PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial dan juga salah satu makhluk dari sang pencipta yang
diberkati akal dan pikiran yang kemudian hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang
terjadi di sekitarnya, termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu, yang
merupakan ciri khas dari sifat manusia. Berbagai usaha manusia untuk dapat mencapai atau
memecahkan peristiwa yang terjadi di alam atau lingkungan sekitarnya. Bila usaha tersebut
berhasil dicapai oleh manusia, maka diperoleh apa yang manusia katakan sebagai pengetahuan.
Perkembangan pengetahuan pada manusia ini juga didukung oleh adanya sifat manusia
yang ingin maju dan terus berinovasi, sifat manusia yang selalu tidak puas, dan sifat yang ingin
lebih baik. Mereka selalu berusaha berfikir dan mengerti serta memperoleh pengetahuan yang
lebih banyak. Sejalan dengan perkembangan pengetahuan tersebut, rasa keindahan manusia juga
ikut berkembang dan meningkat. Dengan selalu berlangsungnya perkembangan pengetahuan
tampak lebih nyata bahwa manusia berbeda dengan makhluk lainnya seperti hewan dan
tumbuhan.
A. Latar Belakang
Manusia sebagai mahluk yang berpikir dibekali rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu inilah yang
mendorong untuk mengenal, memahami dan menjelaskan gejala-gejala alam, serta berusaha
untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dari dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk
memahami dan memecahkan masalah menyebabkan manusia dapat mengumpulkan
pengetahuan.
Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam
yang ada, kemudian semakin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil
pemikirannya. Kemudian pengetahuan yang didapatnya, terus dikembangkan sehingga
manusia sampai saat ini terus berkembang dan akhirnya manusia dapat menciptakan beberapa
benda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Maka dari itu di sini kami akan menjelaskan proses berkembangnya pola pikir manusia yang
terus berkembang dari zaman ke zaman, dari dahulu sampai sekarang.
B. Rumusan Masalah
Perkembangan pola pikir manusia ini dari zaman ke zaman terus berubah bahkan bertambah,
karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya :
1) Rasa Ingin Tahu; ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan suatu
ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di alam sekitarnya,
bulan, bintang, dan matahari, bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri (antroposentris).
Sesuai dengan ciri manusia pada poin (1), yakni manusia mempunyai otak, maka manusia mulai
tumbuh rasa ingin tahunya, rasa ingin tahu ini tidak dimiliki oleh mahluk lain, seperti batu,
tanah, sungai dan angin. Sedangkan air dan udara bergerak dari satu tempat ke tempat lain,
namun gerakannya itu bukanlah atas kehendaknya sendiri, tetapi akibat dari pengaruh ilmiah
yang bersifat kekal.
Dengan selalu berlangsungnya perkembangan pengetahuan itu tampak lebih nyata bahwa
manusia berbeda dengan hewan. Manusia merupakan mahluk hidup yang berakal serta
mempunyai derajat yang tertinggi bila dibandingkan dengan hewan atau mahluk lainnya.Mitos
Perkembangan selanjutnya adalah manusia berusaha memenuhi kebeutuhan non fisik atau
kebutuhan alam pikirannya. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas
dasar pengamatan maupun pengalamannya. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban
atas keingintahuannya itu. Sebagai contoh, “mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu
jawabannya, manusia mereka-reka sendiri dengan jawaban “si penunggu gunung itu sedang
marah”.