Anda di halaman 1dari 17

RESUME BIOKIMIA

KARBOHIDRAT

Dosen Pengampu : Sugeng Supriyanto, M.S.Farm

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

Nama Nim Kontribusi


Ilham Hidayatul Latif 202205039 Halaman 9 - selesai
Inayatul Maftukhah 202205040 Halaman 5-8
Tiara Aidahrahma 202205057 Halaman 1-4

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

2024

1
A. Karbohidrat
✓ Karbohidrat adalah komponen penting dalam makanan seperti roti, pasta,
sereal, buah-buahan, sayuran, dan gula.
✓ Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian digunakan
sebagai bahan bakar utama untuk otak, otot, dan sel-sel lainnya.
✓ Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang seimbang dan memilih
karbohidrat kompleks (seperti biji-bijian utuh dan sayuran) daripada
karbohidrat sederhana (seperti gula) penting untuk menjaga kesehatan dan
mengatur kadar gula darah.
✓ Kesadaran akan jenis karbohidrat yang dikonsumsi dapat membantu menjaga
pola makan yang sehat.
✓ Persen yang disarankan dalam diet harian maksimal karbohidrat 60%
✓ Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total
kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada
negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.
Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih
murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun
protein.
B. Sifat-sifat Karbohidrat
✓ Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen yang terdapat di alam.
✓ Karbohidrat berasal dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa antara karbon
dan air sehingga bila dehidrasi sukrosa (C12 H22O11) oleh asam sulfat akan
menghasilkan karbon.
✓ Karbohidrat memiliki rumus empiris (CH2O)n, contohnya glukosa
(C6H12O6).
✓ Karbohidrat didefinisikan sebagai polihidroksi aldehida dan polihidroksi keton
atau zat yang dihidrolisis menghasilkan polihidroksi aldehida dan polihidroksi
keton.
✓ Berdasar letak gugus karbonilnya, monosakarida dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu: aldosa yang gugus karbonilnya berada di ujung rantai dan berfungsi

2
sebagai aldehida dan ketosa yang gugus karbonilnya berlokalisasi di dalam
rantai (Jan Koolman dan Klaus-Heinrich Rohm, 1997).
✓ Karbohidrat biasa disebut dengan karbon hidrat, hidrat arang, sacharon

(sakarida) atau gula.


✓ Karbohidrat artinya karbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalah Cx(H2O)y.
✓ Karbohidrat dibuat oleh tanaman melalui proses fotosintesis
x CO2 + y H2O + energy matahari Cx (H2O)y + x O2
✓ Senyawa yang termasuk kelompok karbohidrat mempunyai molekul-molekul
yang berbeda-beda ukurannya, yaitu dari senyawa yang sederhana yang
mempunyai berat molekul 90 hingga senyawa yang mempunyai berat molekul
500.000 bahkan lebih.
✓ Senyawa karbohidrat dapat dibagi dalam 4 golongan, yaitu golongan
monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan golongan polisakarida.
✓ Berdasarkan hidrolisisnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida,
disakarida, dan polisakarida.
C. Susunan kimia & penggolongan karbohidrat
➢ Pembagian Karbohidrat

D. Jenis Karbohidrat
• Monosakarida = ) unit karbohidrat sederhana terdiri dari satu molekul gula. Contoh
monosakarida yang umum adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
• Disakarida = ) terbentuk saat dua molekul monosakarida bergabung. Contoh
disakarida termasuk sukrosa (gula tebu atau gula meja), laktosa (gula susu), dan
maltosa.

3
• Polisakarida = ) rantai panjang molekul monosakarida terdiri dari banyak unit gula
yang terhubung bersama. Polisakarida berperan sebagai sumber energi yang lambat
dilepas dalam tubuh. Contoh polisakarida meliputi amilum (yang ditemukan dalam
biji-bijian) dan glikogen (yang tersimpan dalam otot dan hati manusia).
Karbohidrat
• Monosakarida =) karbohidrat yang sederhana dalam arti molekulnya hanya
terdiri atas beberapa atom karbon saja (3-7) dan tidak dapat diuraikan dengan
cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat yang lain. (Lehninger,
1982)
• Oligosakarida =) senyawa yang terdiri atas gabungan dari 2-10 molekul
monosakarida. Dua molekul monosakarida yang berikatan satu dengan yang
lain, membentuk satu molekul oligosakarida. Oligosakarida yang lain adalah
trisakarida yaitu terdiri atas tiga molekul monosakarida dan tetrasakarida yang
terbentuk dari empat molekul monosakarida.
• Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks
daripada mono dan oligosakarida. Molekul polisakarida terdiri lebih dari 10
molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandung
senyawa lain disebut heteropolisakarida. Umumnya polisakarida berupa
senyawa berwarna putih dan tidak membentuk kristal, tidak mempunyai rasa
manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi.

4
E. Monosakarida

Monosakarida, merupakan senyawa poli hidroksi aldehid atau polihidroksi keton.


Rumus empiris (CH2O)n, Jumlah atom C antara 3 – 7.
Stereokimia : epimer (L-, D-), anomer(α-,β-)
Uji reaksi : Tollens dan Fehling
Monosakarida yang berperan dalam metabolisme :
- glukosa,
- fruktosa dan
- galaktosa
Struktur Monosakarida
• Gula aldehid atau aldose + alcohol → hemiasetal (rantai siklik)
• Gula keton atau ketosa + alcohol → hemiketal (rantai siklik)
Tiap atom karbon yang mengikat gugus hidroksil (kecuali pada kedua ujungnya)
bersifat optik aktif, sehingga menghasilkan beberapa karbohidrat yang berlainan
meskipun struktur dasarnya sama. Sebagai contoh, galaktosa adalah aldoheksosa,
namun memiliki sifat yang berbeda dari glukosa karena atom-atomnya disusun
berlainan.
• Triose unit gula yang mengandung tiga atom karbon
• Tetrose unit gula yang mengandung empat atom karbon
• Pentosa unit gula yang mengandung lima atom karbon
• Heksosa unit gula yang mengandung enam atom karbon

Monosakarida proyeksi Haword


Proyeksi Haworth adalah metode yang digunakan untuk menggambar
monosakarida siklik (atau gula). Struktur Haworth menunjukkan ikatan pada
senyawa dan orientasi ikatan 3D. Jika suatu garis mengarah ke atas maka ikatannya
mengarah ke atas, dan jika suatu garis mengarah ke bawah, maka ikatannya
mengarah ke bawah. Karena banyak monosakarida memiliki struktur
konstitusional yang sama dengan monosakarida lainnya dan hanya berbeda

5
berdasarkan orientasi 3D ikatannya, mengetahui orientasi ikatan ini penting ketika
mengamati monosakarida.
• Bentuk normal dari sebagian besar gula adalah dalam bentuk hemiasetal siklik
yang ditunjukkan sebagai proyeksi Haworth.
Monosakarida umum yang sering ditampilkan sebagai proyeksi Haworth
meliputi: ribose, Glukosa, Galaktosa, Fruktosa, Sukrosa, Laktosa.

Penamaan Monosakarida D, L

Dengan menggunakan D-gliseraldehida sebagai senyawa awal, rangkaian


lengkap D-monosakarida dapat dikembangkan. Sebagai aldotriosa, gliseraldehida
hanya memiliki satu pusat kiral. Dimulai dengan isomer yang OH-nya berada di
sebelah kanan, kita dapat memperoleh gugus -CH(OH)- yang lain untuk
membentuk tetrosa. Gugus OH sekarang dapat berada di kanan atau kiri, masing-
masing menghasilkan D-eritrosa dan D-treosa. Dengan menambahkan lebih
banyak karbon secara berturut-turut, kita dapat membangun struktur Fisher untuk
semua D-monosakarida, dari aldotriosa hingga aldoheksosa.
• Monosakarida disebut D jika gugus -OH dari atom C* yang letaknya paling
jauh dari gugus terletak disebelah kanan.

atau

Dan diberi nama L jika gugus OH dari atom C* tersebut berada disebelah kiri.
F. Pembentukan Glikosida
Glikosida terbentuk ketika gugus hidroksil anomerik (hemiac-etal atau hemiketal)
dari monosakarida mengalami kondensasi dengan gugus hidroksil dari molekul
kedua, dengan eliminasi air. Pembentukan glikosida merupakan contoh
pembentukan asetal, yaitu reaksi antara gugus hemiasetal dengan gugus hidroksil
lainnya.
Contoh monosakarida Glukosa :
• Terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa.

6
• Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya
langsung untuk menghasilkan energi.
• Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens
sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi
• Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang
mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung
gugus -CHO).
• Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut “cincin
piranosa”, bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam.
• Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen
kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin,
membentuk suatu gugus CH2OH.
• Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih
reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7

Contoh Monosakarida Fruktosa


Fruktosa adalah salah satu jenis gula monosakarida yang sering juga disebut
sebagai gula buah dan bisa ditemukan secara alami pada buah- buahan, madu,
agave, maupun umbi-umbian. Komponen ini juga bisa diolah dari tebu dan jagung.
• ruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang
polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam.
• Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat,
dan sangat mudah larut dalam air.

Contoh monosakarida Galaktosa


• Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa.
• Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam.
• Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang
terdapat dalam susu.
• Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa
dan kurang larut dalam air.
• Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi.

7
• Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu dengan
menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.

Contoh monosakarida Mannosa


• Manosa adalah gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan
memiliki sifat-sifat umum yang serupa dengan glukosa.
• Manosa, jarang terdapat di dalam makanan.
• Di gurun pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah
untuk membuat roti.

Contoh Monosakarida Ribosa


Ribosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan
hewan dalam bentuk furanosa. Ribosa juga merupakan komponen RNA yang
digunakan untuk transkripsi genetika. Seperti banyak monosakarida, ribosa terjadi
di dalam air sebagai bentuk linier H-(C = O) – (CHOH)4-H.
• Bentuk ribofuranose dominan dalam larutan berair. “D -” dalam nama D-
ribosa mengacu pada stereokimia dari atom karbon kiral terjauh dari
kelompok aldehida (C4 ‘). Di D-ribosa, seperti dalam semua D-gula, atom
karbon ini memiliki konfigurasi yang sama seperti dalam D-gliseraldehida.
Contoh monosakarida Xilosa
• Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan
memiliki gugus aldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau
serat nabati lainnya dengan cara memasaknya dengan asam sulfat
encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna yang digunakan dalam
penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan sebagai bahan pemanis
untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).

Contoh monosakarida arabinosa

Berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam
alkohol dan eter.

8
• rabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri.

• Dalam reaksi Orsinol – HCl memberi warna: Violet, Biru, dan Merah,
dengan memberi Floroglusional- HCl.

G. Disakarida
• Pengertian Glisakarida:
Glisakarida adalah salah satu jenis senyawa karbohidrat yang terdiri dari
molekul-molekul gula yang terikat bersama. Glisakarida umumnya dikenal
sebagai gula kompleks. Senyawa ini memiliki peran penting dalam
menyediakan energi bagi organisme hidup dan juga berfungsi sebagai
penyusun struktur sel serta memainkan peran dalam interaksi seluler.

• Struktur Glisakarida:
Glisakarida tersusun atas molekul-molekul monosakarida yang terikat
bersama melalui ikatan glikosidik. Monosakarida yang umum terdapat
dalam glisakarida antara lain glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketika dua
molekul monosakarida bergabung, mereka membentuk disakarida, seperti
sukrosa (glukosa + fruktosa) dan laktosa (glukosa + galaktosa). Lebih dari
dua molekul monosakarida yang bergabung membentuk polisakarida,
seperti pati, glikogen, dan selulosa.

• Fungsi Glisakarida:
• Sumber Energi: Glisakarida adalah sumber energi utama bagi
organisme. Setelah dicerna, karbohidrat diubah menjadi glukosa,
yang kemudian digunakan oleh sel untuk menghasilkan energi
melalui proses metabolisme.
• Struktur Seluler: Beberapa glisakarida, seperti selulosa, berperan
dalam membangun struktur seluler. Selulosa adalah komponen
utama dinding sel tumbuhan, memberikan kekuatan dan dukungan
struktural.

9
• Pengenalan Seluler: Glisakarida juga dapat berperan dalam proses
pengenalan seluler antara sel-sel. Misalnya, glisakarida yang
terdapat di permukaan sel-sel tubuh manusia membantu dalam
proses pengenalan dan interaksi antar sel, seperti pada proses adhesi
sel-sel.
• Pembekuan Darah: Glisakarida tertentu, seperti heparin, berperan
dalam proses pembekuan darah dengan menghambat pembekuan
darah berlebihan.
• Contoh Glisakarida:

• Pati: Polisakarida yang ditemukan dalam tanaman, merupakan


sumber utama karbohidrat dalam makanan seperti nasi, roti, dan
kentang.
• Glikogen: Polisakarida yang merupakan cadangan energi pada
hewan, terutama dalam hati dan otot.
• Selulosa: Polisakarida struktural yang menjadi komponen utama
dinding sel tumbuhan.
• Sukrosa: Disakarida yang ditemukan dalam tebu, bit, dan buah-
buahan, merupakan pemanis alami yang umum digunakan dalam
makanan dan minuman.
• Jenis Jenis Disakarida :
• Selubiosa → -D-Glukosa + -D-Glukosa
• Maltosa → -D-Glukosa + -D-Glukosa
• Sukrosa → -D-Glukosa + -D-Fruktosa
• Laktosa → -D-Glukosa + -D-Galaktosa

10
H. Maltosa
• Pengertian Maltosa:
Maltosa adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa yang terikat
bersama melalui ikatan glikosidik alfa (1-4). Secara umum, maltosa dikenal
sebagai gula malt yang ditemukan dalam malt, tepung gandum yang telah
difermentasi. Maltosa juga dihasilkan saat pati dipecah oleh enzim amilase.

• Struktur Maltosa:
Maltosa terdiri dari dua unit glukosa yang terhubung oleh ikatan glikosidik
alfa (1-4), yang berarti atom karbon nomor 1 dari satu molekul glukosa terikat
pada atom karbon nomor 4 dari molekul glukosa lainnya. Struktur ini
memberikan maltosa sifat-sifat khusus yang memengaruhi cara ia dipecah
dan digunakan dalam tubuh.

• Fungsi Maltosa:

• Sumber Energi: Setelah dicerna, maltosa dipecah menjadi dua


molekul glukosa oleh enzim maltase di dalam usus halus. Glukosa
kemudian diserap ke dalam aliran darah dan digunakan sebagai
sumber energi oleh sel-sel tubuh.
• Produk Sampingan Fermentasi: Maltosa juga digunakan dalam
industri pembuatan bir dan alkohol sebagai sumber fermentasi oleh
ragi. Dalam proses ini, maltosa dipecah menjadi glukosa oleh enzim
amilase yang dihasilkan oleh malt.
• Contoh Pemanfaatan Maltosa:

• Industri Pangan: Maltosa digunakan dalam pembuatan berbagai


produk pangan, termasuk kue, permen, dan saus sebagai pemanis
tambahan atau bahan pengental.
• Industri Minuman: Maltosa merupakan komponen penting dalam
proses fermentasi bir, sake, dan minuman alkohol lainnya.

11
• Pembuatan Maltodextrin: Maltosa juga merupakan bahan baku
untuk pembuatan maltodekstrin, yang digunakan sebagai pemanis,
pengental, dan bahan tambahan dalam produk pangan dan minuman.

I. Laktosa

• Pengertian Laktosa:

Laktosa adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul gula, yaitu glukosa
dan galaktosa, yang terikat bersama melalui ikatan glikosidik beta (1-4).
Laktosa dikenal sebagai gula susu karena merupakan gula yang dominan
terdapat dalam susu mamalia, termasuk susu manusia dan susu hewan seperti
sapi, kambing, dan domba.

• Struktur Laktosa:

Laktosa terbentuk dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa
yang terikat bersama melalui ikatan glikosidik beta (1-4). Struktur ini
memengaruhi cara laktosa dipecah dan dicerna oleh tubuh.

12
• Fungsi Laktosa:

• Sumber Energi: Setelah dikonsumsi, laktosa dipecah menjadi


glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase yang terdapat dalam usus
halus. Glukosa dan galaktosa kemudian diserap oleh usus dan
digunakan sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh.
• Pertumbuhan dan Perkembangan: Laktosa merupakan sumber utama
energi bagi bayi dan anak kecil. Susu ibu mengandung laktosa yang
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
• Pembentukan Prebiotik: Laktosa juga berperan sebagai prebiotik
alami, yaitu menyediakan nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus.
Bakteri tersebut membantu dalam pencernaan makanan dan menjaga
keseimbangan mikroba usus yang sehat.
• Contoh Pemanfaatan Laktosa:

• Industri Makanan: Laktosa digunakan dalam berbagai produk


makanan dan minuman, termasuk susu bubuk, es krim, keju, dan
produk olahan susu lainnya sebagai pemanis, pengental, atau bahan
tambahan.
• Industri Farmasi: Laktosa digunakan sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan tablet obat untuk memberikan volume, mengikat bahan
aktif, dan memperbaiki rasa obat.
• Industri Kosmetik: Laktosa digunakan dalam produk-produk
kosmetik sebagai bahan pelembap dan pengikat.

13
J. Sukrosa
CH2OH
OH O H HO
HOH2C O
OH * 1'
H
H
1' OH
OH O HO OH
OH
O
CH2OH O H CH2OH
konfigurasi  
O
2
OH 2
CH2OH H
() CH2OH
OH
−D-glukopiranosil-−D-fruktofuran
osida
(Sukrosa)

• Pengertian Sukrosa:
Sukrosa adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul gula, yaitu glukosa
dan fruktosa, yang terikat bersama melalui ikatan glikosidik alfa (1-2).
Sukrosa dikenal sebagai gula tebu atau gula pasir dan merupakan salah satu
jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam tanaman, seperti tebu, bit, dan
buah-buahan.

• Struktur Sukrosa:
Sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa yang
terikat bersama melalui ikatan glikosidik alfa (1-2). Struktur ini membedakan
sukrosa dari disakarida lainnya dan memengaruhi sifat-sifatnya.

• Fungsi Sukrosa:

• Sumber Energi: Setelah dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi


glukosa dan fruktosa oleh enzim sukrase yang terdapat dalam usus
halus. Glukosa dan fruktosa kemudian diserap oleh usus dan
digunakan sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh.
• Pemanis: Sukrosa digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai
produk makanan dan minuman, seperti kue, minuman ringan,
permen, dan saus.
• Penyimpanan Energi: Sukrosa juga berfungsi sebagai bentuk
penyimpanan energi dalam tanaman. Dalam proses fotosintesis,
tanaman mengubah energi matahari menjadi glukosa dan fruktosa,

14
yang kemudian dikombinasikan menjadi sukrosa dan disimpan
dalam bentuk karbohidrat.
• Regulasi Osmosis: Sukrosa berperan dalam regulasi osmosis dalam
tanaman dengan membantu menjaga keseimbangan air antara
jaringan tanaman dan lingkungannya.
• Contoh Pemanfaatan Sukrosa:

• Industri Pangan: Sukrosa digunakan sebagai pemanis dalam


berbagai produk makanan dan minuman, serta sebagai bahan
tambahan untuk meningkatkan tekstur dan rasa.
• Industri Farmasi: Sukrosa digunakan sebagai bahan tambahan
dalam pembuatan sirup obat untuk meningkatkan rasa dan
memperpanjang masa simpan.
• Industri Kecantikan: Sukrosa dapat digunakan dalam produk
perawatan kulit dan kosmetik sebagai bahan pelembap dan
penghalus kulit.

K. Poli Sakarida
• Pengertian Polisakarida:

Polisakarida adalah jenis karbohidrat kompleks yang terdiri dari


molekul-molekul gula (monosakarida) yang terikat bersama melalui ikatan
glikosidik. Polisakarida dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan
memiliki beragam fungsi dalam organisme hidup.

• Struktur Polisakarida:

Polisakarida terdiri dari rantai panjang molekul gula yang


dihubungkan oleh ikatan glikosidik. Rantai ini bisa bercabang atau linear
tergantung pada jenis polisakarida. Polisakarida umumnya terdiri dari
ribuan hingga jutaan unit gula yang terkait bersama.
15
• Fungsi Polisakarida :
• Sumber Energi: Beberapa polisakarida, seperti pati dan
glikogen, digunakan sebagai cadangan energi dalam
organisme. Mereka dapat dipecah menjadi glukosa saat
tubuh membutuhkan energi tambahan.
• Struktur: Polisakarida seperti selulosa merupakan
komponen utama dinding sel tumbuhan. Mereka
memberikan kekuatan dan dukungan struktural pada
tanaman.
• Pendukung: Polisakarida seperti kitin, yang ditemukan
dalam eksoskeleton serangga dan kerangka luar hewan laut,
memberikan struktur dan dukungan fisik.
• Pembekuan Darah: Heparin, polisakarida yang ditemukan
dalam tubuh manusia, berperan dalam mencegah
pembekuan darah dengan menghambat pembentukan
bekuan darah yang berlebihan.
• Prebiotik: Beberapa polisakarida, seperti inulin, berfungsi
sebagai prebiotik alami yang memberikan nutrisi bagi
bakteri baik di dalam usus, mendukung keseimbangan
mikroba usus yang sehat.
• Contoh Polisakarida:
• Pati: Polisakarida yang merupakan sumber utama
karbohidrat dalam makanan seperti nasi, roti, dan kentang.
• Glikogen: Polisakarida yang merupakan cadangan energi
pada hewan, terutama dalam hati dan otot.
• Selulosa: Polisakarida struktural yang menjadi komponen
utama dinding sel tumbuhan.
• Kitin: Polisakarida yang memberikan struktur pada
eksoskeleton serangga dan kerangka luar hewan laut.

16
• Heparin: Polisakarida yang berperan dalam pembekuan
darah dalam tubuh manusia.
• Inulin: Polisakarida yang berfungsi sebagai prebiotik dalam
sistem pencernaan.

L. Peran Karbohidrat
a. Karbohidrat yang dikaitkan dengan lipid seperti dibahas pada bersifat
struktural komponen membran sel.
b. Karbohidrat dikaitkan dengan protein sebagai fungsi dalam pembangunan
berbagai sel-sel dan molekul-sel sebagai penanda antibodi yang berguna.
c. Sumber energi, 1 g KH mengandung 4 kkal.
d. Otak & sistem saraf pusat sangat tergantung pada glukosa sebagai sumber
energi
e. Pemberi rasa manis pada makanan (reseptor ujung lidah)

17

Anda mungkin juga menyukai