SISTEM ENDOKRIN
1.
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Makalah Sistem Endokrin. Sholawat serta salam senantiasa kami curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat–sahabatnya yang telah membawa
kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Penyusun
HALAMAN JUDUL..............................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Ruang Lingkup...............................................................................................
C. Maksud dan Tujuan .......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Tinjauan Pustaka............................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Endokrin berasal dari bahasa Yunani yang artinya “sekret ke dalam”.
Masuk sirkulasi ke dalam darah yaitu hormon (merangsang). Sistem Endokrin
adalah control kelenjar tanpa saluran (ductiess) yang menghasilkan hormon
yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-
organ lain. Hormon bertindak sebagai “pembawa pesan” dan di bawah oleh
aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh yang selanjutnya akan
menerjemahkan “pesan” tersebut menjadi suatu tindakan. (Evi L. D, 2014).
Sistem endokrin terdiri atas badan-badan jaringan kelenjar, seperti tiroid,
tapi juga terdiri atas kelenjar yang ada di dalam suatu organ tertentu, seperti
testis, ovarium, dan jantung. Sistem endokrin menggunakan hormon untuk
mengendalikan dan mengatur fungsi tubuh sama seperti sistem saraf
menggunakan sinyal listrik kecil. Kedua sistem berinteraksi di otak dan saling
melengkapi tapi mereka cenderung bekerja dengan kecepatan yang berbeda.
(Phillip E.P,2001).
B. Ruang Lingkup
1. Fungsi dasar Sistem Endokrin.
2. Struktur Fisiologi dan Anatomi dari Sistem Endokrin.
3. Penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada Sistem Endokrin.
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem Endokrin
Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan, kelenjar ini tidak
memiliki saluran tapi mensekresi (mengeluarkan) hormon langsung ke dalam
darah sehingga dapat mencapai setiap sel darah di dalam tubuh.
Hasil kerja hormon dari suatu kelenjar dapat di pengaruhi oleh beberapa
faktor termasuk kadar zat dalam darah dan masukan dari sistem saraf,karena
hormon mengalir dalam darah, setiap hormon dapat mencapai setiap bagian
tubuh. Namun demikian bentuk molekul khusus dari setiap hormon harus bisa
masuk kedalam reseptor (penerima) pada jaringan atau organ sasaran nya saja
(Syafuddin.2009).
c. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah orga yang ada di bagian depan leher, fungsi
kelnjar tiroid sangat penting karena mempengaruhi prose metabolisme
beberapa organ tubuh. Kelenjar tiroid berbentuk menyerupai bentuk
sayap kupu-kupu yang terletak dibagian pita usara depan leher.
Fungsi umum dari kelnjar tiroid adalah memproduksi serta
mensekresi hormon-hormon dalam mengontrol proses metabolisme
tubuh.
3 hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid yaitu:
1. Hormon tiroksin (T4)
d. Kelenjar Timus
Kelnjar timus merupakan kelenjar yang bertanggung jawab dalam
pertumbuhan manusia dan berpengaruh dalam usia pertumbuhan.
Jika kekurangan kelnjar thymus, akan menderita kretinisme
(kekerdilan) dan jika kelebihan kelanjar thymus menimbulkan
gigantisme (raksasa).
Kelenjar thymus berperan dalam sistem pertahanan tubuh dengan
menghasilkan hormone thymosin, thymic humoral factor, thymic factor
dan thymopoietin.
Fungsi kelenjar timus:
1. Mengaktifkan pertumbuhan badan
2. Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
3. Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang
limfosit.
4. Memproduksi hormon yang berfungsi dalam pematangan
sistem imun.
e. Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal, berukuran kurang lebih separuh
ibu jari. Secara garis besar kelenjar adrenal dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Korteks adrenal, yang memiliki tugas memproduksi 3 hormon:
a. Aldosteron, berfungsi mengatur elektrolit dalamtubuh dan
tekanan darah
b. Kortisol, berfungsi mengontrol kadar gula darah dan
metabolisme
c. Gonadokoortikoid, berfungsi mengatur hormon seks yairu
esterogen , progesterob, dan testosterone.
2. Medula adrenal, menghasilkan hormone sdrenalin dan noradrenalin
saat stress. Berfungsi meningkatkan kadar gula darah, detak
jantung, dan kontraksi jantung.
f. Kelenjar Pankreas
Fungsi kelenjar pankreas yakni dalam sistem endokrin dan
eksokrin. Kelenjar pankreas berbentuk pipih dan panjangnya sekitar
12,5-15cm. kelenjar pankreas terletak pada lekukan duodendum, yakni
1. Hormon androgen
Berfungsi mendukung pembentukan sperma, mendoroh=ng
perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks sekunder jantan
2. Hormon testosteron
Bertanggung jawab terhadap percepatan pertumbuhan remaja, dan
berfungsi dalam spermatogenesis dan berefek negativ terhadap
sekresi LH ( Lutenizing Hormon).
B. SARAN
1. Pastikan untuk memberikan latar belakang yang jelas dan tujuan dari makalah
tersebut.
2. Jelaskan secara rinci tentang fungsi dasar sistem endokrin, struktur fisiologi
dan anatomi dari sistem endokrin, serta penyakit yang disebabkan oleh gangguan
pada sistem endokrin.
3. Gunakan referensi yang akurat dan terpercaya untuk mendukung pembahasan
dalam makalah.
4. Berikan kesimpulan yang jelas dan ringkas dari pembahasan yang telah dilakukan.
5. Berikan saran yang konstruktif dan dapat diimplementasikan, seperti
mempertimbangkan variasi pembelajaran dan praktikum dalam pembelajaran
materi sistem endokrin.