Anda di halaman 1dari 9

MAKA

SISTEM ENDOKRIN
LAH

Dosen Pengampu :
Rati Purnama Sari m.Tr.Keb
Anggota Kelompok
Bunga Meilizayosa (234110714)
Khairunnisa Ulshifa
Laurenza Sri F
Mutiara Rahmadini
Nadya Gusdiana Putri

POLTEKKES KEMENKES PADANG


PRODI DIII KEBIDANAN PADANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Endokrin” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Endokrin berasal dari bahasa Yunani yang artinya “sekret ke dalam”.masuk sirkulasi
ke dalam darah yaitu hormon ( merangsang). Sistem endokrin adalah control kelenjar tanpa
saluran ( ductiess ) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran
darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai “pembawa pesan”
dan di bawah oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh yang selanjutnya akan
menerjemahkan “pesan” tersebut menjadi suatu tindakan.(Evi L. D, 2014). Sistem endokrin
terdiri atas badan-badan jaringan kelenjar,seperti tiroid,tapi juga terdiri atas kelenjar yg ada
di dalam suatu organ tertentu,seperti testis,ovarium,dan jantung. Sistem endokrin
menggunakan hormon untunk mengendalikan dan mengatur fungsi tubuh sama seperti
sistem saraf menggunakan sinyal listrik kecil. Kedua sistem berinteraksi di otak dan saling
melengkapi,tapi mereka cenderung berkerja dengan kecepatan yang berbeda. (Philip E.P,
2001). Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam
darah bisa menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk
mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-
batas yang tepat.. (Philip E.P, 2001)

B. RUMUSAN MASALAH
1. Fisiologi sistem endokrin sistem sistem endokrin?
2. Apa keterkaitan sistem endokrin dengan sistem reproduksi wanita?
3. Apa bagian sistem endokrin yang terkait dengan sistem reproduksi pria?

C. TUJUAN
1. Memahami fungsi dasar sistem endokrin.
2. Memahami Struktur Fisiologi dan Anatomi dari sistem endokrin.
3. Memahami penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada sistem endokrin.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah suatu sistem yang bekerja dengan perantaraan zat-zat
kimia(hormon) yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin merupakan
kelenjar buntu (sekresi interna) yang mengirim hasil sekresinya langsung masuk ke dalam
darah dancairan limfe, beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus (saluran).
Permukaansel kelenjar menempel pada dinding stenoid/kapiler darah. Hasil sekresinya disebut
hormon.Hormon merupakan bahan yang dihasilkan tubuh oleh organ yang memiliki efek
regulatorikspesifik terhadap aktivitas organ tertentu, yang disekresi oleh kelenjar endokrin,
diangkutoleh darah ke jaringan sasaran untuk mengetahui/mengubah kegiatan alat/jaringan
sasaran.Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin dan bekerja sama dengan
sistemsaraf, mempunyai pranan penting dalam pengendalian kegiatan organ-organ tubuh.
Kelenjarendokrin mengeluarkan suatu zat disebut hormon
Hormon yaitu penghantar (transmiter) kimiawi yang dilepas dari sel-sel khusus ke dalamaliran
darah dan selanjutnya di bawa sel-sel tanggap (responsive cells) tempat terjadinyakhasiat itu
(menurut Starling). kekhusussan yang dikaitkan dengan hormmon adalah bahwahormon adalah
zat kimia organic yang mempunyai aktivitas tinggi meskipun hanyadiberikan dalam jumlah yang
sanagt sedikit. Hormon yang dihasilakan langsungdisekresikan ke dalam pembuluh darah, dan
disalurkan langsung ke tempat yangmembutuhkan. Setibanya di tempat organ tujuan, hormon
melakukan kegiatan spesifikmengatur proses metabolisme dari organ tujuan
B. JENIS-JENIS KELENJAR DALAM SISTEM ENDOKRIN
1. Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis atau sering disebut sebagaimaster of gland merupakankelenjar yang


menghasilkan banyak hormon yang masing masing memilikifungsi utama untuk mengatur satu
sama lain. Kelenjar ini memiliki ukuranyang kecil sekitar 1, 3 cm dengan bentuk bulat. Secara
umum kelenjar hipofisissendiri terbagi atas 3 macam, yaitu hipofisis anterior, hipofisis pars
intermediadan hipofisis posterior.
Adapun hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bersertafungsinya adalah
sebagai berikut:
a. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan untuk mengatur pertumbuhan & perkembangan manusia dari bayi
sampai dewasa, apabilakekurangan hormon maka akan kerdil sedangkan apabila kelebihan
akanmenyebabkan gigantisme.
b. Hormon Tirotropin
Hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan dari kelenjar tiroid agar tidak terserang
penyakit gondok.
c. Hormon Adrenocorticotropic
Hormon ini bertugas untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan dari kulit ginjal
serta merangsang aktivitaskelenjar adrenal.
d. Hormon Prolaktin(Lactogenic)
Berfungsi untuk membantu wanita pada proses kelahiran dan juga sekresi susu.
e. Hormon MSH
Bertugas untuk memberikan pengaruh pada warna kulit pada mahkluk hidup, kelebihan hormon
ini dapat menyebabkan kulit hitam.
f. Hormon ADH
Bertugas untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuhserta menurunkan volume urine tubuh.
2. Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang dapat ditemukan di bagian leherdepan, tepatnya
berada dibawah jakun dan terdapat 2 lobus. Yodium yangterdapat pada kelenjar ini dibuat dari
folikel jaringan tiroid, dimana yodiumsecara aktif diakumulasi oleh kelenjar tiroid itu sendiri.
Maka dari itu, apabilaseseorang mengalami kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama
dantidak segera ditangani, maka akan menyebabkan pembesaran pada kelenjargondok hingga
15x lipat dari normal.
Kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting, yaitu tiroksin dantriiodontironim. Dimana
kedua hormon ini memiliki fungsi yang sama yaituuntuk mengatur metabolisme, perkembangan,
pertumbuhan serta aktivitas darisistem saraf. Akan tetapi terdapat 1 hormon yang terdapat pada
kelenjar tiroidyang bernama kalsitonin. Kalsitonin ini memiliki fungsi untuk menurunkankadar
kalsium dalam darah tubuh, caranya adalah dengan mempercepat prosesabsorpsi kalsium yang
terdapat pada tulang.
3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berada di belakang kelenjartiroid dengan
jumlah 4 buah. Adapun fungsi kelenjar ini adalah:
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berada di belakang kelenjartiroid dengan
jumlah 4 buah. Adapun fungsi kelenjar ini adalah
Menghasilkan PTH yang berfungsi mengatur konsentrasi ion kalsium yangterdapat pada cairan
ekstraseluler dengan mengabsorpsi kalsium dari dalamusus
b.Untuk meningkatkan kalsium dalam darah
c.Untuk mengatur metabolisme fosfor
d.Selain dapat menaikkan kalsium darah, kelenjar ini juga dapat menurunkankadar kalsium
dalam darah
Apabila seseorang mengalami kekurangan hormon ini, maka akanmenyebabkan terserang
penyakit tetanus dan apabila seseorang kelebihanhormon ini maka akan menyebabkan terjadinya
pengendapan kapur padaginjal.

4. Kelenjar Adrenal

DAFTAR PUSTAKA

Mufdillah, SPd, S.Si. T,M.Sc. dkk 2012. Konsep kebidanan, Yogyakarta: Nuha Medika
Rita Yulifah dan Surachmindari, 2013. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan.
Jakarta: salemba medika
Sari, Rury Narulita, 2012. Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Ika wijayanti. 2022. Etikolegal dalam praktek kebidanan.
Bekti putri harwijayanti. 2022. Pendidikan ilmu kebidannan.

Anda mungkin juga menyukai