MAKALAH
KELOMPOK 3 :
Kelas : Geografi C
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmatnya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Geologi ini
dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu IBU MAY SARI LUBIS yang telah memberikan arahan demi
terlaksananya makalah ini. Adapun isi makalah Ini yaitu membahas
“MENDESKRIPSIKAN FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME,REALISME DAN
MATERIALISME ” . Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat terselesaikan
dengan baik. Penulis berharap adanya kritik ataupun saran dari Bapak,
agar kedepannya penulis dapat mengerjakan tugas selanjutnya lebih baik
lagi. Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih.
SEPTEMBER 2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG......................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................... 2
C. TUJUAN...........................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
A RANGKUMAN………………………………………………………………………………….……2
B.SARAN………………………………………………………………………………………….…….3
C. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………….4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN
1.IDEALISME
Idealisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang
berpaham bahwa pengetahuan kebenaran yang paling tinggi adalah
ide dari diri sendiri bukan dari orang lain. Jadi, dalam konteks
pendidikan ini menceritakan pemikiran atau ide tertinggi. Secara
kelembagaan konstitusional, pendidikan akan dikombinasi oleh
fakultas atau jurusan filsafat dan pemikiran pendidikan.
a. Plato
Plato ini merupakan seorang pria yang salah satu dari keluarga
Aristokrasi pada tahun 427 SM. Aliran idealisme dalam pengetahuan
berpendapat bahwasanya pengetahuan tidak dapat diperoleh
melalui panca indera karena dunia itu Maya atau menyamping dari
dunia kenyataan. Hal ini juga dikemukakan oleh Plato bahwasanya
kita itu tidak dapat memiliki pengetahuan sejati kalau kita
melihatnya dari segala sesuatu yang dapat berubah.
b. Al-Ghazali
2. jenis-jenis Idealisme
b. Idealisme Obyektif
Banyak filosof idealis, dari Plato, melalui Hegel sampai filsafat
masa kini menolak subyektivisme yang ekstrim atau mentalisme,
dan menolak juga pandangan bahwa dunia luar itu adalah buatan-
buatan manusia. Mereka berpendapat bahwa peraturan dan bentuk
dunia, begitu juga pengetahuan, adalah ditentukan oleh watak dunia
sendiri. Akal menemukan peraturan alam. Mereka itu idealis dalam
memberi interpretasi kepada alam sebagai suatu bidang yang dapat
difahami, yang bentuk sistematiknya menunjukkan susunan yang
rasional dan nilai. Jika dikatakan bahwa watak yang sebenarnya
dari alam adalah bersifat mental, maka artinya bahwa alam itu
suatu susunan yang meliputi segala-galanya, dan wataknya yang
pokok adalah akal; selain itu alam merupakan kesatuan organi
B. REALISME
3. William MC gucken
Tokoh ini menyatakan bahwa tidak ada tujuan hidup maka tidak
ada pula tujuan pendidikan.
Jenis-jenis Realisme
1. Realisme Klasik
2. Realisme Liberal
3. Realisme Struktural
4. Realisme Neoklasik
5. Realisme Kiri
Objektif terhadap kaum atas, dalam arti tidak hanya kebaikan yang
diperlihatkan, misalnya untuk membangkitkan peristiwa tragis
perang yang disebabkan oleh permainan politik kelas atas dengan
menggambarkan pejalan kaki kecil di daerah bawah
C.MATERIALISME
Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap
bahwa di dunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan
dunia fisik adalah satu. Pada abad pertama masehi faham ini tidak
mendapat tanggapan yang serius, dan pada abad pertengahan orang
masih menganggap asing terhadap faham ini. Baru pada zaman
Aufklarung (pencerahan), materialisme mendapat tanggapan dan
penganut yang penting di Eropa Barat. Pada abad ke-19
pertengahan, aliran ini tumbuh subur di Barat disebabkan, dengan
faham ini, orang-orang merasa mempunyai harapan-harapan yang
besar atas hasil-hasil ilmu pengetahuan alam.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Idealisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang
berpaham bahwa pengetahuan kebenaran yang paling tinggi adalah
ide dari diri sendiri bukan dari orang lain. Jadi, dalam konteks
pendidikan ini Islam menceritakan pemikiran atau ide tertinggi.
Secara kelembagaan konstitusional, pendidikan akan dikombinasi
oleh fakultas atau jurusan filsafat dan pemikiran pendidikan.
SARAN
1.Lebih memahami secara sempit,karena luang lingkup yang ada di
dalamnya sangat lah banyak.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA Pengantar Filsafat: Dari Masa Klasik Hingga
Postmodernisme, Ali Maksum, Penerbit Ar-Ruzz Media, Maguwoharjo,
Depok, Sleman, Jogjakarta, Oktober 2009 Materi Kuliah Filsafat Ilmu
Ekonomi, Anis Chariri, Imam Ghozali, Purbayu Budi Santosa, Program
Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,
Semarang, 2009-2010