( Filsafat Idealisme atau Implikasi nya dalam Dunia Pendidikan, Rusdi, 2013)
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................
A. Informasi Jurnal…………………………………………………………
B. Ringkasan Jurnal.......................................................................................
C. Keunggulan...............................................................................................
D. Kelemahan.................................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang karena anugerah dari-
Nya saya dapat menyelesaikan critical jurnal report ini. Salam Sejahtera semoga
senantiasa tercurahkan kepada-Nya yang telah menunjukkan kepada kita jalan
yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi anugerah serta
rahmat bagi seluruh alam semesta.
Saya sangat berharap Critical Jurnal Report ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Filsafat Pendidikan.
A. LATAR BELAKANG
Idealisme merupakan sebuah pemikiran filosofis yang telah memberikan
pengaruh besar terhadap dunia pendidikan selama beberapa abad. sebenarnya
gagasan-gagasan idealisme telah diperkenalkan oleh Plato jauh sebelum itu.
Secara histoiis, idealisme telah diformulasi dengan jelas dan diintrodusir oleh
Plato pada abad ke-4 sebelum Masehi (S.M). Dengan gagasan-gagasan dan
pemikiran filosofis tersebut, akhirnya Plato dijuluki dengan bapak idealisme.
Tokoh idealisme yang menerapkan gagasan-gagasan idealism pada pendidikan
modern di antaranya adalah J. Donald Butler dan Herman H. Horne. Sepanjang
sejarahnya, idealisme terkait dengan agama, karena keduanya sama- sama
berfokus pada aspek spritual dan moral.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa kelebihan dan kekurangan dari jurnal
2. Bagaimana gagasan idealisme berimplikasi dalam bidang pendidikan
3. Apakah filsafat idealisme itu
C. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan kelebihan dan kekurangan dari jurnal
2. untuk menegtahui gagasan idealisme berimplikasi dalam bidang pendidikan
3. Untuk mengetahui deskripsi mengenai filsafat idealisme
BAB 1
ANALISIS JURNAL
A. Informasi Jurnal I
B. Informasi Jurnal II
a) Judul : Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia 1945
b) Volume 11
c) Nomor 1
d) Tahun 2014
e) Penulis :Antonius RemigiusAbi
f) Reviewer : Theresia Marpaung
C. Ringkasan Jurnal I
1. Herman Horne
Ia mengatakan idealisme merupakan pandangan yang
menyimpulkan bahwa alam merupakan ekspresi dari pikiran, juga
mengatakan bahwa subtansi dari dunia ini adalah dari alam pikiran serta
berpandangan bahwa hal-hal yang bersifat materi dapat dijelaskan melalui
jiwa
2. Ahmad Tafsir
Ia mengemukakan bahwa dalam kajian filsafat, idealisme adalah
doktrin yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami
dalam ketergantungannya pada jiwa (mind) dan spirit (ruh). lstilah ini
diambil dari "idea", yaitu sesuatu yang hadir dalamjiwa.
3. George R. Knight
Menurutnya, ini sangat berlawanan dengan materialisme yang
berpendapat bahwa materi adalah nyata ada, sedangkan akal pikir (mind)
adalah sebuah fenomena pengiring.
4. Plato
Menurut Plato hakekat segala sesuatu tidak terletak pada yang
bersifat materi atau bendawi, tetapi sesuatu yang ada dibalik materi itu,
yakni ide. Ide bersifat kekal, immaterial dan tidak berubah. Walaupun
materi hancur, ide tidak ikut musnah.
Keunggulan Jurnal I
1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar
belakang dari permasalahan
2. Isi jurnal dan penjelasan dalam jurnal ini sudah lengkap, karena mengupas
tuntas semuanya dan juga membahasnya semua satu per satu sehingga
pembaca dapat memilah-milah satu per satu dari materi tersebut.
3. jurnal ini cocok digunakan untuk mahasiswa sebagai panduan dan pedoman
untuk menambah pengetahuan.
4. Definisi- definisi dalam setiap pokok pembahasan banyak di buat
pengertian menurut para ahli. Sehingga kita sebagai pembaca dapat lebih
mudah memahami setiap pokok pembahasan yang ada dalam jurnal ini.
Kelemahan Jurnal I
1. Dalam setiap paragraf pun ada dijumpai kalimat yang bahasanya masih
belum sesuai dengan EYD.
2. Bahasa dan kalimat yang digunakan dalam jurnal tersebut lumayan susah
untuk dimengerti dan dicerna, kata-katanya tidak begitu mudah untuk
dipahami sehingga pembaca harus lebih serius dan berkonsentrasi saat
membacanya.
Keunggulan Jurnal II
Kelemahan Jurnal II
1. Tidak disertai dengan gambar grafik atau pun tabel hasil analisis penelitian
2. Bukan merupakan jurnal hasil penelitian, melainkan hanya pembahasan materi
3. Tidak terdapat analisis yang mendalam pada bagian isi jurnal.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Filsafat pendidikan idealisme dapat ditinjau dari tiga cabang filsafat yaitu
ontologi sebagai cabang yang merubah atas teori umum mengenai semua hal,
epistemologi yang membahas tentang pengetahuan serta aksiologi yang
membahas tentang nilai.
dan kebenaran itu pada hakikatnya adalah ide-ide atau hal-hal yang
berkualitas spiritual. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu ditinjau pada
peserta didik adalah pemahaman sebagai makhluk spiritual dan
mempunyai kehidupan yang bersifat ontologis dan idealistik. Dengan
demikian pendidikan bertujuan untuk membimbing peserta didik menjadi
makhluk yang berkepribadian, bermoral serta mencitacitakan segala hal
yang serba baik dan bertaraf tinggi.