HORMON
Dosen Pembimbing:
Ramadani, M.SI
(IAIN) KERINCI
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hormon” tepat pada
waktunya. Makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah BIOKIMIA dengan Dosen
Pengampu Ibu Ramadani, M.SI Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran
untuk memahami kegiatan pembelajaran secara mendalam, semoga makalah ini
dapat berguna untuk Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru Mata Kulia
BIOKIMIA Kami jugamenyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami sangatmembutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dan pada intinya untukmemperbaiki kekurangan-kekurangan agar
dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................4
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
2.1 Pengertian dan Ciri-ciri hormon..............................................................................5
1. Pengertian...........................................................................................................5
2. Ciri-ciri hormon..................................................................................................5
2.2 Fungsi beberapa jenis hormon...............................................................................14
2.3
BAB III............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan............................................................................................................17
3.2 Saran......................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4
Untuk dapat melakukan kegiatan dan dapat memberikan reaksi
terhadap perubahan-perubahan eksternal maupur internal, diperlukan
adanya koordinasi yang tepat di antara kegiatan organ-organ tubuh.
Dalam hal ini sistem endokrin merupakan suatu sistem yang dapat
menjaga berlangsungnya integrasi ke giatan organ tubuh. Hormon yang
dihasilkan oleh sistem endokrin ini memegang peranan yang sangat
penting. (Anna Poedjiadi, 2007:344)
5
BAB II
PEMBAHASA
1. Pengertian Hormon
Kata "hormon" mempunyai arti senyawa yang merangsang, Istilah hormon
diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1904 oleh William Bayliss dan
Emest Starling untuk mene rangkan kerja sekretin, suatu molekul yang
dihasilkan oleh duodenum yang merangsang keluarnya cairan pankreas.
Konsep tentang hormon kemudian berkembang, bahwa (1) hormon adalah
molekul yang dihasilkan oleh jaringan tertentu (kelenjar); (2) hormon
dikeluarkan langsung ke dalam darah yang mem bawanya ke tempat tujuan
dan (3) hormon secara khas meng ubah kegiatan suatu jaringan tertentu yang
menerimanya.
Hormon terdiri atas berbagai macam senyawa yang dapat digolongkan
dalam tiga kelompok, yaitu:
a) Steroid, yaitu androgen, estrogen dan adrenokortikoid.
b) Derivat asam amino, yaitu epinefrin dan tiroksin.
c) Peptida-protein, yaitu insulin, glukagon, parathormon, oksi tosin,
vasopresin, hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain-
lainnya. (Anna Poedjiadi, 2007:345)
2. Ciri-ciri hormon
Hormon merupakan getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan
langsung diedarkanoleh darah. Kelenjar tersebut tidak mempunyai saluran
khusus dan disebut sebagai kelenjarendokrin atau kelenjar buntu. Hormon
mempunyai ciri-cirinya sebagai berikut.
a) Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar
endokrin dalam jumlah sangat kecil.
6
b) Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target.
c) Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat
dalam sel target.
d) Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus.
e) Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi
dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
(Nurul Ainina:2015)
7
2.2 Fungsi beberapa jenis Hormon
Hormon Saluran Pencernaan
a) Gastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon ini
dirangsang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin juga oleh
asam lambung. Rangsangan mekanik berupa getakan lambung juga dapat
meningkatkan produksi gastrin.
b) Sekretin diproduksi oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke
pankreas. Hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan
pankreas yang mengandung bikarbonat banyak. Sekretin adalah suatu
polipeptida yang dapat diperoleh dalam bentuk kristal.
c) Pankreozimin diproduksi oleh mukosa usus halus bagian atas.
Pengeluaran hormone pankreozimin dirangsang oleh adanya beberapa zat
antara lain kasein, dekstrin, maltosa,laktosa, dan lain-lain
d) Kolesistokinin diproduksi oleh mukosa usus halus. Kolesistokinin
merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan pankreas yang
mengandung banyak enzim.
Insulin
Insulin adalah suatu protein dengan bobot molekul sebesar 5734 dan
mempunyai titik isólistrik pada pH 5,3 sampai 5,36. Fungsi insulin
adalah merangsang sintesis enzim-enzim kinase dalam hati, misalnya
kinase piruvat, glukokinase dan fosfofruktoki nase. Di samping itu
insulin juga berfungsi sebagai penghambat atau penekan terbentuknya
enzim-enzim glukoneogenik.
Glukagon
Hormon-hormon Adrenokortikoid
8
Hormon-hormon ini diproduksi pada kelenjar adrenal. Bina tang
yang telah diambil kelenjar adrenal hanya dapat bertahan hidup satu
sampai dua minggu dan hal ini disebabkan oleh tidak adanya jaringan
adrenokortikal.
9
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan biomolekul yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, serta oksigen. Ini merupakan salah satu molekul yang
sangat penting karena menjadi sumber energi bagi tubuh agar bisa
tumbuh dan berkembang.
2. Lipid
Ini merupakan biomolekul yang tidak larut dalam air yang
mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lipid yang
terdapat pada tubuh bermanfaat untuk menyimpan energi dalam
jangka panjang. Selain itu juga berfungsi untuk mengisolasi suhu,
menyusun hormon, dan masih banyak lagi. biomolekul lipid ini
masih dibagi lagi menjadi 4 jenis yaitu lemak, minyak, fosfolipid,
dan steroid.
3. Protein
Protein ialah biomolekul yang mengandung unsur karbon,
hidrogen, nitrogen, dan oksigen. Protein menjadi salah satu
biomolekul yang memiliki jenis dan fungsinya yang paling beragam.
Sebagai contoh yaitu protein memiliki fungsi struktural yang
membangun beberapa jaringan tubuh.
4. Asam Nukleat
Biomolekul ini memegang kunci dari keberlangsungan hidup. Hal
ini karena asam nukleat membawa sifat yang akan muncul pada suatu
makhluk hidup. Sifat tersebut diturunkan dari generasi ke generasi
melalui biomolekul ini. Asam nukleat dibagi menjadi 2 jenis yaitu
asam deoksiribosa nukleat atau biasa dikenal dengan DNA dan asam
ribonukleat atau yang biasa dikenal RNA. (rufi, 2022)
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang
dapat melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun
makhluk hidup Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi
kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya
berfungsi), kemudian membentuk organisme.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktur berbeda. Sel prokariotia atau sel eukariota. Sel prokariota
merupakan sel terkecil yang paling sederhana, sedangkan sel eukariota
merupakan sek yang berukuran lebih besar, lebih kompleks, dan
memperlihatkan kisaran ragam.
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa yang mengandung karbon
yang menyusun beberapa bagian sel hidup dan melakukan reaksi-reaksi
kimia yang memungkinkan sel tersebut tumbuh, mempertahankan diri,
bereproduksi, dan menggunakan cadangan energi.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, kami sadar bahwa masih banyak
kesalahan dan kekurangan baik dalam penyusunan maupun penyampaian
dalam makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan guna memperbaiki penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
11
DAFTAR PUSTAKA
Lehninger, Albert L.1982. dasar-dasar Biokimia jilid 1. Jl.H.baping raya no.100 ciracas, Jakarta
13740: ERLANGGA.
Darwis, rufi. 2022. Biomolekul: definisi dan jenis utamanya yang wajib diketahui. Harian
haluan .com, 2022.
12