Anda di halaman 1dari 20

KARBOHIDR

AT: Anny Sartika Daulay, S.Si, M.si


Dosen Pengampu
KELAS 3 A FARMASI
KELOMPOK 4

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-
WASHLIYAH
MEDAN
2022
ANGGOTA

MAWADD ANGELINA WARHAM APRIL


AH MAGHVIRA NI
MAIRINA ANANDA ANATASY
PIONA
PANJAITA
N
212114027
A SIRAIT 212114035
212114028
212114024
latar belakang
Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat
mempunyai rumus empiris CH2O; misalnya, rumus molekul glukosa ialah C6H12O6 (enam kali CH2O). Senyawa ini
pernah disangka “hidrat dari karbon,” sehingga disebut karbohidrat. Dalam tahun 1880-an disadari bahwa gagasan
“hidrat dari karbon,” merupakan gagasan yang salah dan karbohidrat sebenarnya adalah polihidroksi aldehida dan keton
atau turunan mereka.
Karbohidrat sangat beranekaragam sifatnya. Misalnya, sukrosa (gula pasir) dan kapas, keduanya
adalah karbohidrat. Salah satu perbedaaan utama antara pelbagai tipe karbohidrat ialah ukuran
molekulnya.
Monosakarida (sering disebut gul
a sederhana) adalah satuan karbohidrat yang
New York 4.496KM tersederhana; mereka tak dapat dihidrolisis
Sydney 12.073KM
menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil.
Manila 11.759KM

Paris 9.0
8 8KM
Monosakarida dapat diikat secara bersama-
sama untuk membentuk dimer, trimer dan
sebagainya dan akhirnya polimer. Dimer-dimer
disebut disakarida.
Sukrosa adalah suatu disakarida yang dapat
dihidrolisis menjadi satu satuan glukosa dan
satu satuan fruktosa. Monsakarida dan
disakarida larut dalam air dan umumnya terasa
manis.
Karbohidrat juga dapat diubah menjadi stereoid (seperti
kolestrol) dan secara terbatas, menjadi protein (untuk
sintesis protein diperlukan juga sumber nitrogen.
Sebaliknya, suatu organisme dapat mengubah lemak dan
protein menjadi karbohidrat
Klasifikasi Monosakarida
Monosakarida yang mengandung gugus aldehida dirujuk sebagai aldosa (aldehida plus-
osa). Glukosa, galaktosa,ribosa dan deoksiribosa semuanya adalah aldosa. Monosakarida
seperti misalnya fruktosa, dengan gugus keton disebut ketosa (keton plus-osa).
Banyaknya atom karbon daalam suatu monosakarida dengan tri-, tetr-, dan seterusnya.
Misalnya suatu triosa ialah monosakarida tiga-karbon, sedangkan suatu heksosa ialah
monosakarida enam-karbon. Glukosa adalah suatu heksosa. Glukosa adalah suatu
aldoheksosa (aldosa enam-karbon), sedangkan ribosa adalah suatu aldopentosa (aldosa
lima-karbon). Ketosa-ketosa sering diberi akhiran –ulosa. Fruktosa merupakan suatu
contoh heksulosa (keton enam-karbon).
konfigurasi Monosakarida
Beberapa monosakarida berbeda strukturnya; misalnya glukosa
adalah suatu aldehida dan fruktosa suatu keton. Monosakarida
lain yang lazim ternyata adalah diastereomer (stereisomer yang
tidak enantiomerik) satu sama lain misalnya glukosa dan
galaktosa adalah epimer satu terhadap yang lain. Epimer ialah
diastereomer yang konfigurasinya berbeda hanya pada satu dari
atom-atom karbon kiralnya.
Siklisasi Monosakarida
Glukosa mempunyai suatu gugus aldehida pada karbon 1 dan
gugus hidroksil pada karbon 4 dan 5. Suatu reaksi umum antara
alkohol dan aldehida ialah pembentukan hemiasetal.

Dalam larutan air, glukosa dapat bereaksi intramolekul untuk menghasilkan


hemiasetal siklik. Baik hemiasetal cincin lima-anggota (digunakan gugus
hidroksil pada karbon 4) atau hemiasetal cincin enam-anggota (digunakan
gugus hidroksil pada karbon 5) dapat terbentuk.
Glikosida
Bila suatu hemiasetal diolah dengan suatu alkohol akan terbentuk suatu asetal.
Asetal monosakarida disebut glikosida dan memperoleh nama yang berkhir
dengan –osida.
Karbon glikosida (karbon 1 dalam suatu aldosa) mudah dikenali
karena mempunyai dua gugus OR yang terikat pada karbon 1
itu.
Oksidasi Monosakarida
Suatu gugus aldehida dangat mudah dioksidasi menhadi suatu gugus karboksil. Gula yang dapat dioksidasi
oleh zat pengoksidasi lembut seperti reagensia tollens, suatu larutan basa dari Ag(NH3)2+, disebut gula
pereduksi (karena zat pengoksidasi anorganik direduksi dalam reaksi itu). Bentuk-bentuk hemiasetal siklik
dari semua aldosa mudah dioksidasi karena mereka berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehida
rantai terbukanya.
Disakarida
Suatu disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua satuan
monosakarida yang dipersatukan oleh suatu hubungan glikosida dari karbon 1 dari
suatu satuan ke suatu OH satuan lain.Suatu cara ikatan yang lazim ialah suatu
hubungan glikosida a atau b dari satuan pertama ke gugus 4-hidroksil dari satuan
kedua.Hubungan ini disebut suatu ikatan 1,4’-a atau 1,4’-b, bergantung pada
stereokimia pada karbon glikosida.
Hidrolisis lengkap akan mengubah suatu polisakarida menjadi monosakarida.
Polisakarida memenuhi tiga maksud dalam sistem kehidupan:sebagai bahan
bangunan(architeectural),bahan makanan(nutritional),dan sebagai zat spesifik.
A.Selobiosa
Disakarida yang diperoleh dari hidropolis parsial dari selulosa disebut
selobiosa (cellobiose),seperti maltosa ,selobiosa tersusun dari dua satuan
glukopiranosa yang digabung oleh suatu ikatan 1,4’.Selobiosa berbeda
dari maltosa dalam hal ikatan -1,4 yang pada selobiosa lebih merupakan
ikatan 1,4-b dari pada 1,4-ab,bukan a.
Hidrolisis kimia dari selobiosa dalam asam berair menghasilkan suatu
campuran a- dan bD glukosa,produk-produk yang sama seperti yang
diperoleh dari maltosa.Selobiosa dapat juda hidrolisis dengan enzime b-
glukosidase (dikenal juga sebagai emulsin),tetapi tidak oleh a-
glukosidase,yang bersifat spesifik untuk ikatan a(yakni maltosa).
B. Laktosa
Disakarida laktosa (gula susu) berbeda dari maltosa atau
selobiosa dalam hal laktosa terdiri dari dua monosakarida
yang berlainan, D-glukosa dan D-galaktosa.
Dalam metabolisme tubuh manusia yang normal,laktosa
dihidrolisis secara enzimatis menjadi D-galaktosa dan D-
glukosa;kemudian galaktosa itu di ubah menjadi
glukosa,yang dapat mengalami metabolisme.
C. Sukrosa
Disakarida sukrosa ialah gula pasir biasa.Tebu ditanam di pekarangan
sejak 6000 tahun sebelum masehi di india.(kata “sugar” dan “sukrosa”
berasal dari kata sansekerta sarkara).Tentara iskandar Agung,yang
menyerbu india pada tahun 325 sebelum masehi menjumpai gula pasir
ini.Dalam abad-abad berikutnya,penggunaan sukrosa disebarkan oleh
bangsa arab dan pejuang perang salib,tebu dibawa kebenua amerika oleh
columbus(Santo Domingo,1493) Dalam abad 18 ditemukan bahwa bit
tertentu juga mengandung sukrosa dalam kadar yang tinggi.Penemuan
ini menunjukkan bahwa gula dapat diperoleh dari tumbuhan di daerah
subtropis maupun tebu dari daerah tropis.
Polisakarida

Suatu polisakarida adalah senyawa dalam mana molekul-molekul mengandung banyak satuan
monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glukosida.Hidrolisis lengkap akan mengubah
suatu polisakarida menjadi monosakarida.

Polisakarida memenuhi tiga maksud dalam sistem kehidupan:sebagai bahan


bangunan(architeectural),bahan makanan(nutritional),dan sebagai zat spesifik.
a. Selulosa
Selulosa merupakan senyawa organik yang paling
melimpah di bumi.Diperkirakan sekitar 10 ton selulosa
dibiosintesis tiap tahun, Selulosa membentuk komponen
serat dari dinding sel tumbuhan.Ketegaran selulosa
disebabkan oleh struktur keseluruhannya.
b.Pati
Pati merupakan polisakarida yang paling melimpah
kedua.Pati dapat dipisahkan menjadi dua fraksi utama
berdasarkan kelarutan bila dibubur(tritusasi) dengan air
panas :Sekitar 20% pati adalah amilosa (larut) dan 80%
sisanya adalah amilopektin (tidak larut).
c. Kitin
Polisakarida bangunan utama dari hewan berkaki
banyak(misalnya ketam,serangga)ialah
kitim(chitin).Diperkirakan bahwa 10 ton kitin dibiosintetis
tiap tahun!kitin adalah polisakarida linear yang mengandung
N-asetil-D-glukosamina terikat-Pada hidrolisis,kitin
menghasilkan 2-amino-2-deoksi-D-glukosa
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai