Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TUBERKULOSIS

Hari/Tanggal : 2019
Pokok Bahasan           :  Manajemen Stress
Sasaran                        :  Masyarakat
Waktu                         :  25 Menit

I.  Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Manajemen Stress selama 25
menit diharapkan masyarakat dapa memahami definisi, jenis, tanda dan gejala, penyebab, upaya
pencegahan, dan tindakan penanggulangan stress

II. Tujuan Instruksional Khusus


 Setelah diberikan penjelasan selama 10 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
2. Menyebutkan jenis stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
3. Menyebutkan tanda dan gejala stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
4. Menyebutkan penyebab stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
5. Menyebutkan upaya pencegahan stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
6. Menyebutkan cara penanggulangan stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let

III.  Pokok Materi


1. Pengertian stress
2. Jenis stress
3. Tanda dan gejala stress
4. Penyebab stress
5. Upaya pencegahan stress
6. Penanggulangan stress

IV.   Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V.      Media
1. Materi SAP
2. Leaflet

1
VI.   Kegiatan Pembelajaran
N KEGIATAN WAKTU METODE MEDIA RESPON
O
1 Pembuka : 5 menit Ceramah Leaflet
Salam, perkenalan,
menjelaskan tujuan
kegiatan, kontrak
waktu

2 Penyajian : 10 menit Ceramah Leaflet Mendengarkan


Menjelaskan tentang
pengertian stress, jenis
stress, tanda dan gejala
stress, penyebab stress,
upaya pencegahan
stress, penanggulangan
stress
4 Evaluasi : 5 menit Tanya Leaflet Bertanya dan
- Memberi kesempatan jawab menjawab
kepada masyarakat pertanyaan
untuk bertanya,
memberikan umpan
balik

5 Penutup : 5 menit Ceramah Menjawab salam


Menyimpulkan materi
yang telah
disampaikan,
menyampaikan
terimakasih

                                    
VII.  Evaluasi
Jenis tes                 : Pertanyaan secara lisan
Butir soal               : 6 soal
1. Menyebutkan pengertian stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
2. Menyebutkan jenis stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
3. Menyebutkan tanda dan gejala stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
4. Menyebutkan penyebab stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
5. Menyebutkan upaya pencegahan stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
2
6. Menyebutkan cara penanggulangan stress dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
VIII.       Materi dan Media
Lampiran Materi

TUBERKULOSIS

KONSEP MEDIK
1. Pengertian
Tuberkulosis Paru atau TB adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim
paru. Tuberculosis Paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Basil
Mikrobacterium Tuberculosis yang merupakan satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah
yang sebagian besar basil tuberculosis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection
dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai focus primer dari Ghon.

2. Penyebab

Agen infeksi yang utama, Mycobacterium Tuberculosis adalah batang aerobic tahan asam
yang tumbuh dengan lambat dan sensitive terhadap panas dan sinar ultraviolet.

3. Tanda dan Gejala


a. Batuk lama 3 minggu yang disertai ataupu yang tidak dengan dahak dan juga
dengan batuk berdahak
b. Sesak nafas
c. Demam lama dan berulang tanpa sebab yang jeas dan disertai dengan badan yang
berkeringat alam hari
d. Nafsu makan menurun
e. Berat badan menurun dengan drastic tanpa sebab yang jelas
f. Adanya pembesaran kelenjar seperti dileher atau diketiak

4. Penularan Tuberkulosis
Pada umumnya penularan TBC terjadi secara langsing ketika sedang berhadap-
hadapan dengan si penderita, yaitu melalui ludah dan dahak yang keluar dari batuk dan
hembusan nafas penderita. Secara tidak langsung dapat juga melalui debu, alat makan
dan munuman yang mengandung kuman. Melalui medium air, TBC juga bisa bertahan
dan menyebar. Lamanya dari terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit dari
yang berbulan-bulan sampai tahunan membuat penyakit ini di golongkan penyakit kronis.

5. Cara Pencegahan Tuberkulosis


a. Tindakan pencegahan TB oleh orang yang belum terinfeksi :
a) Selalu berusaha mengurangi kontak dengan penderita TB aktif
3
b) Selalu menjaga standar hidup yang baik, caranya bisa dengan mengonsumsi makan
yang bernilai gizi tinggi, menjaga lingkungan selalu sehat baik itu di rumah
maupun di tempat kerja, dan menjaga kebugaran tubuh dengan cara menyempatkan
dan meluangkan waktu untuk berolahraga
c) Pemberian vaksin BCG, tujuannya untuk mencegah terjadinya kasus infeksi TB
yang lebih berat. Vaksin BCG secara rutin diberikan pada semua balita.

b. Tindakan pencegahan TB oleh penderita agar tidak meular :


a) Selama beberapa minggu menjalani pengobatan sebaiknya tidak berpergian kemana
pun baik itu sekolah, tidak melakukan aktivitas dan tidak tidur sekamar dengan
orang lain meskipun keluarga sendiri sebagai usaha pencegahan TB agar tidak
menular
b) Sifat dari kuman (bakteri) TB adalah memiliki kemamuan menyebar lebih mudah di
dalam ruangan tertutup dimana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan untuk
sirkulasi udara kurang, bukalah jendela dan nyalakan kipas angin untk meniupkan
udara dari dalam ke luar ruangan
c) Selalu menggunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika di diagnose
TB. Hal ini merupakan langkah pencegahan TB secara efektif dan jangan
membuang masker yang sudah tidak dipakai lagi pada tempat yang tepat dan aman
dari kemungkinan terjadi penularan TB ke lingkungan sekitar
d) Jangan meludah di sembarangan tempat. Meludah hendaknya pada wadah atau
tempat tertentu yang sudah di beri desinfektan ayau air sabun
e) Menghindari udara dingin dan selalu mengusahakan agar pancaran sinar matahari
dan udara segar dapat masuk secukupnya ke ruang tempat tidur. Usahakan selalu
menjemur kasur, bantal dan tempat tidur terutama di pagi hari dan di tempat yang
tepat
f) Tidak melakukan kebiasaan sharing penggunaan barang atau alat. Semua barang
yang digunakan penderita TB harus terpisah dan tidak boleh di gunakan oleh orang
lain baik itu teman bahkan anak, istri dan keluarga. Perlu di ingat dan di perhatikan
bahwa mereka mengalami penyakit infeksi TB dan menjadi penderita kemudian
diobati dan sembuh kemungkinan bisa terserang infeksi kembali jika tidak
melakukan pencegahan TB dan menjaga kebersihan tubuh
g) Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kadar karbohidrat dan protein
tinggi.

6. Pengobatan Tuberkulosis
a. Jumlah tablet yang ditelan sesuai dengan berat badan, kategori 1

4
No Berat Badan Jumlah Tablet Yang Di Telan

1 30 – 37 Kg 2 Butir

2 38 – 54 Kg 3 Butir

3 55 – 70 Kg 4 Butir

4 ≥ 71 Kg 5 Butir

b. RHZE diminum selama 2 bulan setiap hari sesuai berat badan


c. RH diminum selama 4 bulan, diminum 3x dalam seminggu

KONSEP KEPERAWATAN

A. Cara batuk efektif untuk mengeluarkan dahak


1. Siapkan alat dan bahan
2. Posisi duduk bersandar dengan leher sedikit menunduk
3. Lakukan teknik pernafasan dalam
4. Tarik nafas dalam melalui hidung dan di keluarkan melalui mulut ( dilakukan sampai 2-3
kali )
5. Pada tarikan nafas yang ke 4, tahan nafas 2-3 detik
6. Kemudian batukan dan keluarkan dahak atau lendir
7. Keluarkan lender pada tisu atau wadah penampung yang telah di beri desinfektan
8. Cuci tangan

B. Mengonsumsi makan yang tinggi karbohidrat dan tinggi protein

Karbohidrat :

 Nasi Putih / Merah


 Roti
 Jagung
 Singkong / Ubi
 Pisang
 Kentang
 Ketela
 Sagu

Protein :

 Daging
 Telur
 Keju
 Bayam

5
 Kacang kedelai
 Kacang hijau
 Susu sapi

Anda mungkin juga menyukai