KELOMPOK 10
DISUSUN OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Patofisiologi “Kelainan Sistem Endokrin”
ini dengan tepat waktu. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Patofisiologi di Institut Sains dan Teknologi Nasional
Jakarta.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak Kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem endokrin merupakan salah satu sistem pengatur kelenjar yang terdapat
pada tubuh manusia dan berguna melakukan sekresi atau menghasilkan hormon.
Sistem endokrin meliputi sistem dan alat yang mengeluarkan hormon atau alat yang
merangsang keluarnya hormon yang berupa mediator kimia. Hormon yang diproduksi
dalam sistem endokrin dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang nantinya akan
disalurkan melalui darah dan digunakan untuk proses kerja pada tiap organ-organ
dalam tubuh.
endokrin tertentu. Terdapat hormon setempat dan hormon umum. contoh dari hormon
parasimpatis dan syaraf rangka. Sekretin yang dilepaskan oleh dinding duedenum dan
diangkut dalam darah menuju penkreas untuk menimbulkan sekresi pankreas dan
timbul kontraksi kandung empedu dan pankreas sehingga timbul sekresi enzim.
yang spesifik. Hormon dapat bekerja di dalam sel yang menghasilkan hormone itu
sendiri (autokrin), mempengaruhi sel sekirtar (parakrin), atau mencapai sel target di
organ lain melalui darah (endokrin). Di sel target, hormon berikatan dengan reseptor
selular. Hal ini biasanya melalui penurunan faktor perangsangan dan pengaruhnya
rangsangan pengontrolan dan pengaturan yang bebas dapat bekerja pada kelenjar
penghasil hormon.
B. Rumusan masalah
PEMBAHASAN
Dalam tubuh manusia terdapat kelenjar, enzim dan beberapa bagian penting yang
mempengaruhi kestabilan tubuh. Salah satu kelenjar yang memiliki pengaruh dalam tubuh
adalah kelenjar endokrin. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tersusun atas susunan sel
mikro yang sangat sederhana yan terdiri atas jaringan ikat halus yang mengandung pembuluh
kapiler.
Kelenjar endokrin adalah sebuah organ yang memproduksi zat aktif (hormone), yang
dilepaskan melaluai darah. Zat aktif ini akan mengatur kerja sebuah organ atau bahkan
beberapa organ sekaligus. Sifat kerja hormone adalah bekerja sebagai control umpan balik,
Sistem endokrin adalah suatu sistem dalam tubuh manusia yang bertugas untuk
melakukan sekresi (memproduksi) hormon yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan
organ-organ dalam tubuh manusia sesuai dengan yang dibutuhkan organ tersebut. Hasil
sekresi berupa hormon ini langsung masuk ke dalam pembuluh darah manusia tanpa harus
Sistem endokrin terbagi menjadi beberapa kelenjar endokrin yang jika dalam satu
kesatuan disebut denngan sistem endokrin. Jadi, sistem endokrin merupakan gabungan dari
beberapa kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin itu sendiri ada yang mengahasilkan satu
selama istirahat dan olahraga. Saraf dan sistem endokrin juga bekerja sama unttuk memulai
dan mengendalikan gerakan, dan semua gerakan yang melibatkan proses fisiologis. Dimana
sistem saraf bertindak cepat (hamper seketika) menyampaikan pesan impulls saraf , sistem
endokrin memiliki respon lebih lambat tapi lebih tahan lama dari impuls sistem saraf.
menambah kapasitas tubuh untuk menangani stress fisik dan psikologis. Secara keseluruhan,
masing-masing kelenjar yang terdapat dalam tubuh memiliki fungsi yang berbeda-beda
tergantung dari mana kelenjar tersebut dihasilkan. Akan tetapi, secara umum fungsi kelenjar
endokrin adalah:
macam jenis hormon yang nantinya akan disalurkan ke darah apabila diperlukan
dari kelenjar tubuh agar dapat berfungsi dengan normal dan maksimal.
metabolisme lemak, vitamin, metabolisme protein, mineral, air dan hidrat aranga
dalam sel atau trnspor zat-zat melalui membran selatau aspek-aspek metabolisme sel
1. Kelenjar menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon endokrin yang
2. Pembentukan luka (seperti bintil atau tumor) pada sistem endokrin yang dapat atau
1. Diabetes
Gangguan endokrin yang paling umum adalah diabetes mellitus yang terjadi
ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang tersedia dengan optimal. Gejala diabetes dapat meliputi:
2. Akromegali
g) Sakit kepala.
j) Sleep apnea.
3. Penyakit Addison
b) Diare.
c) Kelelahan.
d) Sakit kepala.
f) Hipoglikemia.
m) Kelemahan.
4. Sindrom Cushing
c) Kelelahan.
k) Wajah bundar.
l) Kelemahan.
5. Penyakit Graves
a) Mata menonjol.
b) Diare.
c) Kesulitan tidur.
k) Tremor.
6. Hashimoto’s Thyroiditis
Hashimoto’s thyroiditis adalah suatu kondisi ketika tiroid diserang oleh sistem
imun yang menyebabkan hipotiroidisme dan produksi hormon tiroid yang rendah.
Gejalanya meliputi:
a) Intoleransi terhadap dingin.
b) Konstipasi.
d) Kelelahan.
7. Hipertiroidisme
a) Diare.
b) Kesulitan tidur.
c) Kelelahan.
d) Goiter.
h) Tremor.
j) Kelemahan.
8. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme merupakan kondisi ketika tiroid underaktif dan menghasilkan
b) Sembelit.
d) Rambut kering.
e) Kelelahan.
f) Goiter.
j) Muka membengkak.
9. Prolaktinoma
menghasilkan hormon prolaktin berlebih yang berguna dalam produksi ASI. Prolaktin
a) Disfungsi ereksi.
b) Kemandulan.
c) Kehilangan libido.
Tes darah dan urine untuk memeriksa kadar hormon dapat membantu dokter untuk
menentukan apakah seseorang memiliki gangguan endokrin. Tes imaging juga dapat
4. Penyakit jantung
5. Kerusakan saraf
1. Primer
gangguan sistem endokrin ,penanganan segera setelah ditemukan tanda dan gejala
2. Sekunder
Meliputi tindakan yang dimulai Setelah ada gejala Stressor ,pencegahan
reaksi dan meningkatkan faktor faktor resistens sehingga melindungi struktur dasar
3. Tersier:
sekunde .Pencegahan tersier ini difokuskan pada perbaikan kembali kearah stabilitas
a) Tetap menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan sehat, dan banyak
berolahraga.
b) Sertakan yodium dalam diet. Ini dapat membantu mencegah masalah tiroid.
Aspek legal etik Keperawatan adalah aspek aturan keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawab pada berbagai tatanan
Pelayanan ,termasuk hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang -undang
1. Autonomi (Otonomi)
Prinsip Otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki
kekuatan membuat sendiri, memilih dan berbagai keputusan atau berbagi pilihan yang harus
dihargai orang lain. Prinsip Otonom merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau
Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik .Kebaikan ,memerlukan pencegahan
dari kesalahan atau kejahatan ,penghapusan kesalahan, atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang dalam situasi pelayanan terjadi konflik antara
3. Justice (Keadilan)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapai yang sama dan adil terhadap orang lain yang
menjunjung prinsip prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam
praktek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai dengan
hukum,standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan.
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya atau cedera fisik dan psikologis pada klien.
5. Veracity (kejujuran)
Prinsip ini berarti penuh dengan kebenaran. Nilai yang diperlukan oleh pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa
lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
7. Confidentiality (Kerahasiaan)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca
8. Accountability (Akuntabilitas)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai
9. Informed consent
"Informed consent" terdiri dari dua kata yaitu" informed" yang berarti telah mendapatkan
penjelasan atau keterangan (informasi). Dan" consent "yang berarti persetujuan atau memberi
izin .Jadi informed Consent mengandung pengertian suatu persetujuan yang diberikan setelah
mendapatkan informasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
reproduksi.
B. Saran
Pada sistem endokrin ditemukan berbagai macam gangguan dan kelainan, baik karena
bawaan maupun karena faktor luar, seperti virus atau kesalahan mengkonsumsi makanan.
Untuk itu jagalah kesehatan anda agar selalu dapat beraktivitas dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_endokrin
https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-sistem-endokrin
https://hellosehat.com/?amp
https://www.academia.edu/34666337/Makalah_sistem_endokrin
https://id.scribd.com/document/364820852/PRINSIP-LEGAL-ETIK-PADA-PX-G3-
ENDOKRIN-docx