Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keperawatan Komunitas keluarga


Tema Pembelajaran : Peningkatan pengetahuan keluarga Tn.N
Sub Pokok bahasan : ISPA
Sasaran : Keluarga Tn.N
Hari / Tanggal : SABTU, 04 April 2020
Waktu :
Tempat : Kediaman Tn.N

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan pada Keluarga Tn.N diharapkan
adanya peningkatan pengetahuan tentang ISPA

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga mampu :
a. Menyebutkan pengertian ISPAdengan bahasa yang sederhana
b. Menyebutkan penyebab ISPA
c. Menyebutkan tanda dan gejala ISPA
d. Menyebutkan cara pencegahan penyakit ISPA
e. Menyebutkan komplikasi penyakit ISPA
f. Menyebutkan pengobatan dan perawatan ISPA
g. Menyebutkan modifikasi lingkungan
h. Menyebutkan pemanfaatan fasilitas kesehatan

3. Materi Penyuluhan
a. Menyebutkan pengertian ISPA dengan bahasa yang sederhana
b. Menyebutkan penyebab ISPA
c. Menyebutkan tanda dan gejala ISPA
d. Menyebutkan cara pencegahan penyakit ISPA
e. Menyebutkan komplikasi penyakit ISPA
f. Menyebutkan pengobatan dan perawatan ISPA
g. Menyebutkan modifikasi lingkungan
h. Menyebutkan pemanfaatan fasilitas kesehatan
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi tanya jawab

5. Media
a. Leaflet
b. PPT

6. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 Pembukaan ▪ Mengucapkan salam ▪
(1 menit) pembuka ▪
Informasi ▪ Memperkenalkan diri
(3 menit)
▪ Menjelaskan maksud dan
Apsersepsi
tujuan
(1 menit)
2 Pelaksanaan/ ▪ Menjelaskan tentang ▪
kegiatan inti pengertian ISPA ▪
(15 menit) ▪ Menjelaskan penyebab ▪
terjadinya ISPA mahasiswa
▪ Menyebutkan tanda dan ISPA (penyuluh )
▪ Menyebutkan cara
pencegahan ISPA
▪ Menyebutkan komplikasi
ISPA
▪ Menyebutkan pengobatan
dan perawatan ISPA
▪ Menyebutkan modifikasi
lingkungan
▪ Menyebutkan pemanfaatan
fasilitas kesehatan
▪ Memberikan kesempatan
untuk bertanya.
▪ Melakukan evaluasi dengan
cara mengajukan pertanyaan
secara lisan.
3 Penutup (6 ▪ Menggali pengalaman pasien ▪
menit) dalam menangani gastritis pengalaman
▪ Memberikan masukan ▪
▪ Menyimpulkan hasil ▪
penyuluhan ▪
▪ Salam Penutup penutup

7. Evaluasi
Tes Lisan
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada siswa-
siswi tentang materi penyuluhan yang telah diberikan. Bila keluarga dapat
menjawab benar dengan skor 80 dari pertanyaan yang diajukan, maka
penyuluhan dinyatakan berhasil.
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan ISPA? (10)
2. Sebutkan penyebab ISPA? (10)
3. Sebutkan tanda dan gejala ISPA? (10)
4. Sebutkan cara pencegahan ISPA (10)
5. Sebutkan komplikasi penyakit ISPA? (10)
6. Sebutkan cara pengobatan dan perawatan ISPA? (10)
7. Sebutkan modifikasi lingkungan? (10)
8. Sebutkan pemanfaatan fasilitas kesehatan? (10)

DAFTAR PUSTAKA
Menkes. Riset kesehatan dasar. 2013: [diunduh 29 oktober 2019]. Tersedia dari:
depkes.go.id.
Notoatmodjo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Edisi 2. Jakarta: PT. Rineka
Cipta: 2010.
Rasinta T. Karies gigi. Juwono L, editor. Edisi 2.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
EGC:2014.
Wawan dan Dewi. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.

Lampiran : MATERI
ISPA
1. PENGERTIAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada saluran
napas termasuk adneksanya.Akut adalah berlangsung sampai 14 hari, Adneksa
yaitu sinus, rongga telinga dan pleura.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi saluran
pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Saluran pernapasan meliputi
organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ
disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.

2. PENYEBAB
- Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) disebabkan oleh virus atau kuman
golonganA streptococus, stapilococus, haemophylus influenzae, clamydia
trachomatis, mycoplasma, dan pneumokokus yang menyerang dan
menginflamasi saluran pernafasan (hidung, pharing, laring) dan memiliki
manifestasi klinis seperti demam, meningismus, anorexia, vomiting, diare,
abdominal pain, sumbatan pada jalan nafas, batuk, dan suara nafas wheezing,
stridor, crackless, dan tidak terdapatnya suara pernafasan.
- Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi agent/ kuman. Disamping itu
terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi yaitu; usia dari bayi/
neonatus, ukuran dari saluran pernafasan, daya tahan tubuh anak tersebut
terhadap penyakit serta keadaan cuaca (Whaley and Wong; 1991; 1419).

TANDA DAN GEJALA ISPA


1) Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi
dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis, suara napas lemah atau hilang,
grunting expiratoir dan wheezing.
2) Pada sistem cardial adalah: tachycardia, bradycardiam, hypertensi, hypotensi
dan cardiac arrest.
3) Pada sistem cerebral adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala,
bingung, papil bendung, kejang dan coma
4) Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak.
Tanda - Tanda Laboratoris ISPA
1) Hypoxemia,
2) Hypercapnia dan
3) Acydosis (metabolik dan atau respiratorik)
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah:
tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk, sedangkan
tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang bisa
minum (kemampuan minumnya menurun ampai kurang dari setengah volume
yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, stridor,Wheezing.

3. PENCEGAHAN ISPA
Pencegahan dapat dilakukan dengan :
a. Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
b. Immunisasi.
c. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
d. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA

4. KOMPLIKASI ISPA
Sinusitis, faringitis, infeksi telinga tengah, infeksi saluran tuba eustachii,
hingga bronkitis dan pneumonia (radang paru)

5. CARA PENGOBATAN DAN PERAWATAN ISPA


o Menigkatkan istirahat minimal 8 jam perharI
o Meningkatkan makanan bergizi
o Bila demam beri kompres dan banyak minum
o Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan
sapu tangan yang bersih
o Bila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak
terlalu ketat.
o Bila terserang pada anak tetap berikan makanan dan ASI bila anak
tersebut masih menetek.

Pengobatan antara lain :


a. Mengatasi panas (demam) dengan memberikan parasetamol atau dengan
kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk.
Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari. Cara
pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan
diminumkan. Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih,
celupkan pada air (tidak perlu air es).
b. Mengatasi batuk, d ianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan
tradisional yaitu jeruk nipis ½ sendok teh dicampur dengan kecap atau
madu ½ sendok teh , diberikan tiga kali sehari.

6. MODIFIKASI LINGKUNGAN
Keluarga memlihara lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan tentang
perkembangan pribadi anggota keluarga dengan:
- Membersihakan halaman rumah
- Membuka jendela rumah
- Membersihkan debu atau sawang di dalam rumah

7. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN


Fungsi dari pelayanan kesehatan secara umum adalah memberikan pelayanan
kesehatan bagi semua masyarakat yang mampu atau yang tidak mampu dalam
menuju Indonesia sehat

Anda mungkin juga menyukai