Anda di halaman 1dari 9

1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, kami dapatmenyelesaikan
makalah ini. Makalah ini disusun sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliahIlmu Sosial Budaya Dasar
dengan tema Manusia dan Masyarakat. Dalam penyusunan makalahini, tidak sedikit hambatan yang
penyusun hadapi, namun dengan semangat ingin belajar danterus belajar, akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan.Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu husnidar
M.Pd . selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang telahmembantu mengarahkan dan
memberi batasan penyusunan materi makalah, serta terima kasih pula kepada seluruh pihak baik yang
secara langsung ataupun yang tidak langsung telahmemberikan kontribusi dalam penyusunan makalah
ini.Akhirnya penyusun sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh darisempurna, sehingga
kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan agar dalam penyusunan makalah
berikutnya dapat lebih baik lagi.Semoga makalah ini dapat ikut andil dalam memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat bagi kami pada khususnya dan bermanfaat juga bagi yang membacanya.
Terimakasih. Bireuen,15 September 2021

Tim Penyusun
2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. 1

Daftar Isi ...................................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ............................................................................................. 3

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

C.Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 3

BAB II Isi

A. Pengertian Manusia dan Faktor Manusia Untuk Hidup .............................. 4

B. Pengertian Masyarakat ................................................................................ 5

C.Unsur, Ciri, dan Hakikat Masyarakat .......................................................... 5

D.Hubungan Antara Manusia dengan Masyarakat .......................................... 7

BAB III Penutup

A.Kesimpulan ................................................................................................ 8

B. Saran .......................................................................................................... 8

Daftar Pustaka .............................................................................................................. 9


3

BAB IPENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANGManusia adalah suatu organisme yang diberikan akal oleh Allah SWT untukdapat
berpikir. Manusia yang hidup di dunia ini tentunya memiliki tujuan dalamkebermanfaatan yang
berkelangsungan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Namun, pada faktanya setiap manusia
mempunyai keterbatasan yang mengakibatkanketergantungan kepada orang lain dimana ketika manusia
telah berpikir optimal dan bekerja maksimal akan tetapi tidak dapat mencapai tujuannya dalam hidup.
Untuk itu,dibutuhkan bantuan dari orang lain khususnya masyarakat. Masyarakat adalahsekumpulan
manusia yang saling berhubungan di dalam suatu wilayah tertentu danterikat dengan hukum, norma-
norma serta peraturan yang ada. Kehidupan manusiatidak lepas dari kehidupan kebersamaan yang
dipimpin oleh seorang pemimpin.Hubungan manusia dengan masyarakat yang baik adalah hubungan
yang salingmenjaga antar komponen didalamnya agar tetap stabil. Tiap komponen sangatlah penting
karena apabila salah satu komponen hilang dapat meruntuhkan hubunganmanusia dengan masyarakat.
Pada dasarnya hubungan manusia dengan masyarakatmenyebakan munculnya manusia sebagai
makhluk sosial.Pada makalah ini akan membahas hakikat manusia dan masyarakat yang bertujuan
memberikan pemahaman didalam Ilmu Sosial Budaya Dasar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian dari manusia dan faktor apa saja yang mendorong manusiauntuk hidup?

2. Apakah pengertian dari masyarakat?

3. Apa saja unsur, ciri, dan hakikat masyarakat?

4. Apa hubungan antara manusia dengan masyarakat?

C.MAKSUD DAN TUJUAN

1.Menjelaskan pengertian dari manusia dan menyebutkan faktor yang mendorongmanusia untuk hidup.

2.Menjelaskan pengertian dari masyarakat.

3.Menjelaskan unsur, ciri, dan hakikat masyarakat.

4.Menjelaskan hubungan antara manusia dengan masyarakat.

BAB IIISI
A.PENGERTIAN MANUSIAKehidupan di dunia ini, tidak dapat terlepas dari manusia. Manusia
merupakanmakhluk berakal yang pengertiannya dapat dijabarkan menjadi bermacam-macam.Menurut
pendapat beberapa ahli, pengertian manusia dapat dijabarkan sebagai berikut:

1.Menurut Aristoteles, seorang pemikir hebat memberikan definisi manusia

sebagai “Zoon Politicon”, atau sebagai makhluk sosial. Manusia sebagai

makhluk sosial berarti makhluk yang membutuhkan orang lain dalam berinteraksi.

2.Menurut Kees Bertens, bahwa manusia adalah suatu makhluk yang terdiri atasdua unsur yang tidak
dapat dinyatakan kesatuannya. Yang dimaksud dua unsurtersebut adalah jiwa dan raga.

3.Menurut Raves, pengertian manusia adalah makhluk yang pandai berbahasa danmenjelmakan pikiran
dan perasaan dalam kata-kata yang tersusun.

4.Menurut I Wayan Watra, pengertian manusia adalah makhluk yang dinamisdengan trias dinamikanya,
yaitu cipta, rasa, dan karsa.

5.Menurut Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibani, bahwa manusia adalahmakhluk yang paling mulia,
manusia adalah makhluk yang berpikir, danmanusia adalah makhluk yang memiliki tiga dimensi (raga,
akal, dan jiwa),manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.Dari
beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa manusia adalahmakhluk yang berakal yang
membedakan manusia dengan makhluk lain, makhluksosial yang saling membutuhkan satu sama lain,
serta makhluk yang pertumbuhannyadipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1.Adanya dorongan untuk memiliki dan memperbanyak keturunan.

2.Kondisi lingkunganLingkungan merupakan suatu tempat dimana kita saling membutuhkan atausaling
berinteraksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.Lingkungan menentukan tingkah laku
atau watak manusia yang akanterbentuk.

3.MaturasiKematangan adalah siapnya suatu organ-organ fungsi kehidupan, baik fisikmaupun psikis
untuk berkembang dan melakukan tugasnya dengan baik.Bagaimanapun banyaknya pembawaan atau
kebiasaan seseorang individu dan betapapun baiknya lingkungan yang tersedia baginya bila belum
mencapaikematangan untuk berfungsi maka suatu fungsi kehidupan belum dapat berkembang secara
optial. (Abu Khaer, 1993).

B.PENGERTIAN MASYARAKAT

Istilah masyarakat dalam bahasa Inggrisnya adalah “


society

”. Secara umum,

masyarakat adalah kumpulan orang yang di dalamnya hidup bersama dalam waktu yangcukup lama. Jadi
bukan hanya kumpulan atau kerumunan orang dalam waktu sesaat,seperti kerumunan orang di stasiun
kereta api, pasar, atau di lapangan sepak bola. Dalamkebersamaan yang lama terjadi interaksi sosial.
Selanjutnya orang-orang yangmembentuk masyarakat harus memiliki kesadaran bahwa mereka
merupakan satukesatuan. Masyarakat merupakan suatu sistem hidup bersama, dimana
merekamenciptakan nilai, norma, dan kebudayaan bagi kehidupan mereka.Adapun pengertian
masyarakat menurut beberapa tokoh adalah sebagai berikut :

1.Emile Durkheim dalam salah satu bukunya memberikan pengertianmasyarakat sebagai kenyataan
objektif individu-individu yang merupakananggota-anggotanya. Dalam hal ini, Emile Durkheim melihat
pengertian

masyarakat dalam kaca mata “Sosiolog”.

2.Karl Marx memberikan pengertian masyarakat sebagai struktur yang terdapatketegangan sebagai
akibat pertentangan antarkelas sosial sebagai akibat pembagian nilai-nilai ekonomi yang tidak merata di
dalam masyarakat. Halini wajar bagi Karl Marx dikarenakan selama hidupnya dia beranggapan bahwa
kaum Borjuis (berada) yang menyebabkan kemiskinan bagi sebagaianggota masyarakat untuk
membedakan kelas.

3.Melville.J. Herskovits, seorang antropolog Amerika, menyatakan bahwa pengertian masyarakat adalah
kelompok individu yang diorganisasikan danmengikuti suatu cara hidup tertentu.

4.Max Weber mengartikan masyarakat sebagai struktur atau aksi pada pokoknya ditentukan oleh
harapan (hopes) dan nilai-nilai (values) yangdominan pada warganya.

5.Selo Seomardjan berpendapat bahwa masyarakat adalah orang-orang yanghidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.

6.Paul B. Horton mengatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusiayang relatif mandiri, hidup
bersama cukup lama, mendiami wilayah tertentu,memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan
sebagian besar kegiatandalam kelompok tersebut. Di lain pihak ia mengatakan pengertianmasyarakat
sebagai organisasi manusia yang saling berhubungan antara satudan lainnya.

6.

C.UNSUR, CIRI, DAN HAKIKAT MASYARAKAT

Masyarakat atau dalam Bahasa Inggris disebut society merupakan sekelompokmanusia yang menempati
wilayah tertentu dan saling berhubungan dalam kurun waktuyang cukup lama. Jumlah untuk
membentuk kelompok tersebut minimal 2 orang dantidak dibatasi jumlahnya. Menurut Linton (1936)
masyarakat merupakan sekelompokmanusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga
dapatmengorganisasi diri dan berpikir tentang dirinya sebagai kesatuan sosial dengan batas-batas
tertentu. Mac Laver (1957) mengungkapkan bahwa masyarakat adalahsekelompok manusia yang
mendiami teritorial tertentu dan mempunyai sifat-sifat yangsaling tergantung, mempunyai pembagian
kerja dan kebudayaan bersama.Tidak semua kelompok dapat disebut sebagai masyarakat. Berdasarkan
paparanlinton dan Mac Laver dapat disimpulkan bahwa yang disebut masyarakat harus tersusunatas
unsur-unsur maupun memiliki ciri sebagai berikut :

1.Unsur Masyarakat

a. Kumpulan orangKumpulan berarti lebih dari satu orang. Untuk membentuk suatumasyarakat
dibutuhkan kumpulan orang dengan jumlah yang tidak terbatas,tetapi paling sedikit harus berjumlah
dua orang.

b.Telah terbentuk lamaWaktu menentukan apakah sekelompok orang yang mendiami suatuwilayah
yang sama dapat disebut masyarakat atau tidak. Sekumpulan orangatau kelompok yang mendiami suatu
wilayah tertentu dalam jangka waktuyang panjang dapat disebut sebagai masyarakat. Namun,
apabilasekelompok tersebut hanya mendiami suatu wilayah dalam jangka waktuyang pendek, maka
tidak dapat disebut sebagai masyarakat.

c.Sudah memiliki sistem dan struktur sosial sendiri

d.Memiliki kepercayaan (nilai), sikap, dan perilaku yang dimiliki bersama

2.Ciri Masyarakat

a.Saling tergantung satu dengan lainnyaSeorang individu atau manusia tidak dapat melakukan
segalanyaseorang diri. Oleh karena itu, seorang individu memerlukan bantuan dariorang lain Interaksi
yang terjalin antar individu menyebabkan adanya rasasaling ketergantungan satu dengan yang lain. Hal
tersebut mendasariterbentuknya suatu masyarakat.

b.Ada interaksi antar sesama anggotaAntar sesama anggota terjalin kontak sosial maupun komunikasi
yangmenyebabkan adanya interaksi antar sesama anggota dalam suatumasyarakat.

c.Menempati wilayah dengan batas-batas tertentuSuatu masyarakat anggotanya tinggal dalam wilayah
yang sama dengan batas-batas wilayah tertentu yang sudah disepakati bersama, misalkan RT,RW, desa,
kecamatan, kota, provinsi maupun negara.

7.

d.Memiliki adat-istiadat atau budaya tertentu Merupakan tatanan kehidupan bermasyarakat yang
mencerminkankepercayaan, sikap, dan interaksi yang terjalin dalam masyarakat tersebut.

e. Memiliki identitas bersamaUntuk membedakan masyarakat yang satu dengan yang lain,
makamasyarakat tersebut harus memiliki identitas yang jelas misalkan bahasa, pakaian, maupun simbol
tertentu.Jadi, pada hakikatnya, masyarakat adalah suatu kelompok yang terdiri atas beberapaindividu
yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, serta telah lamahidup dan bekerja sama.
D. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN MASYARAKATManusia adalah unsur berdirinya masyarakat.
Sedangkan masyarakat adalahhimpunan atau kesatuan dari manusia-manusia. Antara manusia dan
masyarakat tidakdapat dipisahkan. Sudah dapat dipastikan bahwa apabila ada manusia pasti akan
adamasyarakat. Selain itu, dengan adanya manusia dalam masyarakat pasti akan terjadiinteraksi sosial.
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individudengan individu, antara kelompok
dengan kelompok, dan antara individu dengankelompok di dalam lingkungan masyarakat.Manusia selain
sebagai makhluk individu (perseorangan) mempunyaikehidupan jiwa yang menyendiri, manusia juga
sebagai makhluk sosial tidak dapatdipisahkan dari masyarakat. Manusia lahir, hidup, dan berkembang
dan meninggaldunia di dalam masyarakat. Menurut Aristoteles (Yunani, 384-322 SM), bahwamanusia itu
adalah ZOON POLITICON artinya bahwa manusia itu sebagai makhlukyang pada dasarnya selalu ingin
bergaul dan berkumpul dengan sesama manusialainnya. Jadi merupakan makhluk yang suka
bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnyasuka bergaul satu sama lain, maka manusia disebut makhluk
sosial.Terjadilah hubungan satu sama lain yang didasari adanya kepentingan, dimanakepentingan
tersebut satu sama lain saling berhadapan atau berlawanan dan ini tidakmenutup kemungkinan timbul
kericuhan. Kepentingan adalah suatu tuntutan perorangan atau kelompok yang diharapkan untuk
dipenuhi. Disinilah peran hukummengatur kepetingan - kepentingan tersebut agar kepentingan masing-
masingterlindungi, sehingga masing-masing mengetahui hak dan kewajiban. Pada akhirnyadengan
adanya hukum masyarakat akan hidup aman, tentram, damai, adil dan makmur.Dimana ada masyarakat,
disitu ada hukum. Hukum ada sejak masyarakat ada.Dapat dipahami disini bahwa hukum itu
sesungguhnya adalah produk otentik darimasyarakat itu sendiri yang merupakan kristalisasi dari naluri,
perasaan, kesadaran,sikap, perilaku, kebiasaan, adat, nilai, atau budaya yang hidup di
masyarakat.Bagaimana corak dan warna hukum yang dikehendaki untuk mengatur seluk beluk
kehidupan masyarakat yang bersangkutanlah yang menentukan sendiri. Suatumasyarakat yang
menetapkan tata hukumnya bagi masyarakat itu sendiri dalam berlakunya tata hukum itu artinya tunduk
pada tata hukum hukum itu disebutmasyarakat hukum perilaku, kebiasaan, adat, nilai, atau budaya yang
hidup dimasyarakat.

BAB IIIPENUTUP

A.KESIMPULANManusia adalah makhluk yang berakal sebagai pembeda manusia denganmakhluk lain,
makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, serta makhlukyang pertumbuhannya
dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain adanya doronganuntuk memiliki dan memperbanyak
keturunan, kondisi lingkungan dan maturasi.Masyarakat adalah kumpulan orang yang di dalamnya hidup
bersama dalam waktuyang cukup lama. Tidak semua kumpulan orang dapat dikatakan sebagai
masyarakat.Agar dapat dikatakan sebagai masyarakat, harus memenuhi unsur- unsur yaitukumpulan
orang, telah terbentuk lama, sudah memiliki sistem dan struktur sosialsendiri, memiliki kepercayaan
(nilai), sikap, dan perilaku yang dimiliki bersama.Masyarakat yang telah terbentuk lama memiliki ciri - ciri
adanya rasa salingtergantung satu dengan lainnya, ada interaksi antar sesama anggota, menempati
wilayahdengan batas-batas tertentu, memiliki adat istiadat, dan memiliki identitas. Masyarakatyang
merupakan suatu kelompok yang terdiri atas beberapa individu yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain, serta telah lama hidup dan bekerja sama berkaitan erat dengan manusia.
Apabila ada manusia pasti akan ada masyarakat karenaadanya rasa saling membutuhkan satu sama
lain.B.

2.SARAN Kita sebagai manusia harus mengerti bagaimana cara berhubungan dengan baik dalam
kehidupan bermasyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Idianto, M. 2002.

Buku Sosiologi Untuk SMA Kelas X.

Jakarta : Erlangga.Effendi, Ridwan, dkk. 2013.

Ilmu Sosial Budaya Dasar.

Jakarta : Kencana.Setyawan, Dodit Aditya. 2012.

Konsep Dasar Masyarakat


. Surakarta.Mawardin. 2015.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia

.http://www.kompasiana.com/mawardin/faktor-faktor-yang-mempengaruhi- perkembangan-
manusia_556c4ba15b7b6135048b4569. Diakses pada, 4
September2017.http://hariannetral.com/2016/06/belajar-pengertian-manusia-secara-umum-dan-
penjelasannya.html. Diakses pada, 4 September 2017.Dary, Wulan. 2015.

Pengertian Masyarakat dan Ciri Masyarakat.

http://www.learniseasy.com/pengertian-masyarakat-ciri-masyarakat.html. Diakses pada,4 September


2017.Warid. 2012.

Hubungan Antara Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan.

https://waridbudakmetal.wordpress.com/2012/09/29/hubungan-antara-manusiamasyarakatdan-
kebudayaan/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9803959688. Diakses pada, 4 September 2017.

Anda mungkin juga menyukai