Anda di halaman 1dari 28

Karbohidrat

Di susun oleh:
Kanesia Natalie Yobel (1915041006)
Khansa Arikah Azalpa (1915041028)
Desra Nursaputri (1915041052)
KARBOHIDRAT
Pengertian Klasifikasi
01 Karbohidrat 02 Karbohidrat

Sifat dan Fungsi


03 Karbohidrat 04 Sumber
Karbohidrat
Metabolisme
05 Karbohidrat 06 Uji Amilum dan
Uji Benedict
PENGERTIAN
KARBOHIDRAT R E KAYASA BIOKIMIA
Karbohidrat

• Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih, yang sukar
larut dalam pelarut organik, tetapi larut dalam air ( kecuali beberapa sakarida ).
• Karbohidrat adalah biomolekul paling melimpah milik kelas senyawa organik
yang ditemukan dalam organisme hidup di bumi.
• Karbohidrat merupakan makromolekul yang penting bagi tongkat kehidupan
mahluk hidup. Senyawa karbohidrat menyumbangkan 70 – 80% sumber energi
untuk aktivitas manusia.
• Karbohidrat adalah Polihidroksi aldehida dan Polihidroksi keton atau zat-zat
yang bila dihidrolisis akan menghasilkan derivat senyawa-senyawa tersebut.
Melindungi Daerah Kerja Sesuai sama Etika Higienis, Keamanan dan
Ketentuan Tentang Lingkungan
KLASIFIKASI
KARBOHIDRAT R E KAYASA BIOKIMIA
Klasifikasi Oligosakarida
Monosakarida Karbohidrat

Polisakarida
MONOSAKARIDA

• Monosakarida sering disebut gula sederhana


(Simple Sugars) adalah karbohidrat yang tidak
Monosakarida dibedakan atas banyaknya atom karbon dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana lagi.
Nama Generik Aldosa Ketosa

Triosa (C3H6O3) Gliserosa Dihidroksiaseton • Monosakarida tidak berwarna merupakan kristal


Tetrosa (C4H8O4) Eritrosa Eritrulosa padat, yang mudah larut dalam air, tetapi tidak
Pentosa (C5H10O5) Ribosa Ribulosa larut dalam pelarut non polar. Kebanyakan
Heksosa (C6H12O6) Glukosa Fruktosa monosakarida mempunyai rasa manis, dengan
rumus emperis (CH2O) n, dimana n = 3 , atau
jumlah yang lebih besar lainnya.
L A N J U TA N M O N O S A K A R I D A

Monosakarida lainnya:
Gula deoksi Struktur
Gula amina • Rumus bangun monosakarida (aldosa dan ketosa)
Asam gula menurut Fischer, merupakan rantai lurus.
Gula alkohol Beberapa reaksi dan sifat-sifat karbohidrat tidak
dapat diterangkan dengan rumus bangun ini,
misalnya adanya dua isomer dari Dglukosa.

Pembentukan hemiasetal atau hemiketal menciptakan


suatu atom karbon asimetris tambahan (C-1) dalam
molekul, menjadi lima, dan dengan demikian terdapat
dua buah isomer, yaitu α dan β dari struktur cincin.
Dua isomer D-glukosa adalah αD-glukosa, dengan
gugus OH pada C-1 berturut-turut disebelah kanan
dan kiri dari rantai C.
OLIGOSAKARIDA

Oligosakharida umumnya didifinisikan sebagai suatu melekul karbohidrat yang mengandung 2 sampai 10
unit melekul monosakarida. Oligosakharida yang paling umum adalah disakharida (Cn (H2O)n-1), yang
tersusun dari dua satuan melekul monosakharida, yang digabungkan oleh ikatan glikosida.

Nama Monosakarida Ikatan Nama Umum


Penyusun Glikosidik
Maltosa Glukosa + Glukosa 14 α–D-glikopiranosil-(14)-β-D-glukopiranosida

Selobiosa Glukosa + Glukosa 14 β–D-glikopiranosil-(14)-β-D-glukopiranosida

Gentiobiosa Glukosa + Glukosa 16 β–D-glikopiranosil-(16)-β-D-glukopiranosida

Sukrosa Glukosa + Fruktosa 21 β–D-fruktofuranosil-(21)-α-D-glukopiranosida

Laktosa Glukosa + Galaktosa 14 β–D-galaktopiranosil-(14)-β-D-glukopiranosida

Trehalosa Glukosa + Glukosa 11 α–D-glikopiranosil-(11)-α-D-glukopiranosida


L A N J U TA N O L I G O S A K A R I D A
Disakarida
• Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida yang terikat dengan ikatan glikosidik.
• Disakharida yang penting, yang banyak terdapat dialam adalah sukrosa, laktosa dan maltosa.

Maltosa adalah disakharida yang paling sederhana, mengandung dua melekul D-glukosa
yang dihubungkan oleh suatu ikatan glikosida antara atom C-1 ( karbon anomer ) dari melekul
glukosa yang pertama dan atom C -4 dari glukosa yang kedua.

Konfigurasi atom karbon anomer dalam ikatan glikosida diantara kedua melekul D-glukosa
adalah bentuk α dan ikatan ini dilambangkan sebagai α ( 1  4 ).

Maltosa adalah gula pereduksi , karena gula ini memiliki gugus karbonil yang berpotensi
bebas yang dapat dioksidasi. Melekul glukosa kedua dari maltosa dapat berbentuk α dan β.
L A N J U TA N O L I G O S A K A R I D A

Sukrosa ( gula tebu ) merupakan disakharida yang


disusun oleh glukosa dan fruktosa karena ikatan
glikosida terbentuk dari gugus hidroksil anomerik, dari
kedua satuan monosakharida, maka sukrosa bukanlah
gula pereduksi dan tidak mengalami mutarotasi.

Sukrosa dapat dihidrolisis baik secara enzimatik dan


secara kimia untuk menghasilkan suatu campuran
keseimbangan dari glukosa dan fruktosa yang lebih
manis untuk berat yang sama dari pada sukrosa.
L A N J U TA N O L I G O S A K A R I D A

 Laktosa atau gula susu hanya terdapat dalam


susu. Laktosa bila dihidrolisis akan
menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa
berikatan melalui ikatan α (1  4) glikosida
laktosa mempunyai atom karbon hemiasetal
sehingga termasuk gula pereduksi.
L A N J U TA N O L I G O S A K A R I D A

Trisakarida

Trisakarida terdiri atas tiga


molekul monosakarida dimana
antarmolekul terikat dengan
ikatan glikosodik.
POLISAKARIDA

Polisakharida dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

1. Homopolisakarida, yang hanya mengandung satu


unit jenis monosakharida. Contohnya glikogen,
pati dan selulosa. Polisakharida yang
menghasilkan pentosa disebut pentosan ,
contohnya gummi arabikum. • Polisakharida merupakan karbohidrat yang
dijumpai di alam dalam jumlah yang paling besar.
2. Hetropolisakarida , yang mengandung dua atau
lebih jenis monosakharida yang berbeda misalnya • Polisakharida dapat berfungsi sebagai bentuk
asam hialuronat pada jaringan pengikat, yang energi simpanan dan sebagai fungsi struktur di
mengandung N-asetil glukosamin dan asam dalam dinding sel dan jaringan pengikat.
glukoronat.
C O N TO H P O L I S A K A R I D A

Pati (C6H10O5)n

Selulosa

Khitin

Glikogen
Inulin

Asam hialuronat

Khondroitin
SIFAT DAN FUNGSI
KARBOHIDRAT R E KAYASA BIOKIMIA
Sifat Karbohidrat
REDUKSI
Karbohidrat dengan gugus aldehida atau keton bebas dapat RE
mereduksi hidroksida logam, seperti misalnya hidroksida Cu. Jumlah Cu DU
yang tereduksi merupakan ukuran kadar gula. KS
PE I
M
BE
PEMBENTUKAN OSAZON NT
UK
Merupakan cara untuk membuat Kristal-kristal derivate gula. Test A N
osazon penting untuk identifikasi gula, Karena asazon berbagai OS
karbohidrat mempunyai bentuk Kristal, titik leleh, dan waktu prespita AZ
ON
yang berbeda. IN
TE
INTERKOVENSI RK
Dalam larutan alkali lemah secara seperti Ba(OH) 2 dan Ca(OH)2, glukosa O VE
dapat berubah menjadi fruktosa atau manosa dan sebaliknya. Ini terjadi N SI
melalui bentuk enediol.
OK
OKSIDASI SI
DA
Oksidasi gugus aldehida suatu aldose menghasilkan suatu asam SI
sebagai hasil akhir, yaitu “asam aldonat”, misalnya asam glukonat. Tetapi
bila gugus aldehida tetap utuh dan oksidasi terjadi pada gugus alcohol
primer, akan menghasilkan suatu “asam uranot” misalnya: asam
glukuronat.
Sifat Karbohidrat
GULA DEOKSI
GU
Adalah gula dimana gugus hidroksil (OH) telah diganti oleh atom LA
hidrogen. Jadi karbohidrat ini mengandung lebih sedikit atom O dari DE
atom C. misalnya : deoksiribosa yang terdapat dalam DNA. OK
SI
GULA AMINO GU
LA
Kalau gugus OH suatu monosakarida diganti dengan gugus amin AM
(NH2), terbentuk gula amino. Misalnya: glukosamin. Beberapa IN
BE O
antibiotika juga mengandung asam amino. RS
I FA
T
OP
TI
SEMUA KARBOHIDRAT BERSIFAT OPTIS AKTIF S
AK
M TI
ON F
OS
DI AK
MONOSAKARIDA & DISAKARIDA SA & AR
KA ID
Rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya RI A
tawar dan tidak larut pada air. DA
FUNGSI KARBOHIDRAT
METABOLISME / NUTRISI
Peran penting karbohidrat, umumnya,
dalam metabolisme organisme hidup,
terkenal. Pemecahan biologis karbohidrat KERAGAMAN STRUKTURAL
(sering dibicarakan sebagai Keragaman struktural mungkin dengan
"pembakaran") memasok bagian utama menghubungkan yang berbeda, gula
energi yang dibutuhkan setiap organisme umum sangat besar: secara teoritis jauh
untuk berbagai proses. lebih besar daripada protein, yang
sebagian besar terdiri dari 22 asam amino
KOMUNIKASI yang terkait dengan satu jenis ikatan
Glycosaminoglycans sebagai polimer peptida.
turunan karbohidrat sangat penting dalam
komunikasi antarseluler dalam organisme. BIOSINTESIS SENYAWA LAIN
Kelas poliansi linier di mana-mana ini Karbohidrat adalah sumber karbon untuk
berinteraksi dengan berbagai macam biosintesis senyawa lain. Kebanyakan
protein, termasuk faktor pertumbuhan dan orang tahu bahwa tubuh menggunakan
kemokines, yang mengatur proses karbohidrat untuk energi. Misalnya,
fisiologis penting. glukosa karbohidrat sederhana (dextrose)
teroksidasi oleh sel-sel hati. Sebagai
gantinya, sel-sel menghasilkan adenosin
triphosphate (ATP), senyawa utama yang
menyediakan energi dalam sel.
SUMBER
KARBOHIDRAT R E KAYASA BIOKIMIA
Sumber Karbohidrat
GULA
Merupakan karbohidrat
yang memiliki rasa
manis. Contohnya adalah
glukosa, fruktosa,
galaktosa dan sukrosa. .

SERAT (FIBER) 01
Serat merupakan karbohidrat
yang tidak dapat diserap oleh
tubuh namun tetap berguna
bagi sistem pencernaan. Serat
02
tidak secara langsung
digunakan sebagai sumber ZAT TEPUNG/PATI
energi namun, ia memberi Merupakan karbohidrat polimer yang
makan bakteri baik di dalam nantinya akan dipecah menjadi glukosa
sistem pencernaan manusia.
. 03 di dalam sistem pencernaan. Beberapa
contoh makanan yang mengandung zat
tepung adalah roti, pasta, jagung,
kentang, dan kacang polong dan
banyak ditemukan pada sayur-sayuran.
METABOLISME
KARBOHIDRAT R E KAYASA BIOKIMIA
Metabolisme Karbohidrat
SIKLUS ASAM
GLUKOSA GLIKOLISIS OKSIDASI PIRUVAT SITRAT
Merupakan Glikolisis Dalam jalur ini, Siklus asam sitrat
karbohidrat berlangsung di piruvat dioksidasi merupakan
terpenting. Dalam dalam sitosol menjadi Asetil-KoA, rangkaian reaksi
bentuk glukosalah semua sel.Glikolisis yang terjadi di yang menyebabkan
massa karbohidrat merupakan jalur dalam mitokondria katabolisme asetil
makanan diserap ke utama metabolisme sel. Reaksi ini KoA, dengan
dalam aliran darah, glukosa agar dikatalisir oleh membebaskan
atau ke dalam terbentuk asam berbagai enzim sejumlah ekuivalen
bentuk glukosalah piruvat, dan yang berbeda yang hidrogen yang pada
karbohidrat selanjutnya asetil- bekerja secara oksidasi
dikonversi di dalam KoA untuk berurutan di dalam menyebabkan
hati, serta dari dioksidasi dalam suatu kompleks pelepasan dan
glukosalah semua siklus asam sitrat multienzim yang penangkapan
bentuk karbohidrat (Siklus Kreb’s). berkaitan dengan sebagaian besar
lain dalam tubuh Selain itu glikolisis membran interna energi yang
dapat dibentuk. juga menjadi mitokondria. tersedia dari bahan
lintasan utama baker jaringan.
metabolisme
fruktosa dan
galaktosa..
Metabolisme Karbohidrat
GLIKOGENOLISIS GLUKONEOGENESIS GLIKOGENESIS

Jika glukosa dari Glukoneogenesis Tahap pertama


diet tidak dapat terjadi jika sumber metabolisme
mencukupi energi dari karbohidrat adalah
kebutuhan, maka karbohidrat tidak pemecahan glukosa
glikogen harus tersedia lagi. (glikolisis) menjadi
dipecah untuk glukoneogenesis piruvat. Selanjutnya
mendapatkan adalah proses piruvat dioksidasi
glukosa sebagai pembentukan menjadi asetil KoA.
sumber energi. glukosa dari Akhirnya asetil KoA
Proses ini senyawa-senyawa masuk ke dalam
dinamakan non karbohidrat, rangkaian siklus
glikogenolisis. bisa dari lipid asam sitrat untuk
maupun protein. dikatabolisir
menjadi energi.
UJI AMILUM DAN
UJI BENEDICT R E KAYASA BIOKIMIA
Uji Amilum dan Uji Benedict
UJI AMILUM
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum (karbohidrat)
adalah lugol atau kalium iodida.

1 2 3 4 5 6
Ambil 6 buah Haluskan Letakkan Beri label Pada masing- Amati
bahan makanan bahan bahan untuk masing- masing bahan perubahan
yang sudah makanan yang makanan yang masing bahan makanan, warna yang
dipersiapkan berbentuk sudah diproses makanan. ditetesi lugol terjadi dan
sebelumnya, padat seperti ke cawan petri. atau kalium catat hasilnya.
yaitu roti, roti, kedelai, iodida.
kedelai, putih putih telur
telur rebus, rebus, pisang,
pisang, kemiri, dan kemiri
dan margarin.

• Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum).
• Bahan makanan yang mengandung amilum (karbohidrat) bila ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru
hitam.
• Semakin gelap warnanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Uji Amilum dan Uji Benedict
UJI BENEDICT
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict.

1 2 3 4 5 6
Siapkan 6 Ambil 6 buah Masukkan bahan Beri 5 tetes Panaskan Amati
tabung reaksi bahan makanan makanan yang benedict pada diatas bunsen perubahan
beserta raknya. yang sudah sudah setiap bahan dan diamkan warna yang
dipersiapkan dan dihaluskan pada makanan. sebentar. terjadi dan
dihaluskan tabung reaksi. catat hasilnya.
sebelumnya, yaitu Lalu beri label .
roti, kedelai, putih untuk masing-
telur rebus, masing bahan
pisang, kemiri, makanan.
dan margarin.

• Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan.
• Bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict
dan kemudian dipanaskan.

Anda mungkin juga menyukai