Anda di halaman 1dari 10

MANUSIA SEBAGAI

MAKHLUK INDIVIDU Tim Dosen ISBD Unindra


2020/2021

DAN SOSIAL
MATERI
1. Dinamika Interaksi Sosial
2. Dilema Antara Kepentingan Individu dan Sosial
DINAMIKA Ciri-ciri interaksi sosial adalah
INTERAKSI sebagai berikut.
SOSIAL 1. Pelakunya lebih dari satu orang
2. Adanya komunikasi antar pelaku
Interaksi sosial merupakan faktor utama
dalam kehidupan sosial. Interaksi sosial melalui kontak sosial
merupakan hubungan sosial yang dinamis, 3. Mempunyai maksud dan tujuan,
yang menyangkut hubungan timbal balik
antarindividu, antarkelompok manusia,
terlepas dari sama atau tidaknya
maupun antara orang dengan kelompok tujuan tersebiut dengan yang
manusia. Bentuk interaksi sosial adalah
akomodasi, kerja sama, persaingan, dan
diperkirakan pelaku.
pertikaian. 4. Ada dimensi waktu yang akan
menentukan sikap aksi yang sedang
berlangsung
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INTERAKSI SOSIAL

1. Imitasi
Imitasi adalah proses peniruan.
2. Sugesti
Suatu proses dimana seorang individu menerima pendapat atau pandangan dari orang lain
tanpa adanya kritik terlebih dahulu.
3. Identifikasi
Dorongan untuk menjadi identik atau menjadi sama dengan orang lain baik secara lahir
maupun batin.
4. Simpati
Simpati yaitu perasaan yang timbul pada orang lain atas dasar penilaian menurut perasaan
didalam dirinya.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI
SOSIAL
Menurut Gillin dan Gillin bentuk kerjasama dibagi dalam dua proses yang didalamnya
terdapat bentuk bentuk khusus, yaitu:
A. Asosiatif
-Akomodasi
-Asimilasi
B. Disosiatif
 Persaingan (competition)
 Contraventi (contravention)
 Pertentangan (conflict)
SOSIALISASI
Menurut Berger (Effendi, 2010:49) mendefinisikan sosialisasi sebagai “a
process by which a child learns to be a participant member of society” yaitu suatu
proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi
dalam masyarakat. Dalam hal ini jelas dikatakan bahwa proses sosialisasi dimulai
dari sejak anak usia dini hingga usia seseorang berakhir. Proses sosialisasi terus
dilakukan selama kita masih hidup dan masih membutuhkan orang lain.
Sosialisasi dilakukan oleh semua individu yang bersosial. Ada beberapa pihak yang
membantu melaksanakan sosialisasi yaitu keluarga, kelompok bermain media massa
dan sistem pendidikan. Peran agen utama yaitu orangtua merupakan peran penting
bagi anak untuk bersosialisasi.
Dalam kehidupan sebagai makluk individu dan sosial, manusia selalu berhubungan dan tidak
dapat lepas  dengan masyarakat dan komunitas. Tetapi seringkali kedua itilah tersebut
tertukar dalam penggunaannya.

1. Masyarakat
Krech, Crutchfield, dan Ballachey (Effendi,2010:59) mengemukakan devinisi masyarakat sebagai ”a
society is that it is an organized collectivity of interacting people whose actives become centered
around a set of common goals, and who tend to share common beliefs, attitudes, and of action.” Dari
devinisi tersebut dapat ditarik kesimpulan unsur-unsur yanga ada dalam masyarakat adalah kolektivitas
interaksi manusia yang terorganisasi, kegiatannya yang terarah pada sejumlah tujuan yang sama,
memilikin kecenderungan untuk memiliki keyakinan, sikap, dan bentuk tindakan yang sama. Dalam hal
ini, interkasi dan tindakan itu tentu saja interaksi serta tindakan sosial.

2. Komunitas
Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto (Effendi, 2010: 62) istilah community dapat
diterjemahkan sebgai masyarakat setempat, istilah ini menunjuk pada warga-warga
sebuah desa, sebuah kota, suku atau suatu bangsa. 
DILEMA KEPENTINGAN
INDIVIDU DAN MASYARAKAT
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial selalu terdiri dari dua
kepentingan, yaitu ke pentingan individu yang termasuk kepentingan keluarga,
kelompok atau golongan dan kepentingan masyarakat yang termasukke pentingan
rakyat . Dalam diri manusia, kedua kepentingan itu satu sama lain tidak dapat
dipisahkan. Apabila salah satu kepentingan tersebut hilang dari diri manusia, akan
terdapat satu manusia yang tidak bisa membedakan suatu kepentingan, jika
kepentingan individu yang hilang dia menjadi lupa pada keluarganya, jika
kepentingan masyarakat yang dihilangkan dari diri manusia banyak timbul masalah
kemasyarakatan
LANJUTAN..
Individualisme Sosialisme
Paham individualisme liberal muncul di Eropa Barat Paham sosialisme ditokohi oleh Robert
(bersama paham sosialisme) pada abad ke 18-19. Yang Owen dari Inggris (1771-1858), Lousi
dipelopori oleh Jeremy Betham, John Stuart Mill,
Thomas Hobben, John Locke, Rousseau, dan Blanc, dan Proudhon. Pandangan ini
Montesquieu. Beberapa prinsip yang dikembangkan menyatakan bahwa kepentingan
ideologi liberalisme adalah sebagai berikut: masyarakatlah yang diutamakan.
1. Penjaminan hak milik perorangan Kedudukan individu hanyalah objek dari
masyarakat. Menurut pandangan sosialis,
2. Penjaminan kebebasan pada individu hak-hak individu sebagai hak dasar hilang.
Hak-hak individu timbul karena
keanggotaannya dalam suatu komunitas atau
kelompok.
SEKIAN DAN UNINDRA

TERIMAKASIH 2020

Anda mungkin juga menyukai