Anda di halaman 1dari 9

Konsep IAD dalam

kehidupan
bermasyarakat
Noor Sakinah Zahra
pengertian IAD
Pada hakikatnya ilmu alamaiah dasar adalah bukan suatu ilmu
yang berdiri sendiri, melainkan merupakan kumpulan pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar dalam bidang iptek (ilmu pengetahuan
dan teknologi). Jadi ilmu alamiah dasar tidak dapat berdiri sendiri
tanpa adanya ilmu-ilmu lainnya. Ilmu alamiah atau sering disebut
ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan
yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk
di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
Konsep Ilmu Alamiah
Dasar (IAD)
1. Manusia yang Bersifat Unik
2. Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi
3. Mitos
4. Lahirnya Ilmu Alamiah
5. Kriteria Alamiah
6. Metode Ilmiah dan Implementasinya
7. Sikap Ilmiah
8. Keterbatasan Ilmu Ilmiah
9. Filsafat Ilmu Alamiah
10. Bahasa Ilmu Alamiah
11. Keterbatasan Indra Manusiap
Peranan Ilmu Alamiah Dasar
Dalam Kehidupan Masyarakat
1. Suatu ilmu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
2. Suatu ilmu yang dapat menaikkan kualitas mutu produksi.
3. Meningkatkan pengetahuan tentang ilmu yang berkaitan
dengan alam.
4. Meningkatkan system transportasi dan komunikasi.
5. Memberikan kontribusi tentang ilmu kesehatan.
6. Dapat meningkatkan kualitas SDM.
7. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
8. Dapat meningakatkan keborosan dan menimbulakan
pencemaran lingkungan.
Hakekat manusia dan sifat
keingintahuannya
a. Kelebihan manusia dari Penghuni Bumi Lainnya.
Manusia sebagai makhlukyang memiliki kelebihan dibandingkan dengan penghuni
bumi lainnya. Beberapa kelebihan manusia dari pada makhluk lainnya antara lain :
1. Manusia sebagai makhluk berpikir dan bijaksana ( Homo sapiens ) yang
dicerminkan dalam tindakan dan perilakunya terhadap lingkungannya.
2. Manusia sebagai pembuat alat karena sadar akan keterbatasan inderanya.
3. Manusia dapat berbicara ( Homo Langues ) baik secara lisan maupun tulisan.
4. Manusia dapat hidup bermasyarakat ( Homo sosius ) dan berbudaya ( Homo
Humanis.
5. Manusia dapat mengadakan usaha ( Homo Economicus ).
6. Manusia mempunyai kepercayaan dan beragama ( Homo religious ).
b. Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuan alam
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan
suatu ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-
benda di sekelilingnya, alam sekitarnya, angkasa luar, bahkan tentang dirinya
sendiri.
Binatang mempunyai insting untuk kelangsungan hidupnya, memperoleh
makanan, serta hal-hal lainnya. Aktivitas tersebut tidak berubah dari waktu ke
waktu dan dinyatakan sebagai rasa keingintahuan yang tidak berkembang atau
biasa disebut idle curiosity. Sedangkan manusia menggunakan kemampuan
otaknya untuk melakukan penalaran, pemikiran logis, dan analis. Oleh karena
itu, manusia memiliki rasa ingin tahu yang selalu berkembang yang biasa
disebut dengan curiosity.
Perkembangan Alam Pikiran
Manusia
a. Perkembangan Fisik Manusia
Perkembangan tercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai remaja. Perubahan fisik
yang sangat nyata, terjadi pada saat puberitas, yang ditandai diantaranya dengen tanda
kedewasaan berupa tumbuhnya rambut pada daerah-daerah tertentu dan fungsi organ-
organ reproduksi (organ genitalia).
Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan
pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baikoleh orang tua dan lingkungan
yang akan terus terbawa sampai dewasa. Sampai usia 2 tahun, Perkembangan kecerdasan
sangat cepat dari belajar, makan, berbica dan berjalan. Pada usia 2-7 tahun rasa ingin
tahu akan makin besar. Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya maupun
dengan orang dewasa, karena selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang s
dewasa walaupun secara emosional belum menandai. Selanjutnya, setelah usia 30 tahun,
mulai dapat mengendalikan diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang
bertanggung jawab.
Perkembangan Alam Pikiran
Manusia
b. Perkembangan sifat dan pemikiran manusia
1. Masa bayi (0-2 Tahun)
Menurut psikologi disebut juga sebagai priode sensomotorik. Pada periode ini, perkembangan kecerdasan bayi sangat
cepat.
2. Masa kanak-kanak (3-5 Tahun)
Masa kanak-kanak disebut sebagai periode pra-operasional, dengan kisaran usia 2-7 tahun. Pada periode ini,
dorongan keingintahuannya sangat besar, sehingga banyak yang menyebut masa ini sebagai masa bertanya.
3. Masa usia sekolah (6-12 tahun)
Masa ini disebut juga sebagai periode operasinal nyata dengan kisaran usia 7-11 Tahun. Pada periode ini anak sangat
aktif, ditandai dngan perkemabngan fisik, dan motorik yang baik. Para ahli psikologi menyebut juga masa ini sebagai
“masa tenang”, karena proses perkembangan emosional si anak telah mendapatkan kepuasan maksimal sesuai dengan
kemapuan individu.
4. Masa remaja (13-20 tahun)
Masa remaja disebut juga periode oprasional formal (11-15tahun). Periode ini merupakan masa pertentangan (konflik),
s
baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang dewasa.
5. Masa dewasa ( > 20 Tahun)
Masa dewasa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri. Mereka mampu mengendalikan perilakunya
dengan baik, menempatkan dirinya sebagai anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggung
jawab.
terima
kasih
s

Anda mungkin juga menyukai