KARBOHIDRAT
Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
2024
1
A. Karbohidrat
✓ Karbohidrat adalah komponen penting dalam makanan seperti roti, pasta,
sereal, buah-buahan, sayuran, dan gula.
✓ Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian digunakan
sebagai bahan bakar utama untuk otak, otot, dan sel-sel lainnya.
✓ Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang seimbang dan memilih
karbohidrat kompleks (seperti biji-bijian utuh dan sayuran) daripada
karbohidrat sederhana (seperti gula) penting untuk menjaga kesehatan dan
mengatur kadar gula darah.
✓ Kesadaran akan jenis karbohidrat yang dikonsumsi dapat membantu menjaga
pola makan yang sehat.
✓ Persen yang disarankan dalam diet harian maksimal karbohidrat 60%
✓ Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total
kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada
negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.
Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih
murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun
protein.
B. Sifat-sifat Karbohidrat
✓ Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen yang terdapat di alam.
✓ Karbohidrat berasal dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa antara karbon
dan air sehingga bila dehidrasi sukrosa (C12 H22O11) oleh asam sulfat akan
menghasilkan karbon.
✓ Karbohidrat memiliki rumus empiris (CH2O)n, contohnya glukosa
(C6H12O6).
✓ Karbohidrat didefinisikan sebagai polihidroksi aldehida dan polihidroksi keton
atau zat yang dihidrolisis menghasilkan polihidroksi aldehida dan polihidroksi
keton.
✓ Berdasar letak gugus karbonilnya, monosakarida dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu: aldosa yang gugus karbonilnya berada di ujung rantai dan berfungsi
2
sebagai aldehida dan ketosa yang gugus karbonilnya berlokalisasi di dalam
rantai (Jan Koolman dan Klaus-Heinrich Rohm, 1997).
✓ Karbohidrat biasa disebut dengan karbon hidrat, hidrat arang, sacharon
D. Jenis Karbohidrat
• Monosakarida = ) unit karbohidrat sederhana terdiri dari satu molekul gula. Contoh
monosakarida yang umum adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
• Disakarida = ) terbentuk saat dua molekul monosakarida bergabung. Contoh
disakarida termasuk sukrosa (gula tebu atau gula meja), laktosa (gula susu), dan
maltosa.
3
• Polisakarida = ) rantai panjang molekul monosakarida terdiri dari banyak unit gula
yang terhubung bersama. Polisakarida berperan sebagai sumber energi yang lambat
dilepas dalam tubuh. Contoh polisakarida meliputi amilum (yang ditemukan dalam
biji-bijian) dan glikogen (yang tersimpan dalam otot dan hati manusia).
Karbohidrat
• Monosakarida =) karbohidrat yang sederhana dalam arti molekulnya hanya
terdiri atas beberapa atom karbon saja (3-7) dan tidak dapat diuraikan dengan
cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat yang lain. (Lehninger,
1982)
• Oligosakarida =) senyawa yang terdiri atas gabungan dari 2-10 molekul
monosakarida. Dua molekul monosakarida yang berikatan satu dengan yang
lain, membentuk satu molekul oligosakarida. Oligosakarida yang lain adalah
trisakarida yaitu terdiri atas tiga molekul monosakarida dan tetrasakarida yang
terbentuk dari empat molekul monosakarida.
• Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks
daripada mono dan oligosakarida. Molekul polisakarida terdiri lebih dari 10
molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandung
senyawa lain disebut heteropolisakarida. Umumnya polisakarida berupa
senyawa berwarna putih dan tidak membentuk kristal, tidak mempunyai rasa
manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi.
4
E. Monosakarida
5
berdasarkan orientasi 3D ikatannya, mengetahui orientasi ikatan ini penting ketika
mengamati monosakarida.
• Bentuk normal dari sebagian besar gula adalah dalam bentuk hemiasetal siklik
yang ditunjukkan sebagai proyeksi Haworth.
Monosakarida umum yang sering ditampilkan sebagai proyeksi Haworth
meliputi: ribose, Glukosa, Galaktosa, Fruktosa, Sukrosa, Laktosa.
Penamaan Monosakarida D, L
atau
Dan diberi nama L jika gugus OH dari atom C* tersebut berada disebelah kiri.
F. Pembentukan Glikosida
Glikosida terbentuk ketika gugus hidroksil anomerik (hemiac-etal atau hemiketal)
dari monosakarida mengalami kondensasi dengan gugus hidroksil dari molekul
kedua, dengan eliminasi air. Pembentukan glikosida merupakan contoh
pembentukan asetal, yaitu reaksi antara gugus hemiasetal dengan gugus hidroksil
lainnya.
Contoh monosakarida Glukosa :
• Terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa.
6
• Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya
langsung untuk menghasilkan energi.
• Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens
sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi
• Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang
mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung
gugus -CHO).
• Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut “cincin
piranosa”, bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam.
• Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen
kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin,
membentuk suatu gugus CH2OH.
• Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih
reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7
7
• Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu dengan
menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
Berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam
alkohol dan eter.
8
• rabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri.
• Dalam reaksi Orsinol – HCl memberi warna: Violet, Biru, dan Merah,
dengan memberi Floroglusional- HCl.
G. Disakarida
• Pengertian Glisakarida:
Glisakarida adalah salah satu jenis senyawa karbohidrat yang terdiri dari
molekul-molekul gula yang terikat bersama. Glisakarida umumnya dikenal
sebagai gula kompleks. Senyawa ini memiliki peran penting dalam
menyediakan energi bagi organisme hidup dan juga berfungsi sebagai
penyusun struktur sel serta memainkan peran dalam interaksi seluler.
• Struktur Glisakarida:
Glisakarida tersusun atas molekul-molekul monosakarida yang terikat
bersama melalui ikatan glikosidik. Monosakarida yang umum terdapat
dalam glisakarida antara lain glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketika dua
molekul monosakarida bergabung, mereka membentuk disakarida, seperti
sukrosa (glukosa + fruktosa) dan laktosa (glukosa + galaktosa). Lebih dari
dua molekul monosakarida yang bergabung membentuk polisakarida,
seperti pati, glikogen, dan selulosa.
• Fungsi Glisakarida:
• Sumber Energi: Glisakarida adalah sumber energi utama bagi
organisme. Setelah dicerna, karbohidrat diubah menjadi glukosa,
yang kemudian digunakan oleh sel untuk menghasilkan energi
melalui proses metabolisme.
• Struktur Seluler: Beberapa glisakarida, seperti selulosa, berperan
dalam membangun struktur seluler. Selulosa adalah komponen
utama dinding sel tumbuhan, memberikan kekuatan dan dukungan
struktural.
9
• Pengenalan Seluler: Glisakarida juga dapat berperan dalam proses
pengenalan seluler antara sel-sel. Misalnya, glisakarida yang
terdapat di permukaan sel-sel tubuh manusia membantu dalam
proses pengenalan dan interaksi antar sel, seperti pada proses adhesi
sel-sel.
• Pembekuan Darah: Glisakarida tertentu, seperti heparin, berperan
dalam proses pembekuan darah dengan menghambat pembekuan
darah berlebihan.
• Contoh Glisakarida:
10
H. Maltosa
• Pengertian Maltosa:
Maltosa adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa yang terikat
bersama melalui ikatan glikosidik alfa (1-4). Secara umum, maltosa dikenal
sebagai gula malt yang ditemukan dalam malt, tepung gandum yang telah
difermentasi. Maltosa juga dihasilkan saat pati dipecah oleh enzim amilase.
• Struktur Maltosa:
Maltosa terdiri dari dua unit glukosa yang terhubung oleh ikatan glikosidik
alfa (1-4), yang berarti atom karbon nomor 1 dari satu molekul glukosa terikat
pada atom karbon nomor 4 dari molekul glukosa lainnya. Struktur ini
memberikan maltosa sifat-sifat khusus yang memengaruhi cara ia dipecah
dan digunakan dalam tubuh.
• Fungsi Maltosa:
11
• Pembuatan Maltodextrin: Maltosa juga merupakan bahan baku
untuk pembuatan maltodekstrin, yang digunakan sebagai pemanis,
pengental, dan bahan tambahan dalam produk pangan dan minuman.
I. Laktosa
• Pengertian Laktosa:
Laktosa adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul gula, yaitu glukosa
dan galaktosa, yang terikat bersama melalui ikatan glikosidik beta (1-4).
Laktosa dikenal sebagai gula susu karena merupakan gula yang dominan
terdapat dalam susu mamalia, termasuk susu manusia dan susu hewan seperti
sapi, kambing, dan domba.
• Struktur Laktosa:
Laktosa terbentuk dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa
yang terikat bersama melalui ikatan glikosidik beta (1-4). Struktur ini
memengaruhi cara laktosa dipecah dan dicerna oleh tubuh.
12
• Fungsi Laktosa:
13
J. Sukrosa
CH2OH
OH O H HO
HOH2C O
OH * 1'
H
H
1' OH
OH O HO OH
OH
O
CH2OH O H CH2OH
konfigurasi
O
2
OH 2
CH2OH H
() CH2OH
OH
−D-glukopiranosil-−D-fruktofuran
osida
(Sukrosa)
• Pengertian Sukrosa:
Sukrosa adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul gula, yaitu glukosa
dan fruktosa, yang terikat bersama melalui ikatan glikosidik alfa (1-2).
Sukrosa dikenal sebagai gula tebu atau gula pasir dan merupakan salah satu
jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam tanaman, seperti tebu, bit, dan
buah-buahan.
• Struktur Sukrosa:
Sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa yang
terikat bersama melalui ikatan glikosidik alfa (1-2). Struktur ini membedakan
sukrosa dari disakarida lainnya dan memengaruhi sifat-sifatnya.
• Fungsi Sukrosa:
14
yang kemudian dikombinasikan menjadi sukrosa dan disimpan
dalam bentuk karbohidrat.
• Regulasi Osmosis: Sukrosa berperan dalam regulasi osmosis dalam
tanaman dengan membantu menjaga keseimbangan air antara
jaringan tanaman dan lingkungannya.
• Contoh Pemanfaatan Sukrosa:
K. Poli Sakarida
• Pengertian Polisakarida:
• Struktur Polisakarida:
16
• Heparin: Polisakarida yang berperan dalam pembekuan
darah dalam tubuh manusia.
• Inulin: Polisakarida yang berfungsi sebagai prebiotik dalam
sistem pencernaan.
L. Peran Karbohidrat
a. Karbohidrat yang dikaitkan dengan lipid seperti dibahas pada bersifat
struktural komponen membran sel.
b. Karbohidrat dikaitkan dengan protein sebagai fungsi dalam pembangunan
berbagai sel-sel dan molekul-sel sebagai penanda antibodi yang berguna.
c. Sumber energi, 1 g KH mengandung 4 kkal.
d. Otak & sistem saraf pusat sangat tergantung pada glukosa sebagai sumber
energi
e. Pemberi rasa manis pada makanan (reseptor ujung lidah)
17