Dosen Pengampu:
Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D.
Hendra Budiono, S.Pd.,M.Pd.
DI SUSUN OLEH:
Kelompok 9
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penilaian
Pembelajaran Tematik”
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Tematik Terpadu. Dalam proses pengerjaan Makalah ini, tentunya
tidak terlepas atas bimbingan, arahan serta saran. Untuk itu penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penyusun juga mengharap kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang memabaca dan dapat berguna bagi penyusun maupun orang yang
membacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
3.1 Simpulan......................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran tematik memiliki peran antara lain: Siswa lebih mudah memusatkan
perhatian pada satu tema atau topik tertentu. Siswa dapat mempelajari
pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata
pelajaran dalam tema yang sama. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih
mendalam dan berkesan Pendidikan sebagai bagian dari kebutuhan manusia,
memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan peradaban yang maju.
Maju tidaknya suatu peradaban ditentukan oleh baik tidaknya mutu dari
pendidikan yang ada pada waktu itu. Oleh karena itu, dalam rangka memajukan
pendidikan di Indonesia, diperlukan landasan konseptual, agar supaya pendidikan
memiliki nilai (value) dan up to date (Baharun, 2016a).
1
2. Apa yang dimaksud dengan penilaian pembelajaran tematik?
3. Apa prinsip-prinsip penilaian pembelajaran tematik?
4. Bagaimana prosedur penilaian pembelajaran tematik?
5. Apasaja jenis-jenis penilaian pembelajaran tematik?
6. Apa instrument penilaian tertulis dan nontes?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
d. Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar masih dapat
menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-
masing mata pelajaran dan dimungkinkan pula untuk
menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar
yang terintegrasi
4. Implikasi terhadap Pengaturan ruangan Dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran tematik perlu melakukan pengaturan ruang agar suasana
belajar menyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi:
a. Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang
dilaksanakan.
b. Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan
dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung
c. Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di
tikar/karpet
d. Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di
dalam kelas maupun di luar kelas
e. Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya
peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar
f. Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga
memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan
menyimpannya kembali.
5. Implikasi terhadap Pemilihan metode Sesuai dengan karakteristik
pembelajaran tematik, maka dalam pembelajaran yang dilakukan perlu
disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multi metode.
Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-
cakap.
2.2 Pengertian Penilaian Pembelajaran Tematik
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan
berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang
proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
anak didik melalui program kegiatan belajar (Depdiknas, 2006). Penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
4
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan (Trianto, 2007).
5
pengajaran sesuai dengan tujuan-tujuan pengajaran merupakan isi dan
sasaran penilaian hasil belajar.
3. Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun non tes, yang cocok
digunakan dalam menilai jenis-jenis tingkah laku yang tergambar dalam
tujuan pengajaran. Dalam penyusunan alat penilaian hendaknya
diperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal.
4. Menggunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian
tersebut, yakni untuk kepentingan pendiskripsian kemampuan siswa-siswi,
kepentingan perbaikan pengajaran, kepentingan bimbingan belajar,
maupun kepentingan laporan pertanggungjawaban pendidikan (Sudjana,
2008).
6
2.5 Instrumen Penilaian Tes Tertulis dan Nontes
Tes tertulis merupakan bentuk instrumen penilaian yang biasa dilakukan disetiap
kegiatan penilaian. Penilaian tes tertulis perlu dipelajari karena masing-masing
bentuk penilaian tes tertulis mempunyai bentuk yang berbeda. Penilaian secara
tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes di mana soal dan
jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam
menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis
jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain, seperti memberi tanda,
mewarnai, menggambar, dan sebagainya (Muslich, 2007).
Tes tertulis ada dua bentuk soal, yaitu (a) soal dengan pilihan jawaban (pilihan
ganda, dua pilihan/benar-salah, ya-tidak, menjodohkan) dan (b) soal dengan
mensuplai-jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, soal
uraian).
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal
berikut:
a. Materi, misalnya kesesuaian soal dengan indikator pada kurikulum:
b. Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas:
dan
c. Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda.
Penilaian tes tertulis dalam pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu:
a. Penilaian tes tertulis untuk tiap-tiap matapelajaran dengan menyebutkan
nama matapelajaran, dan
b. Penilaian tes tertulis dengan tanpa menyebutkan nama matapelajaran,
tetapi guru mengetahui tujuan yang ingin dicapai berdasarkan indikator
yang telah ditetapkan untuk masing-masing matapelajaran.
7
tersebut pada prinsipnya adalah kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian statu
kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil
relajar, baik berupa domain kognitif, afektif, maupun psikomotor.
a. Penilaian unjuk kerja
Merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan
tugas tertentu seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek
olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca
puisi/deklamasi, dan lain-lain.
b. Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadinya perilaku atau
tindakan yang diinginkan.
c. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat
digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan,
kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta
didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas
d. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta
didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, gambar), barang-barang terbuat dari
kayu, keramik, plastik, dan logam.
e. Penilaian Portofolio
8
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh
peserta didik.
f. Penilaian Diri (se/f assessment)
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam implementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai berbagai
implikasi yang mencakup implikasi bagi guru, implikasi bagi siswa, Implikasi
terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media, Implikasi terhadap
Pengaturan ruangan Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tematik perlu
melakukan pengaturan ruang agar suasana belajar menyenangkan, dan Implikasi
terhadap Pemilihan metode Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik.
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan
berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang
proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
anak didik melalui program kegiatan belajar (Depdiknas, 2006). Prinsip-prinsip
penilaian pembelajaran tematik yaitu the hidden curriculum, subjectin the
curriculum, the learning environment, views of social world, values and attitude,
nonverbal (Saud, 2006)
Langkah-langkah penilaian dalam pembelajaran tematik yaitu merumuskan,,
mengkaji, menyusun dan menggunakan. Jenis-jenis penilaian dalam pembelajaran
tematik yaitu penilaian tertulis dan penilaian nontes
Tes tertulis merupakan bentuk instrumen penilaian yang biasa dilakukan disetiap
kegiatan penilaian sedangkan penilaian nontes berfungsi untuk mengumpulkan
informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan beragam teknik,
baik berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar
3.2 Saran
Dengan selesainya makalah ini, penyusun berharap kepada para pembaca agar
dapat member masukan baik berupa kritik atau saran yang sifatnya membangun
agar pada perbaikan makalah ini, pembaca mendapat manfaat yang lebih daripada
sebelumnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2005. Pernbelajaran Ternatik Kelas Awal Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat
Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan.
E. J dkk. (2020). Implementasi Pembelajaran Tematik. Jurnal PEKEMAS, 21.
27