Prodi : AS Semester 2
NIM : 01022001017
Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu,
merupakan ciri khas manusia dengan rasa ingin tahu ini manusia dapat berkembang.
Perkembangan rasa ingin tahu ini di mulai dari pertanyaan “bagaimana” (how) dan
“mengapa”(why).Dengan adanya kemampuan berpikir, membuat rasa ingin tahu manusia
terhadap sesuatu di semesta ini terus berkembang dan pertanyaan manusia terhadap peristiwa
yang terjadi di alam akhirnya menjadi ilmu pengetahuan.
Dengan rasa ingin tahunya yang besar, manusia mencari keterangan tentang fenomena alam yang
teramati serta untuk menjawab pertanyaan dari rasa ingin tahunya, manusia mereka-reka sendiri
jawabannya. Cara memperoleh pengetahuan dengan pendekatan pseudo science (sains semu)
antara lain sebagai berikut :
a. Mitos
Mitos gabungan dari pengamatan , pengalaman dengan dugaan imajinasi dan
kepercayaan.
b. Wahyu
Wahyu merupakan komunikasi sang pencipta dengan makhluk nya sebagai utusan yang
menghasilkan ilmu pengetahuan yang benar.
c. Otoritas dan Tradisi
Pengetahuan dan tradisi yaitu pengetahuan yang telah lama ada dan dipergunakan oleh
pemimpin atau secara tradisi untuk menyatakan kebenaran.
d. Prasangka
Berupa dugaan yang kemungkinannya bisa benar dan bisa salah.
e. Intuisi
Merpakan kegiatan berpikir yang non analitik atau tanpa nalar , tidak berdasarkan pola
pikir tertentu dan biasanya pendapat itu di peroleh dengan cepat tanpa melalui proses
berpikir terlebih dahulu.
f. Penemuan kebetulan
Pengetahuan yang awalnya ditemukan secara kebetulan dan beberapa diantaranya adalah
sangat berguna.
g. Cara coba-ralat (Trial and error)
Pengetahuan yang diperoleh melalui cara coba-salah-coba-salah, tanpa di landasi dengan
teori ang relevan.
Pada zaman yunani (600-200M) pola pikir manusia menjadi lebih maju dari pada pola pikir
mitos,terjadi penggabungan antara pengamatan,pengalaman dan akal sehat atau logika.
Aliran ini disebut Rasionalisme yaitu pertanyaan akan dijawab dengan logika atau hal-hal
yang masuk akal. Dikenal juga metode deduksi, yaitu penarikan suatu kesimpulan
berdasarkan sesuatu yang bersifat umum.Setelahnya metode induksi intinya pengambilan
kesimpulan dilakukan berdasarkan pengamatan atau eksperimentasi yan di peroleh.