C. Refleksi
Metode takhrij
Dewasa ini dikenal dua metode didalam men-takhrij hadis, yaitu :
1. Metode takhrij hadis manual. Mentakhrij hadis dengan cara
konvensional yaitu menelusuri hadis dengan mencarinya
menggunakan kitab-kitab takhrij hadis.
2. Metode talhrij hadis digital. Mentakhrij hadis dengan
menggunakan softwer hadis.
Banyak sekali kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama hadis didalam
membukukan hadis baik yang berdasarkan tema, sahabat yang
meriwayatkan hadis, berdasarkan kajian fiqih, atau memuat seluruh
bahasan syariat agama serta sejarah. Diantara beberapa contoh kitab
yang bisa disebutkan disini adalah :
1. Musnad adalah kitab-kitab yang disusun berdasarkan nama
sahabat, atau hadis-hadis para sahabat dikumpulkan secara
tersendiri.
2. Mu’jam adalah kitab yang ditulis menurut nama-nama
Konsep (Beberapa istilah
1 shahabat, guru, negeri atau yang lainnya, yang nama-nama
dan definisi) di KB
tersebut diurutkan secara alfabetis.
3. Athrâf adalah kitab yang penyusunannya hanya
menyebutkan sebagian matan hadis yang menunjukan
keseluruhannya kemudian sanad-sanadnya, baik secara
keseluruhan atau dinisbatkan pada kitab-kitab tertentu.
4. Al Mu’jam Al Mufahras li Alfâdz Al Hadis an Nabawi kitab
untuk metode takhrîj melalui lafal bagian mana saja dari
matan hadis.