Anda di halaman 1dari 9

TEGANGAN LISTRIK

Oleh :
Elsa Cipto Riani ( 19063045 )
Rizky Adrian Nicola ( 19063066 )
Alif Fathil Haqqi (19063038)
Muhammad Fadhel Azzikri ( 19063058 )
Pengertian Pengukuran dan Tegangan Listrik

 Pengukuran adalah suatu pembandingan antara suatu besaran


dengan besaran lain yang sejenis secara eksperimen dan salah
satu besaran dianggap sebagai standart. Dalam pengukuran
listrik terjadi juga pembandingan

 Tegangan listrik adalah besarnya beda potensial antara dua


titik yang dialiri oleh arus listrik yang diukur dalam satuan
volt. Jadi jika arus itu mengalir, tapi tegangan itu tidak
mengalir. Tegangan itu timbul akibat adanya arus mengalir
yang ditahan oleh suatu resistansi dalam suatu rangkaian. Ini
seperti pipa yang bergetar karena adanya air yang mengalir,
semakin deras air mengalir maka tegangan pada pipa juga
akan semakin kuat. Satuan tegangan listrik adalah Volt
Jenis Alat Ukur Tegangan Listrik Dan Sistem Kerjanya

Voltmeter
Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur
besaran tegangan atau beda potensial listrik antara dua titik
pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik. Voltmeter
meter digunakan dengan cara merangkainya secara pararel
dengan komponen listrik yang akan diukur tegangannya
dengan syarat pada komponen listrik yang akan diukur harus
dialiri arus listrik.
 
 Kelebihan voltmeter adalah dapat mengukur nilai tegangan
secara langsung
 Kekurangan volt meter adalah tidak dapat digunakan untuk
mengukur komponen dari besaran listrik yang lain seperti arus
dan hambatan terkecuali dengan hitungan.
 
Voltmeter terbagi menjadi dua yaitu: voltmeter analog dan
voltmeter digital.

 Voltmeter analog
Voltmeter analog memiliki kelebihan untuk melatih penerapan
rumus dan memiliki kekurangan dalam ketelitian.

 Voltmeter digital
Voltmeter digital memiliki kelebihan dalam ketelitian dan
memiliki kekurangan mudah rusak.
Prinsip Kerja Dari Voltmeter

Cara kerja voltmeter tidak jauh berbeda dengan amperemeter. Pada


alat voltmeter juga terdapat komponen yang terdiri dari
galvanometer yang dikolaborasikan dengan multiplier atau alat
yang biasa disebut dengan hambatan seri.Dalam suatu alat ukur
kelistrikan tentu bekerja dengan prinsip kerja tertentu, termasuk
Voltmeter. Dimana ada fluksi magnetik yang memiliki bentuk
mirip gelombang sinus dengan frekuensinya sama.
Selain itu, fluksi magnetik ini nantinya juga akan memasuki
kepingan dalam logam yang dirangkai secara paralel. Terdapat
juga perbedaan antara fase dalam satu fluks dengan fluks
lainnya. Dan tegangan-tegangan yang memunculkan arus putar
pada kepingan itu pun dipengaruhi akibat adanya fluks yang
terjadi secara bolak-balik.
Menggukur Tegangan Dengan Menggunakan Voltmeter

1.  MENGUKUR MENGGUNAKAN
 VOLTMETER ANALOGlistrik
Cari skala tegangan
pada papan skala dan
sesuaikan dengan kebutuhan.

 Taksir posisi jarum


berdasarkan angka yang
paling dekat.

 Bagikan hasil yang Anda


dapat jika Anda
menggunakan skala yang
berbeda.
•Masukkan kabel penyidik.
2. Cara Menggunakan Voltmeter Digital

Setel alat Anda untuk


 

mengukur tegangan
listrik.

 Pilih rentang listrik


yang lebih besar dari
tegangan listrik yang
Anda ukur.

 Masukkan kabel
penyidik.
• Pegang kedua ujung kabel secara
hati-hati

•Sentuhkan kabel penyidik berwarna


hitam ke salah satu bagian rangkaian
listrik.

•Sentuhkan kabel penyidik berwarna


merah ke titik yang berbeda pada
rangkaian listrik.

•Naikkan rentang pengukuran jika


mendapat hasil pengukuran yang
kelebihan.

•Baca voltmeter.

 
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai