Anda di halaman 1dari 13

ALAM PIKIR

MANUSIA DAN
PERKEMBANGANNYA
KELOMPOK 1
1. Danu Akbar Lubis
D10120634

2. Afrianti
NAMA- NAMA D10122634
anggota

kelompok 3. Muhammad Reza


D10122381

4. Namira Aulia
Bungadjim
D10122522
A. Hakekat
Manusia dan Sifat
Keingintahuannya
1.Kelebihan Manusia dari Penghuni Bumi Lainnya

a) Manusia sebagai makhluk berpikir dan bijaksana (Homo sapiens) yang dicerminkan
dalam tindakan dan perilakunya terhadap lingkungannya.

b) Manusia sebagai pembuat alat karena sadar akan keterbatasan inderanya.

c) Manusia dapat berbicara (Homo Langues) baik secara lisan maupun tulisan.

d) Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo sosius) dan berbudaya (Homo


Humanis).

e) Manusia dapat mengadakan usaha (Homo Economicus).

f) Manusia mempunyai kepercayaan dan beragama (Homo religious).


2.Rasa Ingin Tahu dan Terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan suatu ciri khas
manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, alam
sekitarnya, angkasa luar, bahkan tentang dirinya sendiri.

Dengan selalu berlangsungnya perkembangan pengetahuan itu, tampak lebih nyata bahwa
manusia berbeda dengan hewan. Manusia merupakan makhluk hidup yang berakal serta mempunyai
derajat yang tinggi bila dibandingkan dengan hewan atau makhluk lainnya. Manusia mempunyai rasa
ingin tahu ( curiousty ) yang tinggi dan selalu berkembang. Meskipun makhluk lainnya juga memiliki
rasa ingin tahu tetapi itu hanya sebatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan saja.
Perkembangan rasa ingin tahu pada manusia dimulai dengan timbulnnya pertanyaan dari sesuatu
yang dilihat dan diamatinya. Adanya kemampuan berpikir pada manusia menyebabkan terus
berkembangnya rasa ingin tahu manusia terhadap alam semesta ini . Jawaban tehadap berbagai
banyak pertanyaan manusia terhadap peristiwa dan gejala yang terjadi di alam semesta ini akhirnya
menjadi ilmu pengetahuan.
3.Sifat Keingintahuan Manusia

Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan
tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia
sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut
pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan
sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
B. Perkembangan
Fisik, Sifat dan
Pikiran Manusia

1. Perkembangan Fisik Manusia


Perubahan fisik yang sangat nyata, terjadi pada saat purbertas, yang ditandai
diantaranya dengan tanda kedewasaan berupa tumbuhnya rambut pada daerah-daerah
tertentu dan fungsi organ-organ reproduksi (organ genitalia).

Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan


pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan
lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa.

Sampai usia 2 tahun, perkembangan kecerdasan sangat cepat, dari belajar, makan,
berbicara dan berjalan. Pada usia 2-7 tahun rasa ingin tahu akan makin besar. Masa remaja
merupakan masa pertentangan dengan dirinya manupun dengan orang dewasa, karena
selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa walaupun secara
emosional belum memadai. Selanjutnya setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan
diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab.
2. Perkembangan Sikap dan Pikiran Manusia

Manusia sebagai makhluk berpikir dibekali hasrat ingin tahu


tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk
juga ingin tahu tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu inilah
mendorong manusia untuk memahami dan menjelaskan gejala-
gejala alam, baik alam besar (makrokosmos) mapun alam kecil
(mikrokosmos), serta berusaha memecahkan masalah yang
dihadapi. Dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk memahami
dan memecahkan masalah yang dihadapi, menyebabkan manusia
dapat mengumpulkan pengetahuan.

C. Sejarah
Pengetahuan
Manusia

A. Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap
teologi (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos
termasuk tahap teologi atau tahap metefisika. Mitologi adalah pengetahuan tentang
mitos yang merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan
lewat tari-tarian, nyanyian, wayang dan lain-lain.

Berlandaskan pada pengetahuan tentang beberapa rahasia alam yang diperolehnya,


manusia kemudian berusaha untuk menguasai dan memanfaatkan pengetahuannya untuk
memperbaiki kualitas dan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Berdasarkan hal itulah
mulailah dikembangkan pengetahuan praktis yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kehidupan sosialnya. Pengetahuan ini selanjutnya disebut sebagai teknologi yang
merupakan penerapan IPA dalam kehidupan sehari-hari
Thank you for
ATTENTION
"SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI,
JIKA ADA PERTANYAAN
SILAHKAN DITANYAKAN, KARENA
LEBIH BAIK DIUNGKAPKAN
DARIPADA DIPENDAM

Anda mungkin juga menyukai