Anda di halaman 1dari 3

Ketepatan

a. Denotasi: sikap sikap positif ini semangat pantang menyerah dan gotong
royong adalah sebuah keteladan untuk anak anak kita.
Konotasi: Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu
membahu bergotong royong mengatasi kompleksitas yang belum pernah
terbayangkan sebelumnya.
b. Sinonim: 1. Tahun ini kita memperingati hari guru nasional dalam situasi
pandemi covid 19.
2. Kami ingin memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada
semua guru.
c. Eufemisme: Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat.
d. Generik: Akibat pandemi jutaan siswa dan pendidik dituntut agar bisa
melakukan pembelajaran jarak jauh atau dari rumah.
Spesifik: Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau diatas 1,3 miliar
populasi siswa global harus belajar dari rumah (daring).
e. Konkret: Berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses
belajar dan mengajar di rumah-rumah.

Abstrak: Kami memohon doa bapak dan ibu guru.

Kecermatan:

a. Penggunaan kata yang bermakna jamak secara ganda:


Kalimat kurang cermat: Kami berkomitmen memperjuangkan guru-guru
honorer.

Dicermatkan: Kami berkomitmen memperjuangkan para guru honorer.


b. Penggunaan kata yang mempunyai kemiripan makna atau fungsi secara
ganda:
Kurang cermat: Semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah
merupakan sebuah keteladanan untuk anak-anak kita.
Dicermatkan: Semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah
sebuah keteladanan untuk anak-anak kita.
Semangat pantang menyerah dan gotong royong merupakan
sebuah keteladanan untuk anak-anak kita.
c. Penggunaan kata yang bermakna saling secara ganda: Tidak ada kata
tersebut.
d. Penggunaan kata yang tidak sesuai dengan konteksnya:
Kurang cermat: Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah daripada
setiap peristiwa yang terjadi.
Dicermatkan: Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap
peristiwa yang terjadi.

Keserasian

a. Penggunaan kata yang sesuai dengan konteks kalimat:


Kurang serasi: Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang agar
untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan.
Diserasikan: Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk
membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan.
b. Penggunaan bentuk gramatikal:
Kurang serasi: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal
berkomitmen dan sungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak
para pendidik.
Diserasikan: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal
berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak
para pendidik.
c. Penggunaan idiom: Semua ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah
pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan
d. Penggunaan pengungkapan idiomatis: Namun kita memilih terus bangkit
dan berjuang itu karena sesuai dengan keyakinan bahwa kita tetap bisa
mengupayakan keberlanjutan pembelajaran.
e. Penggunaan majas: majas penegasan (pleonasme)
Sikap semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah
keteladanan untuk anak-anak kita.

f. Penggunaan kata yang lazim: Selain sikap pantang menyerah dan gotong
royong, para murid juga mengembangkan budaya inovasi.

Anda mungkin juga menyukai