Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

KARBOHIRAT

KOMPETENSI DASAR
Menganalisis struktur, tata nama, klasifikasi, sifat dan kegunaan makromolekul.
INDIKATOR PEMBELAJARAN
 Menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ketosa berdasarkan jenis
gugus karbonil yang dimilikinya dan menuliskan rumus struktur serta
tatanamanya
 Menjelaskan reaksi hidrolisa disakarida dan polisakarida dengan enzim tertentu
 Menjelaskan kegunaan karbohidrat, dan lipid dalam kehidupan sehari dan
dampaknya terhadap lingkungan

MATERI PELAJARAN

A. Karbohidrat

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas. Untuk melakukan


aktivitas kita memerlukan energi. Energi yang diperlukan kita peroleh dari makanan
yang kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok
utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Protein dan lemak juga
sebagai sumber energi bagi tubuh kita, tetapi karena sebagian besar makanan terdiri
atas karbohidrat, maka karbohidratlah yang terutama merupakan sumber energi bagi
tubuh.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari
energi matahari. Karbohidrat dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida
dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa
yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada
buah atau umbi.
Karbohidrat merupakan polimer alam (bio polimer) yang dihasilkan tumbuh-
tumbuhan dan sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Karbohidrat juga
mrupakan sumber energy yang trdiri atas unsure C,H dan O dengan rumus molekul
Cn(H2O)n. kabohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat. Namun,bukan berarti atom
karbon mngikat air, melainkan hanya pendekatan rumus molekul. Kenyataannya,
atom karbon mengikat atom H dan molekul OH, bukan mengikat air (H 2O)

Gambar 1. Gandum, jagung, roti dan nasi adalah sumber karbohidrat


Sakarida berasal dari kata latin yaitu saccharin yang berarti gula (sugar). Nama
karbohidrat muncul karena banyak sakarida merupakan hidrat dari karbon. Glukosa
(C6H12O6) dapat ditulis sebagai C6(H2O)6 yaitu hidrat dari 6 karbon.

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 41


B. Struktur Karbohidrat

Pada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus fungsi, yaitu gugus
–OH, gugus aldehida atau gugus keton. Struktur karbohidrat selain mempunyai
hubungan dengan sifat kimia yang ditentukan oleh gugus fungsi, ada pula
hubungannya dengan sifat fisika, dalam hal ini aktivitas optik.

 Rumus Fischer (Fischer Projection Formula)


Dalam rumus Fischer digunakan istilah Dekstro (d) dan Levo (l). biasanya huruf d
atau l ditulis di depan nama gula sederhana. Bentuk l merupakan bayangan cermin
dari bentuk d. bila gugus hidroksil pada karbon nomor 2 (di tengah) dari sebuah
molekul struktur linear gliseraldehida terletak disebelah kanan, dinamakan d dan bila
berada di sebelah kiri dinamakan l.
Perhatikan contoh berikut.
Secara umum dapat ditulis
sebagai berikut

Contoh

Meskipun terdapat bentuk d dan l, tetapi monosakarida-monosakarida yang


terdapat di alam pada umumnya berbentuk d, dan jarang sekali dalam bentuk l,
kecuali l-fruktosa yang terdapat pada mukopolosakarida dan mukoprotein. Beberapa
pentosa yang secara alami terdapat dalam bentukl adalah l-arabinosa dan l-xilosa
yang trdapat pada urin penderita pentosuria. Fischer menggunakan (d) untuk
menyatakan konfigurasi (+) gliseraldehida dengan gugus hidroksil di sebelah kanan
sentiomernya dengan gugus hidroksil disebelah kiri ditetapkan sebagai (-)
gliseraldehida. Karbon yang paling teroksidasi (CHO) ditetapkan di bagian atas.

 Rumus Haworth

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 42


Kimiawan karbohidrat Inggris WN.Howarth memperkenalkan cara proyeksi
yang dikenal dengan proyeksi Howarth. Sudut valensi antara atom karbon bukan
180° tetapi 109,5°. Oleh karena itu, gugus aldehida pada karbon pertama menjadi
sangat dekat dengan gugus hidroksil pada atom karbon nomor lima jika rantai
dipuntir.
Pada proyeksi ini cincin digambarkan seolah-olah planar dan dipandang dari tepinya
dengan oksigen di kanan-atas. Substituent melekat pada cincin diatas atau dibawah
bidang. Perhatikan cara penulisan Howarth untuk beberapa gula sederhana berikut
ini.
Nama Proyeksi Fischer Proyeksi Howarth

d-glukosa

d-galaktosa

d-fruktosa

C. Tata Nama Karbohidrat

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 43


Untuk gula dengan atom C asimetrik lebih dari 1, notasi D atau L ditentukan oleh
atom C asimetrik terjauh dari gugus aldehida atau keto. Gula yang ditemui di alam
adalah dalam bentuk isomer D

.
Gula dalam bentuk D merupakan bayangan cermin dari gula dalam bentuk L. Kedua
gula tersebut memiliki nama yang sama, misalnya D-glukosa & L-glukosa. Posisi
keempat hydroxyls yang terbalik dalam diagram Fischer L-Glukosa; D- dan L- glukosa
adalah dua dari 16 kemungkinan aldoheksosa 14 lainnya allose , altrose , mannose ,
gulose , idose , galaktosa , dan talose , masing-masing dengan dua isomer, 'D -' dan 'L
-'.

Pada gula yang lebih panjang, bentuk L- atau D- ditentukan dari atom karbon kiral
yang paling jauh dari gugus karbonil

 Bentuk kiral yang berbeda dari suatu gula, disebut isomer optik
atau stereoisomer.

D. Penggolongan Karbohidrat

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 44


Berdasarkan jumlah sakarida yang dikandungnya karbohidrat dapat digolongkan
menjadi :
1. Karbohidrat Sederhana (monosakarida)

Karbohidrat

2. Karbohidrat kompleks (Disakarida,


oligosakarida,polisakarida)
1. Monosakarida
 Monosakarida adalah karbohidrat yang sederhana, dalam arti molekulnya hanya
terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara
hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain. Monosakarida yang
paling sederhana ialah gliseraldehida dan dihidroksiaseton.

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana, karena molekulnya


hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis
menjadi karbohidrat yang lain. Suatu monosakarida memiliki dua gugus fungsi, yaiu
gugus karbonil (C=O) dan gugus hidroksil (OH). Monosakarida dapat dikelompokkan
berdasarkan letak gugus karbonilnya. Jika letak gugus karbonil di ujung berarti
monosakaridanya digolongkan ke dalam golongan aldosa. Disebut aldosa karena
gugus karbonil yang berada di ujung membentuk gugus aldehid. Jika gugus karbonil
terletak di antara alkil, berarti gugus fungsional digolongkan sebagai ketosa. Disebut
ketosa karena gugus karbonilnya membentuk gugus keton.

1. Aldosa
Mengandung gugus fungsi aldehida

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 45


Monosakarida
2. Ketosa
Mengandung gugus fungsi keton

Jenis monosakarida yang tergolong aldosa adalah glukosa dan galaktosa, sedangkan
yang tergolong ketosa adalah fruktosa. Pada glukosa, posisi –OH yang sama adalah
pada C ke – 4 dan ke – 5, sedangkan pada galaktosa posisi – OH yang sama adalah
pada C ke – 3 dan ke – 4. Monosakarida yang memiliki 3-7 atom berturut-turut
disebut triosa, tetrosa, pentosa, heksosa dan heptosa. Monosakarida dengan jumlah
atom C sebanyak 5,5, dan 7 biasanya membentuk struktur lingkar yang disebut
struktur Haworth.

2. Disakarida 
monosakarida monosakarida

Disakarida Air
Berdasarkan pembentukan disakarida di atas, dapat disimpulkan bahwa disakarida
adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan
melalui gugus OH dengan melepaskan molekul air. Disakarida mempunnyai rumus
umum C12H22O11.

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 46


Tabel Pembentukan disakarida:
Disakarida Unit monosakarida Pembentukan Disakarida
Sukrosa Glukosa + Fruktosa
(C12H22O11)

Sukrosa terbentuk dari α- glukosa dan β- fruktosa.


Ikatan yang terbentuk adalah ikatan C1- C1.

Laktosa Glukosa + Galaktosa


(C12H22O11)

Laktosa terbentuk dari glukosa dan galaktosa.


Ikatan yang terbentuk adalah ikatan C1 – C4
ekuatorial atau disebut β –(1-4)

Maltosa Glukosa + Glukosa


(C12H22O11)

Maltosa terbentuk dari dua α- glukosa dengan


ikatan C1 - C4 aksial atau disebut α (1-4)

Karena disakarida diperoleh dari reaksi kondensasi monosakarida, maka sebaliknya


disakarida juga dapat terurai kembali melalui reaksi hidrolisis. Reaksi ini dapat
berlangsung dengan bantuan asam atau enzim invertase.
Disakarida + H2O asam /enzim Monosakarida + Monosakarida
Contoh:
Hidrolisis disakarida berupa sukrosa menjadi dua monosakarida , yakni glukosa dan
fruktosa

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 47


3. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer monoskarida, mengandung banyak satuan
monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari
polisakarida akan menghasilkan monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan
polimer glukosa. Beberapa polisakarida penting:
a. Selulosa

Selulosa merupakan polisakarida yang banyak dijumpai dalam dinding


sel pelindung seperti batang, dahan, daun dari tumbuh-tumbuhan.
Selulosa merupakan polimer yang berantai panjang dan tidak bercabang. Adanya
banyak ikatan hidrogen membuat selulosa memiliki kekuatan yang cukup besar.

b. Amilum

Amilosa

Amilopektin

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 48


Amilum terdiri dari dua komponen utama, yakni amilosa dan amilopektin.
Amilosa tersusun dari molekul-molekul α-glukosa dengan ikatan glikosida α- (1-4)
membentuk rantai linier. Sedangkan amilopektin terdiri dari rantai-rantai amilosa
(ikatan α –(-1-4) yang saling terikat membentuk cabang dengan ikatan glikosida
α- (1-6).

c. Glikogen

Berdasarkan struktur diatas terlihat bahwa glikogen tersusun dari banyak


α- glukosa yang membentuk struktur rantai yang sangat bercabang dibandingkan
amilum. Struktur glikogen melibatkan ikatan α–(1-4) pada rantai lurus dan juga
α-(1-6) pada percabangan.

E. Penggunaan Karbohidrat

1. Sebagai sumber energi utama makhluk hidup.


2. Membantu proses metabolisme protein dan lemak.
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa tubuh.
4. Membantu penyerapan kalsium.
5. Mencegah oksidasi kemak.
6. Melancarkan pencernaan.
7. Untuk pembuatan plastik film, kertas, rayon (selulosa).
8. Sebagai bahan membuat bahan peledak (selulosa nitrat).

Diktat Kimia Kelas XII Semester 2 49

Anda mungkin juga menyukai