5. Lafadz Jarh
a. Menggunakan lafadz yang menunjukkan kecacatan perawi yang sangat
parah
b. Menggunakan lafadz yang menunjukkan bahwa perawi memang sering
berdusta
c. Menggunakan lafadz yang menunjukkan bahwa perawi dituduh berdusta
d. Menggunakan lafadz yang menunjukkan bahwa hadits diriwayatkan sangat
lemah
e. Menggunakan lafadz yang menunjukkan bahwa perawi itu lemah dan tidak
kokok hafalannya atau banyak yang mengingkarinya
f. Menggunakan sifat perawi untuk membuktikan kedhaifan perawi
Dengan dimuatnya hadis Nabi dalam berbagai kitab hadis, maka sampai saat ini,
belum ada sebuah kamus yang mampu memberi petunjuk untuk mencari hadis
yang dimuat oleh seluruh kitab hadis yang ada, tetapi terbatas pada sejumlah
hadis saja, namun tidaklah berarti hadis nabi yang termuat dalam berbagai kitab
tidak dapat ditelusuri, untuk keperluan itu, lebih lanjut para ulama hadis telah
menyusun kitab-kitab kamus dengan metode yang beragam.