DISUSUN OLEH :
NAMA : ZAHRA SAFITRI
NIM : PO727320053
KELOMPOK : II (Dua)
MENGETAHUI
CI AKADEMIK CI RUANGAN
1. PENGERTIAN
Menurut Jalil (2015), Tanda Dan Gejala Defisit Perawatan Diri Terdiri Dari :
a. Data Subjektif
Klien Mengatakan :
1) Malas Mandi
Minum
b. Data Objektif
Panjang.
2) Tidak Menggunakan Alat Mandi Pada Saat Mandi Dan Tidak Mandi
Dengan Benar.
Telanjang.
Makanan.
3. RENTAN RESPON
dirisebagai berikut :
Adaptif Maladaptif
dirinya,
3. Tidak melakukan perawatan diri : klien mengatakan dia tidak
4. FAKTOR PRESDISPOSISI
5. FAKTOR PRESIPITASI
1. Body Image
2. Praktik Sosial
Hygiene.
4. Pengetahuan
5. Budaya
Dimandikan.
6. Kebiasaan Seseorang
Lain.
6. POHON MASALAH
Core Problem
Defisit Perawatan Diri
c. Isolasi Sosial
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Identitas
b. Alasan masuk
c. Faktor predisposisi
d. Pemeriksaan fisik
e. PSIKOSOSIAL
1) Genogram
2) Konsep diri
a) Citra tubuh
disukai, reaksi pasien terhadap bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
b) Identitas diri
perubahan tersebut.
d) Ideal diri
e) Harga diri
f) Hubungan sosial
g) SPRITUAL
Kegiatan ibadah
h) STATUS MENTAL
Penampilan
pembicaraan.
Aktivitas motorik
Alam perasaan
Afek
Persepsi
depersonalisasi.
Proses pikir
Makan
Berpakaian
Biasanya pasien tidak mau mengganti pakaian, tidak bisa
berdandan.
Mandi
BAB/ BAK
setelah BAB/BAK.
Itsirahat
Penggunaan obat
tidak teratur.
malas.
j) mekanisme koping
Adaptif
Maladaptif
Pengetahuan
mengambil keputusan.
k) sumber koping
B. DIAGNOSA
C. RENCANA TINDAKAN
mempraktekkan cara
menjaga kebersihan
diri
a. Berpakaian
b. Menyisir rambut
c. Berhias
secara mandir
a. Menjelaskan cara
mempersiapkan
makan
b. Menjelaskan cara
c. Menjelaskan cara
merapihkan
peralatan makan
setelah makan
d. Praktek makan
sesuai dengan
tahapan makan
yang baik
4. Mengajarkan pasien
melakukan BAB/BAK
secara mandiri
a. Menjelaskan
tempat BAB/BAK
yang sesuai
b. Menjelaskan cara
membersihkan diri
BAK
c. Menjelaskan cara
membersihkan
BAK
dihadapi keluarga
2. Jelaskan pentingnya
mengurangi stigma
3. Diskusikan dengan
keluarga tentang
fasilitas kebersihan
diri yangdibutuhkan
menjaga perawatan
diri pasien.
4. Anjurkan keluarga
dan membantu
mengingatkan pasien
telah disepakati).
5. Anjurkan keluarga
untuk memberikan
pujian atas
keberhasilan pasien
merawat pasien
dengan defisit
perawatan diri