Anda di halaman 1dari 3

Nama : Daniel Manullang

NIM : 2106541076

Kelas : Agroekoteknologi D

KARBOHIDRAT (Carbs)

Karbohidrat adalah molekul biologis yang terbuat dari karbon, hidrogen, dan oksigen
dengan perbandingan kira-kira satu atom karbon (C) dengan satu molekul air (H2O).
Komposisi ini memberi nama karbohidrat: mereka terdiri dari karbon (karbo-) ditambah air (-
hidrat). Rantai karbohidrat memiliki panjang yang berbeda, dan karbohidrat yang penting
secara biologis termasuk dalam tiga kategori: monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Adapun jenis-jenis karbohidrat yang mana kita akan mempelajari lebih lanjut tentang setiap
jenis karbohidrat, serta peran energik dan struktural penting yang mereka mainkan pada
manusia dan organisme lain.

1. Monosakarida

Monosakarida merupakan senyawa karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat
diuraikan menjadi senyawa yang lebih sederhana lagi. Monosakarida diklasifikasikan
berdasarkan jumlah atom C dan letak gugus karbonil.

Berdasarkan jumlah atom C, monosakarida dibagi menjadi:

• Triosa (3 atom C) : Gliseraldehida, Dihidroksi aseton


• Tetrosa (4 atom C) : Eritrosa, Treosa, Ertirulosa
• Pentosa (5 atom C) : Ribosa, Xilosa, Ribulosa, Arabinosa
• Heksosa (6 atom C) : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa, Mannosa, Sarbosa

Berdasarkan letak gugus karbonil, monosakarida dibagi menjadi:

• Aldosa, Apabila gugus karbonil berada pada ujung rantai karbon, maka monosakarida
tersebut disebut Aldosa.
• Ketosa Apabila gugus karbonil berada pada tengah rantai karbon, maka monosakarida
disebut Ketosa.
2. Disakarida

Disakarida, yang berarti “dua gula”, adalah karbohidrat yang terbentuk ketika dua
monosakarida bergabung, pada dasarnya ketika 2 molekul monosakarida mengalami reaksi
kondensasi yang melibatkan penghapusan sebuah molekul kecil, seperti air, dari kelompok-
kelompok fungsional saja. Seperti monosakarida, disakarida larut dalam air, rasa manis, dan
disebut “gula”. Disakarida merupakan dua monomer monosakarida yang berikatan dengan
ikatan glikosida yang dapat dihidrolisis menjadi dua buah monosakarida.

Disakarida adalah salah satu dari tiga kelompok kimia karbohidrat; monosakarida,
disakarida, dan polisakarida. Salah satu disakarida yang paling terkenal adalah ‘sukrosa’ dan
banyak lainnya ditemukan di alam adalah ‘laktosa’ dan ‘maltosa’. Sukrosa terbentuk sebagai
hasil dari “fotosintesis”, proses memproduksi makanan pada tanaman dan ditemukan dalam
gula meja. Sukrosa terdiri dari glukosa dan fruktosa. Laktosa, hadir dalam susu, terdiri dari
glukosa dan galaktosa. Laktosa memiliki struktur molekul yang kompleks, dan karena ini
beberapa orang tidak dapat mencerna dengan benar.

3. Polisakarida

Rantai panjang monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik dikenal


sebagai polisakarida (poli/poly = banyak). Rantai dapat bercabang atau tidak bercabang dan
mungkin mengandung berbagai jenis monosakarida. Berat molekul polisakarida bisa sangat
tinggi, mencapai 100.000 dalton atau lebih jika cukup monomer bergabung. Pati, glikogen,
selulosa, dan kitin adalah beberapa contoh utama polisakarida yang penting dalam organisme
hidup. Hidrolisis lengkap dari polisakarida akan menghasilkan monosakarida.

Polisakarida dibagi berdasarkan keseragaman monomer sebagai berikut:

• Homopolisakarida, merupakan polisakarida yang tersusun atas monomer yang


seragam
• Heteropolisakarida, merupakan polisakarida yang tersusun atas lebih dari satu macam
monomer.

Berikut adalah beberapa contoh polisakarida yang penting:

• Selulosa

Selulosa merupakan polisakarida yang banyak dijumpai dalam dinding sel pelindung
seperti batang dan daun dari tumbuh-tumbuhan. Selulosa merupakan polimer yang berantai
panjang dan tidak bercabang. Adanya banyak ikatan hidrogen membuat selulosa memiliki
kekuatan yang cukup besar. Selulosa terdiri atas ikatan rantai lurus β,D-glukopiramosida.

• Amilum

Amilum terdiri dari dua komponen utama, yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa
tersusun dari molekul-molekul α-glukosa dengan ikatan glikosida α-(1-4) membentuk rantai
linier. Sedangkan amilopektin terdiri atas rantai-rantai amilosa dengan ikatan α–(1-4) yang
saling berikatan membentuk cabang dengan ikatan glikosida α-(1-6).

• Glikogen

Glikogen merupakan senyawa polisakarida yang tersusun dari banyak α-glukosa yang
membentuk struktur rantai yang sangat bercabang dibandingkan amilum. Struktur glikogen
melibatkan ikatan α–(1-4) pada rantai lurus dan juga α-(1-6) pada percabangan.

Anda mungkin juga menyukai