Anda di halaman 1dari 11

ALIRAN IDEALISME,MATERIALISME DAN IDEALISME

DISUSUN OLEH:
1. APRI WAHYUNI BR.SINULINGGA
2. ELSA LAURENZA ROMAULI HUTAHAEAN
3. MONIKA NAINGGOLAN

Mata kuliah : FILSAFAT PENDIDIKAN


Dosen Pengampu: JUBAIDAH HSB,S.Pd,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas karunia
Nya berupa nikmat dan kesehatan sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan
baik.Penyusunan makalah ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Filsafat Pendidikan.Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak yang
telah mendukung serta membantu menyelesaikan makalah kami.Dengan kerenfahan
hati,kami memohon maaf apabila ada ketidaksesuain kalimat dan kesalahan Kami juga
menyadari sepenuhnya makalah ini tidak sempurna bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan oleh sebab itu kami berharap adanya kritik,saran dam masukan demi
perbaikan makalah kami ini.

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................................................. 2

Daftar Isi......................................................................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang masalah............................................................................................................. 4


1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................ 4

Bab II Pembahasan

2.1 Filsafat pendidikan aliran idealisme.................................................................................... 5

2.2 Filsafat pendidikan aliran realisme...................................................................................... 7

2.3 Filsafat pendidikan aliran materialisme.............................................................................9

Bab III Penutup

Kesimpulan.............................................................................................................................................. 11

Saran.......................................................................................................................................................... 11

Daftar pustaka.............................................................................................................................................. 11

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Pembahasan aliran aliran filsafat merupakan penelahaan salah satu aspek sekaligus
meyangkut paham dan pandangan para ahli piker dan filsuf. Dari kajian ini para ahli melihat
sesuatu atau menyeluruh,mendalam dan sistematis.Para filsuf menggunakan sudut pandang
yang berbeda sehingga menghasilkan filsafat yang berbeda pula. Antara lain atau paham satu
dengan paham yang lainnya. Ada yang saling bertentangan da nada pula yang memiliki konsep
dasar yang sama. Akan tetapi meskipun bertentangan bukanlah untuk saling dipertentangkan.
Justru dengan banyak aliran atau paham yang sudah diperkenalkan oleh tokoh tokoh
filsafat,kita dapat memilih cara yang pas dengan perubahan yang sedang kita hadapi.
Memahami sistemfilsafat sesungguhnya menelusuri dang mengkaji suatu pemikiran
mendasar dan tertua yang mengawali kebudayaan manusia. Suatu system,filsafat berkembang
berdasarkan ajaran seseorang atau beberapa orang tokoh pemikir filsafat.Sistem filsafat
sebagai sesuatu masyarakat atau bangsa. Sistem filsafat amat ditentukan oleh potensi dan
kondisi masyarakat atau bangsa itu. Tegasnya oleh kerjasama factor dalam dan factor luar.
Faktor factor ini diantaranya yang utama adalah sikap dan pandangan hidup,citakarsa dan
kondisi alam lingkungan. Apabila citakarsanya tinggi dan kuat tetapi kondisi alamnya tidak
menunjang maka bangsa itu tumbuhnya tidak subur.
Tujuan dari penulisan makalah inisendiri,selain memenuhi tugas sendiri,adalah untuk
memenuhi rasa ingin tau dan keterkaitan penulis terhadap aliran aliran filsafat yatu aliran
idealism realisme dan materialisme

B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan aliranidealisme,materialisme,realism
2.Siapa saja tokoh tokoh yang berperan dalam ketiga aliran tersebut
3. Apa saja jenis jenis ketiga aliran tersebut

C. TUJUAN
1.Mengetahui pengertian aliran idealisme,materialisme,realism
2Mengetahui tokoh tokoh yang berperan dalam ketiga aliran tersebut
3.Mengetahui apa saja jenis jenis ketiga aliran tersebut

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A.FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME


1.LATAR BELAKANG ALIRAN IDEALISME
Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting dakam perkembangan sejarah
pemikiran manusia.Mula mula filsafat barat kita temui dalam bentuk ajaran yang murni
dan plato. Plato menyatakan bahwa alam cita cita itu adalah yang merupakan kenyataan
sebenarnya. Adapun alam nyata yang menenmpati ruang ini hanya berupa bayangan saja
dari alam ide.
Aristoteles memberikan sifat kerohanian dengan ajarannya yang menggambarkan
alam ide sebagai suatu tenaga yang berada dalam benda benda dan menjalankan
pengaruhnya dari benda itu.Sebenarnya dapat dikatakan bahwa paham idealism sepanjang
masa tidak akan hilang

2.PENGERTIAN IDEALISME

Idealisme adalah salah satu paham aliran filsafat pendidikan yang berpandangan
bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide. Semua bentuk realita adalah
manifestasi kedalam ide. Karena pandangannya yang idealis itulah idealism sering disebut
sebagai lawan realisme .Antara idealisme dan realism tidak bisa dipertentangkan sebab
pencetus idealism(plato)adalah murid dari pencetus realisme.

3.JENIS JENIS IDEALISME

a. idealisme subyektif,yaitu berpendirian bahwa akal,jiwa dan ide idenya


merupakan sega sesuatu yang ada.Objek pengalaman bukan benda material.
b. idealisme obyektif,uaitu plato menanamkan fundamental dengan nama
ide,baginya tidak seperti Berkeley hal btersebut tidak untuk berada,harus bersandar
lkepada suatu akal Tuhan.
c, idealisme personal,yaitu muncul sebagai protes terhadap materialism mekanik.
Bagi seorang persinalis,realiras dasar itu bukannya pemikiran yang abstrak atau proses
pemikiran yangkhusus akan tetapi seseorang suatunjiwa atau seorang pemikir.

4.TOKOH TOKOH IDEALISME

A.PLATO

Menurut plato kebaikan merupakan hakikat tertinggi dalam mencari kebenaran


.Tugas ide adalah memimipin budi manusia dalam menjadi contoh bagi pengalaman .Siapaa
saja yang telah mengeatahui ide,manusia akan mengetahui jalan yang pasti sehingga dapat

5
menggunaknnya sebagai alat ukur,mengklasifikasikan dan menilai sgala yang dialami
sehari hari.

B. IMMANUEL KANT

Ia menyebutkan bahwa idealis transdental dan idealis kritis dimana paham ini
menyatakan bahwa isi pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggaap sebagai
miliknya sendiri melainkan ruang dan waktu adalah forum intuiisi kita. Dapat disimpulkan
bahwa filsafat idealis transdental menitikberatkan pada pemahaman tentang sesuatu itu
dating dari akal murni dan yang tidak bergantung pada sebuah pengalaman

C.PASCAL
Berpandangan bahwa pengetahuan diperoleh melalui dua jalan,pertama
menggunakan akal dan kedua menggunakan hati. Manusia beasar karena pemikirannya
namun ada hal yang tidak mampu dijangkau oleh pikiran manusia yaitu pikiran manusia
itu sendiri.Menurut pascal manusia adalah makhluk yang rumit dan kaya akan variasi
serta mudah berubah.Filsafat bisa melakukan apa saja,namun hasilnya todak akan pernah
sempurna. Kesempurnaan itu terletak pada iman . Filsafat bisa menjangkau segalahal,tetapi
tidak bisa secara smpurna. Karena setiap ilmu pasti ada kekurangannya ,tidak terkecuali
filsafat.

4.G.W.F.HEGEL
Ia belajar teologi di universitas Tubingan pada tahun 1971 mempeoleh gelar Doktor.
Inti dari filsafat Hegel adalah konsep Geits(roh atau spitits),suatu iistilah yang di ilhami
oleh agamanya. Ia berusaha menghubungkan yang mutlak dengan yang tidak mutlak. Yang
mutlak itu roh atau jiwa,menjelma pada alam dan degan demikian sadarlah ia akan dirinya.
Roh itu dala, imtinya ide(berpikir).

5.IMPLEMENTASI IDEALISME DALAM PENDIDIKAN

A.Tujuan pendidikan menurut paham idealism

Menutut plato tjuan pendidikan adalah untuk menemukan kemampuan kemampuan


ilmiah setiap individu dan melatihnya sehingga menjadi seorang warga Negara yang
baik,masyarakat dan harmonis yang melaksanakan tugas tugasnya secara efisien sebagai
seorang anggota masyarakat. Salah satu cardinal objektif idealisme dan idealis pendidikan
adalaha direktik yunani kuno untuk” mengeatahui dirimu sendiri”
Lebih lanjut secara terperinci tujuan pendidikan menurut paham idealism terbagi
atas tiga hal.tujuan untuk individual,tujuan untuk masyarakat,dan campuran antara kedua
unsur tersebut. Pendidikan idealism bertujuan untuk agar anak diidk bisa menjadi kaya
dan memiliki kehidupan yang bermakna,kepribadian yang harmonis,mampu menahan
berbagai tekanan hidup dan pada akhirnya diharapkan mampu membantu individu lainnya

6
untuk lebih baik. Tujuan pendidikan idealism bagi kehidupa seharihari adalah perlunya
persaudaraan sesame manusia. Karena dalam spirit persaudaraan terkandung suatu
pendekatan seseorang kepada yang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan
menurut paham idealism lebih mengarah kepada pengembangan pemikiran dan diri
pribadi siswa,yang berkesinambungan dengan tujuan untuk pribadi,masyarakat dan
campuran antar keduanya.Dengan demikian jelaslah bahwa peranan pendidikan yang
paling utama bagi manusia adalah membebaskan dan memperbaharui. Pembebasan dan
pembaharuan itu akan membentuk manusia utuh,yakni manusia yang berhasil menaggapi
segala keutamaan dan moralitas jiwa yang mengantarnya ke ide yang tinggi yaitu
kebajikan,kebaikan dan keadilan.

B.MATERI DAN KURIKULUM PENDIDIKAN MENURUT PAHAM IDEALISME

Materi atau apa yang harus diketahui dalam paham idealism sesungguhnya sudah
ada dalam jiwa.Tugas pendidik adalah membuat pengetahuanyang mencapai kesadaraan
kesempurnaannya. Untuk mencapai manusia sempurna ini seperangkat kurikulum disusun
secara teratur dengan berdasarkan warisan pemikiran terbaik generasi demi generasi.
Menuru plato pendidikan dirancang dan diprogramkan menjadi tiga tahap sesuai
tingkat usia. Pertama pendidikan yang diberikan kepada taruna hingga samapi dua puluh
tahun.Kedua dari usia dua puluh tahun .ketiga dari usia tiga puluh tahun samapi empat
puluh tahun. .Plato juga menekankan perlunya menanamkan program pendidikan
itu,pemerintah harus mengadakan motivasi,semangat loyalitas,kebersamaan dan kesatuan
cinta akan kebaikan dan keadilan

C.METODE PENDIDIKAN SERTA PERAN GURU MENURUT PAHAM IDEALISME

Guru dalam system pengajaran yang menganut aliran idealism berfungsi sebagai:

1. Guru adalah personifikasi dari kenyataan si anak didik


2. Guru harus seorang spesialis dalam suatuilmu pengetahuan dan siswa
3. Guru haruslah menguasai teknik mengajak secara baik
4. Guru harusla menjadi pribadi yang terbaik sehingga menjadi insan kami yang bisa
menjadi teladan para siswanya.

B.FILSAFAT PENDIDIKAN REALISME


1.LATAR BELAKANG PEMIKIRAN REALISME

Realisme adalah reaksi terhadap keabstrakan dan (kedunia-lainan) dari filsafat idealisme.
Titik tolak utama realism adalah bahwa objek objek dari indera muncul dalam bentuk apa
adanya .Realisme adalah suatu aliran filsafat yang luas yang meliputi materialism disatu
sisi lain dan sikap yang lebih dekat kepada idealism objektif di pihak lain. Realisme adalah

7
pandangan bahwa objek objek indera adalah riil dan berada sendiri tanpa bersandar
kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal.Diketahuinya atau menjadi objek
pengalaman,tidak akan mempengaruhi watak sesuatu benda atau mengubahnya. Benda
benda ada dan kita mungkin sadar dan kemuduan tidak sadar akan adanya benda benda
trsebut,tetaoi hal itu tidak mengubah watak benda benda tersebut.

2.PENGERTIAN REALISME

Realisme berpandangan bahwa objek objek indera adalah riil dan berada sendiri tanpa
bersandar kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal. Dalam perspektif epistemology
maka aliran realism hendak menyatakan bahwa pemahaman subjek ditentukan atau
dipengaruhi oleh objek. Realisme cenderung untuk mengangap akal sebagai salah satu dari
beberapa benda yang keseluruhannya dinamakan alam dan juga penekanan bahwa dunia
luar berdiri sendiri dan tidak tergantung pada subjek. Aliran ini menyebtkan bahwa
pengetahuan seseorang dapat diperoleh lewat sensasi dan abstraksasi’

3.JENIS JENIS REALISME

Realisme adalah suatu istilah yang meliputi bermacam macam aliran filsafat yang
mempunyai dasar dasar yang sama. Setidaknya ada tiga aliran dalam realism
modern.Pertama kecenderungan kepada materialism dalam bentuknyayang
modern.sebagai contoh materialism mekanik adalah realisme tetapi juga materialisme.
Kedua,kecenderungan terhadap idealism. Ketiga,terdapat kelompok realis yang
menganggap bahwa realitas itu pluralistic dan terdiri atas bermacam macam jenis jiwa dan
materi hanya merupakan dua dari beberapa jenis lainnya.

4.TOKOH TOKOH ALIRAN REALISME

1.ARISTOTELES

Beranggapan bahwa ia itu harus mempelajari dan memahami kebenaran atau realitas
benda. Maka dari itu,ia merasa bahwa benda tersebut mempunyai fungsi,tujuan dan
kegunaan.

2.JOHNLOCKE
Memiliki sebuah pemikiran yaitu dalam proses manusia untuk mendapatkan sebuah
ilmu atau pengetahuan.Sumber pengetahuan tersebut sesuatu dari sebuah pengalaman
manusia menggunakan akal dan pikirannya

3.DAVID HUME

Semua pengalaman itu dimulai dari sebuah pengalaman tersebuat adalah sesuatu bahan
dasar. Ia berpendapat bahwa pengalaman itu lebih rasius.

8
4.WILLIAM
Adalah salah satu seorang pengikur aristoteles. Ia berpikir bahwa pendidikan itu
memiliki sebuah tujuan baik dari segi jasmani maupun rohani karna,ia itu membicarakan
tentang natural dan supernatural.

5.IMPLEMENTASI REALISME DALAM PENDIDIKAN

Aliran filsafat realism berpendirian bahwa pengetahuan manusia itu adalh


gambaran yang baik dan tepat dari kebenaran.konsep filsafat menurut aliran ini:
1.Metafisika realisme,kenyataan yang sebenarnya hanyalak kenyataan fisik,kenyataan
material dan immaterial,dan kenyataan yang terbentuk dari berbagai kenyataan atau
pliralisme.
2Humanologi realism,hakikat manusia terletak pada apa yang dapat dikerjakan.Jiwa
merupakan sebuah organisasi kompleks yang mempunyai kemampuan berpikir.
3.Epistemologi realism,kenyataan hadir dengan sendirinya tidak tergantung pada
pengetahuan dari gagasan manusia,dan kenyataan dapat diketahui oleh pikira.
4.Aksiologi realisme, tingkah laku manusia diatur oleh hokum hokum alam yang diperoleh
melelui ilmu, dan pada taraf yang lebih rendah diatur oleh kebiasaan kebiasaan atau adat
istiadat yang telah teruji dalam kehidupan

C .FILSAFAT PENDIDIKAN MATERIALISME


1.LATAR BELAKANG PEMIKIRAN MATERIALISME
Dalam pandangan epikuros,kita menemukan materialism di zaman kuno dan zaman
modern,tapi tidak ada materialism pada abad pertengahan. Materialisme demokratos serta
lecretius carus pada dasarnya dapat disamakan dengan materialism di perancis waktu
pada masa pencrahan(abad ke-18). Hanya dengan mendengar judul dua karangan ia
matterie-lhomme machine tahu banyak . Jiwa sebelumnya sama dengan fungsi fungsi otak .

2.PENGERTIAN MATERIALISME

Materialisme adalah paham filsafat yang berpusat pada materi. Materi yang dimaksud
adalah pada aliran ini,bukanla harta.tetapi segala sesuatu yang berwujud dan dapat
ditangkap jelas oleh panca indera.Aliran materialism ini juga sangat bertolak dengan hal
hal yang tidak nyata atau ghaib. Materialosme merupakan aliran filsafat yang menjadikan
panca indera sebagai alat.Segala sesuatu yang dapat di tangkap pleh panca indera adalah
materialism seperti contoh,seorang laki laki yang selalu memandang wanita melalui materi
kecantikan fisik semata.

9
3.JENIS JENIS MATERIALISME

 Materisme Mekanik,yaitu akal dan aktivitas merupakam bentuk bentuk


behavior(pelaku makhluk hidup). Karena itu psikologi menjadi suatu penyelidikan
tentang behavior,dan akibatnya otak dan kesadara.
 materialism Dialektis,melibatkan subjek di dalam filsafatnya,jalan untuk memahami
alam kebendaan kini lewat manusia,yaitu ,manusia dakam dimensi
sosialnya,manusia yang hidup dalam suatu masyarakat yang berproduksi.
 Materialisme Extrim,yaitu semua perubahab dan pekembangan di dunia. Manusia
tidak mempunyai kedudukam istimewa sebagai benda alam.
 Materialismw Vitalistis ,ini ditrima adanya prinsip hidup.Yang hidup itu lain dari
yang tidak hidup,walaupun memiliki prinsip hidup,namun tidak berbeda dengan
binatang pada intinya,maka pandangan yang demikian itu disebut materialisme.

4.TOKOH TOKOH ALIRAN MATERIALISME

1. DEMOKRITOS

merupakan pelopor pandangan materialoisme klasik,yang disebut juga atomisme

2.JULIEN DE LAMETTRIE

mengemukakan pemikirannya bahwa binatang dan manusia tidak ada bedanya,karena


semuanya dianggap sebagai mesin. Buktinya,bahan(badan)tanpa jiwa mungkin
hidup(bergerak)sedangkan jiwa tanpa bahan tidak mungkin ada. Jantung katak yang
dikelyarkan dari tubuh katak masih berdenyut(hidup)walau beberapa saat saja.

3.LUDWIG FEUERBACH

mencanangkan suatu metafisika,suatu etika yang humanistis dan suatu epistemology


yang menjunjung tinggi pengenalan inderawi. Oleh karena itu ia iangin mengganti idealism
denfan materialisme.

5.IMPLEMENTASI MATERIALISME DALAM PENDIDIKAN

1. Temanya yaitu manusia yang baik dan efiseien dihasilkan dengan proses pendidikan
terkontrol secara ilmiah dan seksama.
2. Tujuan pendidikan merupakan perubahan perilaku,mempersiapkan manusia sesuai
dengan kapasitasnya,untuk tanggung jawab hidup social dan pribadi komplek.
3. Isi kurikulum pendidikan yang mencakup pengetahuan yang dapat dipercaya fan

10
BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

Ajaran filsafat pada dasrnya adalah hasil pemikiranseseorang atau beberapa orang ahli
filsafat tentang sesuatu secara fundamental. Perbedaan perbedaan cara dalam
mengapproach suatu masalah akan melahirkan kesimpulan yang berbeda beda tentang
masalah yang sama. Perbedaan perbedaan itu juga dapat di latar belakang pribadi para ahli
tersebut,di samping pengaruh zaman ,kondisi dan alam pikiran manusia di suatu tempat.
Kenyataaan kenyataan itu melatarbelakangi perbedaan perbedaan tiap tiap pokok suatu
ajaran filsafat. Dan oleh penelitian para ahli kemidian ,ajaran filsafat tersebut disusun
dalam satu sistematika dengan kategori tertentu. Klasifikasi inilah yang melahirkan apa
yangkitakenalsebagaisuatualiran.
Berdasarkan kenyataan sejarah,filsafat bukanla semata mata hasil perenungan,hasil
pemikiran kreatif yang terlepas daripada pra kondidi yang menantang. Paling sedikit,ide
ide filosofis adalah jawaban terhadap masalah yang menentang pikiran manusia,jawaban
atas ketidaktauan,atau verifikasi tentang sesuatu.

SARAN

Kajian mengenai aliran aliran filsafat sangatla luas,oleh karena itu diperlukan banyaj
sumber yang cukup dan baik ,akan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai
berbagi arti dalam filsafat,terutama berkaitan dengan cara bagaimana mengeri mengerti
dan mendefensisikan tentang pendidikan dan hubungannya dengan ilmu

DAFTAR PUSTAKA
Barnadib,imam.(1988),Filsafat Pendidikan.Yogyakarta:IKIP

Ihsan,A.Fuad.(2010).Filsafat Ilmu.Jakarta: Rineka Cipta.

Tafsir,Ahmad.(2000).Filsafat Umum.bandung: Rosdakarya.

Knight,George R.(2007).Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Gama Media

11

Anda mungkin juga menyukai