Anda di halaman 1dari 2

Judul Peranan koperasi simpan pinjam dalam upaya dalam

pengembangan UMKM
Nama jurnal Jurnal ekonomi modernisasi
Volume dan Halaman Volume 5, Nomor 3,hal:172-186
Tahun penulisan Oktober 2009
Penulis dan Review Sumarni Evtaria
Tanggal review 23 Juni 2021
Latar belakang
Koperasi merupakan badan usaha bersama yang berjuang dalam
bidang ekonomi . Berdasarkan undang undang No.25 tahun 1992
Pembangunan dapat berhasil bila ditunjang oleh sektor ekonomi yang
mapan, karena pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah
serangkaian usaha multidimensional dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat, mengusahakan kesempatan kerja serta mengurangi
ketimpangan kesejahteraan dan distribusi pendapatan. Terdapat tiga
sifat penting dari pembangunan ekonomi, yaitu suatu proses terjadinya
perubahan secara terus menerus, adanya usaha untuk menarik
pendapatan perkapita masyarat, dan kenaikan pendapatan perkapita
masyarakat dalam jangka panjang. Pembayaran Ekonomi di topang oleh
aktivitas ekonomi masyarakat khususnya UMKM, di Indonesia 87,4%
penduduk Indonesia bergerak dalam Usaha Mikro dan Kecil dan
Menengah (UMKM), maka pemberdayaan ekonomi rakyat dapat
diidentikkan dengan pemberdayaan UMKM. UMKM dianggap
masyarakat sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan ekonominya
sedangkan bagi pemerintah sendiri UMKM merupakan alat untuk
membangun kesejahteraan semua masyarakat. Penduduk yang
bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) umumnya
merupakan penduduk miskin. Jumlah UMKM sebanyak 57,8 juta.
(BPS,2013). Oleh karena itu pengembangan UMKM dalam dimensi
pembangunan nasional yang berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan,
hendaknya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar
golongan pendapatan dan antar pelaku, ataupun penyerapan tenaga
kerja.
Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan koperasi simpan pinjam ,
menganalisis peran koperasi simpan pinjamsebagai sumber
pembiayaan bagi UMKM, dan untuk menganalisis potensi dan
permasalahan yang dihadapi koperasi simpan pinjam dalam
menyediakan sumber pembiayaan bagi UMKM.
Permasalahan Kita ketahui bahwa koperasi simpan pinjam memiliki peran strategis
bagi pengembangan UKM, tetapi dalam menjalankan usahanya belum
mencapai keberhasilan seperti yang dilakukan oleh badan usaha
lainnya. KSP mempunyai peluang untuk menjadi lembaga keuangan
yang baik, sehat dan dipercaya masyarakat. Kuncinya adalah apabila
dibangun dan dikembangkan dengan baik secara bersama oleh
anggotanya. Peluang tersebut akan dapat dicapai apabila didukung oleh
adanya perundangan/aturan/kebijakan yang memadai dan komitmen
yang kuat dari semua pihak yang terkait dan berkepentingan untuk
mengembangkan KSP dengan baik dan benar.
Metodologi penelitian Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Menggunakan
data sekunder dari Dinas Koperasi dan UMKM meliputi data
perkembangan KSP selama 3 tahun (2006-2008). KSP memiliki peran
yang cukup besar dalam pemenuhan permodalan, proporsi kredit
modal kerja ke UMKM sebesar 79,81% dari total kredit yang disalurkan.
Adapun potensi potensi KSP di antaranya adalah mendorong
pertumbuhan sektor rill khususnya UMKM, mampu menciptakan
keterkaitan jalinan usaha kemitraan antara koperasi-UMKM maupun
pengembangan jaringan antar KSP untuk perluasan akses, dan
menjalankan fungsi intermediasi yaitu memobilisasi dana masyarakat
dan menyalurkan pada sektor riil khususnya UMKM.

Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSP mengalami perkembangan


yang signifikan dilihat dari 4 indikator yaitu jumlah, anggota,
penyerapan tenaga kerja, modal sendiri, serta indikator volume usaha
semuanya mengalami peningkatan, sedangkan satu indikator yaitu
modal pinjaman mengalami penurunan. hasil penelitian ini juga
memiliki kelemahan yaitu Belum adanya system pengembangan
keuangan koperasi, dan masih banyaknya KSP yang dalam kegiatannya
melanggar aturan.
Kelebihan Kelebihan didalam jurnal ini mengutamakan anggota koperasi,berperan
sebagai produsen kan konsumen,membantu masyarakat pendapatan
rendah,setiap anggota memiliki hak suara yang sama, memiliki
kemudahan dalam mendapatkan modal usaha,dan meningkatkan
kesejahteraan anggota bukan untuk mencari keuntungan.
Kekurangan Kekurangan dari jurnal ini yaitu rendahnya kemampuan menyusun
laporan yang lengkap dari koperasi simpan pinjam sehingga belum
memiliki informasi keuangan yang dapat dianalisis kinerjanya,sehingga
sulit untuk mengetahui tingkat kesehatannya.

Catatan:

Hasil journal review ,, terima kasih!!!!

Anda mungkin juga menyukai