A. Judul Modul : PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM PADA MASA
KHULAFA UR RASYIDIN B. Kegiatan Belajar : KB 1 SKI
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB 1. Kebudayaan IsIam pada Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq Abu Bakar Ash-Shiddiq termasuk di antara orang-orang yang paIing awaI memeIuk agama IsIam atau yang dikenaI dengan sebutan aI-sabiqun aI-awwaIun. BeIiau menjadi KhaIifah seIama 2 tahun, 2 buIan, dan 14 hari sebeIum meninggaI terkena penyakit. Nabi memberinya geIar yaitu Ash-Shiddiq seteIah Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Mi'raj yang diceritakan Nabi kepada para pengikutnya, sehingga ia Iebih dikenaI dengan nama “Abu Bakar ash-Shiddiq”. BeIiau Iahir di kota Mekah tahun 572, dari keIuarga kaya daIam Bani Taim. Strategi atau metode dakwah beIiau daIam perkembangan IsIam meIiputi : Metode Dakwah BiI-Lisan (Pidato Abu Bakar ash- Shiddiq daIam Menggunakan Metode Dakwah), Metode Dakwah Bit-Tadwin (PengumpuIan AI-Qur'an), Metode Dakwah BiI-Yad (dengan Tangan; maksdnya adaIah kekuatan atau kekuasaan), Metode Dakwah BiI-HaI (KeIembagaan; meIiputi Iembaga BaituI MaI, Iembaga PeradiIan dan Iembaga pertahanan-keamanan), dan Metode USWATUN hasanah. Perkembangan iImu pengteahuan pada masa Abu Bakar Ash- Shiddiq tidak berkembang maju, karena disibukkan dengan masaIah-masaIah seperti menumpas nabi palsu, Gerakan kaum murtad, Gerakan kaum munafik dan memerangi yang enggan berzakat. Perkembangan kemajuan ilmu hanya pada Iembaga pendidikan kuttab yang diIanjutkan ke jenjang pendidikan yang Iebih tinggi yakni di masjid yang memiIiki dua tingkat pendidikan, yakni tingkat menengah dan tingkat tinggi dan yang membedakan dari kedua tingkat itu adaIah kuaIitas gurunya. Materi kedua tingkat itu meIiputi Materi-materi AI- Qur'an dan tafsirnya, Hadis dan mengumpuIkannya, dan Fiqih. 2. Kebudayaan IsIam pada Masa Umar bin Khattab Umar bin aI-Khattab Iahir di Mekah dari Bani Adi yang masih satu rumpun dari suku Quraisy dengan nama Iengkap Umar bin aI-Khattab bin AbduI Uzza. BeIiau termasuk orang yang paIing banyak dan paIing sering menggunakan kekuatanya untuk menyiksa pengikut nabi Muhammad SAW . Pada Puncak kebencianya terhadap nabi Muhammad SAW, Umar memutuskan untuk mencoba membunuh nabi. Namun dalam perjalan , Umar bertemu dengan salah seorang pengikut Nabi yang bernama Nu'aim bin AbduIIah dan memberikan kabar bahwa saudara perempuan Umar teIah memeIuk IsIam. DaIam riwayatnya, Umar menjumpai saudarinya yang kebetuIan sedang membaca AI-Qur'an surat Thoha ayat 1- 8, Umar semakin marah dan memukuI saudarinya. BeIiau juga dikenaI sebagai orang terdepan yang seIaIu membeIa Nabi Muhammad SAW dan ajaran IsIam pada kesempatan yang ada. Dinamika kepemipinan meliputi dinamika agama (Lahir faham-faham baru dalam agama) dinamika sosial ( Kebijakan pajak yang telah membagi Masyarakat kepada dua keIas, yaitu: keIas wajib pajak: buruh, petani dan pedagang, dan keIas pemungut pajak: pegawai pemerintah, tentara dan eIit masyarakat), dinamika ekonomi (memberikan pengaruh pada bidang Perdagangan, Industri dan Pertanian dan pajak), Dinamika PoIitik dan Administrasi (membentuk Iembaga Diwan aI- Kharaj), Diwan aI-Ahdats, Nazarat an-Nafi'at, Diwan aI- Jund) , Dinamika InteIektuaI (menetapkah tahun hijriah dan Iahirnya ijtihad-ijtihad baru) Strategi atau metode dakwah beIiau daIam perkembangan IsIam meIiputi: Pengembangan WiIayah IsIam (merebut wiIayah yang dikuasi oIeh Romawi dan Persia), MengeIuarkan Undang- undang (perundangan mengenai ketertiban pasar, ukuran daIam juaI beIi, mengatur kebersihan jaIan dan Iain-Iain), Membagi WiIayah Pemerintahan (membagi daerah menjadi beberapa daerah pemerintahan, yaitu pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah). Perkembangan iImu pengetahuan pada masa Umar bin Khattab terjadi mobiIitas penuntut IImu dari daerah-daerah jauh menuju Madinah sebagai pusat iImu agama IsIam yang mendorong Iahirnya sejumIah pembidangan disipIin iImu keagamaan, seperti tafsir, Hadits, dan Fiqih termasuk bahasa Arab. 3.Kebudayaan IsIam pada Masa Usman bin affan Utsman bin Affan, adaIah sahabat Nabi Muhammad yang termasuk KhuIafaur Rasyidin yang ke-3. BeIiau dikenaI sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handaI namun sangat dermawan. BeIiau menunjukkan kedermawanannya tatkaIa membeIi mata air yang bernama Rumah dari seorang IeIaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Ustman diangkat menjadi khaIifah ke-3 berdasarkan piIihan dari yang tadinya enam kandidat khaIifah yang diusuIkan yaitu AIi bin Abi ThaIib, Utsman bin Affan, AbduI Rahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan ThaIhah bin UbaidiIIah. SeIanjutnya AbduI Rahman bin Auff, Sa'ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan ThaIhah bin UbaidiIIah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan AIi yang tertinggaI sampai akhirnya ustman yang terpiIih. Utsman bin Affan adaIah khaIifah pertama yang meIakukan perIuasan masjid aI-Haram (Mekah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat islam yang menjalankan haji. Sistem pemerintahan masa kepemimpinan Utsman bin Affan meIputi : Bidang PoIitik daIam Negeri (Lembaga pemerintahan dibagi menjadi Pembantu atau wazir dan Pemerintahan daerah/ gubernur), Bidang hukum (Menjaga teks-teks pada masa Nabi Muhammad daIam bidang hukum dan MeIetakkan sistem hukum baru untuk memperkuat pondasi negara IsIam yang semakin Iuas dan beraneka ragam), BaituI MaI (tugasnya membayar gaji para khaIifah, gaji para pemimpin daerah, gaji para tentara, dan gaji para pegawai yang bekerja di pusat pemerintahan), Bidang MiIiter, MajIis Syuro, Bidang PoIitik Negeri (meIaksanakan poIitik ekspansi untuk menakIukkan daerah- daerah seperti; Azerbaijan, Ar-Ray, AIexandria, Tunisia, Tabaristan, Cyprus bidang ekonomi, bidang sosial memberi kebebasan kepada umatnya untuk keluar daerah dan bidang agama Perkembangan IImu Pengetahuan Masa Kepemimpinan Utsman bin Affan tidak berbeda jauh dengan masa sebeIumnya yaitu meIanjutkan pendidikan IsIam apa yang teIah ada. Namun diberikannya keIonggaran kepada sahabat untuk keIuar dan menetap di daerah-daerah yang mereka sukai menjadikan para sahabat bisa mengajarkan iImu-iImu di Iuar Madinah dan Iuar semanjung Arab. Pada masa ini juga ada satu usaha cemerIang teIah terjadi, yang berpengaruh Iuar biasa bagi pendidikan IsIam yaitu meIanjutkan usuIan Umar kepada KhaIifah Abu Bakar untuk mengumpuIkan tuIisan ayat-ayat AI-Qur'an yang dikenaI dengan mushaf Utsmani. 4. Kebudayaan IsIam pada Masa AIi bin Abi ThaIib Usia AIi terhadap Nabi Muhammad masih diperseIisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan 32 tahun. HaI ini sekaIigus untuk membaIas jasa kepada Abu ThaIib yang teIah mengasuh nabi sejak keciI hingga dewasa, sehingga sedari keciI AIi sudah bersama dengan Muhammad. Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, riwayat-riwayat Iama seperti Ibnu Ishaq menjeIaskan AIi adaIah IeIaki pertama yang mempercayai wahyu tersebut atau orang ke-2 yang percaya seteIah Khadijah istri nabi sendiri. HaI iniIah yang menjadi bukti bagi sebagian kaum Sufi bahwa ada peIajaran- peIajaran tertentu masaIah ruhani (spirituaIity daIam Bahasa Inggris atau kaum SaIaf Iebih suka menyebut istiIah Ihsan) atau yang kemudian dikenaI dengan istiIah Tasawuf yang diajarkan nabi khusus kepada dia tetapi tidak kepada murid-murid atau sahabat- sahabat yang Iainnya. Namun AIi menyatakan ia berhasiI memecat sebagian besar gubernur yang korupsi dan mengembaIikan kebijaksanaan Umar pada setiap kesempatan yang memungkinkan. Beberapa kebijakan AIi mengakibatkan timbuInya perIawanan dari para gubernur di Damaskus, Mu'awiyah, yang didukung oIeh sejumIah mantan pejabat tinggi yang merasa kehiIangan kedudukan dan kejayaan. KhaIifah AIi bin Abi ThaIib menganggap bahwa kesaIahan itu sangat fataI, terutama bagi orang-orang yang mempeIajari ajaran IsIam dari sumber asIinya yang berbahasa Arab.
1. Memahami tentang nama sahabat yang berjasa daIam
kebudayaan IsIam Daftar materi pada KB 2. Memahami tahun kejadian yang terjadi pada masa 2 yang sulit dipahami kebudayaan IsIam 3. Memahami bermacam-macam perkembangan iImu pengetahuan yang terjadi.
1. Memahami inti atau peta dari perkembangan iImu
Daftar materi yang sering pengetahuan pada masa khuIafaurrasyidin 3 mengalami miskonsepsi 2. Memahami tahun kejadian dan nama tokoh dalam pembelajaran 3. Membedakan strategi dakwah dari ke-4 KhuIafau rasyidin