Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HORMON

Makalah dipersentasikan dalam diskusi Mata Kuliah Biokimia

Syaiful Alfarisi (2010204031)

Widia Agustin (2010204036)

Dosen Pembimbing:

Ramadani, M.SI

JURUSAN TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) KERINCI

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hormon” tepat pada
waktunya. Makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah BIOKIMIA dengan Dosen
Pengampu Ibu Ramadani, M.SI Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran
untuk memahami kegiatan pembelajaran secara mendalam, semoga makalah ini
dapat berguna untuk Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru Mata Kulia
BIOKIMIA Kami jugamenyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami sangatmembutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dan pada intinya untukmemperbaiki kekurangan-kekurangan agar
dimasa yang akan datang lebih baik lagi.

Kerinci, 02 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................4
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
2.1 Pengertian dan Ciri-ciri hormon..............................................................................5
1. Pengertian...........................................................................................................5
2. Ciri-ciri hormon..................................................................................................5
2.2 Fungsi beberapa jenis hormon...............................................................................14
2.3
BAB III............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan............................................................................................................17
3.2 Saran......................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Manusia menggunakan waktu dan usahanya untuk melakukan


kegiatan, baik yang disadari maupun yang tidak disadari, pada
hakikatnya adalah untuk mempertahankan hidupnya. Makan, minum,
istirahat, tidur, adalah tindakan yang secara sadar dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh, sedangkan organ organ tubuh misalnya
jantung, ginjal, paru-paru, usus, bekerja untuk memenuhi kebutuhan
tubuh melalui suatu mekanisme yang tidak kita sadari atau tidak kita
kendalikan.

Tubuh manusia merupakan suatu sistem yang bekerja dan


menimbulkan usaha, mirip apabila kita bandingkan dengan suatu mesin.
Organ-organ tubuh merupakan komponen-komponen yang saling
mempengaruhi, bekerja sama secara secara terpadu. Apabila ada salah
satu komponen yang tidak bekerja dengan baik, maka keseluruhan
sistem akan merasakan dampaknya. Di samping itu tubuh manusia tidak
terlepas dari pengaruh ling kungan luar. Cuaca panas atau dingin, adanya
bahaya yang mengancam, adanya rangsangan untuk bereproduksi pada
hewan, merupakan tanda-tanda yang diterima melalui sistem syaraf,
misalnya mata, telinga, raba dan lain-lainnya. Tubuh juga harus mampu
memberikan reaksi atau tanda-tanda dari dalam tubuh sendiri, misalnya
rasa lapar, haus, lelah dan sebagainya.

4
Untuk dapat melakukan kegiatan dan dapat memberikan reaksi
terhadap perubahan-perubahan eksternal maupur internal, diperlukan
adanya koordinasi yang tepat di antara kegiatan organ-organ tubuh.
Dalam hal ini sistem endokrin merupakan suatu sistem yang dapat
menjaga berlangsungnya integrasi ke giatan organ tubuh. Hormon yang
dihasilkan oleh sistem endokrin ini memegang peranan yang sangat
penting. (Anna Poedjiadi, 2007:344)

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah itu hormon dan ciri-cirinya?
2. Apa saja fungsi beberapa jenis Hormon?
3. Apa saja klasifikasi hormon?
4. Bagaimanakah mekanisme kerja hormon?
5. Bagaimana sistem pengendalian hormon?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Untuk mengetahui apa itu hormon.
2. Untuk mengetahui apa fungsi dan klasifikasi hormon
3. Untuk mengetahui mekanisme kerja hormon
4. Untuk mengetahui sistem pengendalian hormon,

5
BAB II

PEMBAHASA

2.1 Pengertian dan ciri-ciri Hormon

1. Pengertian Hormon
Kata "hormon" mempunyai arti senyawa yang merangsang, Istilah hormon
diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1904 oleh William Bayliss dan
Emest Starling untuk mene rangkan kerja sekretin, suatu molekul yang
dihasilkan oleh duodenum yang merangsang keluarnya cairan pankreas.
Konsep tentang hormon kemudian berkembang, bahwa (1) hormon adalah
molekul yang dihasilkan oleh jaringan tertentu (kelenjar); (2) hormon
dikeluarkan langsung ke dalam darah yang mem bawanya ke tempat tujuan
dan (3) hormon secara khas meng ubah kegiatan suatu jaringan tertentu yang
menerimanya.
Hormon terdiri atas berbagai macam senyawa yang dapat digolongkan
dalam tiga kelompok, yaitu:
a) Steroid, yaitu androgen, estrogen dan adrenokortikoid.
b) Derivat asam amino, yaitu epinefrin dan tiroksin.
c) Peptida-protein, yaitu insulin, glukagon, parathormon, oksi tosin,
vasopresin, hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain-
lainnya. (Anna Poedjiadi, 2007:345)

2. Ciri-ciri hormon
Hormon merupakan getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan
langsung diedarkanoleh darah. Kelenjar tersebut tidak mempunyai saluran
khusus dan disebut sebagai kelenjarendokrin atau kelenjar buntu. Hormon
mempunyai ciri-cirinya sebagai berikut.
a) Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar
endokrin dalam jumlah sangat kecil.
6
b) Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target.
c) Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat
dalam sel target.
d) Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus.
e) Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi
dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
(Nurul Ainina:2015)

7
2.2 Fungsi beberapa jenis Hormon
Hormon Saluran Pencernaan
a) Gastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon ini
dirangsang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin juga oleh
asam lambung. Rangsangan mekanik berupa getakan lambung juga dapat
meningkatkan produksi gastrin.
b) Sekretin diproduksi oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke
pankreas. Hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan
pankreas yang mengandung bikarbonat banyak. Sekretin adalah suatu
polipeptida yang dapat diperoleh dalam bentuk kristal.
c) Pankreozimin diproduksi oleh mukosa usus halus bagian atas.
Pengeluaran hormone pankreozimin dirangsang oleh adanya beberapa zat
antara lain kasein, dekstrin, maltosa,laktosa, dan lain-lain
d) Kolesistokinin diproduksi oleh mukosa usus halus. Kolesistokinin
merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan pankreas yang
mengandung banyak enzim.

Insulin
Insulin adalah suatu protein dengan bobot molekul sebesar 5734 dan
mempunyai titik isólistrik pada pH 5,3 sampai 5,36. Fungsi insulin
adalah merangsang sintesis enzim-enzim kinase dalam hati, misalnya
kinase piruvat, glukokinase dan fosfofruktoki nase. Di samping itu
insulin juga berfungsi sebagai penghambat atau penekan terbentuknya
enzim-enzim glukoneogenik.

Glukagon

Hormon ini juga diproduksi oleh sel-sel langerhans dalam pankreas.


Glukagon mempunyai efek yang berlawanan dengan insulin, yaitu dapat
meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan jalan meningkatkan
proses glikogenolisis dalam hati Glukagon juga berfungsi mengaktifkan
enzim siklase adenil yang mengubah ATP menjadi AMP siklik.

Hormon-hormon Adrenokortikoid

8
Hormon-hormon ini diproduksi pada kelenjar adrenal. Bina tang
yang telah diambil kelenjar adrenal hanya dapat bertahan hidup satu
sampai dua minggu dan hal ini disebabkan oleh tidak adanya jaringan
adrenokortikal.

Hormon Kelenjar Tiroid

Hormon yang dikeluarkan dari kelenjar tiroid mengandung


iodium dan lebih dari setengah jumlah keseluruhan iodium tubuh terdapat
dalam kelenjar tiroid. Pengeluaran hormon tiroid dipengaruhi oleh
persediaan iodium dalam tubuh.

Salah satu biomolekul yang dapat mengikat banyak gugus fungsional,


dinamakan melekul polifungsional. Sebagai contoh, molekul sistein
(Gambar 2.9a) merupakan asam amino yang memiliki tiga gugus
fungsional sehingga asam amino ini dapat membentuk berbagai molekul
protein. Contoh lain adalah molekul glukosa yang memiliki dua gugus
fungsional, yaitu gugus hidroksil dan gugus aldehid, serta membentuk
biomolekul karbohidrat (Gambar 2.9b). (La Ode, 2020:24)

Biomolekul sendiri terbagi menjadi 4 jenis utama yakni karbohidrat,


lemak, protein, dan asam nukleat. Berikut penjelasan dari masing-masing
jenis biomolekul, diantaranya:

9
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan biomolekul yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, serta oksigen. Ini merupakan salah satu molekul yang
sangat penting karena menjadi sumber energi bagi tubuh agar bisa
tumbuh dan berkembang.
2. Lipid
Ini merupakan biomolekul yang tidak larut dalam air yang
mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lipid yang
terdapat pada tubuh bermanfaat untuk menyimpan energi dalam
jangka panjang. Selain itu juga berfungsi untuk mengisolasi suhu,
menyusun hormon, dan masih banyak lagi. biomolekul lipid ini
masih dibagi lagi menjadi 4 jenis yaitu lemak, minyak, fosfolipid,
dan steroid.
3. Protein
Protein ialah biomolekul yang mengandung unsur karbon,
hidrogen, nitrogen, dan oksigen. Protein menjadi salah satu
biomolekul yang memiliki jenis dan fungsinya yang paling beragam.
Sebagai contoh yaitu protein memiliki fungsi struktural yang
membangun beberapa jaringan tubuh.
4. Asam Nukleat
Biomolekul ini memegang kunci dari keberlangsungan hidup. Hal
ini karena asam nukleat membawa sifat yang akan muncul pada suatu
makhluk hidup. Sifat tersebut diturunkan dari generasi ke generasi
melalui biomolekul ini. Asam nukleat dibagi menjadi 2 jenis yaitu
asam deoksiribosa nukleat atau biasa dikenal dengan DNA dan asam
ribonukleat atau yang biasa dikenal RNA. (rufi, 2022)

10
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang
dapat melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun
makhluk hidup Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi
kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya
berfungsi), kemudian membentuk organisme.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktur berbeda. Sel prokariotia atau sel eukariota. Sel prokariota
merupakan sel terkecil yang paling sederhana, sedangkan sel eukariota
merupakan sek yang berukuran lebih besar, lebih kompleks, dan
memperlihatkan kisaran ragam.
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa yang mengandung karbon
yang menyusun beberapa bagian sel hidup dan melakukan reaksi-reaksi
kimia yang memungkinkan sel tersebut tumbuh, mempertahankan diri,
bereproduksi, dan menggunakan cadangan energi.

3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, kami sadar bahwa masih banyak
kesalahan dan kekurangan baik dalam penyusunan maupun penyampaian
dalam makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan guna memperbaiki penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

11
DAFTAR PUSTAKA

Poedjiadi, anna. Titin supriyanti. 2007. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas


Indonesia (UI-press), 1994.

Lehninger, Albert L.1982. dasar-dasar Biokimia jilid 1. Jl.H.baping raya no.100 ciracas, Jakarta
13740: ERLANGGA.

Sumarlin, La Ode.2020. Dasar-dasar Biomolekul Dan Konsep Metabolisme. Depok :


Rajawali pers, 2020.

Darwis, rufi. 2022. Biomolekul: definisi dan jenis utamanya yang wajib diketahui. Harian
haluan .com, 2022.

12

Anda mungkin juga menyukai