LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Kelurahan : Jelupang
Kecamatan : Serpong Utara
Kabupaten/Kota : Tangerang Selatan

EDUKASI DAN SOSIALISASI MITIGASI PANDEMI COVID-19 SERTA

KEADAAN NORMAL BARU DI KELURAHAN JELUPANG

Oleh :

1. Mohammad Rizky Aditya (A14170068)

2. Krisdianti (C54170014)
3. Rizky Ramadhan (C54170083)
4. Syifa Salsabilla Br S (E34170113)
5. Dellia Shanie Amaraningrum (F24170102)
6. Wisnu Widikdo (G44170086)
7. Muhamad Guntur (G64170020)
8. Rizky Syawal Putra Thahir (G64170090)
9. Alfinda Bilqis (G74170013)
10. Hazmiralda Syahfirdy (H44170105)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2020
 LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

EDUKASI DAN SOSIALISASI MITIGASI PANDEMI COVID-19 SERTA

KEADAAN NORMAL BARU DI KELURAHAN JELUPANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
TAHUN 2020
 LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
2020

Judul Kegiatan : EDUKASI DAN SOSIALISASI MITIGASI

PANDEMI COVID-19 SERTA KEADAAN
NORMAL BARU DI KELURAHAN
JELUPANG

Personal Yang Bertugas

Dosen Pembimbing Lapang : Dr. Tony Ibu Sumaryada S.Si, M.Si.

Anggota :
Anggota 1 : Wisnu Widikdo
Anggota 2 : Muhammad Rizki Aditya
Anggota 3 : Krisdianti
Anggota 4 : Rizky Ramadhan
Anggota 5 : Syifa Salsabilla
Anggota 6 : Dellia Shanie Amaraningrum
Anggota 7 : Muhamad Guntur
Anggota 8 : Rizky Syawal Putra Thahir
Anggota 9 : Alfinda Bilqis
Anggota 10 : Hazmiralda
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 8 Juli - 22 Agustus 2020
Anggaran Biaya : Rp4.000.000,00
Tempat Pelaksanaan Kegiatan : Kelurahan Jelupang
Mitra Institusi : Kelurahan Jelupang dan PKK Jelupang

Tangerang Selatan, 11 September 2020

Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapang

Plt Kepala LPPM,

Dr. R. Tony Ibnu Sumaryada Wijaya

Dr.Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr
Puspita, S.Si, M.Si.
NIP. 19651011 199002 1 002
NIP. 19720519 199702 1 001
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT ....... 3

DAFTAR ISI ............................................................................................................... 4
RINGKASAN KEGIATAN....................................................................................... 6
BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................................... 7
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 7
1.2 Tujuan ................................................................................................................. 9
1.3 Output ................................................................................................................. 9
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .............................. 10
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 11
A. Penyuluhan Mitigasi Covid-19 dan Kondisi New Normal ................................ 11
B. Pembuatan dan Pembagian minuman Immune Booster .................................... 12
C. Website & Social Media Cepat Tanggap Covid-19 Jelupang ........................... 13
D. Pemberdayaan Hidroponik KWT Mentari di Kelurahan Jelupang.................... 14
E. Pengembangan Sistem Sensor Otomatis (IoT) pada Sistem Hidroponik DFT .. 15
F. Pembuatan Bank Sampah di RW 06 kelurahan Jelupang .................................. 17
G. Edukasi Pengolahan Sampah ............................................................................. 18
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KEBERLANJUTAN .......... 19
A. Penyuluhan Mitigasi Covid-19 dan Kondisi New Normal ................................ 19
B. Pembuatan Minuman Immune Booster .............................................................. 19
C. Website & Social Media Cepat Tanggap Covid-19 Jelupang ........................... 20
D. Pemberdayaan Hidroponik KWT Mentari di Kelurahan Jelupang.................... 21
E. Pembuatan Bank Sampah di RW 06 Kelurahan Jelupang ................................. 22
F. Pengembangan Sistem Sensor Otomatis pada Sistem Hidroponik DFT ............ 23
G. Edukasi Pengolahan Sampah ............................................................................. 23
BAB 5. PENUTUP .................................................................................................... 25
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 25
5.2 Saran ................................................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 26
LAMPIRAN .............................................................................................................. 27
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan KKN-T .......................................................... 27
Lampiran 2 Media Publikasi Website .................................................................... 41
Lampiran 3 Poster ................................................................................................... 44
Lampiran 4 Laporan Video..................................................................................... 48
Lampiran 5 Media Publikasi................................................................................... 49
Lampiran 6 Logbook Individu................................................................................ 50
 RINGKASAN KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2020 yang dilaksanakan di

Kelurahan Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau pada tanggal 6 Juli 2020 hingga 22
Agustus 2020. Program yang dilaksanakan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat Kelurahan Jelupang secara keseluruhan. Program yang dijalankan berupa
turun lapang, sosialisasi, diskusi, pembuatan video, dan pembuatan poster dari
berbagai bidang.
Program yang pertama yaitu Sosialisasi dan Edukasi mengenai Covid-19 dan
New Normal dengan cara sosialisasi door to door untuk menyampaikan materi tentan
Covid dan New Normal. Program ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat RW
06 mengenai bahaya Covid dan pencegahaannya. Program selanjutnya adalah
pembuatan website dan pembuatan video edukasi pembuatan hand sanitizer, minuman
penambah daya tahun, sabun dari minyak jelantah, dan video tutorial penyemaian
hidroponik. Program selanjutnya adalah pemberdayaan hidroponik yang ditujukan
untuk KWT Mentari di Kelurahan Jelupang. Program ini terdiri dari pembuatan
perangkap hama, edukasi pembukuan, pembuatan brand/merk, dan pembuatan alat
sensor otomatis. Program ini dilakukan dengan mencontohkan pembuatan perangkap
yellow trap dan perangkap lalat buah untuk mengurangi hama serangga seperti kupu
kupu (ulat), lalat buah, dan lain lain. Sosialisasi dan edukasi pembukuan juga
dilakukan untuk mengedukasi ibu-ibu KWT tentang manajemen keuangan.
Pembuatan alat sensor otomatis ditujukan untuk membuat efisiensi pompa lebih baik.\
Program selanjutnya adalah pembuatan bank sampah di lingkungan RW 06
Kelurahan Jelupang. Mahasiswa melakukan diskusi dengan ibu-ibu PKK tentang
pembuatan bank sampah, pembuatan Surat Pengajuan SK untuk bank sampah,
sosialisasi bank sampah kepada masyarakat RW 06 Kelurahan Jelupang, dan
pembukaan serta penimbangan perdana bank sampah Mandiri. Program selanjutnya
adalah edukasi pengolahan sampah yang dilakukan kepada masyarakat RW 06
Kelurahan Jelupang. Kegiatan yang kelompok kami lakukan adalah edukasi
komposting kepada ibu-ibu PKK RW 06 dan edukasi pembuatan sabun minyak
jelantah kepada masyarakat RT 17 RW 06 Kelurahan Jelupang.
 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan bentuk kegiatan pengabdian
oleh perguruan tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah bimbingan mitra (
pemerintah daerah, lembaga sosial, dan sebagainya) dan dosen pembimbing lapang.
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk intergrasi antara kegiatan mahasiswa
dalam pengabdian masyarakat dengan salah satu Tri Darma perguruan tinggi. Kuliah
Kerja Nyata menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat dan juga
kesempatan untuk memberikan manfaat terhadap pengembangan masyarakat di
daerahnya masing masing. Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam berbagai bidang.Fokus kegiatan program KKN-T
tahun ini berfokus pada aspek pencegahan penyebaran virus Covid-19 , ketahanan
sosial, ekonomi ,dan ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi sesuai dengan
lokasi domisili mahasiswa saat ini.
Kelurahan Jelupang merupakan kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan
Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Daerah di Kelurahan
Jelupang merupakan daerah dari beberapa perumahan seperti Perumahan Villa Melati
Mas, Villa Serpong, Residence One, dan Graha Mas Serpong juga beberapa sekolah
seperti SMAN 7 Tangerang Selatan, SDN Jelupang 2, SDN Jelupang 3, SMKN 6
Tangerang Selatan, dan sekolah swasta Efata School. Keadaan di wilayah tersebut
dapat dikatakan padat mengingat ada empat perumahan dan lima sekolah di daerah
Kelurahan Jelupang yang memiliki peluang mudahnya penyebaran Covid-19.
Mayoritas penduduknya merupakan pegawai yang bekerja di daerah
Jabodetabek dimana mobilitas mereka akan sangat tinggi. Mayoritas penduduknya
merupakan pegawai yang bekerja di daerah Jabodetabek dimana mobilitas mereka
sangat tinggi. Aktivitas pulang pergi untuk bekerja dapat memungkinkan terbawanya
virus ke wilayah Kelurahan Jelupang, bukan hanya dari pegawai yang bekerja di luar
kota tetapi orang yang keluar masuk sekolah juga dapat meningkatkan penyebaran
Covid-19.
Kondisi penularan sangat rawan terjadi di daerah Kelurahan Jelupang, maka
diperlukannya kegiatan penanggulangan atau mitigasi Covid-19, seperti penguatan
pemahaman masyarakat terhadap bahayanya Covid-19, pelaksanaan new normal yang
tepat, dan pembuatan hand sanitizer serta minuman peningkat kekebalan tubuh untuk
mendukung pelaksanaan new normal dan pencegahan penularan Covid-19. Dengan
adanya pelaksanaan KKN-T IPB di kelurahan Jelupang diharapkan mitra, masyarakat,
dan mahasiswa dapat bersama memahami urgensi dari ancaman Covid-19 juga aturan
terkait pelaksanaan new normal yang diterapkan oleh pemerintah.
Kelurahan Jelupang mempunyai beberapa kelompok tani yang masih aktif,
salah satunya adalah kelompok wanita tani (KWT) Mentari yang dikelola oleh PKK
RW 06. Salah satu kegiatan unggulan KWT Mentari ini adalah pertanian hidroponik.
Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai pengganti
tanah dan media untuk menyalurkan nutrisi ke tanaman dari nutrisi yang terlarut
didalamnya. Saat ini pertanian menggunakan banyak diterapkan di daerah perkotaan
karena implementasinya yang mudah dibandingkan dengan metode konvensional yang
menggunakan tanah, selain itu metode pertanian menggunakan hidroponik memiliki
beberapa keunggulan, yaitu mengurangi resiko gangguan hama yang hidup di tanah
seperti jamur dan bakteri dan pemeliharaan yang mudah karena tidak melibatkan
proses penyiangan dan pengolahan tanah.
Masalah hama masih menjadi penghalang utama dari keberhasilan hasil panen
mereka. Hama yang sering merusak tanaman hidroponik milik KWT Mentari ini
adalah lalat buah, ulat, dan berbagai macam serangga. Hal ini dikarenakan KWT
Mentari masih menanam tanaman hidroponik di lahan yang terbuka dan lingkungan
perumahan yang kurang baik. Oleh karena itu, mahasiswa KKN kelompok Tangerang
Selatan 08 berencana untuk mengadakan pembuatan dan edukasi mengenai perangkap
tanaman yellow trap dan perangkap lalat buah menggunakan botol bekas dan
petrogenol.
Untuk dapat tumbuh dengan baik, tanaman yang ditanam menggunakan
metode hidroponik perlu mendapatkan nutrisi yang cukup. Nutrisi penting yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman diklasifikasikan sebagai makronutrien
(diperlukan dalam jumlah yang lebih besar) seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium
(K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S), dan mikronutrien (dibutuhkan dalam
jumlah yang lebih sedikit) seperti Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Tembaga (Cu),
Zinc (Zn), Molibdenum (Mo) dan Klor (Cl). Sedangkan unsur Karbon (C) dan Oksigen
(O) adalah terdapat di atmosfer dan Hidrogen (H) dipasok oleh air. Faktor-faktor yang
mempengaruhi serapan hara dan ketersediaan nutrisi dalam larutan dipengaruhi oleh
pH larutan, konduktivitas listrik, komposisi nutrisi dan temperatur. Komposisi nutrisi
menentukan Electrical Conductivity (EC) / konduktivitas listrik dan Osmotic Potential
(OP) / potensi osmotik dari larutan. EC adalah jumlah garam terlarut dalam larutan
nutrisi atau kepekatan pupuk dalam larutan hidroponik, dimana menghasilkan tekanan
atau OP. Nilai EC yang terlalu tinggi dapat menghambat serapan hara karena
Peningkatan OP.
Melihat masalah di atas, untuk memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman
hidroponik, sistem hidroponik sebaiknya dikontrol dengan baik mulai dari instalasi
hingga nutrisinya. Monitoring dibutuhkan untuk menghasilkan pertumbuhan yang baik
dan hasil panen yang sempurna. Sistem hidroponik yang tidak baik, seperti masalah
sistem selang/pipa, sistem pompa yang buruk, kurangnya kontrol pada nutrisi tanaman
akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, maka dari itu sistem kontrol
otomatis dibutuhkan.
Masalah sampah juga masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah desa dan
masyarakat kelurahan Jelupang. Masyarakat yang masih kurang disiplin dalam
membuang sampah dan kurang tersedianya tempat sampah di tempat umum menjadi
faktor utama yang menyebabkan masalah ini. Oleh karena itu, mahasiswa KKN
Tangerang Selatan 08 berencana mendirikan bank sampah di RW 06. Bank sampah ini
diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi masyarakat sekitar untuk menyadari
betapa pentingnya merawat lingkungan sekitar. Dengan adanya bank sampah ini
masyarakat juga dapat berlatih memilah sampah dirumah agar menjadi kebiasaan yang
teratur.

1.2 Tujuan
Tujuan dari program kerja KKN yang akan dilaksanakan di daerah Kelurahan
Jelupang yaitu sebagai berikut
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap
Covid-19
3. Memberitahu informasi resmi mengenai kebijakan dan protokol terkini seputar
Covid-19
4. Mengedukasi masyarakat mengenai kandungan nutrisi pada bahan pangan
yang dapat diolah menjadi minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh.
5. Mengedukasi masyarakat tentang tanaman hidroponik sebagai salah satu
contoh bentuk urban farming..
6. Mengedukasi masyarakat tentang cara 4R, pemilahan sampah, dan pemafaatan
sampah organik maupun anorganik dengan adanya bank sampah .

1.3 Output
Output dari program KKN yang dilaksanakan di daerah Kelurahan Jelupang
adalah sebagai berikut :
1. Poster edukasi Covid-19 yang disebarkan kepada masyarakat Jelupang saat
penyuluhan.
2. Produk pencegahan Covid-19 seperti hand-sanitizer dan immune booster drink
yang dapat dibuat ulang secara gamblang oleh masyarakat Jelupang
3. Sosial media dan website kewaspadaan Covid-19 yang dapat dikelola secara
mandiri oleh pihak kelurahan Jelupang.
4. Edukasi tentang tanaman hidroponik dan merevitalisasi lahan tanaman
hidroponik yang berada di RW 06 Kelurahan Jelupang.
5. Alat otomatisasi pompa hidroponik yang selanjutnya akan diberikan ke pihak
KWT Mentari
6. Hadirnya bank sampah sebagai wujud dari kepedulian masyarakat terhadap
pengolahan sampah dan 4R.
 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kelurahan Jelupang secara administratif termasuk dalam salah satu dari tujuh
kelurahan yang ada di Kecamatan Serpong Utara. Batas wilayah dengan di Sebelah
Utara Desa Jelupang yaitu Pondok Jagung Timur, Sebelah Timur berbatasan dengan
Parigi Utara, Sebelah Selatan berbatasan dengan Lengkong Karya dan Sebelah Barat
berbatasan dengan Pondok Jagung. Luas wilayah Kelurahan tersebut mencakup
sebesar 350.000 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 28.279 jiwa yang terdiri dari
laki-laki sebanyak 11.753 jiwa dan perempuan sebanyak 12.220 jiwa. Kondisi umum
wilayah kelurahan ini adalah didominasi dengan perumahan dan pemukiman sehingga
lahan untuk pertanian dan peternakan sulit dikembangkan, mengingat tidak ada
kecukupan wilayah untuk pembangunan sarana yang mendasar seperti jaringan irigasi
dan juga untuk peternakan terdapat kesulitan untuk dikembangkan dikarenakan lahan
semakin terdesak dengan perumahan, sekalipun ada biasanya masyarakat mencoba
untuk melakukan usaha hewan ternak rumahan namun hasil produksi relatif rendah.
Kondisi pengembangan kedua sektor tersebut semakin terhambat dikarenakan
lahan-lahan non teknis di wilayah tersebut jarang digarap dan lebih cenderung untuk
dijual oleh pemilik lahan. Maka dari itu lahan pertanian dan peternakan jarang ditemui
sehingga mayoritas mata pencaharian penduduk adalah pedagang. Rata-rata
pendidikan akhir masyarakat kelurahan Jelupang cukup beragam dari SD, SMP, SMA
dan beberapa lulus dengan predikat sarjana. Terdapat Kampung KB di kelurahan
Jelupang tepatnya di RW 06 Kelurahan Jelupang. Kegiatan kampong KB di kelurahan
Jelupang beragam ,mulai dari adanya kelompok wanita tani, kegiatan belajar
mengajar/ les yang diadakan secara rutin dalam wadah kegiatan masyarakat yang
bernama Opera (Organisasi Pemuda Berkarya). Namun, kegiatan belajar mengajar
tersebut sedang dihentikan sementara karena pandemi yang sedang berlangsung.
 BAB 3. METODE PELAKSANAAN

A. Penyuluhan Mitigasi Covid-19 dan Kondisi New Normal

Deskripsi : Program ini merupakan suatu kegiatan
penyuluhan dan sosialisasi tentang mitigasi
Covid-19 yang sedang dihadapi dan kondisi new
normal yang akan dihadapi masyarakat
Kelurahan Jelupang. Pada program ini
masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan
protokol untuk mengurangi penyebaran Covid-
19 dalam interaksi sosial serta kegiatan yang
dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat
dalam kondisi new normal, seperti pembuatan
hand sanitizer untuk membiasakan hidup bersih
dan immune booster drink untuk membiasakan
hidup sehat. Pembuatan hand sanitizer ditujukan
untuk menunjukkan kepada masyarakat cara
membuat hand sanitizer dengan bahan yang
murah dan mudah didapatkan sehingga
masyarakat dapat menerapkannya di rumah.
Hand sanitizer akan dibuat menggunakan etanol
96 %, aloe vera gel, dan essence oil. Etanol
terbukti dapat membunuh bakteri dan virus yang
mempunyai amplop/sampul sehingga dapat
mencegah penyebaran virus Covid-19 pada
permukaan (Kampf G 2018). Gel aloe vera
berfungsi sebagai pelembab dan pengental
cairan pada cairan pembersih tangan. Essence oil
berfungsi sebagai pemberi aroma dan beberapa
essence oil juga memiliki aktivitas antibakteri
yang dapat membunuh mikroba selain virus.

Tujuan : Mengedukasi masyarakat dan siswa sekolah di

Kelurahan Jelupang dalam upaya mitigasi
Covid-19 dan pengadaan kegiatan mandiri yang
dapat dilakukan pada kondisi new normal.

Metode Kegiatan : Program penyuluhan dilakukan oleh peserta

KKN dengan cara door-to-door ke rumah warga,
terutama pada daerah pedesaan dan sekolah-
sekolah yang berada di wilayah Kelurahan
Jelupang. Penyuluhan dilakukan dengan
menggunakan media poster untuk memudahkan
penyampaian informasi, kemudian memberikan
 alamat website kepada mereka sebagai media
informasi yang dapat diakses secara
berkelanjutan.

Sasaran : Masyarakat RW 06 Kelurahan Jelupang

Indikator Keberhasilan : Masyarakat RW 06 Kelurahan jelupang

memahami upaya yang dapat dilakukan dalam
mitigasi Covid-19 dan kondisi new normal.

B. Pembuatan dan Pembagian minuman Immune Booster

Deskripsi : Program ini dilakukan agar masyarakat dapat

mengetahui bahan pangan fungsional yang
memiliki fungsi sebagai antibakteri, antiviral,
dan sumber vitamin yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku minuman yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh. Program ini juga
dilakukan agar masyarakat dapat membuat
minuman tersebut secara mandiri. Program ini
dibuat sebagai tindakan preventif terhadap virus
Covid-19.

Tujuan : Mengedukasi masyarakat mengenai kandungan

nutrisi pada bahan pangan yang dapat diolah
menjadi minuman untuk meningkatkan
imunitas tubuh.

Metode Kegiatan : Program ini dilaksanakan dengan memberikan

edukasi pada masyarakat mengenai bahan
pangan fungsional yang dapat dijadikan produk
minuman immune booster serta memberikan
tutorial mengenai cara pembuatan minuman
tersebut. Terdapat dua minuman yang akan
dibuat, yaitu minuman campuran jahe, kunyit,
dan sereh serta mixed juice dengan campuran
buah apel, jeruk, dan wortel. Menurut Ulfah dan
Mutakin (2017), kandungan minyak atsiri pada
jahe dan senyawa aktif kurkumin pada kunyit
memiliki aktivitas antivirus yang tinggi.
Kandungan minyak atsiri pada sereh dapat
dimanfaatkan sebagai antibakteri. Kombinasi
wortel, apel, dan jeruk dapat membantu
 perlindungan tubuh dari infeksi. Edukasi dan
pemberian tutorial dilaksanakan pada saat
penyuluhan secara offline, pencantuman di
website dan media sosial.

Sasaran : Masyarakat RW 06 Kelurahan Jelupang

Indikator Keberhasilan : Masyarakat mampu memahami manfaat bahan

pangan fungsional yang dapat dijadikan produk
minuman immune booster serta membuat
minuman tersebut secara mandiri.

C. Website & Social Media Cepat Tanggap Covid-19 Jelupang

Deskripsi : Website ini dibagun sebagai media informasi resmi

wilayah Jelupang untuk mendapatkan informasi
seputar Covid-19. Website tersebut akan
menampilkan protokol dan kebijakan Covid-19 di
kelurahan Jelupang, berita seputar Covid-19 di
wilayah Jelupang, tata-cara penanganan Covid-19,
pola hidup baru di era new normal, dan cara
membuat produk-produk yang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh dari rumah. Selain persebaran
informasi melalui website, akan dibuat akun
instagram yang menampilkan konten-konten yang
serupa dengan desain yang menarik dan mudah
dipahami. Program ini dibuat sebagai tindakan
preventif terhadap virus Covid-19. Website ini juga
akan menampilkan video edukasi tentang
pembuatan minuman penambah daya tahan tubuh,
pembuatan hand sanitizer, cara menanam tanaman
hidroponik, dan cara membuat sabun dari minyak
jelantah.
Tujuan : Memberikan platform untuk mengakses informasi
resmi mengenai kebijakan dan protokol terkini
seputar Covid-19 di daerah kelurahan Jelupang,
serta mengedukasi masyarakat kelurahan Jelupang
mengenai Covid-19.

Metode Kegiatan : Website ini dibuat sedemikian mungkin agar dapat

mudah digunakan pihak kelurahan Jelupang untuk
menambahkan, memperbarui, dan menghapuskan
berita atau informasi seputar Covid-19 tanpa perlu
bantuan ahli IT, serta memudahkan pengunjung
website agar memperoleh informasi-informasi
tersebut. Website tersebut dibuat oleh tim mahasiswa
menggunakan React.js sebagai tampilan front-end
website dan netlify content-management-system
sebagai back-end sistem penanganan website agar
mudah digunakan oleh pihak Jelupang untuk
memperbarui konten. Spesifikasi website akan
dibahas lebih lanjut bersama pihak kelurahan
Jelupang agar website sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan. Social media yang digunakan adalah
Instagram dan konten yang diupload serupa dengan
konten atau berita yang ditampilkan untuk website.

Sasaran : Sasaran program ini adalah masyarakat kelurahan

Jelupang

Indikator Keberhasilan : Website dapat dikelola sepenuhnya secara mandiri

oleh pihak kelurahan Jelupang dan masyarakat
Jelupang menjadikan website dan sosial media
tersebut sebagai sumber informasi dan berita seputar
Covid-19 di daerah Jelupang.

D. Pemberdayaan Hidroponik KWT Mentari di Kelurahan Jelupang

Deskripsi : Sistem tanaman hidroponik berarti penanaman

suatu tanaman tanpa media tanah. Sistem
hidroponik memiliki beberapa kelebihan,
diantaranya adalah penggunaan lahan lebih
efisien,kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi
dan lebih bersih,penggunaan nutrisi dan air lebih
 efisien ,pengendalian hama dan penyakit lebih
mudah. Pemberdayaan juga dilakukan dengan
merenovasi sistem hidroponik DFT yang belum
bisa digunakan.

Tujuan : Pemberdayaan hidroponik dilakukan untuk

mengedukasi KWT Mentari tentang penanaman
hidroponik secara efektif dalam artian mengurangi
hama pada tanaman hidroponik, mengedukasikan
tentang pembukuan, dan pembuatan merk/brand.

Metode Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan

pemaparan tentang tentang perangkap hama yellow
trap dan perangkap lalat buah untuk mengurangi
hama. Kegiatan juga dilakukan dengan merenovasi
sistem hidroponik DFT yang dikelola masyarakat
sekitar, melakukan edukasi pembukuan untuk
menunjang keberlangsungan kegiatan hidroponik ,
dan pembuatan merk Mentari Hydro untuk
memperluas pemasaran.

Sasaran : KWT Mentari Kelurahan Jelupang

Indikator Keberhasilan : Meningkatnya pengetahuan KWT Mentari tentang

perangkap hama, pembukuan, danpentingnya
pembuatan merk.

E. Pengembangan Sistem Sensor Otomatis (IoT) pada Sistem Hidroponik DFT

Deskripsi :
Alat monitoring ini berbasis mikrokontroler Arduino dalam memantau nutrisi AB Mix
pada hidroponik juga mengendalikan hidup-mati pompa berdasarkan jam. Alat yang
digunakan tidak terlalu banyak dapat dibeli di online shop seperti Shopee dan
Tokopedia.
Tujuan :
Meningkatkan efektivitas dari sistem hidroponik
Metode Kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat alat monitoring dan memasangnya dengan
mengintergrasikannya dengan pompa hidroponik yang digunakan.
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan yang diperlukan dalam
membuat sistem kontrol hidroponik otomatis.

No. Nama Kebutuhan Keterangan

1. Mikrokontroler Mikrokontroler untuk melakukan monitoring dan

Arduino UNO controlling pompa hidroponik

2. Sensor DHT11 Sensor kelembaban dan temperatur untuk monitoring

3. Sensor RTC Sensor jam untuk controlling kapan pompa hidup dan
mati

4. Sensor DS18B20 Sensor temperatur air untuk perhitungan EC larutan

nutrisi

5. EU Prong Plug Untuk menghitung resistansi listrik di dalam air yang

hasilnya dikalkulasi menjadi nilai EC

6. Relay 1 Channel Kontrol switch pompa

7. LCD 1602 Menampilkan output monitoring ke LCD

8. Breadboard Tempat untuk meletakan sensor dan kabel ke

mikrokontroler Arduino

b. Perancangan Alat
Perancangan alat meliputi perancangan hubungan skema alat Arduino ke sensor yang
digunakan pada alat.
Sasaran :
Kelompok Wanita Tani Mentari kelurahan Jelupang

Indikator Keberhasilan :
Meningkatnya pengetahuan Kelompok Tani dan meningkatkan efektivitas sistem
hidroponik serta hasil panen yang lebih baik.

F. Pembuatan Bank Sampah di RW 06 kelurahan Jelupang

Deskripsi : Bank sampah adalah suatu sistem

pengelolaan dan pengumpulan sampah
kering yang mendorong masyarakat sekitar
untuk berperan aktif di dalamnya. Sistem ini
akan menampung, memilah, dan
menyalurkan sampah bernilai ekonomi ke
pasar dan pengrajin sehingga masyarakat
mendapat keuntungan ekonomi dari
menabung sampah. Bank sampah akan
didirikan di lingkunan RW 06 Kelurahan
Jelupang bekerja sama dengan ketua RW 06
dan PKK RW 06 Kelurahan Jelupang.

Tujuan : Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya

memilah sampah dan mengolah sampah
dengan baik sebelum dibuang. Masyarakat
juga akan diberikan edukasi mengenai cara
komposting.

Metode Kegiatan : Pendirian bank sampah akan dimulai dengan

adanya musyawarah dengan calon pengurus
bank sampah mengenai rencana pembuatan
bank sampah, pembentukan kepengurusan ,
jadwal penimbangan, dan merancang
kegiatan apa saja yang akan dilakukan
kedepannya. Kemudian setelah itu, ada
kegiatan sosialisasi bank sampah kepada
masyarakat. Setelah sosialisasi, akan
diadakan acara pembukaan bank sampah.
Pada acara pembukaan akan diadakan
edukasi cara membuat kompos dari sampah
sampah organik yang terdapat di lingkungan
sekitar. Bank sampah kemudian akan
melakukan kegiatan rutin pengumpulan
 sampah setiap minggunya.

Sasaran : Masyarakat RW 06 Kelurahan Jelupang

Indikator Keberhasilan : Masyarakat teredukasi mengenai pemilahan

dan pemanfaatan sampah, serta bank sampah
RW 06 dapat berdiri dengan mandiri.

G. Edukasi Pengolahan Sampah

Deskripsi : Sampah yang banyak digunakan dalam

kegiatan masyarakat diantaranya adalah
sampah organik seperti sayuran, limbah
minyak jelantah, sampah plastik. Sampah ini
dapat didaur ulang menjadi barang barang
yang dapat digunakan kembali. Hasil daur
ulang dapat kompos dari sampah organik dan
sabun dari minyak jelantah. Hasil daur ulang
selain bermanffat juga dapat mengurangi
sampah yang ada di lingkungan sekitar

Tujuan : Mengedukasi masyarakat mengenai

pengolahan sampah yang sering digunakan
dalam kehidupan sehari hari terutama sampah
organik dan limbah minyak jelantah.

Metode Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan dengan menagadakan

kegiatan edukasi dan praktik pembuatan
kompos pada acara pembukaan bank sampah
dan mengadakan kegiatan edukasi membuat
sabun minyak jelantah kepada masyarakat
sekitar.

Sasaran : Warga RW 06 Kelurahan Jelupang

Indikator Keberhasilan : Terlaksananya kegiatan edukasi dan praktik

pembuatan kompos dan sabun minyak
jelantah.
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KEBERLANJUTAN

A. Penyuluhan Mitigasi Covid-19 dan Kondisi New Normal

Deskripsi : Program ini merupakan suatu kegiatan

penyuluhan dan sosialisasi tentang mitigasi
Covid-19 yang sedang dihadapi dan kondisi
new normal yang akan dihadapi masyarakat
Kelurahan Jelupang. Pada program ini
masyarakat akan mendapatkan pengetahuan
dan protokol untuk mengurangi penyebaran
Covid-19 dalam interaksi sosial serta
kegiatan yang dapat dilakukan secara mandiri
oleh masyarakat dalam kondisi new normal,
seperti pembuatan hand sanitizer untuk
membiasakan hidup bersih dan immune
booster drink untuk membiasakan hidup
sehat.

Pelaksanaan : Dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020

dengan membagi lima tim untuk 5 RT di RW
06. Penyuluhan dilakukan dengan cara door
to door dan membawakan materi apa itu New
Normal, cara mencuci tangan yang benar, dan
barang yang harus dibawa saat berpergian.
Selain itu, masyarakat juga dibagikan
masker, hand sanitizer, dan immune booster.

Evaluasi Kegiatan : Dari hasil kuisioner yang diberikan kepada

sekitar 40 responden banyak masyarakat
yang sudah mempunyai masker dan hand
sanitizer tetapi sebagian masyarakat masih
belum bisa mematuhi protokol PSBB dan
kesehatan.

B. Pembuatan Minuman Immune Booster

Deskripsi : Program ini dilakukan agar masyarakat dapat

mengetahui bahan pangan fungsional yang
memiliki fungsi sebagai antibakteri, antiviral,
dan sumber vitamin yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku minuman yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh. Program ini
juga dilakukan agar masyarakat dapat
membuat minuman tersebut secara mandiri.
Program ini dibuat sebagai tindakan preventif
 terhadap virus Covid-19.

Pelaksanaan : Pembuatan minuman dilakukan pada tanggal

12 Juli 2020 di rumah Krisdianti. Minuman
yang berhasil dibuat sekitar 60 botol ukuran
250 mL. Minuman

Evaluasi Kegiatan : Resep takaran masing-masing bahan belum

terukur dengan pas.

C. Website & Social Media Cepat Tanggap Covid-19 Jelupang

Deskripsi : Website ini dibagun sebagai media informasi

resmi wilayah Jelupang untuk mendapatkan
informasi seputar Covid-19. Website tersebut
akan menampilkan protokol dan kebijakan
Covid-19 di kelurahan Jelupang, berita
seputar Covid-19 di wilayah Jelupang, tata-
cara penanganan Covid-19, pola hidup baru
di era new normal, dan cara membuat produk-
produk yang dapat meningkatkan daya tahan
tubuh dari rumah. Selain persebaran
informasi melalui website, akan dibuat akun
instagram yang menampilkan konten-konten
yang serupa dengan desain yang menarik dan
mudah dipahami. Program ini dibuat sebagai
tindakan preventif terhadap virus Covid-19.
Website ini juga akan menampilkan video
edukasi tentang pembuatan minuman
penambah daya tahan tubuh, pembuatan hand
sanitizer, cara menanam tanaman hidroponik,
dan cara membuat sabun dari minyak
jelantah.

Pelaksanaan : Pembuatan website dilakukan disela-sela

kegiatan KKN lainnya

Evaluasi Kegiatan : Kurang lengkapnya konten yang disajikan

pada website seperti artikel, foto, poster, dan
video.
D. Pemberdayaan Hidroponik KWT Mentari di Kelurahan Jelupang

Deskripsi : Sistem tanaman hidroponik berarti penanaman

suatu tanaman tanpa media tanah. Sistem
hidroponik memiliki beberapa kelebihan,
diantaranya adalah penggunaan lahan lebih
efisien,kuantitas dan kualitas produksi lebih
tinggi dan lebih bersih,penggunaan nutrisi dan
air lebih efisien ,pengendalian hama dan
penyakit lebih mudah. Pemberdayaan juga
dilakukan dengan merenovasi sistem
hidroponik DFT yang belum bisa digunakan.

Pelaksanaan : Pemberdayaan hidroponik Mentari Hydro

dilakukan selama masa KKN di Kelurahan
Jelupanng. Kegiatan yang sudah dilakukan
adalah penyemaian, pembuatan perangkap
hama dan lalat buah, edukasi pembukuan,
pembuatan merk Mentari Hydro, perbaikan
sistem hirdroponik, dan pemasangan alat
monitoring.

Evaluasi Kegiatan : Kegiatan penyemaian dan pembuatan

perangkap berjalan dengan lancar, tetapi
setelah beberapa hari, masyarakat masih belum
dapat merawat perangkap lalay buah yang
kami buat, sehingga kami harus
mendemonstrasikan lagi bagaimana cara
mengganti cairan petrogenol pada perangkap
lalat buah. Kegiatan sosialisasi pembukuan
kepada pengurus hidroponik berjalan dengan
lancar sehingga diharapkan pembukuan untuk
hidroponik dapat berjalan lancar kedepannya.
Masih kurangnya minat masyarakat untuk
mengikuti program hidroponik, kurangnya
koordinasi mitra dengan kelompok saat
pemanenan sehingga mahasiswa belum bisa
menemani ibu ibu KWT melakukan proses
pemanenan dan demonstrasi pengemasan
dengan merk yang sudah bersama sama kita
buat.
E. Pembuatan Bank Sampah di RW 06 Kelurahan Jelupang

Deskripsi : Bank sampah adalah suatu sistem

pengelolaan dan pengumpulan sampah
kering yang mendorong masyarakat sekitar
untuk berperan aktif di dalamnya. Sistem ini
akan menampung, memilah, dan
menyalurkan sampah bernilai ekonomi ke
pasar dan pengrajin sehingga masyarakat
mendapat keuntungan ekonomi dari
menabung sampah. Bank sampah akan
didirikan di lingkunan RW 06 Kelurahan
Jelupang bekerja sama dengan ketua RW 06
dan PKK RW 06 Kelurahan Jelupang.

Pelaksanaan : Sosialisasi Bank Sampah dilakukan pada

tanggal . Pelaksanaan dilakukan dengan cara
mengundang perwakilan warga setiap RT di
RW 06 dan membawakan materi apa itu
sampah, jenis-jenis sampah, apa itu Bank
Sampah, mekanisme pendaftaran, dan
sampah apa saja yang bisa ditukar.
Pembukaan Bank Sampah dilakukan pada
tanggal . Pelaksanaan dihadiri oleh Sekretaris
Kecamatan Serpong Utara, Lurah Jelupang,
Koordinator Bank Sampah Kecamatan
Serpong Utara, Ketua Persatuan Bank
Sampah se-Kota Tangerang Selatan. Selain
itu, kegiatan ini dilakukan secara simbolis
dengan pemotongan pita dan penimbangan
perdana.

Evaluasi Kegiatan : Belum adanya harga tetap dari pihak Bank

Sampah Mandiri disebabkan oleh harga
pengepul yang berubah drastis disebabkan
(lagi lagi ) oleh faktor pandemi. Pada saat
proses penimbangan, masih ada masyarakat
yang belum memilah sampahnya sehingga
perlu diberi edukasi lagi.
F. Pengembangan Sistem Sensor Otomatis pada Sistem Hidroponik DFT

Deskripsi : Alat monitoring ini berbasis mikrokontroler

Arduino dalam memantau nutrisi AB Mix
pada hidroponik juga mengendalikan hidup-
mati pompa berdasarkan jam. Alat yang
digunakan tidak terlalu banyak dapat dibeli di
online shop seperti Shopee dan Tokopedia.

Pelaksanaan : Pembuatan alat monitoring dilaksanakan

pada tanggal 21 Juli 2020 dan pemasangan
alat tanggal 10 Agustus 2020.

Evaluasi Kegiatan : Uji coba alat terhambat faktor tempat karena

harus datang di hari-hari tertentu untuk
memantau alat monitoring. Alat monitoring
tidak bisa berfungsi dengan lancar karena
arus yang dialirkan oleh stopkontak dari
sumber listrik yaitu posyandu sehingga perlu
dimodifikasi lagi

G. Edukasi Pengolahan Sampah

Deskripsi : Sampah yang banyak digunakan dalam

kegiatan masyarakat diantaranya adalah
sampah organik seperti sayuran, limbah
minyak jelantah, sampah plastik. Sampah ini
dapat didaur ulang menjadi barang barang
yang dapat digunakan kembali. Hasil daur
ulang dapat kompos dari sampah organik dan
sabun dari minyak jelantah. Hasil daur ulang
selain bermanffat juga dapat mengurangi
sampah yang ada di lingkungan sekitar

Pelaksanaan : Edukasi komposing dilakukan pada

tanggal….. saat pembukaan bank sampah.
Edukasi komposting dihadiri oleh ibu ibu
PKK RW 06 Kelurahan Jelupang. Edukasi
pembuatan sabun dari minyak jelantah
dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2020.
Edukasi pembuatan sabun dihadiri oleh
 warga RT 17 RW 06 Kelurahan Jelupang

Evaluasi Kegiatan : Kegiatan edukasi komposting yang dilakukan

berjalan dengan baik, tetapi masyarakat
masih belum terlalu paham bagaimana cara
komposting yang baik dan benar sehingga
perlu diberikan pendampingan lebih lanjut.
Kegiata edukasi pembuatan minyak jelantah
berlangsung lancar, masyarakat cukup
antusias, tetapi kesalahan kami adalah tidak
menghimbau masyarakat melakukan social
distancing pada saat pelaksanaan kegiatan.
 BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN-T Kelurahan Jelupang dilakukan berdasarkan pengamatan
keadaan kelurahan Jelupang .Sebagian warga yang masih acuh dengan keadaan
pandemi menjadikan kami melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan New
Normal di RW 06 Kelurahan Jelupang. Kelurahan Jelupang didominasi oleh
perkampungan dan perumahan . Kelompok wanita tani di kelurahan Jelupang
terbilang cukup langka dan terdapat banyak rintangan dalam menjalankan kegiatan
kegiatan pertanian karena terbatasnya lahan kosong. Oleh karena itu, kami mencoba
membantu salah satu kelompok wanita tani di kelurahan Jelupang yaitu kelompok
wanita tani (KWT) Mentari di RW 06 Kelurahan Jelupang. Kami juga mendirikan
bank sampah bekerja sama dengan PKK RW 06 sebagai wujud kepedulian terhadap
lingkungan.

5.2 Saran
Warga ,pengurus RW dan RT, serta pihak kelurahan sebaiknya bekerja sama
dalam memperluas penjuala tanaman hidroponik yang ada di RW 06 karena hal
tersebut merupakan potensi daerah yang dapat dimanfaatkan secara optimal jika ada
kerjasama dari pihak pihak diatas. Sebaiknya pihak kelurahan, RW, RT, dan juga
masyarakat lebih waspada dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah
ditetapkan. Sosialisasi pencegahan sebaiknya lebih digencarkan demi kebaikan
bersama melalui acara resmi maupun tidak resmi seperti ajakan dan himbauan.
Sebaiknya kegiatan bank sampah juga lebih diperluas kearah daur ulang sampah
sehingga tujuan inti dari bank sampah bisa tercapai yaitu mengurangi sampah yang
masuk ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Kegiatan daur ulang yang mudah
dan dapat dilakukan seperti membuat kerajinan tas dan dompet dari sampah bungkus
kopi, kegiatan komposting, daur ulang minyak jelantah menjadi sabun, lilin, paving
block, dan lain lain.
 DAFTAR PUSTAKA
Kampf G. 2018. Efficacy of ethanol against viruses in hand disinfection. Journal of
Hospital Infection. 98(4): 331–338. doi:10.1016/j.jhin.2017.08.025

Ulfah N, Mutakin M. 2017. Aktivitas antivirus ekstrak lima tanaman rimpang terhadap
penghambatan virus influenza H5N1 dengan metode in vitro. Farmaka.
15(3):153-161.
 LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan KKN-T

Kegiatan Penyuluhan Covid-19 dan Sosialisasi New Normal

Kegiatan Supervisi dengan Perwakilan Mitra

Kegiatan Pembuatan Jamu dan Pembagian Jamu

Kegiatan Renovasi Kebun Hidroponik

Kegiatan Pembuatan dan Instalasi Perangkap Hama Serangga dan Lalat Buah

Kegiatan Pembuatan dan Instalasi Alat Monitoring Hidroponik

Kegiatan Edukasi Pembukuan Kepada Perwakilan KWT Mentari

Kegiatan Imunisasi di Posyandu Gurame RW 06

Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah

Diskusi dengan Pengurus Bank Sampah

Surat Permohonan SK Bank Sampah Mandiri
Surat Permohonan Bantuan Bank Sampah Mandiri
Surat Keputusan Bank Sampah Mandiri
Kegiatan Pembukaan Bank Sampah Mandiri

Kegiatan Sosialisasi Komposting

Kegiatan Edukasi Pembuatan Sabun Minyak Jelantah

Kegiatan Supervisi dengan Dosen Pembimbing Lapang

Kegiatan Perpisahan serta Penyerahan Kenang-kenangan kepada Mitra
Daftar Hadir Kegiatan Perpisahan dengan Mitra
Lampiran 2 Media Publikasi Website ( kknjelupang.team )
Tampilan Halaman Awal Website
Cuplikan Konten Website

Lampiran 3 Poster
Poster Penyuluhan Covid dan Sosialisasi New Normal
 ’
Poster Sosialisasi Bank Sampah
Poster Alat Monitoring Hidroponik
Lampiran 4 Laporan Video

URL : https://www.youtube.com/watch?v=W-nbFz1Q0TY&feature=youtu.be
Video Cara Membuat Hand Sanitizer dengan Mudah

URL = https://www.youtube.com/watch?v=89aMI5X85Sg&feature=youtu.be
Video cara membuat Immine Booster Drink
Lampiran 5 Media Publikasi

URL = https://kumparan.com/dellia-shanie-amaraningrum-ipb/pengembangan-
hidroponik-dan-bank-sampah-oleh-mahasiswa-ipb-university-
1u6p4djiTQL?utm_source=kumApp&utm_medium=whatsapp&utm_campaign=shar
e&shareID=BoGTrFlzoNnS
Lampiran 6 Logbook Individu