Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTEK RANGKAIAN
LISTRIK

Daya dan Faktor Daya

OLEH:

Tio Martias
19063098

DOSEN PENGAMPU:

Hamdani, M. Pd. T

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGRI

PADANG 2020
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang Lembaran Kerja No 13
Jurusan : Teknik Elektro Mata Kuliah : Praktek Rangkaian Listrik
Nama : Tio Martias Topik : Daya
NIM 19063098 Sub Topik : Daya dan Faktor Daya

1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat
1. Melakukan percobaan menentukan besarnya daya dan faktor daya rangkaian.
2. Menghitung besarnya daya dan faktor daya dari data yang di dapatkan.

2. Teori Singkat
Biasanya beban yang terpasang pada suatu sumber arus bolak-balik biasanya
merupakan Impedansi yang bersifat induktif atau kapasitif. Jadi daya yang terdapat dalam
beban arus bolak balik terdiri dari 3 jenis daya yaitu daya semu (S=EI) sebagai daya yang
dikeluarkan oleh sumber, daya berguna (P= EI Cos φ) daya yang menimbulkan panas
dalam beban. Dan daya Reaktif (Q= EI Sin φ) yaitu daya yang disimpan berbentuk
medan magnet untuk impedansi induktif serta daya yang disimpan dalam bentuk medan
listrik pada impedansi kapasitif. Perbandingan daya berguna dibandingkan dengan daya
yang dikeluarkan oleh
P
sumber dikatakan dengan faktor daya (Cos φ = pf), Cos   , Makin besar faktor daya,
EI
makin besar pula daya yang dipergunakan beban. Perbandingan antara daya Reaktif dengan
Q
daya Semu sebagai faktor daya Reaktif (Sin φ), Sin   , dimana faktor daya reaktif ini
S
yang menyebabkan berkurangnya daya berguna makin kecil faktor reaktif makin besar
daya yang dapat dipergunakan beban, Penyebab terjadinya faktor daya dikarenakan
terjadinya beda fasa antar arus dan tegangan sumber dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Jika diperhatikan pada gambar dibawah ini, dimana arus yang mengalir pada
rangkaian akan sefasa dengan daya nyata dan tegangan sumber akan sefasa dengan daya
semu.

Jadi faktor daya inilah yang mempengaruhi besarnya daya yang dikeluarkan sumber
dan lebih besar dari daya yang dipergunakan oleh beban.

3. Alat dan Bahan


1. Wattmeter
2. Voltmeter
3. Ampmeter
4. Kapasitor
5. Induktor
6. Lampu Pijar
4. Rangkaian Percobaan

5. Langkah kerja
1. Buatlah rangkaian kerja diatas menggunakan software Multisim
2. Pasang alat ukur yang sesuai untuk melengkapi data pengukuran sesuai dengan
tabel pengamatan
3. Lakukan simulasi sesuai dengan beban yang ada pada tabel pengamatan.
4. Apabila telah selesaiMulai melakukan pengamatan sesuai dengan diminta oleh
tabel pengamatan

6. Tabel Pengamatan
Z1 Z2 W Cos 𝜑 V I
Lp 25 W Induktor 500 mH - 34,69 0,99881 219,997 0,113
Lp 25 W 5 μF 15,646 0,99 219,999 0,109
Lp 25 W Lp 25 W - 1,556 1 219,998 0,056
Induktor 500 mH Induktor 500 mH 0 220,002 0,582
0,007
Induktor 500 mH 5 μF 0,03 0,00046 219,999 0,9
5 μF 5 μF - 0,075 0,00121 219,998 0,882
7. Tugas
1. Hitung besarnya daya sesaat dari tabel pengamatan tersebut
Semu (S=EI)
- S = 219,997 x 0,113
S = 24,86
- S = 219,999 x 0,109
S = 23,98
- S = 219,998 x 0,56
S = 123,2
- S = 220,002 x 0,582
S = 128,04
- S = 219,998 x 0,882
S = 194,038
2. Jelaskan menurut anda perbandingkan penunjukkan cos 𝜑 meter dan watt meter
berdasarkan data dari tabel pengamatan yang anda peroleh

Perbandingan

W Cos 𝜑
- 34,69 0,99881
15,646 0,99
- 1,556 1

0,007 0

- 0,03 0,00046
0,075 0,00121
(Cos φ = pf), Cos φ = P
EI
Seperti yang kita lihat di tabel, bahwa nilai dari Cos φ tergantung nilai P,E dan I,
yang di sesuaikan dengan rumus.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai