Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Anugrah

Prodi : AS Semester 2
NIM : 01022001017

Resume Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya


1. Hakikat Manusia dan sifat keingintahuan
Manusia makhluk yang sempurna karena mempunyai akal dan pikiran sehingga memiliki
kemampuan bernalar, serta berbuat yang lebih baik dan bijaksana.
Kelebihan manusia dari penghuni bumi lainnya :
a. Manusia sebagai makhluk yang berpikir ( Homo sapiens)
b. Manusia sebagai pembuat alat ( Homo Fiber)
c. Manusia dapat berbicara ( Homo languens)
d. Manusia dapat hidup bermasyarakat ( Homo sosius)
e. Manusia dapat mengadakan usaha ( Homo economicus)
f. Manusia mempunyai kepercayaan dan beragama ( Homo religious)
g. Manusia yang berkebudayaan dan menyukai keindahan (Homo humanus dan homo aesteticus)

Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu,
merupakan ciri khas manusia dengan rasa ingin tahu ini manusia dapat berkembang.
Perkembangan rasa ingin tahu ini di mulai dari pertanyaan “bagaimana” (how) dan
“mengapa”(why).Dengan adanya kemampuan berpikir, membuat rasa ingin tahu manusia
terhadap sesuatu di semesta ini terus berkembang dan pertanyaan manusia terhadap peristiwa
yang terjadi di alam akhirnya menjadi ilmu pengetahuan.

Dengan rasa ingin tahunya yang besar, manusia mencari keterangan tentang fenomena alam yang
teramati serta untuk menjawab pertanyaan dari rasa ingin tahunya, manusia mereka-reka sendiri
jawabannya. Cara memperoleh pengetahuan dengan pendekatan pseudo science (sains semu)
antara lain sebagai berikut :
a. Mitos
Mitos gabungan dari pengamatan , pengalaman dengan dugaan imajinasi dan
kepercayaan.
b. Wahyu
Wahyu merupakan komunikasi sang pencipta dengan makhluk nya sebagai utusan yang
menghasilkan ilmu pengetahuan yang benar.
c. Otoritas dan Tradisi
Pengetahuan dan tradisi yaitu pengetahuan yang telah lama ada dan dipergunakan oleh
pemimpin atau secara tradisi untuk menyatakan kebenaran.
d. Prasangka
Berupa dugaan yang kemungkinannya bisa benar dan bisa salah.
e. Intuisi
Merpakan kegiatan berpikir yang non analitik atau tanpa nalar , tidak berdasarkan pola
pikir tertentu dan biasanya pendapat itu di peroleh dengan cepat tanpa melalui proses
berpikir terlebih dahulu.
f. Penemuan kebetulan
Pengetahuan yang awalnya ditemukan secara kebetulan dan beberapa diantaranya adalah
sangat berguna.
g. Cara coba-ralat (Trial and error)
Pengetahuan yang diperoleh melalui cara coba-salah-coba-salah, tanpa di landasi dengan
teori ang relevan.

Pada zaman yunani (600-200M) pola pikir manusia menjadi lebih maju dari pada pola pikir
mitos,terjadi penggabungan antara pengamatan,pengalaman dan akal sehat atau logika.
Aliran ini disebut Rasionalisme yaitu pertanyaan akan dijawab dengan logika atau hal-hal
yang masuk akal. Dikenal juga metode deduksi, yaitu penarikan suatu kesimpulan
berdasarkan sesuatu yang bersifat umum.Setelahnya metode induksi intinya pengambilan
kesimpulan dilakukan berdasarkan pengamatan atau eksperimentasi yan di peroleh.

2. Perkembangan Fisik,Sifat dan Pikiran Manusia


a. Perkembangan Fisik Manusia
Mulai dari Rahim ibu,masa setelah dilahirkan sampai masa dewasa, tubuh manusia
mengalami pertumbuhan sedikit demim sedikit. Proses pertumbuhan dimulai dari bentuk
sel yang sederhana saat pembuahan,sampai ke bentuk sel yang komplek. Janin di Rahim
induk terjadi hasil pembuahan sel telur pejantannya . Sel telur yang telah dibuahi akan
mengalami pembelahan sel , diferensi sel sehingga terbentuk janin dan transformasi bentuk
tubuh. Bentuk tubuh manusia mengalami perubahan yang sisitematis dan teratur sesuai
dengan kodratnya sejak bayi hingga dewasa. Masa pubertas terjadi perubahan fisik yang
dialami perempuan maupun laki-laki.
b. Perkembangan sifat dan fikiran manusia
 Masa bayi (0-2 tahun) disebut periode sensorimotorik. Pada periode ini kecerdasan bayi
sangat cepat
 Masa kanak-kanak (3-5 tahun) disebut periode praoperasional,dorongan keingintahuan
anak sangat besar dan anak pada periode ini disebut “masa bertanya”.
 Masa usia sekolah (6-12 tahun) disebut periode operasional nyata. Pada masa ini anak
aktif di tandai perkembangan fisik dan motoric yang baik.serta proses perkembangan
emosional telah mendapat kepuasan maksimal sesuai kemampuannya.
 Masa remaja ( 13-20 tahun) disebut preoperasional formal.Masa ini masa pertentangan
konflik baik dengan dirinya sendiri maupun orang lain.
 Masa dewasa (>20 tahun) ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri
dan mampu mengndalikan perilaku dengn baik, menempatkan dirinya sebagai anggota
kelompok dan individu yang bertanggung jawab.

3. Sejarah pengetahuan manusia


a. Zaman kuno
Pengetahuan yang dikumpulkan berasal dari kemampuan mengamati alam sekitarnya,
pengetahuan itu dapat dari dua percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial and
error.Semua pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana adanya dan masih
belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab-akibat.
b. Zaman yunani
Perkembangan ilmu pengetahuan pesat disebabkan kemampuan berpikir rasional dari
bangsa yunani,manusia tidak hanya menerima pengetahuan seperti adanya saja, tapi
secara spekulatif mencari jawaban tentang asal-usul dan sebab-akibat dari segala
sesuatu.
c. Zaman pertengahan
d. Zaman modern (abad XV sampai sekarang)

Anda mungkin juga menyukai