Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG DIARE

DI TK SELA MALALAYANG

DISUSUN OLEH
1. LISA ANGOW
2. LIVIA BADAR
3. LUIS DAMURA
4. MEGAWATI DJUBU
5. MEYLAN SARI
6. MELANIA LONTOH
7. MILLENNNIA SAJOW
8. MILINI KAWULUR
9. Mz, RAFIG ASNAWI
10. NADIA POLUAN
11. NATALIA TANI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-III
TAHUN AJARAN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE

Pokok Bahasan : Diare

Sasaran : Seluruh anak-anak, orang tua/wali TK SELLAMANADO

Waktu : 20-30 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 26 April 2019

Tempat : TK SELLA MANADO

A. LATAR BELAKANG
Kelompok balita dan anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu masalah
kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita.
Berdasarkan survei yang dilakukan, tiap tahun anak yang terserang diare terus meningkat. Selain
itu di rawat inap anak didapatkan penyakit yang diderita balita dan anak-anak dalam beberapa bulan
terakhir ini adalah diare.
Diare adalah buang air besar yang encer/cair lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada
anak dengan konsistensi feses yang encer. Banyak faktor yang dapat menyebabkan diare, yaitu : adanya
faktor infeksi, makanan, gangguan penyerapan dan faktor psikologis.
Umumnya para orang tua kurang memperhatikan masalah ini dan sering membiarkannya karena
menganggap diare tersebut adalah hal yang biasa terjadi pada anak. Sehingga banyak anak yang
dibawah ke rs sudah dalam keadaan diare yang berat. Mengingat akan beratnya akibat yang akan timbul
bila terjadi diare yang lama maka peranan perawat sangat diperlukan dalam menanggulangi keadaan
diare dan pengobatanya.
Berdasarkan hal di atas maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan pada seluruh
orangtua tentang cara pencegahan dan penanganan dini diare pada dan anak-anak. Dengan harapan
setelah dilakukan penyuluhan ini ini, orang tua mengetahui tentang penyakit diare dan mampu
melakukan penangan pertama jika ada anggota keluarga menderita diare serta mau memodifikasi diri,
keluarga, dan lingkungannya dalam mewujudkan hidup sehat, bersih dan terhindar dari penyakit diare.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengethui tentang cara pencegahan dan
penanganan dini diare pada bayi dan balita.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah diberi penyuluhan diharapkan mampu :
 Menyebutkan pengertian diare
 Menyebutkan penyebab diare
 Menyebutkan tanda dan gejala diare
 Menyebutkan dampak dari diare dengan
 Menyebutkan cara pencegahan diare
 Menyebutkan penanganan diare
 Menyebutkan dan mempraktekkan teknik cuci tangan yang baik dan benar

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Materi (terlampir)
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Akibat lanjut dari diare
5. Penatalaksanaan diare
6. Pencegahan diare
7. Teknik cuci tanganyang baik dan benar

2. Sasaran
Sasaran : Seluruh anak-anak, orang tua/wali TK SELLAMANADO

3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Media
 Leaflet

5. Waktu dan tempat


Hari / Tanggal : Jumat/ 26 April 2019
Jam : 07.30 – Selesai
Tempat : TK SELLA MANADO

E. EVALUASI
Bentuk lisan :
1. Sebutkan penyebab terjadinya penyakit diare
2. Sebutkan akibat penyakit diare
3. Sebutkan gejala penyakt diare
4. Jelaskan mengenai pengobatan penyakit diare
5. Jelaskan mengenai pencegahan penyakit diare

F. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS

1. Protokol / Pembawa acara

2. Penyuluh / Pengajar

3. Fasilitator

4. Observer

G. PROSES PELAKSANAAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


PESERTA
1 10 menit Pembukaan : - menjawab salam
- Moderator memberikan salam - mendengar dan
- Moderator memperkenalkan anggota memperhatikan
penyuluh - mendengar dan
- Moderator menjelaskan tentang topik memperhatikan
penyuluhan - mendengar dan
- Moderator membuat kontrak memperhatikan
- Moderator menjelaskan tujuan penyuluhan - mendengar dan
memperhatikan
2 30 menit Pelaksanaan :
- Menggali pengetahuan peserta tentang - Mengemukakan
pengertian diare pendapat
- Memberikan leaflet kepada peserta - Mendengar dan
- Menjelaskan tentang pengertian diare memperhatikan
- Menggali pengetahuan tentang penyebab - Mendengar dan
diare memperhatikan
- Menjelaskan tentang penyebab diare - Mengemukakan
- Menjelaskan tentang tanda dan gejala diare pendapat
- Menjelaskan penatalaksanaan penyakit diare - Mendengar dan
- Menjelaskan tentang upaya pencegahan memperhatikan
diare pada anak dan bayi dengan : - Mendengar dan
1. Selalu mencuci tangan sebelum dan memperhatikan
setelah makan. Anak harus diajarkan untuk - Mendengar dan
mencari tangan sedangkan bayi harus sering memperhatikan
dilap tangannya. - Mendengar dan
2. Menjaga kebersihan makanan, minuman memperhatikan
dan tempat tinggal. - Mendengar dan
3. Berikan asi eksklusif minimal 6 bulan memperhatikan
karena mengandung antibodi untuk bayi.
4. Berikan imunisasi lengkap pada anak.
- Memberikan reinforcement pada peserta
yang mengajukan pertanyaan
3 15 menit Evaluasi : - Menjawab pertanyaan
- Menanyakan kepada peserta tentang materi
yang telah diberikan
4 10 menit Penutup - Bersama pesenter
- Presenter menyimpulkan materi menyimpulkan materi
- Presenter mengadakan evaluasi tentang - Menjawab
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pertanyaan
penatalaksanaan serta cara pencegahan diare. - Mendengar dan
- Moderator menyimpulkan hasil diskusi. memperhatikan
- Moderator memberikan salam. - Menjawab salam

H. EVALUASI

1. Evaluasi struktur
Semua orang tua/wali serta anak-anak didik TK SELLA MANADO hadir / ikut dalam kegiatan
penyuluhan. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di TK SELLA MANADO

2. Evaluasi proses
Orang tua/wali serta anak-anak didik TK SELLA MANADO antusias terhadap materi penyuluhan.
Peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai. Orang tua/wali anak terlibat aktif dalam
kegiatan penyuluhan.

3. Evaluasi hasil
Orang tua/wali serta anak-anak didik TK SELLA MANADO mengerti tentang penyakit diare, dapat
menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, hal – hal yang memperberat penyakit diare. Menjelaskan
akibat diare. Menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi. Menyebutkan sumber
makanan/minuman yang dapat dikonsumsi pada penderita diare
I. PENGORGANISASIAN

- Pembawa acara :
………………………………………

- Pembicara :
……………………………………

- Observer :
…………………………………..

- Fasilitator :
…………………………………..

- Pembimbing :
……………………………………….

J. SUMBER

http://muhamadrezapahlevi.blogspot.com/2012/05/satuan-acara-penyuluhan-sap-
diare.html?m=1
https://walisehat.blogspot.com/2018/07/contoh-satuan-acara-penyuluhan-sap-diare.html?m=1
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/25691
731/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_DIARE_Oleh&ved=2ahUKEwjboeaK9OrhAhU
RknAKHVOmCeQQFjAAegQIAhAB&usg=AOvVaw2iEbyUndgRlxRG4LJCOiAh
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.sditmadani.sch.id/20
14/01/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwitoKvNt-
vhAhUs73MBHQHsC0kQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw2Qg4DtzuGyCgWgQhnjCWOC
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://hanifanfauzi.blogspot.com/
2016/03/sap-satuan-acara-penyuluhan-
diare.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwiE6ePWvevhAhXMeisKHR8qC6k4ChAWMAJ6BA
gJEAE&usg=AOvVaw0p6NXwG-WCs5YLW4ZeHpou
K. MATERI

DIARE

1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah buang air besar yang tidak normal (meningkat) dengan konsistensi
tinja lebih lembek atau cair. Diare dapat di klasifikasikan menjadi dua yaitu akut dan
kronik (Suharyono, 1991).
Diare adalah penyakit berak-berak dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari.
Bahaya dari diare adalah kehilangan cairan tubuh yang terlalu banyak sehingga penderita
menjadi lemas, bila tidak segera ditolong dapat mengakibatkan pingsan. Diare pada anak-
anak dapat membahayakan jiwanya, disamping mencret dapat pula timbul demam dan berak
penderita bercampur dengan darah (Depkes, 1992).

2. PENYEBAB DIARE
Ada bebebrapa hal yang bisa menyebabkan diare. Diare disebabkan oleh masuknya kuman
kedalam tubuh melalui perantara hewan, kuman yang ada dalam makanan, air, melalui tubuh
(tidak mencuci tangan waktu makan).
Faktor-faktor lain penyebab diare:
 Makan makanan yang belum masak, atau makanan yang sudah basi
 Minum air mentah atau tidak dimasak
 Tidak tahan terhadap makanan tertentu (alergi)
 Makan makanan/jajanan yang tidak bersih
 Tidak mencuci tangan sebelum makan
 Kekurangan gizi
 Daya tahan tubuh yang kurang

3. TANDA DAN GEJALA DIARE


Tanda dan gejala diare adalah mual dan muntah, panas, gelisah, suhu badan mungkin
meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. Tinja makin cair,
mungkin mengandung darah atau lendir, warna tinja menjadi kehijau-hijauan karena
tercampur empedu. Anus dan sekitarnya menjadi lecet karena tinja menjadi asam (Depkes,
1992).
Bila pasien telah banyak kehilangan cairan dan elektrolit, gejala dehidrasi mulai
nampak, yaitu: berat badan menurun, turgor berkurang. Dapat juga terjadi dehidrasi ringan,
sedang dan berat, dan berdasarkan tonisitas plasma dapat dibagi menjadi dehidrasi
hipotonik, isotonik dan hipertonik (PetrusA, 1990).
Gejala-gejala lain seperti:
 BAB encer lebih dari 3 kali perhari
 Badan lemas
 Nyeri perut
 Perut kembung
 Nafsu makan berkurang dan mual

4. DAMPAK DARI DIARE


 Penurunan berat badan
 Badan lemas dan mata cekung
 Menimbulkan kematian jika kehilangan cairan dan garam dibiarkan

5. PENCEGAHAN DIARE
Menurut (Depkes, 1992), pencegahan peredaran bahaya diare sesungguhnya
dapat dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat, yaitu dengan cara :
a. Membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari
b. Membuang hajat pada jamban.
c. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan higienis.
d. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui peningkatan status gizi.
e. Penggunaan air yang tepat untuk kebersihan dan minuman yang bebas dari kuman.
f. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

6. PENANGANAN DIARE
a. Bawa ke petugas kesehatan bila :
 BAB encer semakin sering dan dalam jumlah yang banyak
 Ada muntah berulang
 Demam yang tinggi
 Ada darah dalam tinja
 Tidak mau makan atau minum

b. Membuat Larutan Gula Garam


 Alat : gelas berukuran sedang alat pengaduk (sendok)
 Bahan : alat pengaduk ( sendok ) gula garam
 Cara : Larutkan satu sendok gula pasir dan ¼ sendok garam gelas berisi air matang
(hangat atau dingin), kemudian aduk hingga merata dan diminum setiap kali setelah BAB

7. TEKNIK CUCI TANGAN YANG BENAR


Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang
benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan anda pakai sabun
baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh
anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan.
Cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk
membersihkan jari – jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit.
Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Benar

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian


3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian


6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Anda mungkin juga menyukai