Anda di halaman 1dari 2

UTS MATA KULIAH KEPELATIHAN

NAMA:JOHAN AGUNG ADRIAN RUMAHORBO


KELAS:PKO G 23
NIM :6233121027

l.HUKUM LATIHAN
1.Hukum Overload
Prinsip latihan yang menyatakan untuk mengembangkan atau meningkatkan kekuatan, daya tahan,
atau ukuran otot,kita harus memberikan tekanan yang melebihi tingkat kebiasaan tubuh.
Contohnya: Latihan Kekuatan Jika kita biasanya mampu melakukan 10 repetisi beban curl seberat 10
kg, untuk mengaplikasikan hukum overload,kita perlu meningkatkan berat bebannya menjadi 12 kg
sehingga otot lengan kita terpaksa beradaptasi dengan beban yang lebih besar.
2.Hukum Reversibilitas
Prinsip dalam bidang kebugaran dan latihan fisik yang menyatakan bahwa ketika seseorang berhenti
berlatih atau menggunakan otot-ototnya secara teratur, hasil yang telah dicapai melalui latihan akan
berkurang atau hilang.
Contohnya: Pengurangan Kekuatan Otot Jika seseorang telah melatih otot-ototnya untuk
mengembangkan kekuatan tertentu (misalnya, dengan melakukan latihan kekuatan), dan kemudian
berhenti berlatih selama periode yang lama, otot-otot tersebut akan mengalami penurunan kekuatan.
3.Hukum Kekhususan
Prinsip dalam latihan fisik yang menyatakan bahwa hasil dari latihan akan paling efektif terjadi ketika
latihan tersebut sesuai dengan tujuan atau aktivitas yang ingin ditingkatkan.
Contohnya: Latihan untuk olahraga tertentu seorang atlet sepak bola akan mendapatkan manfaat yang
lebih besar dari latihan yang meniru gerakan dan tuntutan fisik yang terjadi dalam permainan sepak
bola, seperti lari cepat, tendangan, dan perubahan arah.

ll.PRINSIP PRINSIP LATIHAN


1.Prinsip Pedagogik
Prinsip-prinsip pedagogik dalam konteks prinsip latihan adalah pedoman dan strategi yang digunakan
oleh pelatih, atau pendidik untuk mendesain dan memberikan pelatihan yang efektif. Ini bertujuan
untuk memfasilitasi pemahaman, keterampilan, dan pengembangan peserta didik dengan cara yang
optimal.
Contohnya: Klarifikasi tujuan pembelajaran seorang pelatih olahraga mengkomunikasikan kepada tim
sepak bola junior bahwa tujuan latihannya adalah untuk meningkatkan keterampilan passing dan
penerimaan bola.
2.Prinsip Individual
Prinsip individual mengacu pada pendekatan yang mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, dan
karakteristik khusus dari setiap murid.
Contohnya: Penyesuaian intensitas pelatihan seorang pelatih kebugaran dapat menyesuaikan intensitas
latihan berdasarkan tingkat kebugaran dan tujuan setiap murid.Murid yang lebih berpengalaman
mungkin membutuhkan tantangan yang lebih besar daripada pemula.
3.Prinsip Keterlibatan Aktif
Pendekatan yang menekankan pentingnya peserta pelatihan aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
Ini mencakup partisipasi, interaksi, serta pemahaman mendalam dan praktik yang diperoleh melalui
pengalaman langsung
ContonyaDiskusi kelompok peserta pelatihan dibagi menjadi kelompok kecil dan diminta untuk
berpartisipasi dalam diskusi kelompok tentang topik pelatihan. Ini memungkinkan peserta untuk
berbagi pandangan, pengalaman, dan pengetahuan mereka.
4.Prinsip Variasi
Pendekatan yang menekankan pentingnya variasi dalam desain dan penyampaian pelatihan.
Contohnya: Pendekatan pengajaran beragam menggunakan berbagai metode pengajaran seperti
ceramah, diskusi, simulasi, demonstrasi, dan latihan praktis dalam satu sesi pelatihan.

lll.SISTEMATIKA LATIHAN
1.Tahapan Latihan
A.latihan Dasar
Latihan fisik yang bertujuan untuk membangun dasar kebugaran, kekuatan, kecepatan,
keseimbangan, dan fleksibilitas dalam tubuh.
Contohnya: Push-Ups (Peregangan)
-Berbaring telentang dengan tangan di bawah bahu dan kaki bersentuhan dengan lantai.
-Tekuk siku untuk menurunkan tubuh ke arah lantai.
-Dorong tubuh kembali ke posisi awal dengan tangan yang lurus.
B.Latihan Lanjutan
Latihan fisik yang lebih intens dan kompleks, dirancang untuk meningkatkan kekuatan,
keseimbangan, daya tahan, dan kinerja fisik secara keseluruhan.
Contohnya: Box Jumps (Melompat ke Kotak)
-Berdiri di depan kotak loncat dengan kaki selebar bahu.
-Loncat ke atas kotak dan pastikan untuk mendarat dengan aman di atasnya.
-Lompat kembali ke lantai dan siap untuk melompat lagi.
C.Latihan Prestasi
latihan fisik yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan atlet, baik
dalam olahraga, kebugaran, atau disiplin lainnya.
ContohnyaLatihan Agility (Kelincahan)
Latihan agility mencakup drill yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan bergerak
secara cepat dan lincah, yang penting dalam banyak olahraga seperti sepak bola, bola basket, dan
tenis.
2.Tahapan Pembebalan Latihan
A.Unsur Beban.
Faktor yang mempengaruhi intensitas atau tingkat kesulitan latihan memahami unsur-unsur
beban dalam latihan membantu merancang program latihan yang efektif dan sesuai dengan tujuan.
Contohnya: Intensitas:Mengangkat beban seberat 80% dari satu-rep maksimal (1RM) Anda
selama latihan beban.
B.Indikator Beban
petunjuk atau parameter yang digunakan untuk mengukur atau memantau tingkat kesulitan,
perkembangan, atau progres dalam program latihan.
Contohnya: Berat Beban:Indikator ini melibatkan peningkatan atau penurunan berat beban
yang Anda gunakan selama latihan.Contohnya, jika kita meningkatkan berat beban dalam latihan
angkat beban dari 50 kg menjadi 60 kg, itu adalah indikator peningkatan beban.

Anda mungkin juga menyukai