Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jalan Gajayana No. 50, Telepon 0341-552398, Fax. 0341-552398 || Website: www.fitk.uin-malang.ac.id

Nama : Fadhil Alfarisy Semester : Genap


Nim : 19110029
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum
Dosen : M. Cholid Zamzami, M.Pd Kelas : Pai F
Jurusan : Pendidikan Agama Islam Sifat : Take Home

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum bekerja
2. Kerjakan soal pada kertas jawaban yang telah disediakan dengan singkat dan jelas
3. Hindari segala bentuk kecurangan dalam ujian
4. Penilaian jawaban soal yang dikerjakan dititik beratkan pada akurasi cara berpikir yakni murni dan
atas dasar rasionalitas standar dalam mata kuliah tersebut.
Soal !

1. Sebutkan beberapa alasan kurikulum mengalami perubahan dan berikan alasan berupa contoh pada rumpun
mata pelajaran PAI di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK ? (pilihlah salah satu)
2. Mengapa/untuk apa kurikulum dan pembelajaran perlu dikaji?
3. Hambatan-hambatan/kesulitan dalam kajian kurikulum pendidikan dasar Islam dapat terjadi dilembaga
pendidikan dimana saja, menurut anda dampak/hambatan-hambatan apa saja yang dapat mempengaruinya,
jelaskan?
4. Susunlah strategi pembelajaran dalam RPP yang berorientasi pada penguatan PPK, budaya literasi atau
pembelajaran abad 21 ? (pilihlah salah satu)

Jawaban

1.
 Kurikukum di Indonesia selalu berubah-ubah karena nengikuti adanya perkembangan zaman yang
terjadi, terutama perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan, di zaman
seperti sekarang ini, pembelajaran harus dilakukan lebih aktif dan lebih mengarah kepada praktik
serta menekankan kepada penilaian sikap. Karena perkembangan zaman menunjukkan bahwa
keaktifan sangat diperlukan untuk menunjang masa depan termasuk sikap penting. Itulah mengapa,
menteri pendidikan kita merubah kurikulum agar terjadi pemenuhan tujuanbpendidikan yang
sebenarnya yaitu untuk mendidik generasi baru dan mempersiapkan mereka untuk membangun
dunia.
 Ada lima Aspek yang membuat adanya perubahan kurikulum di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) adapun lima aspek tersebut terdiri dari :
1) Mata pelajaran yang bersifat teori akan diganti menjadi terapan.
2) Melahirkan metode project based learning. Dimana metode ini bertujuan untuk
memunculkan kreativitas dan kewirausahaan dari pelajar SMK dapat dimunculkan.
3) Pelajar SMK diwajibkan untuk magang minimal satu semester pada semester keempat.
4) Akan ada mata pelajaran pilihan seperti sistem yang diterapkan dalam perguruan tinggi
5) Akan diberlakukannya kegiatan kokurikuler wajib, akan tetapi untuk pelaksanaannya sendiri
diserahkan kepada Sekolah SMK itu sendiri untuk mengatur keefektifan kegiatan yang dapat
menguatkan kegiatan pembelajaran.
2.
 Tujuan kurikulum dan pembelajaran perlu dikaji antara lain untuk memenuhi kebutuhan berikut:
1) Menjawab atau antisipasi dari kemajuan ilmu teknologi
2) Meningkatkan kemajuan masyarakat dan memenuhi kebutuhan yang ada dalam masyarakat
3) Memenuhi kebutuhan peserta didik Karena hasil belajar yang diharapkan merupakan dasar bagi
perencanaan dan perumusan berbagai tujuan kegiatan pembelajaran. Untuk tambahan dalam
memenuhi kebutuhan peserta didik yaitu diperlukan seorang atau guru – guru yang berkualitas atau
yang telah terididk dengan teramat baik. Dengan diadakannya pengembangan kurikulum itu sendiri
maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik dan sesuai
dengan tujuan nasional pendidikan

 Tujuan pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan tujuan institusional (tujuan


lembaga/satuan pendidikan), tujuan kurikuler (tujuan bidang studi), dan tujuan instruksional (tujuan
pembelajaran). Semuanya perlu dipertimbangkan dalam. mengembangkan kurikulum. Di sisi lain
dapat ditegaskan bahwa tujuan pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari tujuan pendidikan itu
sendiri, sebab kurikulum merupakan ujung tombak ideal dari visi, misi dan tujuan pendidikan sebuah
bangsa.
Secara makro, jika di lihat dari beberapa landasan pengembangan kurikulum pada dasarnya tujuan
pengembangan kurikulum mengacu kepada paradigma pergeseran filsafat pendidikan, perubahan dan
pergeseran sosial dan pengembangan pengetahuan seperti pengembangan sains dan teknologi. Dapat
juga dikatakan bahwa pengembangan kurikulum bertujuan untuk menyikapi persoalan sosial yang
datang seiring perputaran waktu.
Dari paparan di atas dapat dipahami adanya empat tujuan pengembangan kurikulum yang
substansial:
1) merekonstruksi kurikulum sebelumnya;
2) menginovasi;
3) beradaptasi dengan perubahan sosial (sisi positifnya);
4) mengeksplorasi pengetahuan yang masih tersembunyi berdasarkan tujuan pendidikan
nasional yang telah dirumuskan. Dari pengembangan kurikulum harus berakar, namun harus
juga berpucuk menjulang tinggi, beranting, dan berdaun rindang. Berakar berarti tetap
berpegang kepada falsafah bangsa dan menjulang berarti mengikuti perubahan dan
perkembangan zaman.
3. Jadi Ada beberapa bentuk hambatan dalam penerapan kurikulum yang sering terjadi di pendidikan yang ada
di Indonesia antara lain :
1) Kurangnya partisipasi guru.
2) Kurangnya waktu belajar yang disediakan.
3) Kekurangan sesuaian pendapat baik antara sesame guru, kepala sekolah dan administrator.
4) Kurangnya kemampuan dan pengetahuan guru itu sendiri.
5) Sedangkan untuk masyrakat sendiri adalah salah satu bentuk penting dalam sekolah, karena
keberhasilan pendidikan baik ketetapan kurikulum yang digunakan membutuhkan serta input fakta
dari masyarakat.
4. Berikut strategi pembelajaran dalam RPP yang berorientasi pada pembelajaran abad 21.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak


Kelas/Semester : XI/ Genap

Tahun Pelajaran : 2019/2020 Materi


Pokok : Akidah Islam

Alokasi Waktu : 120 menit

Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar, dan merefleksi
tentang sifat-sifat Allah diharapkan mampu:
1) Meyakini sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma‟ani, dan
ma‟nawiyah, sifat- sifat mustahil, serta sifat jaiz Allah.
2) Menampilkan perilaku orang yang mengimani sifat-sifat Allah.
3) Menyajikan contoh perilaku orang yang mengimani akidah Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
4) Menyajikan contoh fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti
dari kebenaran akidah Islam.

Indikator Pencapaian Kompetensi

1) Menghayati adab berjalan, makan dan minum serta berpakaian adalah perintah agama
2) Mengamalkan adab dalam berjalan, makan dan minum serta berpakaian dalam kehidupan
sehari hari
3) Menerapkan adab berjalan, makan dan minum serta berpakaian
4) Menyajikan contoh dan dalil adab berjalan, makan dan minum serta berpakaian dalam
kehidupan sehari-hari

Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan:
 Mengucapkan salam,
 Berdoa
 Melakukan apersepsi
Kegiatan Inti:
Mengamati
 Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang pengertian dan dasar akidah Islam.
 Mengamati perilaku orang yang mengimani akidah Islam.
 Menyimak dan membaca materi tentang perilaku orang yang mengimani akidah Islam.
 Mendengarkan penjelasan tentang perilaku orang yang mengimani akidah Islam.
Menanya
 Siswa menyusun pertanyaan tentang perilaku orang yang mengimani akidah Islam.
 Mengajukan beberapa pertanyaan tentang perilaku orang yang mengimani akidah
Islam
Mengumpulkan informasi
 Membaca sumber lain tentang perilaku orang yang mengimani akidah Islam
 Menginventarisir contoh-contoh perilaku orang yang beriman kepada akidah Islam
 Mendiskusikan materi yang diperoleh tentang perilaku orang yang mengimani
akidah Islam.
Mengasosiasi
 Saling mencocokkan materi yang diperoleh dari sumber lain.
 Membuat peta konsep tentang perilaku orang yang mengimani akidah Islam
 Menyimpulkan contoh-contoh perilaku orang yang mengimani akidah Islam
Penutup
Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan materi pembelajaran. Melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Memberikan
penugasan sesuai dengan materi pembelajaran untuk pengayaan dan/atau remedi.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Model/metode Penilaian
Pembelajaran
o Problem based Assesment for learning Assesment as learning Assesment of learning
learning
o Observasi o Penilaian diri o Test
o Project based
learning o Anecdotal notes o Penilaian antar o Quiz
o Inquiry learning
o Contoh kerja teman o Produk
o Discovery learning
o Text based learning o Curah pendapat o Kolaborasi o Projek
o Checklist o Presentasi o Portofolio
o Pekerjaan rumah

Aceh Tengah, 10 juni 2021


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

............................ ................................

Anda mungkin juga menyukai