DI SUSUN OLEH:
NAMA : LIFANDI
BAU BAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas segalah limpa-
han Rahmat, Inayah, Taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca. Harapan saya semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya da-
pat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena penggala-
man yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .....................................................................................
B. SARAN ...................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat lepas dari Ketergantergantun-
tungannya pada individu lain. Dalam proses kehidupan individu sebagai
anggota masyarakat, mereka tidak begitu saja melakukan tindakan yang di-
anggap sesuai dengan dirinya. Induvidu mempunyai lingkaran yang didalam-
nya terdapat aturan-aturan yang membatasi tingkah lakunya. Oleh karena itu,
induvidu harus dapat menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkun-
gan fisik maupun lingkungan sosialnya. Pada adaptasi, bentuk penyesuaian
dirinya berupa fisik, dimana individu akan berusaha menyesuaikan diri den-
gan masyarakat, sebab tingkah lakunya tidak hanyah berhubungan dengan
lingkungan fisik tetapi juga berhubungan dengan lingkungan sosial yang di-
dalamnya terdapat aturan-aturan atau norma-norma yang ada dan berlaku
mengikat setiap induvidu yang ada didalam masyarakat.
B. Rumusan masalah
a. Apa Yang Dimaksud dengan Manusia
b. Apa Yang Dimaksud dengan Hakikat Manusia
c. Mengapa Manusia di sebut Sebagai Makhluk Sejarah
d. Mengapa Manusia di sebut Sebagai Makhluk Sosial
C. TuJuan Masalah
a. Untuk Mengetahui Pengertian Manusia
b. Untuk Mengetahui Pengertian Manusia
c. Untuk Mengetahui Mengapa Manusia disebut Sebagi Makhluk Sejarah
d. Untuk Mengetahui Mengapa Manusia disebut Sebagai Makhluk Sosial
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Manusia
B. Hakikat Manusia
Dari sudut sejarah filsafat, Scorates dapat dinilai sebagai filsuf Yunani
pertama yang begitu serius dan intensif menjadikan manusia salah satu
tema sentral dalam pemikiran. Oleh karena itu, ia sering juga dianggap
sebagai tema sentral dalam pemikiran. filsafat bergelantungan di langit
metafisika. Manusia mengajukan pertanyaan tentang seala sesuatu, pada
manusia itu sendiri merupahkan objek sesuatu yang sangat besar dan
penuh misteri.
A. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Disisi
mana pun ( sebagai makhluk sosial atau individu ), ada pengaruh
positif dan negatifnya. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki
ketergantungan dalam menjalani kehidupan. Seorang induvidu tentu
saja memerlukan orang lain dalam berinteraksi. Jika keselarasan
dalamnkehidupan di masyarakat terganggu, maka kehidupan
masyarakat akan mengalami masalah. Masalah yang timbul akan
merugikan diri sendiri, bahkan juga merugikan orang lain, maka dari
itu, masalah tersebut akan menimbulkan masalah sosial. Manusia
juga tidak dapat hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak
“menjadi” manusia.
B. Saran
Dalam penuisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini
masih memiliki kekurangan, baik segi isi maupun cara penulisanya.
Oleh karena itu, dengan segalah kerendahan hati penulis sangat
berharap adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun
dari pembaca. Agar penulis dapat membuat makalah dengan baik ke
depanya.
DAFTAR PUSTAKA