Anda di halaman 1dari 3

Tugas Tuweb 1

Nama : Elpira Novita Sari

Nim : 856449752

Mata pelajaran : Perkembangan Peserta Didik

1. Sebutkan teori – teori yang membicarakan tentang hakikat perkembangan peserta


didik beserta tokoh- tokohnya!
Jawaban :

1. Teori Psikodinamika
Teori Psikonamika adalah teori psikologi yang berupaya menjelaskan hakikat
dan perkembangan tingkah laku (kepribadian) manusia. Tokohnya Sigmund
Frued.
2. Teori Behavioristik
Dikembangkan oleh John B. Watson (1878-1958) seoramg ahli psikologi
amerika, pada tahun 1930 sebagai reaksi atas teori psikodinamika, menyakini
bahwa tingkah laku manusia merupakan hasil dari pembawaan genetis dan
pengaruh lingkungan atau situasional.
3. Teori Humanistik
Teori Humanistik adalah meyakini bahwa tingkah laku manusia tidak dapat
dijelaskan sebagai hasil dari konflik-konflik yang tidak disadari maupun sebagai
hasil pengondisian (conditioning) yang sederhana . Tokohnya adalah Carl Rogers
(1908-1987) dan Abraham Maslow (1908-1970).
4. Teori Psikologi Transpersonal
Nama Tokohnya S.I Sapiro dan Denis H.lojoi

5. Teori Nativisme (Teori yang Berorientasi pada Biologi)


Teori Nativisme mengemukakan bahwa anak yang lahir telah dilengkapi
pembawaan bakat alami, dan pembawaan inilah yang akan ditentukan wujud
kepribadian seorang anak. Tokoh utamanya adalah Arthur schopenhaur dari
Jerman (1788-1860), tokoh lain seperti J.J.Rousseeau.
6. Teori Empirisme (Teori Lingkungan)
Teori Empirisme yaitu tidak mengakui adanya pembawaan atau potensinya
dibawah lahir. Karena itu, aliran ini berpandangan bahwa hasil belajar peserta
didik besar pengaruhnya pada faktor lingkungan. Tokoh Empirisme adalah
seorang filosof inggris bernama John Locke (1704-1932).
7. Teori Konvergensi
Nama Tokohnya yaitu William Stern (1871-1939).

2. Jelaskan perkembangan bahasa, sosial, moral, dan sikap pada anak sesuai dengan
pertumbungan dan peningkatan usia anak!
Jawaban
1. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dengan orang lain. Melalui
bahasa, seseorang dapat menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan,
lisan, isyarat atau gerak. Pada usia 1 tahun, selaput otak untuk pendengaran
membentuk kata-kata, mulai saling berhubungan. Anak sejak usia 2 tahun sudah
banyak mendengar kata-kata atau memiliki kosa kata yang luas. Gangguan
pendengaran dapat membuat kemampuan anak untuk mencocokkan suara dengan
huruf menjadi terlambat. Bahasa anak mulai menjadi bahasa orang dewasa
setelah anak mencapai usia 3 tahun. Pada saat itu ia sudah mengetahui perbedaan
antara ”saya”, ”kamu” dan ”kita”.
2. Perkembangan Sosial
Perilaku sosial merupakan aktivitas dalam berhubungan dengan orang lain,
baik dengan teman sebaya, orang tua maupun saudara-saudaranya. Sejak kecil
anak telah belajar cara berperilaku sosial sesuai dengan harapan orang-orang yang
paling dekat dengannya, yaitu dengan ibu, ayah, saudara, dan anggota
keluarga yang lain. Apa yang telah dipelajari anak dari lingkungan keluarga turut
mempengaruhi pembentukan perilaku sosialnya.
3. Perkembangan Moral
Perkembangan moral mempunyai aspek kecerdasan dan aspek implusif anak
harus belajar apa saja yang benar dan salah, selanjutnya segera setelah cukup
besar harus diberi penjelasan mengapa itu benar dan salah. Perkembangan moral
anak dapat dipengaruhi oleh perkembangan intelektual dan penalaran, oleh karena
itu diperlukan latihan bagi anak tentang bagaimana berperilaku moral dan konteks
tertentu. Perkembangan moral dapat kita bentuk sejak usia dini dengan
memberikan berbagai pengarahan, bimbingan dan nasehat dalam mengajarkan
sikap perilaku yang baik dan berguna bagi kehidupan.
4. Pengembangan sikap
Mengembangkan sikap dan perilaku anak memang tidak mudah, harus dengan
kesabaran dan ketelatenan. Anak harus diajarkan, dilatih dan dibiasakan agar
memiliki sikap dan perilaku yang baik sejak dini supaya kelak ketika anak – anak
sudah beranjak dewasa tidak membebani dan mudah diterima oleh orang – orang
disekitarnya serta mudah untuk diarahkan. Anak yang memiliki sikap dan perilaku
yang baik akan disegani banyak orang. Oleh karena itu sikap memegang peranan
yang sangat menentukan dalam menanggapi keberhasilan sorang anak.

Anda mungkin juga menyukai