KELOMPOK 2
OLEH :
Kelompok 2
Nama Anggota :
TAHUN 2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadiran Tuhan yang maha esa karena atas
rahmat-nya sehingga makalah yang berjudul “ System Endokrin“ tersusun hingga
selesai. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak
yang berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikiran maupun materi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
A. Kesimpulan.............................................................................................15
B. Saran .......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
hormon larut air dan hormon larut lemak. Hormon yang larut dalam air
adalah polipeptida misalnya insulin, glucagon, adrenokortikortropik,
gastrin, dan katekolamin misalnya dopamine, norepineprin, epineprin.
Hormone yang larut dalam lemak adalah steroid misalnya estrogen,
progesterone, testosterone, glukokortikoid, aldosterone dan tironin
misalnya tiroksin.
3
kelenjar tersebut dihasilkan. Akan tetapi, secara umum fungsi kelenjar
endokrin adalah:
1. Penghasil Hormon
Kelenjar endokrin bertugas untuk menghasilkan berbagai
macam jenis hormon yang nantinya akan disalurkan ke darah
apabila diperlukan oleh jaringan tubuh tertentu.
2. Mengontrol Aktivitas
Kelenjar endoktrin bertugas untuk mengontrol aktivitas dari
kelenjar tubuh agar dapat berfungsi dengan normal dan
maksimal.
3. Merangsang Aktivitas
Kelenjar endoktrin juga bertugas untuk merangsang aktivitas
kelenjar tubuh untuk kemudian disampaikan ke sistem saraf
dan menciptakan suatu efek dari rangsangan tersebut.
4. Pertumbuhan Jaringan
Kelenjar endoktrin juga mempengaruhi pertumbuhan jaringan
pada manusia agar jaringan tersebut berfungsi maksimal.
5. Mengatur Metabolisme
Kelenjar endoktrin juga berfungsi untuk mengatur metabolisme
dalam tubuh, sistem oksidasi tubuh serta bertugas untuk
meningkatkan absorpsi glukosa dalam tubuh dan pada usus
halus.
6. Metabolisme Zat
Kelenjar endoktrin bertugas untuk mempengaruhi fungsi
metabolisme lemak, vitamin, metabolisme protein, mineral, air
dan hidrat aranga dalam tubuh untuk agar optimal.
4
C. Jenis Jenis Kalenjar dalam sistem endokrin
5
Hipofisis anterior terletak di dasar tulang tengkorak, Hormon yang
dihasilkan adalah :
6
Hipofisis posterior terletak di bagian bawah otak dimana saraf optic berpotongan,
yang disebut dengan Chiasm Optik. Hipofisis posterior dapat memproduksi
hormon oksitosin dan vasopressin.
7
Tyroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan
leher. Hormon yang diproduksi adalah :
8
3. Kelenjar Pankreas
9
4. Kelenjar Adrenal Medula
10
Kelenjar adrenal kortex letaknya sama dengan kelenjar adrenal medula di
area ginjal. Kelenjar ini memproduksi beberapa hormon antara lain yaitu :
6. Kelenjar Ovarium
11
a. Progesteron membantu mempersiapkan lapisan bagian dalam rahim atau
endometrium untuk menerima sel telur ang telah dibuahi oleh sperma.
b. Estrogen membantu perkembangan dan perubahan tubuh saat pubertas dan
memastikan jalannya ovulasi dalam siklus menstruasi bulanan.
c. Testoteron berfungsi menjaga gairah seks wanita, mengendalikan nyeri
dan menjaga kognitif
7. Kelenjar Testis
Testis terletak didalam skrotum atau buah zakar dan berada di bawah penis.
Hormon yang dihasilkan testis adalah :
12
b. Hormon testoteron, memulai pengembangan organ reproduksi internal dan
eksternal laki-laki untuk produksi sperma pada masa kehidupan dewasa.
c. Hormon inhibidin, hormon yang mempunyai fungsi gonadotoprin
berfungsi untuk membantu mengatasi masalah system reproduksi pada
wanita maupun pria.
d. Hormon estradiol, berfungsi untuk mengontrol testoteron, mengatur fungsi
otak, menjaga kesehatan tulang dan kulit hingga memastikan fungsi
seksual seorang pria tetap optimal.
e. Hormon androgenic, berfungsi untuk mengontrol perkembangan dan
pemeliharaan karakteristik laki-laki vertebrate dengan mengikat reseptor
androgen yang juga merupakan pendukung aktivitas organ seks pria dan
pertumbuhan karakteristik seks sekunder laki-laki.
13
adalah gangguan sistem endokrin yang disebabkan
masalah hormon pertumbuhan. Jika kelenjar pituitari meng-
hasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan, tulang dan
bagian tubuh anak dapat tumbuh dengan cepat sehingga
ukurannya jauh di atas normal.
3) Penyakit Addison
gangguan kelenjar endokrin dapat mengganggu
fungsi kelenjar adrenal, salah satunya memicu penyakit ad-
dison. Akibat gangguan pada kelenjar adrenal, hormon kor-
tisol atau hormon aldosteron yang dikeluarkan dari tubuh
jadi terlalu sedikit. Penderita penyakit addison dapat
merasakan gejala kelelahan, sakit perut, dehidrasi, dan pe-
rubahan warna kulit.
4) Penyakit cushing
14
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
semakin dalam pemahaman kita tentang sistem endokrin,
semakin besar juga potensi untuk meningkatkan pengobatan,
pencegahan, dan manajemen gangguan hormonal. Dengan terus
menjaga pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan
hormonal, kita dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik dan
15
menjaga keseimbangan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan
yang produktif dan sehat.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/488593832/MAKALAH-ANATOMI-
SISTEM-ENDOKRIN-docx
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/640991/mod_resource/content/
2/MAKALAH%20KEL.%201%20SISTEM%20ENDOKRIN.pdf
https://vlm.ub.ac.id/pluginfile.php/43491/mod_resource/content/1/PPT
%20ENDOKRIN.pdf
https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/656/1/PRAKTIK%20KLINIK%20KMB
%20I.pdf
https://warstek.com/sistem-endokrin/#1_Hipofisis_Anterior_dan_Posterior
16