Definisi Takhrij
• Takhrij setara etimologi :
- Kata takhrij berasal dari akar kata خر ُج ُخ ُر ْوجا
ْ َخ ََر َج ي
mendapat tambahan tasydid pada huruf ro` (`ain fiil)
menjadi: خرج يخ ِّرج تخريجا
َّ yang berarti menampakkan,
mengeluarkan, menerbitkan, menyebutkan, dan
menumbuhkan. Maksudnya menampakkan sesuatu
yang tersembunyi, tidak kelihatan dan masih samar.
- Takhrij secara bahasa berarti juga berkumpulnya dua
perkara yang saling berlawanan dalam satu persoalan,
namun secara mutlak diartikan oleh para ahli bahasa
dengan arti “mengeluarkan” (al istinbath), ‟melatih” (at-
tadrib), dan “menghadapkan” (at-taujih).
• Takhrij secara terminologi
Para ulama ahli ilmu hadis memberikan ragam
pendapat tentang definisi takhrij secara istilah. Secara
umum dapat disimpulkan takhrij hadis adalah usaha
Konsep (Beberapa istilah pencarian atau penelusuran suatu hadits dari berbagai
1 kitab sumber yang asli dengan mengungkapkan sanad
dan definisi) di KB
dan matan hadis secara lengkap yang kemudian diteliti
untuk mengetahui kualitas hadis tersebut.
Diabad modern ini, sedikitnya ada dua tokoh ulama hadis yang
dianggap menjadi inisiator atau perintis metode Takhrij
Hadits, yaitu Ahmad bin Ash-Shiddiq al-Ghumari (1320-1380
H/1902-1960 M) dengan bukunya yang berjudul Hushul al-Tafrij
bi-Ushul al-‘Azw wa-al-Takhrij dan Mahmud al-Thahhan (1353
H/1935 M ) dengan bukunya Ushul al-Takhrij wa-Dirasah al-
Asanid.
Kitab-kitab takhrij
Banyak sekali kitab kitab takhrij dengan berbagai metode yang
disusun oleh para ulama. Ada yang disusun berdasarkan
sahabat perawi hadis, tema hadis, dan sebagainya. Dibawah ini
adalah contoh beberapa kitab takhrij hadis.
• Musnad adalah kitab hadis yang disusun berdasarkan
nama-nama sahabat, atau kitab yang menghimpun
hadis-hadis sahabat. Dalam kitab ini, hadis-hadis para
sahabat dikumpulkan secara tersendiri.
• Mu`jam adalah kitab-kitab hadis yang yang disusun
berdasarkan musna-musnad sahabat, guru-gurunya,
Negara atau lainnya.dan umumnya susunan nama-
nama sahabat itu berdasarkan urutan huruf hijaiyah,
tetapi ada kitab-kitab mu`jam yang disusun berdasarkan
musna-musnad sahabat.
• Kitab Atraf adalah bagian kitab-kitab hadis yang hanya
menyebutkan bagian (tarf) hadis yang dapat
menunjukan keseluruhannya, kemudian menyebutkan
sanad-sanadnya, baik secara menyeluruh atau hanya
dinisbahkan (dihubungkan) pada kitab-kitab tertentu.