Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

INFEKSI SALURAN PERNAPASAN (ISPA)

oleh:
Gracia E Limehuwey
Chrisyelis Putirulan
Fitriyanti Wali
Topik : Penyakit ISPA

Hari/Tanggal :Senin/31 Januari 2022

Waktu : 30 menit (10.00-10.30 WIB)

Tempat :Puskesmas Nania

Sasaran :Pengunjung Puskesmas (umum)

Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

TUJUAN
A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan ini anggota Pokjakes dapat mengetahui tentang penyakit
Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA)

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini, Anggota Pokjakes akan mampu :

1. Menyebutkan pengertian ISPA

2. Menyebutkan penyebaba ISPA


3. Menyebutkan tanda-tanda dan bahaya penyakit ISPA

4. Menyebutkan faktor-faktor yang memperburuk ISPA

5. Menyebutkan akibat ISPA

6. Menyebutkan prinsip perawatan penyakit ISPA

7. Menyebutkan cara pencegahan penyakit ISPA

C. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

D. Kegiatan Belajar :

Kegiatan Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta


No Penyuluhan Penyuluh

1. Membuka 5 menit Memperkenalkan diri dan Duduk dan


Pengajaran membuka penyuluhan. mendengarkan
(5-10 %)

2. Penyajian materi / 20 menit Ceramah, demontrasi Mendengarkan


demontrasi memperhatikan
(80 – 90 %)

3. Menutup Pelajaran 10 menit Tanya jawab, evaluasi dan Aktif bertanya,


(5 – 10 %) menutup penyuluhan mengikuti arahan
untuk evaluasi.

Lampiran

MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian

Infeksi saluran nafas atas (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan oleh karena adanya infeksi pada
hidung,tenggorokan dan paru-paru

b. Penyebab

ISPA disebabkan oleh virus atau bakteri.


c. Tanda dan Bahaya

Tanda dan bahaya penyakit ISPA terghantung tingkat keparahan ISPA :

a. Kurang dari 2 bulan;

1. Kemampuan minum menurun sampai ½ dari biasanya

2. Kejang

3. Kesadaran menurun

4. Nafas bunyi ngorok

5. Demam

b. 2 bulan - 5 tahun;

1. Tidak bisa minum

2. Kejang

3. Kesadaran menurun

4. Bunyi nafas ngorok

5. Gizi buruk

D. Faktor - faktor Yang memperburuk ISPA

a. Imunisasi yang tidak lengkap

b. Gizi buruk

c. Lingkungan yang tidak sehat (rumah kotor lembab, kurang ventilasi,

kurang cahaya matahari masuk, polusi udara).

e. Akibat yang dapat terjadi bila ISPA tidak diatasi

1. Radang telinga ( congekan ).

2. Pendengaran menurun

3. Daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terkena penyakit.

4. Infeksi yang meluas yang mengakibatkan kematian.

F. Prinsip - prinsip perawatan ISPA di Rumah

1. Istirahatkan anak minimal 8 jam sehari.

2. Mengatasi panas ( demam ) yang timbul.


Untuk anak yang kurang dari 2 bulan harus segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas.

Untuk anak diatas 2 bulan - 5 bulan dapat diberikan kompres dan bila tersedia obat penurun panas (
parasetamol ) boleh diberikan.
c. Mengatasi batuk

Tidak dianjurkan membeli obat batuk sembarangan. Buatkan obat batuk tradisional yang aman. Cara
membuatkan obat batuk tradisional :

½ sendok teh air perasan jeruk nipis dicampur dengan ½ sendok teh madu atau kecap manis, berikan
3 x sehari. Bila batuk tidak hilang segera bawa ke Puskesmas terdekat.

d. Pemberian Makanan

Usahakan pemberian makan seperti biasa dengan makanan yang bergizi dan seimbang. Berikan
sedikit - sedikit tapi sering. Bila anak masih menyusu ASI tetap diberikan.

e. Pemberian Minum

Usahakan pemberian minum lebih banyak dari biasanya (kira - kira 8 gelas sehari ). Hal ini membantu
mengencerkan dahak dan menurunkan panas. Kekurangan cairan akan menambah sakit yang diderita.

f. Hal - hal yang dianjurkan :

o Jangan memberi pakaian / selimut terlalu tebal bila anak sedang demam. Jika anak sedang pilek
bersihkan hidung dengan kain bersih dan lembut serta menyerap, jangan sampai lobang hidung ditekan
dan terluka. Membersihkan hidung akan mempercepat dan mencegah keadaan lebih parah.

o Usahakan lingkungan rumah sehat, berventilasi cukup sehingga memudahkan cahaya matahari masuk
dan hindarkan anak dari asap. Bila keadaan anak semakin parah segera bawa ke Puskesmas. Usahakan
obat yang diberikan dari Puskesmas terutama jenis antibiotik diberikan tepat waktu dan di habiskan.

g. Cara pencegahan Penyakit ISPA

1. Jauhkan anak dari penderita batuk dan pilek.

2. Berikan imunisasi lengkap

3. Berikan makanan yang bergizi dan seimbang setiap hari

4. Jaga kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan.

I. DAFTAR PUSTAKA

Corwin, Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2000

Ngastiyah : Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta, 1997.
Soegijanto, Soegeng : Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi I, Salemba Medika,
Jakarta, 2002.

Anda mungkin juga menyukai