Anda di halaman 1dari 7

Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No.

2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

EVALUASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF


TIPE JIGSAW PADA MATA KULIAH BIOLOGI UMUM
Iing Dwi Lestari1*
1
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
*
Cc: iingdwiles@untirta.ac.id

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dan tingkat ketercapaian hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah
Biologi Umum Semester I Tahun Ajaran 2019/2020 di Pendidikan Biologi Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model
evaluasi kualitas dan output pembelajaran (Model EKOP). Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner, pedoman observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis diperoleh
tingkat keberhasilan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berkategori sangat
baik dengan persentase 88% dan tingkat ketercapaian hasil belajar mahasiswa berkategori baik
dengan persentase 78%.

Kata kunci: Biologi, Evaluasi, Hasil Belajar, Jigsaw

PENDAHULUAN menghasilkan lulusan yang mampu


Pemerintah dalam Peraturan Menteri memahami konsep teoritis pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan Republik biologi dan mampu merancang
Indonesia No. 65 Tahun 2013 tentang pembelajaran biologi dengan memanfaatkan
standar proses pendidikan dasar dan media berbasis sains, lingkungan, teknologi,
menengah menjelaskan bahwa dalam dan masyarakat. Peran dosen sebagai
mengimplementasikan proses pembelajaran pendidik sangatlah pentinggunamenggali
kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dan mengembangkan kemampuan
harus diselenggarakan secara interaktif, mahasiswacalon guru biologi agar memiliki
inspiratif, menantang, kompetensi lulusan yang sesuai dengan
memotivasi,menyenangkan siswa untuk tujuan pendidikan nasional. Dosen tidak
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang hanya mengajar untuk mentransfer ilmu
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan pengetahuan tetapi juga harus memberikan
kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan contoh bagaimana cara guru mengelola
perkembangan fisik serta psikologis siswa. kelas dalam kegiatan belajar mengajarnya.
Hal ini sejalan denganProgram Salah satu carayang dapat dilakukan oleh
StudiPendidikan Biologi dalam dosen guna mengembangkan kompetensi

14
Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

mahasiswa calon guru biologi adalah dengan Berdasarkan observasi dosen Mata
melibatkan mahasiswa secara aktif dalam Kuliah Biologi Umum telah melaksanakan
proses pembelajaran saat perkuliahan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
berlangsung. Keterlibatan mahasiswa secara ini sejak tahun 2018. Namun hasil
langsung mampu mengembangkan pelaksanaan dan penerapan model
kompetensi-kompetensi yang diinginkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini
oleh kurikulum. Selain itu dosen belum terukur. Sehingga permasalahan atau
memberikan contoh bagaimana mengelola hambatan dosen dan mahasiswa dalam
kelas selama kegiatan belajar mengajar pelaksanaan dan penerapan model
dengan melaksanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini
model pembelajaran kooperatif. belum diketahui. Jika pelaksanaan model
Dosen Mata Kuliah Biologi Umum pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini tidak
memilih melaksanakan dan menerapkan sesuai dengan konsep dan tidak maksimal
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw maka akan berdampak pada tidak
karena mahasiswa dapat mengembangkan tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh sebab
kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan itu evaluasi perlu dilakukan untuk
diskusi dan kerja kelompok sehingga mengetahui sejauh mana penerapan model
mahasiswa dapat aktif selama proses pembelajaran kooperatif tipe jigsaw telah
pembelajaran/perkuliahan. Selain itu model dilaksanakan, apakah ditemukan hambatan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini atau permasalahan, bagaimana
mampu memfasilitasi untuk berkembangnya ketercapaiannya dengan tujuan
kompetensi mahasiswa seperti kemampuan pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa,
berkomunikasi, kemandirian dalam belajar, serta keberlanjutan dari pelaksanaan dan
bertanggung jawab, dan memberikan penggunakan model pembelajaran
prestasi belajar mahasiswa yang lebih baik. kooperatif tipe jigsaw ini.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang Adapun tujuan dari penelitian ini
menyatakan bahwa penerapan model adalah untuk mengetahui tingkat
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat keberhasilan pelaksanaan model
mempengaruhi hasil belajar peserta didik pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan
(Naibaho, 2014 dan Nurfitriyanti, 2017). tingkat ketercapaian hasil belajar mahasiswa
pada Mata Kuliah Biologi Umum Semester I

15
Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

Tahun Ajaran 2019/2020 di Pendidikan merupakan kuesioner tertutup dengan


Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. penskoran menggunakan skala likert,
observasi diukur pada saat pengamatan
METODE perkuliahan dengan model pembelajaran
Metode penelitian yang digunakan kooperatif tipe jigsaw dengan skala likert,
adalah metode penelitian evaluatif. dan dokumentasi Rencana Satuan
Penelitian evaluatif merupakan penelitian Perkuliahan (RPS).
yang dilakukan dan dilaksanakan untuk
mengetahui kualitas dari keterlaksanaan dari HASIL DAN PEMBAHASAN
suatu kegiatan pengumpulan data atau Tingkat keberhasilan pelaksanaan
informasi untuk dibandingkan dengan model pembelajaran tipe jigsaw pada
kriteria, kemudian diambil kesimpulan. perkuliahan Biologi Umum menunjukkan
Model evaluasi yang digunakan adalah hasil yang sangat baik dengan nilai
model EKOP (evaluasi kualitas dan output persentase 88%. Hal ini diperoleh dari hasil
pembelajaran). Model EKOP adalah analisis instrumenpanduan observasi tentang
modifikasi dan kombinasi model evaluasi kegiatan dosen dalam pelaksanaan model
CIPP dan Kirkpatrick yang dilakukan pembelajaran jigsaw di kelas. Aktivitas
dengan cara mengevaluasi pembelajaran di dosen dalam melaksanakan dan menerapkan
kelas hanya pada tahap proses dan output model pembelajaran jigsaw sesuai dengan
saja(Susanto dan Lamijan, 2014). prosedur dan sintaknya. Berdasarkan hasil
Objek evaluasi pada penelitian ini observasi juga diperoleh bahwa aktivitas
adalah komponen proses dan produk tentang kegiatan mahasiswa dalam pelaksanaan
keterlaksanaan pembelajaran yang model pembelajaran jigsaw adalah baik
digunakan yaitu model pembelajaran dengan persentase 79%. Mahasiswa
kooperatif tipe jigsaw pada Mata Kuliah mengerjakan tugas dengan baik, berdiskusi
Biologi Umum. Subjek penelitian ini adalah dan bekerja sama dengan anggota kelompok,
mahasiswa kelas IC semester 1 tahun ajaran dan bertanggung jawab akan tugasnya dalam
2019/2020 yang berjumlah 28 orang. kelompok.
Metode pengumpulan data yang Hasil analisis data yang berasal dari
dilakukan adalah kuesioner/angket, instrumen angket tentang keberhasilan
observasi, dan dokumentasi. Angket pelaksanaan model pembelajaran jigsaw

16
Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

sebesar 81% dengan kategori sangat baik. memberikan arahan dan bimbingannya
Anget yang diisi oleh mahasiswa ini terkait sehingga setiap anggota kelompok dapat
dengan aktivitas penerapan model berdiskusi, saling memberikan informasi,
pembelajaran jigsaw yang dilakukan oleh dan mencatat materi yang penting. Dosen
dosen. Menurut mahasiswa tahap memberikan kesempatan kepada salah satu
pendahuluan dalam perkuliahan sudah kelompok untuk melakukan presentasi di
terlaksana dengan baik dengan perolehan depan kelas dan dosen memberikan
persentase76% dengan kategori baik. Hal ini penekanan-penekanan tertentu terkait materi
karena dosen telah mampu mempersiapkan yang penting yang harus dikuasai oleh
mahasiswa belajar, memberikan apersepsi mahasiswa. Kesempatan untuk bertanya dan
dan motivasi, serta menyampaikantujuan menjawab selama presentasi kelas juga telah
pembelajaran. Sehingga mahasiswa merasa dilakukan oleh dosen, sehingga mahasiswa
benar-benar siap untuk belajar pada merasa terpuaskan dalam belajarnya. Tahap
perkuliahan biologi umum. Selain itu akhir dalam perkuliahan adalah membuat
mahasiswa cukup termotivasi karena kesimpulan, mengevaluasi, dan memberikan
memahami tujuan pembelajaran dalam penghargaan kepada kelompok yang telah
perkuliahan dan mengerti tentang melaksanakan diskusi dengan baik. Pada
topik/materi yang akan dibahas dalam tahan ini memperoleh persentase sebesar
perkuliahan biologi umum. Tahap kegiatan 79% dengan kategori baik. Dosen
inti dalam perkuliahan sudah terlaksana memberikan kesempatan kepada mahasiswa
dengan persentase 84% dengan kategori untuk membuat kesimpulan diakhir
sangat baik. Pada kegiatan inti ini dosen perkuliahan. Dosen juga mengukur
telah membagi kelompok mahasiswa pemahaman mahasiswa tentang materi/topik
menjadi kelompok asal secara acak dan perkuliahan dengan melaksanakan postes.
heterogen berdasarkan kemampuan masing- Setelah itu dosen memberikan penghargaan
masing mahasiswa. Saat diskusi pada berupa tepuk tangan bagi kelompok yang
kelompok ahli, dosen memberikan aktif berdiskusi selama proses perkuliahan
bimbingan kelompok bekerja dan belajar. berlangsung.
Sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan Hasil analisis berdasarkan data
tugas dengan baik dan benar. Selain itu saat dokumentasi terhadap Rencana
terjadi diskusi kelompok asal, dosen juga Pembelajaran Semester (RPS) yang telah

17
Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

disusun dan dikembangkan oleh dosen pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, rata-
dinyatakan sangat baik dengan persentase rata nilai postes mahasiswa sebesar 73.Hasil
98%. Hal ini dikarenakan komponen- pretes pada pertemuan pertama diperoleh
komponen dalam RPS yang sudah disusun hanya 3 mahasiswa yang tuntas dari 28
oleh dosen telah tercantum sesuai dengan orang mahasiswa karena memperoleh nilai
standar yang telah ditentukan dan telah diatas 75, sedangkan setelah postes
menggambarkan secara detail pelaksanaan diperoleh 14 mahasiswa yang tuntas.
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Sedangkan pada pertemuan ke tujuh, dosen
di kelas yang dilakukan oleh dosen dan melakukan pretes lagi diperoleh nilai rata-
mahasiswa. Komponen RPS dimulai dengan rata kelas 65 dan setelah menerapkan model
pencantuman identitas mata kuliah, pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran dilakukan postes diperoleh nilai rata-rata
mata kuliah, tujuan pembelajaran, materi kelas sebesar 82. Hasil pretes pada
ajar, metode pembelajaran, langkah-langkah pertemuan ketujuh diperoleh 8 orang
pembelajaran, media, sumber belajar, dan mahasiswayang tuntas karena memperoleh
penilaian. nilai di atas 75, sedangkan hasil postes
Tingkat ketercapaian hasil belajar diperoleh 26 orang mahasiswayang tuntas.
mahasiswa dengan pelaksanaan model Hal ini menunjukkan bahwa penerapan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menurut model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
mahasiswa mampu meningkatkan dapat memberikan hasil belajar yang baik
pemahaman mereka terkait materi/topik bagi mahasiswa.
yang dipelajari di kelas. Hal ini didasari oleh Menurut Arikunto (2013) terdapat
hasil analisis angket terkait adakah tiga komponen yang saling berhubungan
peningkatan hasil belajar mahasiswa erat dalam kegiatan evaluasi yaitu tujuan
terhadap penerapan model pembelajaran pembelajaran, kegiatan belajar mengajar,
jigsaw. Hasil analisisnya berkategori baik dan penilaian. Tujuan
dengan nilai persentase sebesar 78%. Pada pembelajaran/perkuliahan yang jelas telah
pertemuan pertama, dosen melakukan pretes tercantum dalam RPS menyebabkan
diawal pembelajaran diperoleh nilai rata-rata mahasiswa dapat mengetahui apa yang harus
kelas sebesar 55 dan setelah dilakukan mereka capai selama perkuliahan. Kegiatan
pembelajaran dengan menerapkan model belajar mengajar menggunakanmodel

18
Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada dengan persentase 78%. Dengan demikian
perkuliahan telah dilaksanakan dengan baik pelaksanaan penerapan model pembelajaran
yang menunjukkan aktivitas dosen dan jigsaw dapat dilanjutkan dan disarankan
mahasiswa dengan jelas. Dosen sebagai diterapkan pada mata kuliah lainnya.
fasilitator dalam perkuliahan. Mahasiswa
yang aktif belajar dalam berbagi DAFTAR PUSTAKA
pengalaman ataupun pendapat kepada Arikunto, S. 2013. Dasar-dasar Evaluasi
mahasiswa lain sehingga mengembangkan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
rasa kebersamaan dan kerja sama antar Bhakti, Y.B. 2017. Evaluasi Program Model
mahasiswa di dalam kelompoknya, serta CIPP Pada Proses Pembelajaran IPA.
rasa tanggung jawab dan kemadirian dalam Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan
belajarnya. Selain itupenerapan model Riset Ilmiah. Vol. 1 No. 2.
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Nurfitriyanti, Maya. 2017. Pengaruh Model
merupakan model pembelajaran yang Pembelajaran Kooperatif Tipe
manarik dan menyenangkan (Zaini, 2008). Jigsaw Terhadap Hasil Belajar
Proses penilaian hasil belajar mahasiswa Matematika ditinjau Dari
yang jelas, sehingga mahasiswa mampu Kecerdasan Emosional. Jurnal
mengukur ketercapaiannya dalam belajar. Formatif Vol. 7 No. 2 pp 153-162.
Dengan demikian penelitian ini Naibaho, David G.T. 2014. Penerapan
menunjukkan bahwa hasil evaluasi proses Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
perkuliahan biologi umum dapat dilanjutkan Jigsaw Untuk MeningkatkanHasil
karena memberi dampak yang baik bagi Belajar Fisika Pada Kosep Zat di
dosen dan mahasiswa. Kelas VII SMP Negeri 3 Hinai
Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal
KESIMPULAN Pendidikan Fisika. Vol. 3 No. 1
Berdasarkan hasil penelitian dapat Susanto, Redita Dhony dan Lamijan Hadi S.
disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan 2014. Evaluasi Implementasi Model
pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Pembelajaran Kooperatif Tipe
tipe jigsaw berkategori sangat baik dengan Jigsaw untuk Mata Pelajaran Biologi
persentase 88% dan tingkat ketercapaian Pada Kelas XI IPA di SMA Negeri 1
hasil belajar mahasiswa berkategori baik

19
Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
p-ISSN: 1907-087X; e-ISSN: 2527-4562

Jombang. Jurnal Evaluasi Vol. 1 No.


1.
Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani.

20

Anda mungkin juga menyukai