RAMADANI
C1F122047
KELAS A
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami
karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan
terus dapat menimba ilmu di Universitas Haluoleo.
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah Pendidikan
Agama Islam. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua
menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan
dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan,
kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi
saya sendiri umumnya para pembaca makalah ini.
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................5
1.3 TUJUAN PENULISAN...........................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................................7
2.1 Kontribusi islam dalam merebut kemerdekaan RI....................................................7
2.2 Perkembangan islam indonesia pasca kemerdekaan...............................................10
2.3 Perkembangan lembaga pendidikan islam indonesia pasca kemerdekaan.............11
2.4 fungsi Kerajaan Islam pasca kemerdekaan Indonesia.............................................15
BAB III..................................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................................17
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................17
3.2 SARAN..................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................18
BAB 1
PENDAHULUAN
Di samping itu, salah satu bukti bahwa Islam akan tetap berjaya adalah
muncul dan berkembangnya Islam di Indonesia yang telah menjadi bukti sejarah bagi
bangsa Indonesia dimana peranannya sangat besar terhadap perjuangan kemerdekaan
bagi bangsa Indonesia. Dengan melihat ke belakang sejarah masuknya Islam di
Indonesia yaitu melalui berbagai macam cara dimana di antaranya adalah melalui
perdagangan, perkawinan yang dimotori oleh para saudagar-saudagar Arab,
pendidikan (pesantren), tasawuf, dakwah, kesenian dan budaya. Dengan kehadiran
mereka maka tertarik pula kalangan putra-putri pilihan bangsa Indonesia untuk
mendalami dan mempelajari Islam sampai mereka menjadi ulama besar dan aktif
mendakwahkan ajaran agama Islam kepada rakyat Indonesia sehingga dari
perjuangan itulah Islam sampai sekarang tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Perjuangan Islam tersebut tidak hanya sampai sebatas itu akan tetapi
perjuangan melawan penjajah pun nyawa menjadi taruhannya sehingga pada saat itu
peranan Islam terhadap kemerdekaan mendapat andil yang sangat besar bagi bangsa
Indonesia. Pada zaman penjajahan, manifestasi nasionalisme lebih nyata dalam
melawan kolonialisme, namun nasionalisme tidak bergantung semata-mata pada
kolonialisme. Kenyataannya, kesadaran nasional tetap ada meskipun tidak ada
kolonialisme, atau setelah kolonialisme itu lenyap. Bahkan nasionalisme bertambah
subur tanpa adanya kolonialisme. Itulah yang kita sebut nasionalisme bebas, artinya
tanpa tekanan kolonialisme (Slamet Muljana, 2008: 7). Namun, pada saat
kemerdekaan tercapai yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 timbullah pergolakan
antara para kalangan yang ingin
Akibat dari munculnya gejolak tersebut perkembangan Islam dari segi politik
makin membesar disebabkan kekecewaan dari kalangan Islam yang ingin menjadikan
Negara Indonesia menjadi Negara khilafah Islam, dan kekecewaan itu memuncak
ketika dideklarasikan Negara Indonesia sebagai Negara pancasila.
Sistem pendidikan Islam yang ada dan telah berkembang pada masa
itu, sebagai salah satu bentuk dan usaha pelaksanaan syariat Islam,
mendapatkan kesempatan dan jaminan untuk tetap berlangsung dan
berkembang, serta mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah.
Menurut ajaran Islam, pendidikan merupakan bagian hakiki dari tugas
pengabdian (ibadah) dan kekhalifahan manusia terhadap Tuhan yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab (Susanto, 2009: 18-19).
Pendidikan Islam di Indonesia pasca penjajahan (zaman kemerdekaan) dapat
dibagi menjadi dua, yaitu:
Kedua jenis sekolah guru itu, kemudian namanya diubah menjadi PGA
(Pendidikan Guru Agama) dan SGHA (Sekolah Guru dan Hakim Agama). PGA
menyediakan calon guru agama untuk sekolah dasar dan madrasah tingkat
Ibtidaiyah, sedangkan SGHA menyediakan calon-calon guru agama untuk
tingkat sekolah menengah baik sekolah agama maupun sekolah umum, dan
hakim pada Pengadilan Agama. Pada tahun 1957 SGHA disebut sebagai PGA
dan untuk keperluan tenaga pendidikan hakim agama didirikan PHIN
(Pendidikan Hakim Negeri). Pada masa itu banyak madrasah tingkat
Tsanawiyah dan Aliyah berubah menjadi PGA. Dengan demikian, disamping
PGA pertama (4 tahun), 9 buah PGA atas (2 tahun) dan 1 buah PHIN (3 tahun),
(Mahmud Yunus, 1996: 393).
3.1 KESIMPULAN
Dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), umat Islam punya peranan penting. Pertama, secara
fisik umat Islam dengan Laskar Hisbullah-Sabilillah, kemudian diteruskan
Asykar Perang Sabil (APS) dan laskar Islam lainnya di daerah, gigih berjuang
membantu TKR (TNI) untuk mempertahankan NKRI dengan perang gerilanya
melawan sekutu-NICA (Netherland Indie Civil Administration, Belanda) yang
akan kembali berkuasa di Indonesia.
3.2 SARAN
Saya Menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempuna, maka dari
itu penulis menginginkan saran dan masukan dri kalian para
pembaca,kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang makalah dengan menggunakan sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau
saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan
dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/24/150000479/mengapa-bangsa-
indonesia-mempertahankan-kemerdekaan-dengan-diplomasi?page=all#page2
readcube.com/articles/10.24127%2Fhj.v3i2.84
https://roboguru.ruangguru.com/question/bagaimana-peran-umat-islam-dalam-
mengisi-kemerdekaan-_QU-43Y236AV