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat
dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih, indah dan
nyaman. Menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bagi
keberlangsungan kehidupan, anggota KKN PMD Desa Suranadi
berinisiatif untuk mengadakan bersih-bersih tempat ibadah dengan
warga desa bersama pemuda.
b. Konsep
Kegiatan ini memiliki konsep mengadakan bersih-bersih bersama
warga setiap hari jumat. Kegiatan dilakukan dengan membersihkan
lingkunagan sekitar tempat ibadah. Menggunakan alat keberishan
seperti sapu,pel,pemotong rumput dan pembersih kaca. KKN PMD
UNRAM Desa Suranadi juga bekerja sama dengan warga dan
pemuda sekitar sehingga kegiatan ini lebih efisien baik dari tenaga
maupun waktu.
c. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan
tempat ibadah yang bersih dan sehat, sehingga warga lebih khusyu’
dalam menjalankan ibadah. Selain itu kegiatan ini juga merupakan
salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat di Desa Suranadi.
d. Dokumentasi

Gambar 11: Kegitan rutin jumat Gambar 12: Gotong royong


bersih gotong royong membersihkan membersihkan halaman pura dan
halaman masjid persiapan menyambut acara umat
hindu

Bazar Tanaman Hias

a. Latar Belakang
Desa suranadi memiliki kelebihan berupa air yang berlimpah serta
tanah yang subur sehingga sanggat berpotensi untuk mengembangkan
berbagai jenis tanaman termasuk juga berupa tanaman hias, warga
Desa Suranadi sedari dahulu telah banyak berprofesi sebagai penjual
tanaman hias disamping membuat serta merawat taman bunga. Acara
bazar tanaman hias ini memang rutin diadakan oleh para petani
tanaman hias yang ada di Desa Suranadi untuk memperkenalkan dan
menjual komuditas tanaman hias agar lebih dikenal oleh masyarakat
luas, dalam pengadaannya bazar ini di selengarakan oleh kelompok
tani yang ada di Desa Suranadi sehingga acara tersebut berjalan
dengan mandiri dari para petani tanaman hias.
b. Konsep
Dalam kegiatan ini kelompok KKN membantu pembuatan stan yang
dibuat di depan kantor desa untuk melakukan pameran dan penjualan
tanaman hias tersebut, disamping itu kelompok KKN juga membantu
promosi acara bazar tamanan hias ini melalui sosial media dan
melakukan edukasi tentang digital marketing serta pembuatan konten
sosial media untuk mempromosikan acara tersebut. Kegiatan ini
dilakasanakan dari 23 desember 2023 sampai 8 januari 2024 dan
melibatkan seluruh pelaku UMKM tanaman hias yang ada di desa
suranadi.
c. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan Desa
Suranadi sebagai central tanaman hias serta untuk meningkatkan
penjualan para pelaku UMKM tanaman hias.
d. Dokumentasi

Gambar 13: Persiapan stan bursa


Gambar 14: Pembuatan konten
tanaman hias
Instagram untuk mempromosikan
acara bursa tanaman hias
Gambar 15: Stan penjualan bursa Gambar 16: Foto Bersama petani
tanaman desa suranadi tanaman hias dan pejabat desa
diacara pembukaan bursa tanaman
desa suranadi

Penanaman Pohon

a. Latar Belakang
Desa suranadi memiliki berbagai macam produk olahan yang berasal
dari hasil perkebunan berupa buah-buahan alami yang berupa
contohnya adalah dodol buah, untuk menunjang produksinya para
pembuat dodol masih membeli buah-buahan dari luar Desa Suranadi
serta masih kerap kekurangan bahan baku saat permintaan meningkat
pada hari-hari khusus seperti bulan puasa dan saat akhir tahun.
b. Konsep
Untuk mendapatkan bibit pohon yang diperlukan untuk penanaman
kelompok KKN melakukan kerja sama dengan DPDASLH Dodokan
Moyosari dan menerima 800 bibit pohon untuk ditanami di Desa
Suranadi. Penanaman pohon dilakukan langsung oleh kelompok KKN
di tanah umum dusun suranadi utara adapun beberapa bibit pohon
didistribusikan ke dusun-dusun lainnya melalui kepala dusun yang
kemudian membagikan bibit yang ada kepada warga.
c. Tujuan
Diharapkan dari penanaman pohon ini akan dapat menunjang bahan
baku produksi olahan dari buah-buahan yang ada di Desa Suranadi
ataupun dapat dimanfaatkan dengan dikonsumsi langsung oleh warga.
Disamping itu penanaman pohon juga bermanfaat bagi lingkungan
dan penghijauan di kawasan Desa Suranadi.
d. Dokumentasi

Gambar 17: Penyortiran bibit tanaman Gambar 18: Penyerahan bibit


tanaman kepada kepala desa
suranadi

Gamba

Gambar 19: pengambilan bibit r 20: Penanaman bibit tanaman

tanaman ke kantor BDAS dikawasan desa suranadi

moyosari mataram
Mengajar

a. Latar Belakang
Kegiatan mengajar adalah suatu kegiatan atau proses penyampaian
informasi, pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada orang
yang dituju. Kegiatan mengajar ini kami tujukan pada siswa usia
sekolah dasar (SD). Kegiatan mengajar ini meliputi mengajar di TPQ
dan melakukan sosialisasi bullying. Adapun kegiatan ini dilakukan
untuk membentuk karakter anak yang sesuai dengan norma-norma
agama dan kemanusiaan.
b. Konsep
Adapun kegiatan mengajar ini meliputi mengajar di TPQ dan
melakukan sosialisasi bullying di sekolah dasar. Untuk mengajar di
TPQ dilakukan setiap malam ba’da magrib sementara sosialisasi
bullying dilakukan dengan melakukan pendekatan pada siswa dengan
mengajar ke masing-masing kelas,dengan harapan ketika berlangsung
sosialisasi siswa akan lebih kondusif dan fokus selama
berlangsungnya sosialisasi.
c. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi proses
pembelajaran dan memberikan edukasi bullying. Bulliying tersendiri
adalah prilaku agresif yang dilakukan berulang, disengaja, dan
memiliki tujuan yang menyakiti, merendahkan atau mendominasin
orang lain secara emosional, fisik, dan mental. Tindakan bullying ini
bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti halnya di sekolah. Oleh
karena itu edukasi bulliying di sekolah dasar perlu di sosialiasasikan
kepada Siswa. dari hal inilah yang menjadi salah satu upaya untuk
mengurangi tindakan bullying atau perundungan pada lingkungan
sekitar.
d. Dokumentasi
Gambar 21: Mengajar di TPQ setempat Gambar 22: Mengajar di SDN 4
Suranadi

Sosialisasi Anti Bullying

a. Latar Belakang
Generasi muda adalah tumpuan dan modal pembangunan bangsa.
Untuk itu, orang tua, pendidik, dan pemerintah diharapkan
bersungguh-sungguh memberikan pendidikan yang terbaik bagi
mereka. Kenyataan yang ada pada semua kalangan warga Negara,
Pemda, Keluarga, dan Orangtua, berkewajiban dan bertanggung jawab
memberikan perlindungan dan menjamin terpenuhinya hak asasi anak
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya (Priyatna, 2010).
Bullying juga dapat terjadi dari siswa-siswi dari Taman Kanak-kanak
sampai Sekolah Menengah Atas/Kejuruan bahkan sampai ke sekolah
tinggi atau universitas. Oleh karena itu, perlu ada kegiatan sosialisasi
Stop Bullying berdasarkan peraturan dan UU Nomor 35 Tahun 2014
tentang Perlindungan Anak. Semakin tumbuh pesat teknologi
informasi dan komunikasi telah menyebabkan hubungan dunia
menjadi tanpa batas dan menyebabkan perubahan yang sangat pesat
terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat dunia,
termasuk di negara kita Indonesia. Penggunaan teknologi informasi
telah mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara
global. Teknologi informasi di satu sisi dapat menjadikan ancaman
tetapi di sisi lain juga bisa menjadi kekuatan. Lebih jauh, dapat
menyumbangkan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan,
kemajuan, dan peradaban manusia.

b. Konsep
Menyampaikan materi secara langsung/Ceramah Dalam menggunakan
metode ini dipergunakan untuk memberikan pemahaman kepada
sasaran yakni para siswa dan guru mengenai Stop Bullying, peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan bullying yang tertuang pada Undang-
Undang Perlindungan Anak. Menyampaikan secara langsung atau
ceramah jelaskan secara lengkap, jelas dan mudah dimengerti serta
dipaha Metode shering/berdiskusi, tanyajawab dan dialog digunakan
dalam kegiatan ini, untuk memberi kesempatan khalayak untuk
berpartisipasi. Dengan demikian akan ada komunikasi dua arah, yang
bersifat dialogis. Hal tersebut penting dilakukan untu membiasakan
peserta dalam menyampaikan pertanyaan, ide-ide, dan, pokok-pokok
pikiran yang berkaitan dengan bullying.mi oleh sasaran.
Mengguanakan alat bantu Audio Visual, peralatan elektronik audio
visual dapat digunakan untuk menampilkan materi dan
foto-foto/ilustrasi para korban bullying.
c. Tujuan
Setelah dilakukannya sosialisasi anti bullying di SDN 4 Suranadi
diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para siswa
maupun guru tentang:
a. bullying, stop melakukan bully baik secara langsung atau melalui
media, dampak yang ditimbulkan dari bullying.
b. Memberikan pengetahuan kepada siswa dan guru tentang ancaman
sanksi yang dapat dikenakan apabila melakukan perbuatan yang
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan/aturan hukum
terkait bully.
c. Untuk memberikan motivasi agar masyarakat dapat ikut menjaga
ketertiban dan ketentraman dengan menjaga perilaku dalam
bergaul, menjauhi tindakan-tindakan yang dapat berpotensi
menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
d. Dokumentasi

Gambar 23: Foto bersama guru dan Gambar 24: Pelaksanaan Sosialisasi
siswa SDN 4 Suranadi anti bullying di SDN 4 Suranadi

Gambar 25: Penyerahan kenang- Gambar 26: Penyampaian materi


kenangan kepada kepala sekolah SDN 4 anti bullying
Suranadi

Hari puncak dan lomba kreatif anak

a. Latar Belakang
Hari puncak ini menjadi momen perpisahan dengan masyarakat untuk
menciptakan suasana positif, mempererat ikatan, dan membangun
kenangan bersama. Melalui partisipasi dalam lomba, anak-anak
belajar tampil didepan banyak orang dan meningkatkan kepercayaan
diri mereka. Ini membantu meningkatkan keterampilan sosial mereka
dan membentuk kepribadian yang lebih baik. Dengan mengadakan
lomba memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk
mendemonstrasikan keahlian dan prestasi mereka. Keberhasilan dalam
lomba dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan
dorongan positif untuk mencoba hal-hal baru.
b. Konsep
Dalam lomba yang dilaksanakan yakni lomba MTQ dan dilakukan
dalam momentum menyambut acara isra miraj nabi Muhammad SAW
dengan kerja sama antara kelompok KKN dengan remaja masjid
setempat yakni remaja masjid Al-ubudiyatillah dusun suranadi utara,
dalam pelaksanaannya lomba MTQ ini diadakan dalam beberapa mata
lomba, yakni lomba Tahfiz Al-Quran, lomba adzan dan lomba fasion
show busana muslim. Adapun lomba-lomba ini di khususkan untuk
anak-anak desa suranadi.
c. Tujuan
Tujuan diadakannya hari puncak dan lomba kreatif anak ini adalah
untuk dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengekspresikan
kreativitas mereka dalam berbagai bidang, seperti seni, Al-Quran, dan
fashion. Ini dapat membantu mereka mengembangkan bakat dan minat
yang beragam. Melalui persiapan dan penampilan di depan publik,
anak-anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Ini penting
untuk perkembangan pribadi mereka di masa depan, baik dalam
konteks sosial maupun profesional. Kompetisi dalam lomba-lomba ini
dapat membantu anak-anak memahami pentingnya kerja keras,
dedikasi, dan disiplin dalam mencapai tujuan. Mereka belajar untuk
bersaing secara sehat, menghargai prestasi orang lain, dan mengatasi
kegagalan dengan sikap positif.
d. Dokumentasi

Gambar 27: Pelaksanakan lomba Gambar 28: Peserta


azan Lomba fasion show

Gambar 29: Pembagian hadiah lomba Gambar 30: Pelaksanan


Lomba Tahfiz
ANGGARAN KEGIATAN
KKN PMD DESA SURANADI 2023/2024

PENDAPATAN

No Pendapatan Jumlah Keterangan


.
1. Iuran Anggota Rp 12.500.000

PENGELUARAN

No. Keterangan Total Jumlah Ket.


Kebutuhan Pokok
Spanduk/Banner Rp186.000 5 Posko, Kantor Desa, Sosialisasi,
Lomba
Konsumsi Pokok Rp 4.000.000 -
Amplop + Spidol + Tinta Rp 65.000 -
Spidol+ Map + Kertas Leaflet
Sewa Posko Rp 2.000.000 -
Token Listrik Rp 150.000 -
Gas Rp 120.000 6
Jajanan Kotak (Penerimaan Rp 100.000 25
dan Penarikan KKN)
Kertas Manila Rp 12.000 3
Air Dus Rp 56.000
Nasi Bungskus Rp 70.000 -
Pengharum ruangan Rp 53.000 -
Pembuatan Produk Rp 217.000 -
Kotak Jajan Rp 77.500 -
Cup Produk Rp 21.000 -
Standing Pouch Rp 72.000 -
Sendok Jelly Rp 9.000 -
Kertas HVS Rp 57.000 -
Kertas Stiker Rp 15.000 -
Kenang-kenangan Masjid Rp 200.000 Papan Nama Tempat, Sekop,
Bak Sampah
Kenang-kenangan Kantor Desa Rp 158.000 Plakat, Peta,
Perpisahan TPQ Rp 100.000 - Tempelan Islami, Jajan
Proker
Sosialisasi Digital Marketing + Rp 1.186.500 -
Pengenalan Produk
Sosilasiasi Bullying Sekolah Rp 166.000 -
Dasar
Penanaman Pohon Rp 133.000 -
Hari Puncak Rp 2.000.000 -
Total : Rp 11.224.000
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Desa Suranadi merupakan desa yang memiliki banyak potensi salah
satunya potensi UMKM terutama UMKM yang memproduksi dodol buah, selain
itu ada juga UMKM lain seperti Tanaman Hias, Gula Aren, Kripik Pisang, Kripik
Nangka serta terdapat banyak tempat Pembuatan Batako. Namun, permasalahan
utama yang dialami oleh beberapa UMKM, yakni terkait pemasaran yang masih
kurang, banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan system menunggu
pesanan, setelah ada yang pesan barulah para UMKM ini memproduksi
produknya . Oleh karena itu, tim KKN PMD Universitas Mataram Desa Suranadi
mengadakan program kerja utama berupa Sosialisasi Digital Marketing. Dengan
adanya media sosial, situs web, dan berbagai platform online lainnya, UMKM
memiliki kesempatan untuk membangun merek, berinteraksi dengan pelanggan,
dan meningkatkan penjualan. Namun, penting untuk memahami bahwa
kesuksesan dalam digital marketing memerlukan pemahaman yang mendalam
tentang pasar dan target audiens, kreativitas dalam menyampaikan pesan, serta
konsistensi dalam menjaga kehadiran online. Pelaksanaan program kerja KKN
PMD Universitas Mataram di Desa Suranadi selama 52 hari dapat dikatakan
berhasil dan sesuai dengan proposal yang sebelumnya diajukan, dengan beberapa
penyesuaian pada kondisi desa. Pembuatan Peta UMKM juga mendapat reaksi
positif dari masyarakat.

5.2 Saran
Melalui adanya program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat
Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram Periode Desember 2023 - Februari 2024
di Desa Suranadi Melalui penerapan strategi digital marketing, UMKM dapat
mengoptimalkan visibilitas online, menjangkau pasar yang lebih luas, dan
meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka.
DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan Profil Desa yang diperoleh di web site desa Suranadi yang diakses
Pada Tanggal 8 Desember 2023 melalui
https://5201032008.website.desa.id/ Demografi Desa | Website Desa
Suranadi

Ningsih, G., Indriani, E., & Suryantara, A. B. (n.d.). Pengelolaan Keuangan Usaha

Permadi, I Gusti A. dkk (2023). “Kelayakan aspek keuangan terhadap bisnis


keripik nangka pada ud. Warna sari di desa suranadi kecamatan narmada
kabupaten lombok barat”. Diakses pada tangggal 8 Juni 2023 melalui
http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/GARA
Sukmadewi, Ni Putu R. dkk (2019). “Potensi Dan Pengembangan Desa Wisata
Suranadi Di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat”
kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 8 Juni 2023 melalui
https://www.researchgate.net/publication/331552539

Sumber Wikipedia, Tentang Desa Suranadi, Narmada, Lombok Barat diakses


pada tanggal 8 Desember 2023
LAMPIRAN

1. Bukti publikasi di media massa (cetak/online) berskala nasional

2. Leaflet / brosur terkait Teknologi Tepat Guna yang diterapkan


3. Log Book Kelompok
REKAPITULASI KEGIATAN KKN
Minggu Ke,-
Kegiatan/Program Kerja (seusai
proposal) 1 2 3 4 5 6 7

1 Survey Lapangan v

2 Pengumpulan Bahan untuk Proker utama v

3 Pengolahan Bahan untuk Proker utama v v v

4 Packing v

5 Penyebaran undangan v

6 Persiapan Tempat v

7 Sosialisasi Digital Marketing v

8 Penyusunan Materi v

9 Praktik langsung ke UMKM untuk v v


Pengembangan strategi pemasaran dan
digital marketing

10 Bursa Tanaman Hias v v v

11 Gotong royong membersihkan desa v v v v v v v


12 Membantu perangkat desa v v v

13 Mengajar di sekolah v v

14 Mengajar di TPQ v v v v v v

15 Lomba v

16 Pembuatan Luaran KKN v v v v

Anda mungkin juga menyukai