Anda di halaman 1dari 26

KARBOHIDRAT

Oleh:
1. Arif Novan (12030234001/KA2012)
2. Aulia Cita Siswanti (12030234222/KA2012)
3. Ruwanti Dewi C. N. (12030234216/KB2012)
Karbohidrat merupakan senyawa dengan rumus stoikiometri (CH
2
O)n atau
merupakan turunan senyawa.
Jenis karbohidrat:
1. Monosakarida
2. Oligosakarida
3. Polisakarida
4. Derivat sakarida

MONOSAKARIDA
Monosakarida atau gula sederhana adalah satuan karbohidrat yang tersederhana;
tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil.
Jenis:
1. Polihidroksialdehida atau aldosa. Contoh: glukosa, galaktosa, ribosa, deoksiribosa.
2. Polihidroksiketon atau ketosa. Contoh: fruktosa.







Glukosa, suatu D-aldoheksosa Fruktosa, suatu D-ketoheksosa







Konfigurasi aldoheksosa
Konfigurasi ketoheksosa
Banyaknya atom karbon dalam suatu monosakarida (biasanya tiga sampai tujuh)
dapat dinyatakan dengan tri, tetr, dan seterusnya.








Glukosa merupakan salah satu tipe monosakarida dengan rumus molekul C
6
H
12
O
6
.
Glukosa dapat direduksi menjadi sorbitol (C
6
H
14
O
6
), yang biasanya dikenal sebagai
glusitol yang digunakan sebagai pemanis.
Isomer struktural merupakan perbedaan lokasi pada struktur hidrogen dan ikatan
rangkap interkonversi melalui intermediet enediol yang tidak stabil.
Tautomeri merupakan perbedaan lokasi pada hidrogen dan ikatan rangkap.

C
C
C
H
OH
OH
H
H
O
H
C
C
C
H
OH
OH H
OH
H
C
C
C
H
O
OH H
OH
H
H
Enediol intermediete Gliceraldehide (aldotriosa) Dihidroksi aseton (ketotriosa)
Sistem D dan L
Suatu monosakarida merupakan anggota deret-D bila gugus hidroksil pada karbon
kiral yang terjauh dari karbon 1 terletak di sebelah kanan dalam proyeksi Fischer.
Jika OH pada karbon kiral terakhir diproyeksikan ke kiri maka merupakan anggota
deret-L.








D-glukosa L-glukosa

CHO
OH H
H HO
OH H
OH H
CH
2
OH
CHO
OH H
H HO
OH H
H HO
CH
2
OH
Siklisasi Monosakarida
Aldehida dapat bereaksi dengan alkohol membentuk hemiasetal. Keton dapat
bereaksi dengan alkohol membentuk hemiasetal.






CHO
OH H
H HO
OH H
OH H
CH
2
OH
CHO
OH H
H HO
OH H
OH H
CH
2
OH
karbon 4
karbon 5
C
H
HO
C
H
C
CH
2
OH
H
OH
C
OH
OH
H
C
H
O C
H
HO
C
H
C
CH
2
OH
H
OH
C
OH
H
C
O
H
OH
C
H
HO
C
H
C
CH
2
OH
H
OH
C
OH
H
C
O
OH
H
atau
5
1
OLIGOSAKARIDA
Oligosakarida merupakan karbohidrat yang tersusun dari dua sampai delapan
satuan monosakarida.
1 sukrosa 1 glukosa + 1 fruktosa
Sukrosa dapat dihidrolisis menjadi satu satuan glukosa dan satu satuan fruktosa.
Contoh:
1. Prebiotik (makanan dari probiotik)
2. FOS (fruktooligosakarida), terdapat pada pisang. Memiliki 1 glukosa dan
fruktosa maksimal 9 (GFn).
3. GOS (Galaktooligosakarida), memiliki 1 glukosa dan galaktosa (GGn).
Bila dua gula digabungkan diperoleh disakarida, bila tiga diperoleh trisakarida dan
seerusnya ikatan penggabungan bersama-sama gula ini disebut ikatan glikosida.
Stereokimia Monosakarida
Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam 3 bentuk
stereokimia :
1. Proyeksi Fisher
2. Struktur Haworth
3. Konformasi kursi
Proyeksi Fisher dan Struktur Haword
C OH
C OH H
C H HO
C OH H
C
CH
2
OH
H
C
O
C OH H
C H HO
C OH H
C
CH
2
OH
H
H OH
C H
C OH H
C H HO
C OH H
C
CH
2
OH
HO
O
- D - glukosa proyeksi Fisher
- D - glukosa
O
O
OH
OH ()
OH
OH
CH
2
OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH
2
OH
*
Struktur Haworth
()
Struktur Haworth dan Konformasi Kursi
O
OH
OH ()
OH
OH
CH
2
OH
*
O
OH
OH
H
OH
OH
CH
2
OH
*
Struktur Haworth
HO
O
HO
OH ()
OH
HOH
2
C
*
HO
O
HO
H
OH
HOH
2
C
OH
*
( a )
( e )
Konformasi kursi
()

DISAKARIDA
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan monosakarida.
Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari satu
unit monosakarida dengan gugus OH dari unit monosakarida yang lainnya.
Beberapa disakarida yang sering dijumpai : Maltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa.
POLISAKARIDA
Polisakarida di mana di dalamnya terikat lebih dari satu gula sederhana yang
dihubungkan dalam ikatan glikosida. Polisakarida meliputi pati, sellulosa.
Jenis polisakarida:
1. Homopolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila dihidrolisa hanya
menghasilkan satu macam monosakarida saja.
Contoh: selulosa, amilum, glikogen.


2. Heteropolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila dihidrolisa
menghasilkan lebih dari satu macam jenis monosakarida atau turunannya.
Contoh: hemiselulosa, kitin

Kitin
Selulosa ikatannya dapat diputus oleh enzim selulase.
Amilosa ikatannya dapat diputus oleh enzim amilase. Ikatan pada amilosa juga
dapat diputus oleh HCl, namun pada selulosa tidak.
Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin (memiliki 20-30 molekul glukosa, baru
beracabang).
Amilosa larut di dalam air, sedangkan amilopektin tidak larut dalam air karena
strukturnya bercabang sehingga sangat besar.
Pati terdapat pada biji-bijian, kentang dan beras.
Glikogen memiliki 12 18 molekul glukosa, baru bercabang.

PATI dan GLIKOGEN
Dietary fiber (Serat pangan) merupakan makanan yang tidak bisa dicerna tapi
membantu pencernaan, namun bisa dicerna di usus besar.
Jenis:
1. Larut. Contoh: pektin, hemiselulosa.
2. Tidak larut. Contoh: selulosa, hemiselulosa.
DERIVAT SAKARIDA
Derivat sakarida merupakan
Contoh: glikolipid, glikoprotein, peptideglikan, proteoglikan, glikosamin,
asam glukuronat, sorbitol.
Sifat-sifat karbohidrat
Sifat-sifat kerbohidrat meliputi:
1. Sifat mereduksi
Glukosa mereduksi larutan fehling. Monosakarida dan beberapa disakarida
mempunyai sifat mereduksi.
Glukosa yang direduksi bagian gugus fungsi aldehid disebut glukonat, reagen yang
digunakan merupakan oksidator lemah.
Glukosa yang direduksi bagian gugus (OH) bawah disebut glukoranat, reagen
yang digunakan merupakan oksidator kuat.
Glukosa yang direduksi bagian kedua ujung disebut sakarat/glukorat, reagen yang
digunakan merupakan oksidator paling kuat seperti HNO
3
pekat.
HC
CHO
OH
C HO
C OH
C OH
CH
2
OH
+ Cu
2+
C
O
OH
C OH
C HO
C OH
C OH
CH
2
OH
+ Cu
2
O
merah bata
D - glukosa
asam- D - glukonat
2. Pembentukan ester
Adanya gugus hidroksil pada karbohidrat memungkinkan terjadinya ester apabila
direaksikan dengan asam. Monosakarida mempunyai beberapa gugus OH dan dengan
asam fosfat dapat menghasilkan ester asam fosfat.
3. Pembentukan alditol
Gugus aldehid dari monosakarida diganti menjadi gugus OH. Contoh: glusitol,
manitol, xilitol.


C
CHO
OH
C
C OH
C OH
CH
2
OH
D - glukosa
HO
katalis
logam
C
CH
2
OH
C
C OH
C OH
CH
2
OH
D -glukitol (sorbitol)
HO
OH
+ H
2
Pembentukan Glikosida
Reaksi monosakarida hemiasetal atau hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol
lagi membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini gugus OH pada C anomerik
digantikan oleh gugus OR dari alkohol.
O
OH
OH
H
OH
OH
CH
2
OH
*
+
CH
3
OH
O
OH
OCH
3
H
OH
OH
CH
2
OH
*
+
H
2
O
H
+
-D-glukopiranosa
metil--D-glukopiranosida
Ikatan glikosida
Gula Non Pereduksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai