Nim:C1C121028
Latihan
4.Apa yang dimaksud Ilmu Pendidikan sebagai ilmu teoritis, empiris, praktis, dan normatif?
Jawaban
1.Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala
sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu.
Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata
diri mencari sebenar- benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa,
dan rahasia.
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang
dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi
ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.
Jadi hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan
oleh Allah SWT.
2.Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan Pendidikan yang masing-masing
memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka
disebutkan, bahwa Ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) itu.
3.1.Prof. Dr. John Dewey
2.M.J. Langeveld
Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan.
Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, agar
mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga diartikan sebagai usaha untuk mencapai
penentuan diri dan tanggung jawab.
Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial.
Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses
pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
5.H.H Horne
Dalam pengertian luas, pendidikan merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial melanjutkan
keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya.
4.1.Pendidikan sebagai ilmu teoritis adalah pendidikan dilaksanakan berdasarkan teori yang sudah ada
untuk mempermudah jalanya pendidikan.
3.Praktis, karena memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan pendidikan yang langsung
ditujukan kepada perbuatan mendidik.
4.Ilmu pengetahauan normatif berdasarkan atas pemilihan antara yang baik dan buruk untuk menuju
kemanusiaan yang baik.
5.Ilmu pendidikan mempunyai Peranan sebagai perantara dalam membentuk masyarakat yang
mempunyai landasan individual, sosial dan nsurei dalam penyelenggaraan pendidikan. Pada skala mikro
pendidikan bagi individu dan kelompok kecil beralngsung dalam skala nsurei tebatas seperti antara
nsurei sahabat, antara seorang guru dengan satu atau sekelompok kecil siswanya, serta dalam keluarga
antara suami dan isteri, antara orang tua dan anak serta anak lainnya. Pendidikan dalam skala mikro
diperlukan agar manusia sebagai individu berkembang semua potensinya dalam arti perangkat
pembawaanya yang baik dengan lengkap.