َّ اَل
"Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."
1
KARBOHIDRAT
OLEH : KELOMPOK III
KETRINE SHAPA VITALOKA (NPM 1915041039)
MUHAMMAD AKBAR PAMBUDI (NPM 1915041045)
SEPTIANA EKANDARI (NPM 1915041047)
GALUH SAPUTRA (NPM 1955041003)
DEFINISI KARBOHIDRAT
3
STRUKTUR DAN IKATAN
KARBOHIDRAT
6
MONOSAKARIDA
1. Struktur Monosakarida
Rumus bangun monosakarida (aldosa dan ketosa) menurut Fischer, merupakan rantai lurus. Beberapa reaksi dan sifat-sifat
karbohidrat tidak dapat diterangkan dengan rumus bangun ini, misalnya adanya dua isomer dari Dglukosa. Haworth (1925)
mengajukan suatu rumus bangun yang berbentuk cincin dengan ikantan hemiasetal antara gugus aldehida pada posisi C-1 dan gugus
hidroksil (alkohol) dari C-4 atau C-5. (Wibawa, A.A Putu Putra. 2017)
7
MONOSAKARIDA
2. Turunan Monosakarida
a) Sugar Phosphate
Monosakarida sering diubah ke ester
fosfat agar lebih reaktif. Triosa fosfat,
ribosa 5-fosfat dan glukosa 1-fosfat
adalah contoh ester alcohol-phosphate.
(Azhar, Minda. 2016)
8
MONOSAKARIDA
2. Turunan Monosakarida
b) Gula Deoksi
Gula deoksi adalah monosakarida
yang lebih sedikit mengandung
atom O daripada atom C misalnya
Deoksiribosa pada asam nukleat
yang berbentuk furanosa (2-
Deoksi-D-ribofuranosa).
9
MONOSAKARIDA
2. Turunan Monosakarida
c) Gula Amina
Kalau gugus OH suatu monosakarida
diganti oleh gugus NH2, terbentuk gula
amina. Gula amina banyak dijumpai
sebagai komponen utama
polisakharida struktursl, misalnya D-
glukosamin (2-amina-β-D-
glukopiranosa) yang terdapat pada
polisakharida khitin pada insekta dan
krustasea dan juga didalam musin dari
saliva, sedangkan D-galaktosamin (2-
amina-β-D-galaktopiranosa )
merupakan komponen utama tulang
rawan. (Wibawa, A.A Putu Putra. 2017)
10
MONOSAKARIDA
2. Turunan Monosakarida
d) Asam Gula
Salah satu asam gula yang sangat
penting adalah asam askorbat atau
vitamin C yang memiliki struktur
lakton dari asam heksonat. Asam gula
yang banyak terdapat dalam buah-
buahan ini, mempunyai struktur
enediol pada atom ke-2 dan ke-3, dan
sifatnya sangat tidak stabil mudah
teroksidasi membentuk asam
dehidroaskorbat. (Wibawa, A.A Putu
Putra. 2017)
11
MONOSAKARIDA
2. Turunan Monosakarida
e) Gula Alkohol
Gugus aldehida atau keton dari
monosakharida dapat direduksi secara
kimia atau enzimatis menjadi gula
alkohol, misalnya, D-sorbitol yang
berasal dari Dglukosa dan D-manitol
yang berasal dari, D-manosa. Kedua
senyawa tersebut mudah larut dalam air
dan rasanya manis. : (Wibawa, A.A
Putu Putra. 2017)
12
MONOSAKARIDA
3. Sifat-Sifat Monosakarida
a. Reaksi dengan basa dan asam
b. Gula Pereduksi
c. Oksidasi
d. Pembentuk Glikosida
e. Pembentuk Ester
f. Ozason
13
DISAKARIDA
14
DISAKARIDA
15
OLIGOSAKARIDA
16
OLIGOSAKARIDA
17
POLISAKARIDA
18
POLISAKARIDA
1. Struktur Monosakarida
Homopolisakarida dinamakan juga homoglikan yaitu polisakarida yang mengandung hanya satu tipe residu
monosakarida, sedangkan heteropolisakarida dinamakan juga heteroglikan yaitu polisakarida yang mengandung
residu monosakarida lebih dari satu tipe. Homoglikan dan heteroglikan dapat berbentuk rantai lurus atau bercabang
(Gambar 28). Beberapa homoglikan berfungsi sebagai molekul penyimpan energi seperti pati dan glikogen. Sebagian
homoglikan yang lain berfungsi sebagai elemen struktural dinding sel tumbuhan yaitu selulosa dan rangka luar hewan
yaitu kitin. Heteroglikan menyediakan pendukung ekstraseluler untuk semua kingdom. Selulosa, pati, dan glikogen
adalah contoh homoglikan, sedangkan polimer pada peptidoglikan termasuk kelompok heteroglikan. (Azhar, Minda.
2016)
19
FUNGSI KARBOHIDRAT
21
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
3. Monomer-polimer
Karbohidrat terdiri atas:
a) Monosakarida (C6H12O6)
b) Disakarida (C12H22O11)
c) Polisakarida (-C6H10O5-)n Click icon to add picture
22
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
4. Rasa Karbohidrat
Secara umum memiliki rasa manis, dengan fruktosa yang paling manis dan polisakarida
yang paling tidak manis.
fruktosa > glukosa > galaktosa
sukrosa > maltosa > laktosa Click icon to add picture
(Anonim. 2013)
5. Kelarutan
Karbohidrat larut dalam pelarut polar (air), dan kurang larut dalam pelarut non-polar.
a. Monosakarida dan disakarida larut dalam air.
b. Polisakarida kurang larut dalam air. (Anonim. 2013)
23
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
6. Gula pereduksi
Berdasarkan kemampuan mereduksi, gula terbagi menjadi dua:
a. Gula pereduksi, adalah karbohidrat yang bereaksi positif dengan pereaksi Tollens dan
Fehling. Contoh: semua monosakarida dan disakarida, kecuali sukrosa.
b. Gula bukan pereduksi, adalah karbohidrat yang bereaksi
Click icon negatif dengan pereaksi Tollens
to add picture
dan Fehling. Contoh: sukrosa dan semua polisakarida. (Anonim. 2013)
7. Mutarotasi
Mutarotasi adalah peristiwa perubahan pemutar polarimetri karbohidrat setelah
dilarutkan akibat mengalami perubahan struktur isomer optis.
a. Semua monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa mengalami mutarotasi.
b. Sukrosa dan semua polisakarida tidak mengalami mutarotasi. (Anonim. 2013)
24
SUMBER KARBOHIDRAT
Sumber-sumber karbohidrat banyak sekali
kita temui yaitu antara lain :
25
METABOLISME KARBOHIDRAT
Katabolisme karbohidrat
Adalah suatu reaksi pemecahan senyawa organic menjadi senyawa yang lebih
sederhana. Pada saat reaksi terjadi pemecahan, pemecahan akan
menghasilkan energi dari ikatan kimia tersebut. Dan tujuan reaksi
katabolisme ialah untuk membebaskan energi dari senyawa sumber yaitu
Click icon to add picture
ATP. (Ulty, 2020)
Respirasi aerob
Respirasi aerob adalah salah satu reaksi Katabolisme yang membutuhkan
oksigen, dan hasil dari reaksi ini berupa energi yang besar. Respirasi aerob
berarti suatu proses pengubahan energi dari yang terkandung dalam
makanan menjadi energy yang dibutuhkan tubuh kita yaitu ATP untuk
melakukan kinerjanya. Tujuan respirasi ini untuk menghasilkan energi dari
nutrisi yang sudah tersedia. (Ulty, 2020)
26
METABOLISME KARBOHIDRAT
I. GLIKOSIS
27
METABOLISME KARBOHIDRAT
II. Dekarboksilasi oksidatif
28
METABOLISME KARBOHIDRAT
III. Siklus Krebs
29
METABOLISME KARBOHIDRAT
IV. Transfer electron
30
METABOLISME KARBOHIDRAT
V. Glikogenesis VI. Glikogenolisis
31
METABOLISME KARBOHIDRAT
VII. Glikoneogenesis
Proses pembentukan glukosa dari
senyawa prekursor karbohidrat pada
jaringan hewan(hati), tumbuhan (biji)
dan mikroorganismePada hewan
prekursor penting
dalamglukoneogenesis :piruvat,
gliserol dan asam AminoReaksi
glukoneogenesis berlangsung
disemua organisme dengan pola yang
sama,perbedaan terjadi pada
beberapa senyawa metabolit dan
sistem pengaturannya. Perbedaan
utama glikolisis danglukoneogenesis:
32
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METABOLISME
KARBOHIDRAT
Faktor-faktor yang mempengaruhi metbolime karbohhidrat adalah :
a. Pada keadaan kelaparan, enzim enzim-enzim utama dari glikolisis, HMP shunt dan
glikogenesisi aktifitasnya menurun, sebaliknya aktifitas enziim-enzim utama dari
glukogenesisi dan glikogenesis meningkat.
b. Pada keadaan Diabetes Melitus, aktifitas enzim-enzim tersebut mirip dengan keadaan
kelaparan.
Pada pemberian makanan tinggi karbohidrat, aktifitas enzim-enzim glikolisis, HMP shunt
dan glikolisis meningkat, sedangkan aktifitas utama glukoneogensis dan glikogenesis
menurun (Yohanis,2009).
33
RESPIRASI ANAEROB
a. Fermentasi alkohol akan diawali dengan pemecahan 1 molekul glukosa menjadi 2
molekul asam piruvat dan juga 2ATP serta 2NADH. Asam piruvat dirubah menjadi
asetildehid dengan melepaskan CO2. Kemudian, dari asetildehid diubah menjadi alkohol
dan NADH diubah menjadi NAD+ dan digunakan dalam glikolisis.
b. Fermentasi Asam Laktat dimulai juga dengan tahapan glikolisis. Tetapi, Fermentasi ini
dilaksanakan oleh sel otot dan beberapa sel lainny , dan beberapa bakteri asam laktat. Jika
asam laktat ada yang berlebih maka akan dibawa ke asam piruvat semula. Biasanya
fermentasi ini dipakai oleh industry susu untuk proses pembuatan keju dan yoghurt. Sama
seperti fermentasi alkohol, fermentasi ini akan melepaskan CO2. (Ulty, 2020)
34
PENGERTIAN ANABOLISME KARBOHIDRAT
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan makanan dari tumbuhan dengan
memanfaatkan cahaya matahari, karbondioksida (CO2), serta air. Adapun perangkat
fotosintesis yaitu, kloroplas, cahaya matahari, dan klorofil. Adapun mekanisme fotosintesis
yaitu, reaksi terang dan gelap. Serta beberapa faktor yang mempengaruhi fotosintesis
yaitu, faktor udara, faktor kandungan dalam tanah, faktor lingkungan, serta faktor
hereditas.
2. Kemosintesis
Kemosintesis adalah suatu proses pembentukan karbohidrat dengan pemanfaatan energi
kimia. Hasil reaksi ini berupa energi H2 yang dilepaskan dan bias digunakan untuk sumber
energi bagi sel dan menghasilkan energi lainnya memanfaatkan sulfur untuk melepaskan
energi H2. Habitat bakteri kemoautotrof lebih banyak di lingkungan seperti kawah gunung
dan dasar laut. (Ulty, 2020)
35
UJI KARBOHIDRAT/AMILUM
36
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
SEPTIANAEKANDARI11@GMAIL.COM
IG : _SEPTIANA.EKANDARI
WA : +62 822 8153 5871
ُسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه
َّ َوال
“Dan semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah
SWT."
38