Kelompok 4
• (CH2O)
• Cn (H2O)n
PENGGOLO
NGAN
KARBOHID
RAT
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat digolongkan menjadi 4 klasifikasi yaitu :
1. Monosakarida
• Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
menjadi senyawa yang lebih sederhana karena molekulnya hanya
terdiri dari beberapa atom C.
• Monosakarida tidak berwarna, merupakan kristal padat yang bebas,
larut dalam air tetapi tak larut dalam pelarut non polar.
• Rumus empiris (CH2O)
• Kerangka monosakarida merupakan rantai karbon berikatan
tunggal yang tidak bercabang.
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Lanjutan
• Monosakarida dibedakan menjadi aldosa (mempunyai gugus aldehida) dan
ketosa (mempunyai gugus keton).
• Contoh dari aldoheksosa yaitu glukosa
3. Polisakarida
• Polisakarida atau glikan tersusun atas unit-unit gula yang panjang.
• Polisakarida dapat dibagi menjadi dua kelas utama yaitu
homopolisakarida dan heteropolisakarida.
a) Homopolisakarida yang mengalami hidrolisis hanya
menghasilkan satu jenis monosakarida
b) heteropolisakarida bila mengalami hidrolisis sempurna
menghasilkan lebih dari satu jenis monosakarida
• Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n .
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Lanjutan
• Amilum (zat pati) merupakan polimer glukosa beberat molekul tinggi
yang mana unit monosakarida terhubungkan melalui ikatan glikosida 1,4
serupa dengan maltosa.
• Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya
lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam air, denganjodium akan
berubah menjadi wama merah.
• Glikogen merupakan homopolimer glukosa merupakan bentuk karbohidrat
yang tersimpan dalam hewan dan mempunyai fungsi sebagai penyimpanan
energy.
• Selulosa, Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari
dinding sel tumbuh-tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna oleh tubuh
manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa.
SIFAT
KIMIA
KARBOHID
RAT
SIFAT KIMIA KARBOHIDRAT
• Reaksi dengan basa dan asam Bila glukosa dilarutkan dalam basa encer /
basa lemah Ba (OH)2 atau Ca(OH)2 setelah beberapa jam akan dihasilkan
campuran yang terdiri dari fruktosa, manosa dan sebagian glukosa semula.
Hal ini terjadi karena enolisasi glukosa.
• Adanya sifat pereduksi dari gula disebabkan oleh adanya gugus aldehida
atau gugus keton yang bebas, sehingga dapat mereduksi ion-ion logam
seperti tembaga (Cu) dan perak (Ag) dalam larutan basa.
• Oksidasi secara kimia terhadap aldosa pada umumnya menghasilkan asam
Aldonat (misalnya, asam glukonat dari glukosa ). Oksidator kuat seperti
NHO3, akan mengoksidasi gugus aldehida dan gugus alkohol primer
menjadi asam
aldarat suatu asam dikarboksilat (misalnya asam glukarat dari glukosa ).
DERIVAT
KARBOHID
RAT
DERIVAT KARBOHIDRAT