Anda di halaman 1dari 12

TUGAS RESUME

SEJARAH MIKROBIOLOGI

Disusun Oleh :

Inayatul Maftukhah ( 202205040 )

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI FARMASI PROGRAM SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

2022/2023
DAFTAR ISI

RESUME SEJARAH MIKROBIOLOGI...................................................................................3


A. PERIODE SPEKULASI &PERINTISAN...........................................................................3
1. Teori Abiogenesis ;...........................................................................................................4
2. Teori Biogenesis...............................................................................................................5
3. Penemuan Bakteri Spora...................................................................................................7
4. Teori Kuman Penyakit......................................................................................................7
B. PERIODE KEEMASAN......................................................................................................7
C. PERIODE MODEREN (1911 - SEKARANG)...................................................................9
RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGI....................................................................................10
REFERENCE...............................................................................................................................11
RESUME SEJARAH MIKROBIOLOGI

PERIODE
SPEKULASI &
PERINTISAN (<1850)

PERIODE KEEMASAN
(1850-1910)

PERIODE MODEREN
(1911-SEKARANG)

A. PERIODE SPEKULASI &PERINTISAN

Awal sejarah mikrobiologi diawali dengan penemuan mikroskop (sederhana:


memiliki 1 lensa,dan pembesaran kuranng dari 200 kali). oleh Anthony van
Leeuwenhoek (1632-1723).

Leeuwenhoek melakukan pengamatan tentang struktur mikroskopis biji, jaringan


tumbuhan dan invertebrata kecil, tetapi penemuan yang terbesar adalah diketahuinya
dunia mikroba yang disebut animalculus atau hewan kecil (jenis-jenis mikroba seperti
protozoa, algae, khamir, dan bakteri). Dalam suratnya leeuwenhoek menggambar bakteri
yang pertama, yang diambil dari selah-selah giginya. Penemuan ini menimbulkan rasa
ingin tau tentang asal usulnya dan munculkan teori-teori dari beberapa ilmuan.

1. Teori Abiogenesis ;
Leeuwenhoek mencetus bahwasannya mikroorganisme mahluk hidup timbul
sendirinya (generatio spontanea).
Tokoh teori abiogenesis adalah Aristoteles (384-322 SM) dia adalah seorang
tokoh filosof dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani kuno.

Ia menyatakan bahwa mahluk hidup yang pertama menghuni bumi ini berasal dari
benda mati.
Contoh : 1). ikan dan katak berasal dari lumpur.
2). Cacing berasal dari tanah dan
3). Belatung berasal dari daging yang menbusuk.

Kemudian teori ini diperkuat dengan adalanya penelitian oleh John Nedham
(1713-1781) dengan percobaannya dimana kaldu dimasak untuk menghilangkan
spesies mikroorganisme yang ada kemudian ditempatkan dlam labu terbuka.

Hasil dari pengamatannya ditemukan koloni pada prmukaan daging sehinga


didapat kesimpulan bahwa mikroorganisme dihasilkan secara spontan dari kaldu.

2. Teori Biogenesis
Kemudian di patahkan oleh alhi fisikawan Fransisco Redi (1665) yang menganut
Teori Biogenesis yang berpendapat bahwa mikroorganisme terbentuk dari benih
mikroba yang ada di udara. Hal ini ia buktikan dengan hasil percobaanya bahwa
ulat/belatung yang ditemukan pada bangkai adalah larva yang berasal dari telur
lalat yang berkembangbiak didalam daging yang busuk bukan berasal dari benda
yang mati , dan tidak akan membusuk apabila daging tersebut disimpan di dalam
suatu tempat tertutup yang tidak dapat tersentuh lalat.

( Fransisco Redi )

Percobaan lain dikuatkan oleh Lazzaro Spalanzani pada percobaannya


menggunakan kaldu yang direbus selama 1 jam dan di tempatkan pada toples
tertutup ternyata tidak ditemukan mikroorganisme dlam kaldu karna pemanasan
dapat menyebabkan mikroba tidak tumbuh. Percobaan ini menunjukan bahwa
perkembangan mikroba didalam suatu bahan menyebabkan terjadinya perubahan
kimiawi pada bahan tersebut. Akhirnya muncullah perselisihan tentang peran
udara.

Pada tahun 1836, Franz Schulze melakukan percobaan dimana larutan asam kuat
dilewatkan kedalam tabung tertutup berisi daging matang.
Pada tahun 1837 , Theodore Schwann melakukan percobaan dimana udara
mengalir melalui pipa panas ke dalam tabung tertutup yang berisi kaldu. Tidak
satupun dari mereka menemukan mikroorganisma, hal ini dikarenakan adanya
asam kuat dan panas, namun pendukung teori spontan generasi percaya bahwa
adanya asam kuat dan panas mengubah udara sehingga tidak tumbuh
mikroorganisme.
Kemudian penemuan dari louis Pasteur (1822-1895) seorang ilmuwan baru dari
perancis, melakukan serangkaian eksperimen dimana percobaanna menggunakan
bejana berleher Panjang yang disebut leher angsa diisi dengan kaldu yang
dipanaskan. Udara dalam wadah tersebut dibiarkan bebas melewati pipa atau
leher angsa. Tapi hasil yang ditemukan tidak ada mikroorganisma yang
ditemukan di area kaldu.

Hasil eksperimen menunjukan bahwa mikroorganisme dan debu terperangkap


dalam tabung berbentu U, yang mencegahnya mencapai kaldu. Lois Pasteur juga
banyak membuktikan bahwa teori abiogenesis tidak mungkin tetapi hal itu tetap
tidak dapat menjawab asal usul mikrobakteri. penemuannya yang penting antara
lain :
1. Udara mengandung mikrobia yang pembagiannya tidak merata.
2. Cara pembebasan cairan dan bahan-bahan dari mikrobia, yang sekarang
dikenal dengan pasteurisasi (cara membunuh mikroba dengan uap air panas
kurang lebih dengan suhu 62̊C) dan sterilisasi ( cara mematikan mikroba
dengan pemanasan dan tekanan tinggi).
Penemuan Bakteri Spora

Dalam percobaanyya John Tyndal mendukung pendapat Pasteur. Cairan bahan


orgnik yang sudah di panaskan dalam air garam mendidih selama 5 menit dan
diletakan di dalam ruangan bebas debu, trnyata tidak membusuk walaupun
disimpan dalam waktu berbulan-bulan, tetapi apabila tanpa pemanasan akan
terjadi pembusukan.dari percobaan Tyndal ditemukan adanya fase termolabil
(tidak tahan pemanasan,saat bakteri melakukan pertumbuhan) dan termoresisten
pada bakteri (sangat tahan terhadap panas).
Dari penyelidikan ahli botani Ferdinand Cohn, diketahui bahwa fase
Termoresisten, bakteri dapat membentuk endospora.
Dengan adanya itu, dicari cara untuk sterilisasi bakteri pembentuk spora, yaitu
dengan pemanasan berulang kali atau dikenal dengan Tyndallisasi. Pemanasan
dilakukan pada suhu 100̊ C selama 30 menit, kmudian dibiarkan dalam suhu
kamar selama 24 jam, car aini dilakukan sebanyak 3x.

3. Teori Kuman Penyakit


Mikroorganisme penyakit telah ditemukan sebelum percobaan Pasteur. Pada
tahun 1850 Robert Koch alhi fisika telah menemukan bakteri berbentuk batang
yang terdapat pada darah domba yang terinfeksi penyakit Anthrax.

Bacillus Anthracis Bacillus Tuberculosis


Untuk membuktikan, Langkah yang dilakukan harus sesuai dengan Postulat
Koch, sebagai berikut :
1). Parasite harus ditemukan pada organisme yang sakit.
2). Parasite harus diisolasi dari organisme yang sakit dan dibiarkan dalam kultur
murni.
3). Mikroorganisme yang dikultur harus menimbulkan penyakitpada organisme
sehat yang diinfeksi.
4). Mikroorganisme / penyakit harusdiisolasi ulang dari organisme yang diinfeksi
tersebut.

B. PERIODE KEEMASAN

Perkembangan mikrobiologi pada masa ini mengalami kemajuan, dengan


berbagai penemuan tehnik untuk memudahkan penelitian mikrobiologi diantaranya
adalah penemuan cawan petri, isolasi, identifikasi, pewarnaan dan berbagai tehnik yang
lain.

Tehnik yang ditemukan oleh Robert Koch dan para koleganya


sebagai berikut :

1. Paul Ehrlich (1854 – 1915) :


mengembangkan tehnik
pewarnaan Smears untuk bakteri
basil tuberculosis.
2. Walther Hasse (1846 – 1911)
menganjurkan penggunaan agar
untuk bahan pemadat medium.
3. Richard Petri (1852 – 1921) menemukan metode sterilisasi
dengan penggunaan cawan petri.
4. Christian Gram (1984) menemukan tehnik pewarnaan yang
dikenal dengan Pewarnaan Gram.
5. Raymond Sabouraud (1890 – 1910) mempelajari fungi,
mempublikasikan penyakit kulit (leg tignes).

Adanya penemuan tersebut menjadi jalan ditemukannya bakteri penyebab penyakit


dalam waktu singkat (<30 tahun).
Pada tahun 1892 Dimitri Iwanowsky menunjukan bahwa agen penyebab penyakit
Mosik pada tembakau dapat ditularkan melalui ekstrak tanaman yang sakit.ia
menemukan jasad renik yang memiliki ukuran lebih kecil dari bakteri kemudian dikenal
sebagai Virus.

Pada tahun 1900 seorang ahli beadah Bernama Walter reed (1851-1902) dengan
menggunakan manusia sebagai volunteer membuktikan bahwa virus tersebut dibawa oleh
nyamuk yang membawa protozoa penyebab malaria.

Kemudian Christian Gram yang menemukan metode pewarnaan bakteri atau


pewarnaan gram. Metode pewarnaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan melihat
jenis bakteri, mengetahui seseorang yang terkena penyakit dari jenis bakteri apa.

C. PERIODE MODEREN (1911 - SEKARANG)

Mulailah berkembang ilmu yang lebih maju dengan teknologi yang lebih maju
diterapkan lebih dalam terhadap apa yang sudah ditemukan dari penemuan-penemuan
seperti mikroskop yang sudah ada, pemeriksaan dengan kematografi, sampai juga
terciptanya vaksin, antibiotic, serum dll. Penemuan – penemuan penting didalam
perkembangan mikrobiologi diantaranya bidang kedokteran, pertanian, industry dan
biologimolekuler.

1. Bidang kedokteran
Penemu-penemu diantaranya :
- Pasteur berhasi mengembangkan vaksin untuk mencegah penyakit rabies, anthrax
dan kolera ayam.
- Edward Jenner berhasil menemukan vaksin cacar pada tahun 1798.
- Paul erlich menunjukan imunitas humoral.
- Elie Metchnikoff menemukan fagositosis yang sangat erat hubungannya dengan
imunitas.
- Von Behring dan Shibasaburo Kitasato berhasil menemukan metode untuk
mendapatkan imunitas terhadap penyakit Diperti oleh Bacillus.
- Shibassaburo menemukan antitoxin untuk penyakit Tetanus oleh Clostridium
tetani.
- Alexander Flemig (1929) menemukan peniculum notatum penghasil senyawa
antibakteri disebut penisilin.
- Selman Waksman dan kawan-kawan (1944) menemukan streptomisin yang
dihasilkan oleh Streptomyces griseus yang menghambat bakteri Tuberculosis dan
efek terhadap bakteri gram negative.

2. Bidang pertanian
Penemu-penemu diantaranya :
- Sergei Winogradsky menunjukan bekteri penghambat nitrogen.
- H. hellriegerdan H. Wilfrath mengembangkan bakteri bersimbiosis .
- Martinus Willem Beijerinck, menemukan Azotobacter sebagai penamat nitrogen
non simbiotik dan berguna untuk penyubur tanah.

3. Bidang industry
Penemu diantaranya :
Emil Christian Hansen (10909) mengembangkan industry Fermentasi yaitu
mempelajari biakan murni khamir dan bakteri yang digunakan dalam pabrik Vinegar.

4. Bidang biologi molekuler


Pemindahan DNA dari sat usen kedalam sel lainnya melalui perantara fage yang
disebut dengan tranduksi.
RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGI

HABITAT
TAKSONOMI
- Bakteriologi - air
- Virologi - tanah
- Mikologi - udara
- Fikologi / algology - lumen
- Protozoology
RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGI

PROBLEM DASAR TERAPAN

- Analisa histologi seluler - mikrobiologi medik


- Analisa ekosistem - immunologi
- Analisa epidemologi penyakit - mikrobiologi pangan
- Perkembangan obat dan vaksin - mikrobiologi industry
- Pemanfaatan produk antibiotic - mikrobiologi lingkungan
- mikrobiologi pertanian (Agricultural
Microbiology)

A. TAKSONOMI
1. Bakteriologi (ilmu ttg bakteri)
Co: pertumbuhan bakteri, keanekaragaman, sel bakteri serta peranannya didalam
kehidupan. Dalam dunia perikanan khususnya agrikultur perkembangannya juga
cukup baik diantaranya pembuatan probiotik dan Bioflok dalam pembesaran ikan
serta pembuatan antibiotic.
2. Mikologi (ilmu tentang protista eukariotik nonfotosintetik yang disebut dengan
fungi)
Dalam dunia industry fermentasi misalnya pembuatan tape, kecap,nata de coco,
bird dan peragian.
Dalam bidang kesehatan fungi menghasilkan antimikroba,vitamin,steroid, dan
produksi antibiotic seperti penisilin.
3. Virologi ( ilmu yang mempelajari penyakit yang disebabkan oleh virus).

REFERENCE

1. Drs. Mades Fifendy, M.Biomed . 2017 . Microbiology . Depok : Kencana Balebat


Dedikasi Prima
2. Dharma Gyta Sari Harahab., dkk. 2021. Dasar-Dasar Mikrobiologi Dan Penerapannya.
Bandung : Widina Bhakti Persada Bandung
3. Burhanudin Ihsan S.Pi.,M.Sc. 2021 . Dasar-Dasar Mikrobiologi .Sumatra :Insan
Cendekia Mandiri

Anda mungkin juga menyukai