NAMA : ZAINAL
NPM: 20211005
Dosen Pengampuh:
HAERUDDIN, S.Pd.,M.Pd
BAUBAU
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat,
Karunia, serta taufik dan hidayat-Nya saya dapat menjelaskan makalah saya yang berjudul “
Perkembangan Agama Islam Pasca Kemerdekaan” ini dengan baik meskipun masih
banyak kekurangan di dalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangkah menambah
Wawasan serta pengetahuan kita, baik itu penulis maupun pembaca. Saya juga menyadari
bahwa sepenuhnya makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berhadap akan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang
saya akan buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan. Dan saya akhiri dengan ucapan wallahul muwafifiq ila aqwamil tharieq
wassalamu’alaikum wr.wb
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Perkembangan Islam Indonesia Pasca Kemerdekaan.......................................
B. Gerakan DI/TII di Indonesia................................................................................
C. Pergumulan Islam, Sosialisme, Nasionalisme, dan Komunisme.......................
D. Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Pasca Kemerdekaan.
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah tercatat dalam sejarah bahwa Islam telah berjaya dan mengalami kemajuan dalam
segala bidang selama beratus-ratus tahun sehingga membuat masyarakat Islam merasa bangga
dengan kejayaan yang pernah diraihnya, namun disisi lain kenyataannya umat Islam pernah
mengalami kemunduran dan keterbelakangan (Harun Nasution, 1992: 12). Hal tersebut dapat
dilihat setelah Nabi Muhammad saw menjadikan Islam berjaya dan diakui oleh seluruh dunia
sampai sekarang ini. Oleh karena itu, di dalam diri umat Islam muncul pandangan yang
menyebutkan bahwa politik dan peradaban Islam merupakan bagian yang integral dari ajaran
Islam. Alasannya adalah ajaran Islam memiliki fleksibilitas dan elastisitas yang tinggi serta
memiliki relevansi yang kuat dengan perkembangan umat Islam itu sendiri.
Di samping itu, salah satu bukti bahwa Islam akan tetap berjaya adalah muncul dan
berkembangnya Islam di Indonesia yang telah menjadi bukti sejarah bagi bangsa Indonesia
dimana peranannya sangat besar terhadap perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Dengan melihat ke belakang sejarah masuknya Islam di Indonesia yaitu melalui berbagai
macam cara dimana di antaranya adalah melalui perdagangan, perkawinan yang dimotori oleh
para saudagar-saudagar Arab, pendidikan (pesantren), tasawuf, dakwah, kesenian dan budaya.
Dengan kehadiran mereka maka tertarik pula kalangan putra-putri pilihan bangsa Indonesia
untuk mendalami dan mempelajari Islam sampai mereka menjadi ulama besar dan aktif
mendakwahkan ajaran agama Islam kepada rakyat Indonesia sehingga dari perjuangan itulah
Islam sampai sekarang tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Perjuangan Islam tersebut tidak hanya sampai sebatas itu akan tetapi perjuangan melawan
penjajah pun nyawa menjadi taruhannya sehingga pada saat itu peranan Islam terhadap
kemerdekaan mendapat andil yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Pada zaman penjajahan,
manifestasi nasionalisme lebih nyata dalam melawan kolonialisme, namun nasionalisme tidak
bergantung semata-mata pada kolonialisme. Kenyataannya, kesadaran nasional tetap ada
meskipun tidak ada kolonialisme, atau setelah kolonialisme itu lenyap. Bahkan nasionalisme
bertambah subur tanpa adanya kolonialisme. Itulah yang kita sebut nasionalisme bebas, artinya
tanpa tekanan kolonialisme (Slamet Muljana, 2008: 7). Namun, pada saat kemerdekaan tercapai
yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 timbullah pergolakan antara para kalangan yang ingin
menentukan ideologi negara bangsa Indonesia. Pergolakan tersebut terbagi dalam dua kubu
yaiu kalangan Muslim dan Nasionalis, salah satunya ingin menjadikan Negara Indonesia
sebagai Negara Islam namun hal tersebut mendapat tantangan dari kalangan lain yang ingin
menjadikan Negara Islam menjadi Negara Pancasila.
Akibat dari munculnya gejolak tersebut perkembangan Islam dari segi politik makin
membesar disebabkan kekecewaan dari kalangan Islam yang ingin menjadikan Negara
Indonesia menjadi Negara khilafah Islam, dan kekecewaan itu memuncak ketika dideklarasikan
Negara Indonesia sebagai Negara pancasila.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Islam Indonesia Pasca Kemerdekaan
2. Apa yang di maksdu Gerkan DI/TII di Indonesia
3. Apa itu Pergumulan Islam, Sosialisme, Nasionalisme dan Komunisme
4. Bagaimana Perkembangan Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. SIMPULAN
Peradaban Islam di Indonesia pasca kemerdekaan telah mengalami keguncangan di
mana perseteruan antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam dan kelompok lainnya
masing-masing berpegang teguh pada misi mereka untuk menjadikan negara Indonesia
menjadi Negara Islam Negara Pancasila. Dengan timbulnya masalah ini, maka timbullah
pergerakan-pergerakan, partai-partai dan pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok
Islam. Hal tersebut dilakukan oleh Islam karena mereka kecewa dengan hasil keputusan
presiden yang menjadikan dasar Negara Indonesia sebagai Negara Pancasila.
Perkembangan lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia pasca
Perkembankemerdekaan cukup berkembang pesat karena pemerintah memberikan peluang
besar dengan melakukan penyetaraan dengan sekolah umum sehingga sekolah Islam tidak
mengalami ketertinggalan. Serta dengan diberlakukannya Undangundang RI Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara konseptual undang-undang tersebut
memberikan arah baru dalam mengembangkan dan memberdayakan pendidikan Islam di
Indonesia mencapai kemajuan yang gemilang.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah masih memiliki
kekurangan, baik dari segi isi maupun penulisannya. Oleh karena itu, dengan segalah
kerendahan hati penulis sangat berharap adanya kritikan dan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Azra, Azyumardi. 2002. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium
Baru. Jakarta: Logos.
Boland B.j. 1985. Pergumulan Islam di Indonesia 1945-1970. Jakarta: Grafiti Pers.
Dijk, C Van. 1983. Darul Islam, Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti Pers.
Lapidus, Ira M. 2000. Sejarah Sosial ummat Islam. Cet. II; Jakarta: PT. Raja grafindo
Persada
Thohir, Ajid. 2004. Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam. Cet. I; Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.