KELENJAR PITUITARI
Disusun Oleh :
Kelompok 3 (Farmasi B)
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
makalah kelompok kami dengan tema “Sistem Endokrin” dapat selesai dengan
baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu mata
kuliah Anatomi Fisiologi Manusia. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang bagaimana struktur, fungsi, aktivitas, dan mekanisme
kerja dari kelenjar pituitari. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Apt. Ayu
Nissa Ainni, M.Farm, selaku dosen pengampu mata kuliah Anatomi Fisiologi
Manusia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan kami terkait
dengan topik yang diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik serta saran apabila
menemukan kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Kami berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita yang membaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I....................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................2
BAB II..................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Sistem Endoktrin.........................................................................3
BAB III.................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................8
ii
A. Kesimpulan..................................................................................8
B. Saran............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Endokrin berasal dari bahasa Yunani yang artinya “sekret ke dalam”
masuk sirkulasi ke dalam darah yaitu hormone (merangsang). Sistem endokrin
adalah kontrol kelenjar tanpa saluran (ductiess) yang menghasilkan hormmon
yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-
organ lain. hormon bertindak sebagai “pembawa pesan” dan di bawa oleh
aliran darah ke berbagai sel di dalam tubuh yang selanjutnya akan
menerjemahkan “pesan” tersebut menjadi suatu tindakan. (Evi L. D. 2014)
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem endoktrin dan bagaimana fungsi
dasarnya?
2. Bagaimana struktur dan fungsi dari kelenjar pituitari?
3. Bagaimana aktivitas dan mekanisme kerja dari kelenjar pituitari?
1
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dan fungsi dasar dari sistem endokrin.
2. Untuk memahami bagaimana struktur dan fungsi dari kelenjar pituitari.
3. Untuk memahami bagaimana aktivitas dan mekanisme kerja dari kelenjar
pituitari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Endokrin
Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan, kelenjar ini tidak
memiliki saluran tapi mensekresi (mengeluarkan) hormon langsung ke dalam
darah, sehingga dapat mencapai setiap sel darah di dalam tubuh. Hormon
bekerja pada sasaran jaringan atau organ tertentu dan mengatur aktivitas
mereka. Hormon mengatur proses seperti pemecahan subtansi kimia dalam
metabolisme, keseimbangan cairan dan produksi urin, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh, serta reproduksi seksual. Hasil kerja hormon dari suatu
kelenjar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk kadar zat dalam
darah dan masukan dari sistem saraf, karena hormon mengalir dalam darah,
setiap hormon dapat mencapai setiap bagian tubuh. Namun demikian bentuk
molekul khusus dari setiap hormon harus bisa masuk kedalam reseptor
(penerima) pada jaringan atau organ sasaran nya saja. (Syafuddin.2006)
3
B. Fungsi Sistem Endokrin
4
Mengontrol aktivitas kelenjar endoktrin yang bertugas untuk mengontrol
aktivitas dari kelenjar tubuh agar dapat berfungsi dengan normal dan
maksimal.
5
tubuh agar berfungsi dengan sesuai. Mengutip dari Cleveland Clinic, anatomi
kelenjar hipofisis terbagi menjadi dua bagian. Yaitu, bagian depan (anterior)
dan bagian belakang (posterior).
Berikut adalah berbagai jenis hormon yang dihasilkan dari kedua bagian
kelenjar hipofisis, seperti:
1. Lobus anterior
1) Hormon pertumbuhan
3) Hormon adrenokortikotropik
6
dihasilkan kelenjar pituitari dan berberan dalam siklus menstruasi
serta pelepasan estrogen dalam tubuh.
6) Prolaktin
Lobus anterior pada kelenjar pituitari juga memproduksi hormon
prolaktin. Ini adalah hormon yang mendorong payudara dalam
memproduksi ASI setelah melahirkan. Lalu, hormon prolaktin juga
memengaruhi hormon yang mengontrol ovarium dan testis, siklus
menstruasi, fungsi seksual, dan juga kesuburan.
7) Endorfin
Fungsi hormon endorfin adalah sebagai penghilang rasa sakit.
Selain itu, ini adalah hormon yang dianggap sebagai pusat
kesenangan otak. Tak heran, hormon endorfin juga menjadi bagian
dari beberapa hormon kebahagiaan.
8) Hormon beta-melanocyte-stimulating
Menjadi bagian dalam kelenjar hipofisis, hormon ini berfungsi
membantu merangsang peningkatan pigmentasi kulit. Ini adalah
respon terhadap paparan sinar UV.
2. Lobus posterior
7
Biasa juga disebut sebagai hormon vasopressin, ini adalah hormon yang
berfungsi untuk menjaga kesehatan ginjal, mengatur keseimbangan air, dan
juga kadar natrium.
2. Hormon oksitosin
Oksitosin adalah hormon yang bekerja pada organ dalam tubuh, termasuk
payudara dan rahim.
8
6. Oksitosin dan hormon antidiuretik diproduksi oeh hipothalamus dan
dibawa ke hipofisis posterior, di mana mereka disimpan dan kemudian
dilepaskan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan, kelenjar ini tidak
memiliki saluran tapi mensekresi hormon langsung ke dalam darah, sehingga
dapat mencapai setiap sel darah di dalam tubuh. Fungsi system endokrin yaitu
mengatur berbagai fungsi tubuh seperti pemecahan subtansi kimia dalam
metabolisme, keseimbangan cairan dan produksi urin, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh, serta reproduksi seksual.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
materi yang di bahas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu, kami memohon kritik dan saran
yang membangun yang supaya dalam pembuatan makalah ke depannya lebih
baik lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Luwita, Dwisang Evi. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat dan
Paramedis.Tangerang Selatan
11