Tentang Amperemeter
Kelompok 6 :
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, salawat dan salam pada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan izin dan petunjuk-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mata kulia ’’Alat Ukur dan Pengukuran”.
Tugas makalah Alat Ukur dan Pengukuran ini disusun sebagai salah salahsatu penunjang
nilai yang diberikan oleh dosen dalam proses perkuliahan. Semua hasil diskusi kelompok kami
telah terlampir dalam makalah ini.
Tugas makalah Alat Ukur dan Pengukuran ini mengalami banyak kendala dalam
pembuatannya. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen maupun teman-
teman sekalian yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata ‘’manusia jauh dari kata sempurna’’, penulis menyadari akan banyaknya
kekurangan dalam menyusun jurnal lengkap ini. Dan demi kesempurnaan penyusunan Tugas
Makalah Alat Ukur dan Pengukuran ini , selanjutnya kami mohon kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................................1
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................................2
Bab II Pembahasan
2.1 Menjelaskan amperemeter dan fungsinya........................................................................................3
2.2 Macam-macam amperemeter.................................................................................................................3
2.3 Cara membaca amperemeter..................................................................................................................4
2.4 Prinsip kerja amperemeter.....................................................................................................................5
2.5 Cara menghitung amperemeter..............................................................................................................6
Daftar Pustaka............................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHUAN
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang amperemeter dan fungsinya.
2. Menjelaskan macam-macam amperemeter.
3. Menjelaskan cara membaca amperemeter.
4. Menjelaskan prinsip kerja amperemeter.
5. Menjelaskan bagaimana cara menghitung amperemeter.
BAB II
PEMBAHASAN
Amperemeter merupakan suatu alat yang difungsikan dalam mengukur kuat arus listrik. Dimana,
biasanya alat ini digunakan oleh para teknisi elektronik ketika menggunakan alat multi tester listrik atau
yang disebut juga dengan avometer. Sedangkan untuk avometer sendiri merupakan alat kelistrikan
gabungan dari fungsi amperemeter, ohmmeter dan voltmeter.
Selain itu, Amperemeter juga bisa dibuat dengan susunan mikroamperemeter serta shunt yang memiliki
fungsi untuk mendeteksi arus dalam sebuah rangkaian balik arus yang kecil. Sedangkan jika pada arus
yang besar, maka akan ditambahkan dengan hambatan shunt.
Amperemeter juga dapat dari shunt dan mikroamperemeter. Dimana Mikroamperemeter sendiri berfungsi
untuk mendeteksi ada atau tidaknya arus yang mengalir melalui rangkaian, bahkan nilai kuat arus yang
sangat kecil sekalipun akan bisa terdeteksi.
Sedangkan dalam mengukur kuat arus yang lebih besar, maka bisa dibantu menggunakan hambatan
Shunt, sehingga kemampuan dalam mengukurnya dapat disesuaikan pula menggunakan perkiraan arus
yang ada.
1. Amperemeter AC
Amperemeter AC adalah salah satu alat ukur amperemeter yang digunakan untuk
mendeteksi jumlah arus yang terdapat pada rangkaian listrik AC. Biasanya alat ukur
ini terdapat pada susunan seri. Amperemeter AC akan mendapatkan arus melalui
penghantar yang telah dipasang pada suatu rangkaian listrik AC.
2. Amperemeter DC
Alat ukur amperemeter ini merupakan alat ukur besar kecilnya arus listrik DC.
Sehingga amperemeter ini tidak hanya bisa difungsikan untuk mengukur arus listrik
AC saja, namun juga DC dengan susunan seri.
Pastikan, pasang Amperemeter AC dalam rangkaian listrik yang disusun secara seri dengan cara
memotong konduktor supaya arus listrik bisa melalui Amperemeter.
Kemudian, sambungkan Amperemeter AC pada konduktor yang telah dipotong tadi.
Alat akan berfungsi, maka selanjutnya ukur arus listrik dan pastikan perhatikan jarum yang
menunjukkan angka dalam Amperemeter AC.
Sedangkan agar bisa memperoleh besaran arus listrik yang benar, maka Anda harus benar-benar
bisa memperhatikan dan memahami karakteristik dari Amperemeter AC yang sedang digunakan.
Jika hasilnya telah terlihat, maka selanjutnya bisa menghitung besarnya arus listrik dengan cara
mengalikan angka tertunjuk serta angka skala maksimum.
Untuk cara menggunakan amperemeter DC tidak jauh berbeda dengan cara penggunaan amperemeter
jenis AC.
Sedangkan pada kenyataannya Anda harus mengukur arus listrik yang memiliki nilai arusnya
jauh lebih besar dibandingkan batas ukur maksimumnya. Jadi susunan amperemeter menggunakan
galvanometer bila Anda ingin menggunakannya untuk mengukur arus yang lebih besar dibandingkan
batas ukurnya, dan cara pemasangannya sendiri harus dipasang dalam suatu hambatan yang paralel
terhadap galvano-meter (sebagai amperemeter). Selain itu, susunan suatu amperemeter pada
galvanometer G melalui hambatan dalam R
Dimana jika arus yang diukur adalah (I = nI)/g, maka arus yang melewati hambatan galvanometer ialah
I/g. Sedangkan bila arus melewati hambatan yang dipasang secara paralel adalah (n–1) /g.
Sedangkan bila menggunakan Hukum I Kirchhoff maka dapat dihitung I = I.g/ (n-1)I. Dan pada hubungan
paralel maka dapat dihitung beda potensial sama, maka: I.G.R= (n–1) I.g.R.p. Sehingga diperoleh : R.p =
(R.g) / (n– 1) dengan R.P ialah hambatan paralel
Amperemeter bekerja berdasarkan prinsip gaya magnetik (Gaya Lorentz). Ketika arus mengalir
melalui kumparan yang dilingkupi oleh medan magnet timbul gaya lorentz yang menggerakan jarum
penunjuk menyimpang. Apabila arus yang melewati kumparan besar, maka gaya yang timbul juga akan
membesar sedemikian sehingga penyimpangan jarum penunjuk juga akan lebih besar. Demikian
sebaliknya, ketika kuat arus tidak ada maka jarum penunjuk akan dikembalikan ke posisi semula oleh
pegas. Besar gaya yang dimaksud sesuai dengan Prinsip Gaya Lorentz F = B.I. L.
Kemampuan amperemeter dapat ditingkatkan dengan memasang hambatan shunt secara parallel
terhadap amperemeter. Besar hambatan shunt tergantung pada berapa kali kemampuannya akan
ditingkatkan. Misalnya mula-mula arus maksimumnya adalah I, akan ditingkatkan menjadi I’ = n.I, maka
besar hambatan shunt.
RG = Hambatan galvanometer mula-mula
2.5 Cara Menghitung Amperemeter
Amperemeter ini bisa dirakit melalui alat basic meter yang dipasang secara Shunt. Sedangkan,
pemasangannya seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa amperemeter harus dipasang secara seri
menggunakan alat listrik yang bisa diukur kuat arusnya. Dimana, terminal positif pada amperemeter harus
dihubungkan juga pada kutub negatif sumber arus, sedangkan terminal negatif amperemeter juga harus
dihubungkan pada kutub positif sumber arus.
Setelah Anda memasangnya dengan cara benar, maka hitung dengan rumus berikut:
Ket :
I=hasil pengukuran kuat arus
Smax=skal max
Imax=batas ukur max
St=skala yang ditunjuk
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya, untuk menghasilkan perhitungan kuat arus yang benar dan pasti ialah Anda harus
bisa menggunakan, membaca serta menghitung amperemeter secara benar. Mengingat untuk
menggunakan alat ukur kelistrikan ini memang membutuhkan perhatian yang khusus serta tak boleh ada
kesalahan sedikit pun.
3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
Daftar Pusaka
http://www.geocities.ws/nerdi/prinsip_kerja_amperemeter.html
http://www.sinarmetrindo.co.id/news/article/Fungsi%20Ampere%20Meter
https://www.kucari.com/alat-ukur-listrik/
http://andireztu15.blogspot.com/2017/10/pengertian-jenis-jenis-dan-prinsip.html